Kaisar Dewa

Zhang Ruochen berjalan lurus dengan Beauty Shi dan hendak turun dari platform tersebut, seakan ia tidak melihat Huo Yin berada di sana.     

Di waktu yang bersamaan, kedua mata Huo Yin langsung membara. Pria itu berteriak, "Pergilah ke neraka!"     

Pria itu melayangkan pukulan dengan tangan kanannya. Terdengar suara gelegar guntur dan petir di sekitarnya.     

Namun, sebelum tinju itu mendarat di tubuh Zhang Ruochen, tiba-tiba terdengar suara tulang yang remuk.     

Setelah itu, Huo Yin terhempas ke belakang, layaknya layang-layang yang putus senarnya, hingga akhirnya terjatuh ke dalam danau di dekatnya.     

Suara tulang yang remuk itu berasal dari lengan Huo Yin yang patah.     

Semua orang langsung merasa tercengang. Mereka tidak bisa melihat dengan jelas apa yang barusan terjadi.     

Faktanya, bukan Murong Yue yang menyakiti Huo Yin. Sebab, tingkat kultivasi wanita itu masih berada jauh di bawah Huo Yin.     

Hanya beberapa figur Setengah-Biksu di level tinggi yang mampu menyaksikan peristiwa itu dengan jelas.     

Mereka mengamati Zhang Ruochen dengan tampang terkejut. Tidak ada satupun yang berani meremehkannya.     

"Hanya dengan satu serangan, namun dia berhasil melukai Huo Yin. Dia benar-benar luar biasa."     

"Tentu saja. Dia adalah Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah yang baru, Gu Linfeng. Seharusnya kau juga sering mendengar namanya dalam setengah bulan belakangan."     

"Apa? Gu Linfeng?"     

"Dia adalah Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah yang baru?"     

Berita mengenai Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah yang muncul langsung tersebar luas di sekitar Paviliun Pearl Light, hingga menimbulkan sensasi tersendiri.     

Terlebih lagi, Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah berhasil melukai seorang Jendral Saint di Sacred Central Crypt dan ingin mencuri wanita cantik dari genggaman master muda mereka.     

Maka dari itu, ada banyak orang yang bergegas datang kemari setelah mendengar berita tersebut.     

Zhang Ruochen menggandeng lengan wanita cantik itu dan pergi dari sana. Kali ini, tidak ada satupun yang berani menghentikannya.     

Tentu saja, lelaki itu tidak pergi meninggalkan Paviliun Pearl Light, tapi pergi menuju ke rumah musim panas di tepi danau. Lelaki itu pergi ke sana untuk mengobati luka-luka Ling Feiyu.     

Sikong One dan Sikong Two sedang berjaga di depan gerbang rumah layaknya para penjaga istana. Siapapun yang berani mendekati rumah musim panas itu akan dihempaskan oleh mereka berdua.     

Sang prajurit dengan luka di wajahnya menatap rumah musim panas dengan tampang terkejut. Saat itu, ia berkata, "Ceroboh sekali Gu Linfeng! Berani-beraninya dia mengambil wanita yang sudah ditaksir oleh Kong Hongbi."     

Prajurit yang lain merasa sedikit khawatir, "Kong Hongbi berada di peringkat ketujuh di Ranking Setengah-Biksu. Tidak ada satupun di bawah Alam Biksu yang mampu mengalahkannya. Terlebih lagi, pria itu juga sangat arogan. Yang jelas, dia tidak akan pernah membiarkan masalah ini begitu saja. Yang Mulia, jika Nona Murong berada di dekat Gu Linfeng, mungkin dia akan berada di dalam masalah."     

Bu Qianfan menyentuh dagunya dan terlihat semakin khawatir.     

Prajurit dengan luka di wajahnya menambahkan, "Ketika saya mengambil catatan informasi mengenai Gu Linfeng, saat itu saya mendengar bahwa Putra Iblis Sekte Setan – Ouyang Huan – dan sang Biksuni – Qi Feiyu – baru saja tiba di tempat ini kemarin malam. Kalau berita itu benar, maka Gu Linfeng sedang menggali kuburannya sendiri jika sampai berani membawa wanita itu pergi dari Paviliun Pearl Light. Sebab, Ouyang Huan tidak akan pernah membiarkannya begitu saja."     

"Ouyang Huan sudah tiba di Negara Tiantai? Menarik," kata Bu Qianfan.     

"Yang Mulia, segala sesuatunya berkembang menjadi semakin runyam. Bukankah kita harus melakukan sesuatu?"     

Bu Qianfan menggelengkan kepalanya. "Gu Linfeng, Kong Hongbi dan Ouyang Huan adalah para ahli waris dari ketiga sekte. Kecuali mereka menghendaki perang antar sekte, jika tidak, maka mereka tidak akan saling membunuh satu sama lain di tempat ini. Bahkan, meski Kong Hongbi dan Ouyang Huan sama-sama ingin bertarung, namun mereka berdua hanya akan memberi Gu Linfeng sebuah pelajaran. Mereka tidak akan berani membunuhnya."     

Prajurit dengan luka di wajahnya tertawa. "Kalau begitu, Gu Linfeng pasti akan dipermalukan setelah membawa wanita itu pergi dari sana."     

"Kong Hongbi adalah sosok yang keji. Dia pasti akan mematahkan kaki Gu Linfeng dan menendangnya keluar dari Paviliun Pearl Light," prajurit yang lain tertawa.     

Meski dua prajurit itu sedang menertawakan Gu Linfeng, tapi Bu Qianfan masih merasa khawatir terhadap keselamatan Murong Yue, kalau-kalau wanita itu terkena imbasnya.     

Sementara itu, di rumah musim panas di tepi danau.     

Zhang Ruochen mengeluarkan pil penyembuhan dan memasukkannya ke dalam mulut wanita cantik tersebut. Setelah itu, ia mengalirkan Chi Suci ke dalam kepalanya, berusaha untuk membantunya memurnikan pil tersebut.     

Namun, meridian-meridian di dalam tubuh wanita itu tidak bersirkulasi, bahkan wanita itu juga menolak untuk menyerap pilnya.     

Zhang Ruochen menarik kembali tangannya dan langsung mengernyitkan dahi. Lelaki itu menyentuh pundak wanita tersebut dan menatap matanya. "Ling Feiyu, apa yang terjadi? Jika Anda menolak untuk menyerap obat ini, maka saya tidak akan bisa menyelamatkan Anda."     

Wanita cantik itu mendongak dengan kedua mata kosongnya. Kali ini, ia memasang ekspresi di wajahnya dan bertanya, "Apa kau mengenalku?"     

Zhang Ruochen langsung merasa gembira. "Anda masih ingat kalau diri Anda adalah Ling Feiyu?"     

Wanita cantik itu tidak menjawab, tapi bertanya, "Bagaimana kau tahu kalau ini aku?"     

Zhang Ruochen langsung melepaskan Wilayah Jiwa Suci untuk melingkupi seisi rumah musim panas. Baru setelah itu, ia tidak perlu khawatir lagi dalam membongkar identitasnya sendiri.     

Jadi, ia kembali mengubah penampilannya seperti sedia kala.     

"Ternyata kau," kata wanita cantik tersebut.     

Setelah mengatakan itu, maka kedua matanya kembali menjadi kosong. Wanita itu menolak bicara apa-apa, meski Zhang Ruochen terus menanyakannya.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen mulai menghela nafas panjang dan menatapnya dengan ekspresi yang kompleks.     

Jiwa sucinya tidak terluka dan ingatannya masih ada. Akan tetapi, kenapa wanita ini seakan baru saja kehilangan jiwa Biksu Pedang-nya dan enggan melanjutkan kehidupan?     

"Apa mungkin Kaisar Darah Qingtian telah menghancurkan ambisinya?"     

Kadangkala, kehilangan ambisi bisa jauh lebih mengerikan daripada kehilangan jiwa.     

Zoom.     

Zoom.     

Terdengar dua suara ledakan.     

Dua Jendral Saint Sacred Central Crypt – Jendral Saint Yan Xu dan Jendral Saint Gui Gu – sama-sama muncul di luar rumah. Mereka berada di tepi danau dan berdiri di atas dua jembatan Chi Suci.     

Jendral Saint Yan Xu adalah pria paruh baya dengan rambut putih di samping kepalanya. Pria itu sedang mengamati rumah musim panas dan terlihat emosional. "Gu Linfeng, master muda kami ingin bertemu denganmu. Ayo pergi bersama kami."     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi dan mengamati wanita cantik itu lekat-lekat. Kemudian, ia kembali berubah menjadi Gu Linfeng, lalu membuka pintu dan keluar dari sana.     

Lelaki itu melirik dua Jendral Saint Sacred Central Crypt dan berkata datar, "Jika Kong Hongbi ingin bertemu denganku, mestinya dia sendiri yang datang kemari. Dengan begitu, mungkin aku mau menemuinya."     

Sikong One, yang berada di sisi kiri Zhang Ruochen, tiba-tiba menambahkan, "Benar. Kalau dia ingin bertemu dengan Shizhu, maka dia harus datang sendiri dan menemuinya secara pribadi."     

Jendral Saint Yan Xu merasa kesal, karena menemukan bahwa Gu Linfeng ternyata sangat arogan. Jadi, saat itu ia mencibir, "Berani-beraninya kau meminta Master Muda kami untuk datang kemari! Gu Linfeng, apa kau sudah gila setelah berhasil menjadi Putra Dewa yang baru."     

Sebelum Zhang Ruochen sempat menjawab, saat itu Sikong One sudah lebih dulu menimpali, "Apa salahnya menjadi gila setelah berhasil dalam mencapai sesuatu? Shizhu memiliki derajat yang tinggi di antara generasinya. Jadi, hanya Master Muda dari Sacred Central Crypt yang berhak mengunjunginya! Jika kau masih tidak terima, apa kau berpikir bahwa aku tidak mampu menghajarmu dengan menggunakan tinju?"     

Jendral Saint Yan Xu memperlihatkan ekspresi jijik di matanya, lalu berkata congkak, "Apa kau berpikir karena dirimu baru saja mengalahkan Huo Yin, maka kau pantas meremehkan Sacred Central Crypt? Sejujurnya, Huo Yin hanya berada di ranking 94 di antara 108 Jendral Saint. Tapi, aku berada di ranking 16."     

Jendral Saint Gui Gu menambahkan, "Gu Linfeng, jika bukan karena hubungan kerjasama Sekte Dewa Darah dan Sacred Central Crypt yang telah berjalan baik, apa kau pikir dirimu masih bisa berdiri di sana tanpa sama sekali terluka? Kalau kau memang cerdas, sebaiknya kau segera menyerahkan wanita cantik itu kepada master muda kami. Jika tidak, maka kau hanya akan mempermalukan sektemu sendiri."     

Zhang Ruochen berkata, "Aku akan membawa wanita ini pergi bersamaku. Aku sama sekali tidak peduli terhadap orang-orang yang ingin menghentikanku."     

Jendral Saint Yan Xu dan Jendral Saint Gui Gu sama-sama telah kehilangan kesabarannya dan memasang ekspresi muram. Jadi, mereka mulai mengoperasikan Chi Suci masing-masing untuk menangkap Gu Linfeng dan membawanya ke master muda.     

Namun, sebelum mereka berdua sempat bergerak, saat itu Kong Hongbi tiba-tiba muncul di sana. Pria itu berdiri di atas permukaan air di tengah-tengah danau tersebut.     

Tidak ada satupun yang bisa melihat dengan jelas bagaimana Kong Hongbi bisa tiba-tiba muncul di sana.     

Artinya, kecepatan pria itu jauh lebih tinggi daripada penglihatan para pertapa di sekitarnya.     

Kong Hongbi sedang mengenakan brokat berwarna biru air sambil melipat tangannya di belakang pinggul, hingga membuatnya terlihat mulia dan berwibawa. Ada riak-riak energi yang memancar dari bawah kakinya.     

Pria itu sedang menatap mata Zhang Ruochen dengan cara yang agresif, sebelum akhirnya berkata, "Gu Linfeng, mestinya kau tidak mengusikku hanya karena seorang wanita. Sebab, hal itu tidak ada gunanya untukmu. Jadi, lebih baik kau segera menyerahkan Beauty Shi kepadaku, dan aku akan menganggap permasalahan ini selesai."     

Jendral Saint Yan Xu dan Jendral Saint Gui Gu mendarat di atas jembatan Chi masing-masing, lalu mulai membungkuk dan memberi penghormatan kepada Kong Hongbi. Mereka berada di sisi kiri dan kanannya, sambil mengamati Gu Linfeng dengan tersenyum.     

Meskipun Master Muda mereka terlihat tenang dan damai, namun mereka tahu bahwa Master Muda ini telah kehilangan kesabarannya.     

Kedatangang Kong Hongbi membuat para pertapa di Paviliun Pearl Light menjadi semakin bersemangat.     

Perlu diketahui bahwa cuma terdapat 20 atau 30 manusia di Daratan Kunlun yang masuk ke dalam Ranking Setengah-Biksu. Maka dari itu, setiap mereka adalah sosok legendaris. Jadi, kemunculan salah satu di antara mereka pasti akan menimbulkan sensasi tersendiri.     

Selain itu, Kong Hongbi berada di peringkat 7 di Ranking Setengah-Biksu – yang membuatnya menjadi sosok yang tak tertandingi di bawah Alam Biksu.     

"Jadi, kalau Gu Linfeng masih ingin meneruskan semua ini, mungkin hari ini dia akan mengalami luka-luka parah," banyak orang berpikir demikian.