Kaisar Dewa

Aturan di Paviliun Pearl Light



Aturan di Paviliun Pearl Light

3Roar!     
2

Tangan gemuk Sikong One sedang bersalip-salipan dengan tinju harimau putih raksasa. Pria itu sedang memancarkan kekuatan yang seakan mampu menghancurkan gunung.     

Sebaliknya, Sikong Two melayang-layang di udara sambil bertelanjang dada. Kulit hitamnya memancarkan sinar metalik. Biksu itu sedang menyilangkan kedua cakar naganya seperti sebuah patung besi.     

Harimau dan naga itu mulai berputar-putar di sekitar sana.     

Semua pertapa di Paviliun Pearl Light langsung merasa tercengang. Mereka menatap Sikong One dan Sikong Two dengan tampang tak percaya.     

Kong Hongbi, sebagai sosok di peringkat 7 Ranking Setengah-Biksu, baru saja dihempaskan oleh dua orang biksu biasa. Bukankah orang-orang di dalam Ranking Setengah-Biksu mampu mengalahkan mereka yang berada di Alam Biksu?     

Bahkan, sosok seperti Ouyang Huan sampai melompat bangkit dari kursi duduknya. Kedua matanya langsung menyiratkan sinar yang aneh.     

Jari lentik Qi Feiyu sedang mengetuk-ngetuk meja platform, karena wanita itu berusaha keras agar tidak terlalu terkejut. "Apa kedua biksu itu telah mencapai Alam Biksu dan selama itu mereka menyembunyikan tingkat kultivasi masing-masing?"     

Ouyang Huan menggelengkan kepalanya. "Kedua biksu itu belum mencapai Alam Biksu, tapi mereka sama-sama memiliki anomali. Kemampuan mereka mampu menandingi para figur tangguh di Alam Setengah-Biksu. Tapi, kalau mereka sudah bekerja sama, mungkin mereka hanya bisa dikalahkan oleh orang-orang di top 3 besar."     

Qi Feiyu mengernyitkan alisnya dan sama sekali tidak habis pikir dengan hal tersebut. "Gu Linfeng hanya seorang Setengah-Biksu di level keempat. Bagaimana mungkin dia mampu mengundang figur-figur tangguh di sisinya? Selain itu, kedua biksu tersebut memanggilnya sebagai Shizhu. Jadi, apa selama ini Sekte Dewa Darah punya hubungan khusus dengan Sekte Seribu Buddha?"     

Ouyang Huan juga memiliki kecurigaan yang sama. Sebab, orang-orang seperti Sikong One dan Sikong Two pasti memiliki derajat yang tinggi di dalam sekte. Bahkan, mereka berdua setara dengan para Putra Dewa. Lalu, bagaimana mungkin Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah berhasil mengendalikan mereka?     

Pada saat itu, Murong Yue juga merasa terkejut. Wanita itu mulai mengamati Sikong One dan Sikong Two dengan seksama.     

Selama dua bulan belakangan, kedua biksu itu beberapa kali terlibat ke dalam suatu masalah tertentu. Selama itu, Murong Yue selalu membantu menyelesaikan masalah mereka atas nama Zhang Ruochen. Tapi, siapa yang pernah menyangka bahwa ternyata mereka berdua sangat tangguh?     

Lawannya adalah sosok di peringkat 7 Ranking Setengah-Biksu, yang dikenal sebagai figur di generasi muda Daratan Kunlun di bawah Daftar Lima Hero. Lalu, bagaimana mungkin kedua biksu ini mampu mengalahkannya?     

Malam ini, nama-nama Sikong One dan Sikong Two pasti akan dikenal oleh dunia.     

Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut. Kong Hongbi bukan orang lemah. Bahkan, seandainya Zhang Ruochen harus menggunakan semua triknya, mungkin lelaki itu belum sanggup mengalahkan pria tersebut.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen hendak membuka segel ketiga Sarira untuk menyelesaikan semua masalah malam ini. Tapi, kekuatan Sikong One dan Sikong Two ternyata masih benar-benar bisa membantunya.     

Bu Qianfan – yang sedang terpaku di sisi kiri rumah musim panas – tiba-tiba membuka kedua matanya. Saat itu, kedua matanya berbinar cerah dan penuh dengan intensitas membunuh. Sekujur tubuhnya diselimuti oleh energi khusus dan terasa sangat intens.     

Pria itu sedang merentangkan satu tangan untuk mencabut tombak kerajaan dari dadanya. Di waktu yang bersamaan, darah mengucur deras dari ujung tombaknya, tapi pria itu sama sekali tidak merasa kesakitan.     

Thud!     

Kakinya mendarat di tanah. Seketika itu juga, ia segera mengaktifkan Chi Suci dan mulai menyembuhkan dirinya sendiri.     

Garis-garis Chi Immortal mulai menyembur dari jantungnya. Tidak lama kemudian, tubuhnya yang hancur kembali tersusun dan luka-lukanya hampir sembuh total.     

Melihat itu, maka semua orang langsung merasa ketakutan.     

"Kudengar bahwa Bu Qianfan memiliki Fisik Saint Immortal. Jadi, meski kepalanya telah terpenggal, namun dia masih bisa menumbuhkannya kembali. Aku selalu merasa bahwa kabar ini terlampau berlebihan dan sama sekali tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Tapi sekarang, aku benar-benar mempercayainya."     

"Mereka memang para figur tangguh di Daratan Kunlun. Setiap mereka memiliki keunikan dan kartu andalan masing-masing. Kau tidak bisa menilai mereka dengan standar penilaian untuk para pertapa biasa."     

Murong Chengfeng dan Jendral Saint Yan Xu berhenti bertarung dan kembali ke tempatnya masing-masing. Jendral Saint Yan Xu telah diselimuti oleh luka-luka berdarah. Sambil terengah-engah, saat itu ia mengamati kerumunan di paviliun, sementara tengkuknya menjadi semakin dingin.     

Siapa sangka bahwa lawannya adalah orang-orang tangguh?     

"Master Muda, Anda terluka!" Jendral Saint Yan Xu merasa khawatir terhadap keselamatan Kong Hongbi.     

Saat menyaksikan tanda cakar di dadanya, saat itu Kong Hongbi mendengus. "Ini hanya guratan kecil."     

Whoosh.     

Segaris cahaya biru menyembur dari tubuh Kong Hongbi. Tanda cakar di dadanya pun langsung disembuhkan, hingga kembali memperlihatkan kulit mulus tanpa luka.     

Sikong One mengangkat tangannya yang sangat berotot. "Nak," teriaknya. "Kau ingin menyerang Shizhu kami dengan kemampuanmu yang masih seperti itu? Kurasa lebih baik kau pulang dan berlatih kembali sampai beberapa tahun mendatang."     

Kong Hongbi menghembuskan nafas panjang. Saat menyaksikan Sikong One dan Sikong Two, maka ia langsung mendengus dingin, "Kalian berdua memang kuat, tapi jika aku bertarung dengan mengerahkan segenap kekuatanku, mungkin kalian berdua akan mati, bahkan tanpa tanah pemakaman."     

"Itu kasar sekali. Baiklah, kalau begitu, ayo kita bertarung lagi dan mari kita buktikan kata-katamu." Sikong One sedang merasa kesal. Sebab, ia berpikir bahwa Kong Hongbi adalah jenis pria yang sangat arogan dan butuh diberikan sedikit pelajaran.     

Kong Hongbi, Sikong One, dan Sikong Two sama-sama bersiap untuk bertarung kembali, tapi tiba-tiba terdengar suara anggun di kejauhan, "Tunggu."     

Setelah itu, Ouyang Huan dan Qi Feiyu masuk ke dalam formasi pertahanan dan muncul di tepi danau. Selain itu, beberapa elder dari Paviliun Pearl Light juga hadir di sana. Mereka berkumpul bersama di belakang Ouyang Huan dan Qi Feiyu.     

Ada banyak pertapa yang tidak pernah melihat Ouyang Huan dan Qi Feiyu. Namun, ketika mereka menyaksikan para elder Paviliun Pearl Light, yang sedang berdiri di belakang mereka berdua, maka para penonton itu langsung paham dengan identitas mereka berdua.     

Ouyang Huan adalah sosok pria yang sangat tampan dan penuh pesona. Sambil mengatupkan kedua tangan ke arah depan, saat itu ia berkata sambil tersenyum, "Saudara Kong, Saudara Gu, kalian berdua adalah para pemimpin Sacred Central Crypt dan Sekte Dewa Darah. Kenapa sampai harus berselisih paham hanya demi memperebutkan seorang wanita?"     

Zhang Ruochen melirik Ouyang Huan dan tersenyum tipis.     

Ouyang Huan dan Qi Feiyu pasti sudah berada di sekitar sana selama beberapa saat dan menyaksikan semua peristiwa tersebut. Bahkan, mereka berdua diam-diam juga mendukung Kong Hongbi untuk memberi Zhang Ruochen pelajaran, supaya kedua belah pihak benar-benar terlibat ke dalam konflik. Maka dari itu, mereka berdua tidak segera muncul ke permukaan.     

Namun, dikarenakan kemampuan bertempur Sikong One dan Sikong Two sama-sama berada di level yang sama seperti Kong Hongbi, dan jika pertempuran itu terus berlanjut, maka formasi pertahanan di sekitar sana pasti akan hancur berkeping-keping. Lalu, kalau sampai formasi itu benar-benar hancur, maka Paviliun Pearl Light akan benar-benar rusak. Jika demikian, bagaimana mungkin mereka berdua bisa membiarkan hal itu?     

Karena Ouyang Huan telah muncul di sana, maka Kong Hongbi pun segera menarik kembali Chi Suci-nya. Lalu, sambil mengibaskan lengan bajunya, saat itu ia mendengus. "Saudara Ouyang, jangan salahkan aku bila aku bersikap tidak sopan di hadapanmu, tapi aku sudah menegosiasikan harganya dengan lord paviliun. Namun, tiba-tiba Gu Linfeng muncul dan ingin merebutnya dariku. Kalau begini caranya, bagaimana mungkin aku tidak marah?"     

Ouyang Huan mulai berjalan mendekat. Dalam setiap langkahnya, saat itu terdapat lotus hitam yang terus bermunculan di bawah kakinya. Cincin-cincin energi juga menyebar darinya.     

Tidak lama kemudian, pria itu sudah berada di tengah Kong Hongbi dan Zhang Ruochen. Lalu, sambil menatap Zhang Ruochen, saat itu ia berkata, "Saudara Gu, bersikeras dalam memperebutkan seorang wanita bukanlah tindakan yang bijak. Bagaimana jika kau memberikan Beauty Shi kepada Saudara Kong dan aku akan menggantinya dengan 100 gadis muda yang cantik-cantik?"     

Zhang Ruochen tidak dapat memindai tingkat kultivasi Ouyang Huan. Tapi, saat ia menyaksikan lotus-lotus hitam itu, maka lelaki itu paham bahwa pria ini sudah hampir menembus Alam Biksu. Kalau dia tidak berada di level kesembilan, berarti di level kedelapan.     

Ouyang Huan menciptakan lotus-lotus hitam itu dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Saintly Way. Yang jelas, pria itu sedang melemaskan otot-ototnya dan memberi peringatan kepada Zhang Ruochen dan Kong Hongbi.     

Jadi, kalau Zhang Ruochen salah langkah dalam menyikapi permasalahan ini, maka Ouyang Huan akan segera memihak Kong Hongbi dan bersama-sama menghancurkan Zhang Ruochen. Sebaliknya, jika Kong Hongbi tidak mau mendengar perkataannya, maka pria itu akan melakukan yang sebaliknya.     

Di antara mereka bertiga, maka jelas, orang yang memegang kendali adalah Ouyang Huan. Perlu diakui, Ouyang Huan memang jauh lebih bijak daripada Kong Hongbi.     

"Apa 100 gadis-gadis cantik mampu menandingi Beauty Shi?" Zhang Ruochen masih keras kepala dan sama sekali tidak gentar. "Berapa harga yang ditawarkan oleh Kong Hongbi? Aku akan membayarnya sepuluh kali lipat."     

Mendengar itu, bahkan Kong Hongbi berpikir kalau lelaki itu sudah gila. Meski begitu, Kong Hongbi tidak tahu identitas asli Beauty Shi. Sebab, ia hanya berpikir jika wanita itu sangat cantik dan tidak terlalu memperdulikan latar belakangnya.     

Sebelumnya, pria itu bertarung melawan Zhang Ruochen karena ia tidak tahu harus bertindak seperti apa untuk melampiaskan amarahnya. Selain itu, ia juga sempat berpikir bahwa Zhang Ruochen dapat ditangani dengan mudah. hingga ia pun cenderung meremehkannya.     

Akan tetapi, sekarang ini, segala sesuatunya telah berbeda. Ternyata, Gu Linfeng tidak semudah itu dikalahkan. Terlebih lagi, Menteri Peperangan, Aula Excellence Pasar Gelap, Sekte Seribu Buddha, dan Sekte Setan juga sama-sama telah terlibat ke dalam konflik ini. Maka dari itu, tidak peduli seberapa tangguhnya Sacred Central Crypt, namun mereka sama sekali tidak berani menantang semua kelompok itu sekaligus.     

Oleh karena itu, Kong Hongbi harus memikirkannya baik-baik, apa semua ini layak diperjuangkan hanya demi seorang wanita?     

Sang lord Paviliun Pearl Light sedang berdiri di tepi sungai dan mengumumkan, "Master Muda menawarkan harga senilai satu juta Kristal Suci untuk membeli Beauty Shi selama satu malam."     

Mendengar harga itu, maka semua pertapa di tepi danau langsung merasa tercengang.     

"Tidak heran kenapa dia menjadi Master Muda Sacred Central Crypt. Dia sangat kaya dan berani menghabiskan banyak uang. Bahkan, dia menghabiskan satu Kristal Suci hanya demi membeli Beauty Shi selama satu malam."     

"Satu juta Kristal Suci bisa digunakan untuk membeli satu budak pertempuran di Alam Setengah-Biksu level pertama."     

"Seandainya aku punya uang sebanyak itu, maka aku akan membeli 1.000 gadis-gadis cantik dan menjadikan mereka sebagai budakku, ha."     

"Teruslah bermimpi. Bahkan, sosok Setengah-Biksu level rendah di seluruh negara ini tidak akan mampu menghasilkan satu juta Kristal Suci. Bahkan kau sama sekali tidak akan bisa mendapatkannya, meski telah bekerja seumur hidupmu."     

…     

"Aku akan memberi kalian sepuluh juta Kristal Suci. Mulai sekarang, Beauty Shi akan menjadi milikku. Jika masih ada orang lain yang ingin merebutnya dariku, maka pilihannya hanya dua; kau yang mati atau diriku sendiri," Zhang Ruochen mengeluarkan ultimatum dengan ekspresi tegas.     

Karena ia telah mengatakan itu, bahkan seorang Biksu masih akan berpikir ulang jikalau ingin merebut wanita itu darinya.     

Sepuluh juta Kristal Suci sama halnya seperti 100 batu suci. Mungkin para Setengah-Biksu lain berpikir bahwa itu adalah uang yang sangat banyak, tapi Zhang Ruochen sama sekali tidak peduli.     

Sambil melambaikan tangannya, saat itu ia melemparkan 100 batu suci ke arah depan. Batu-batu itu terbang ke arah sang lord Paviliun Pearl Light layaknya hujan cahaya.     

Kedua mata Kong Hongbi membelalak lebar. Sambil merasa geram, saat itu ia ingin melesat maju, namun pria itu dihentikan oleh Ouyang Huan. Di waktu yang bersamaan, Ouyang Huan mulai membisikkan sesuatu di telinga Kong Hongbi, hingga membuatnya berangsur mampu menenangkan diri. Jadi, Kong Hongbi mengurungkan niatnya untuk menyerang Zhang Ruochen.     

"Jika aku tidak harus membeli hadiah untuk ulang tahun elder yang ke-500," kata Kong Hongbi dingin, "Maka aku pasti akan menuntaskan masalah ini sampai ke akar-akarnya."     

"Kita masih bisa mencobanya kapanpun," kata Zhang Ruochen.     

Setelah itu, seorang wanita tua berambut putih dan seorang wanita paruh baya dengan jubah kerajaan dan penutup kepala, tiba-tiba muncul di tepi danau. Mereka berjalan mendekati sang lord Paviliun Pearl Light dan Qi Feiyu.     

Wanita paruh baya dengan pakaian kerajaan itu sepertinya memiliki derajat yang spesial. Bahkan, sang lord paviliun dan Qi Feiyu sampai harus membungkuk ketika melihatnya.     

Secara natural, Zhang Ruochen melihat semua itu. Di waktu yang bersamaan, lelaki itu juga melihat wanita itu dengan tampang penasaran. Kenapa sang Biksuni dari Sekte Setan sampai harus membungkuk kepadanya?     

Sekujur tubuh wanita misterius itu sedang diselimuti oleh energi misterius. Wanita itu sedang mengenakan penutup kepala, sehingga Zhang Ruochen tidak bisa melihat wajahnya. Bahkan, lelaki itu juga tidak mampu menilai usianya. Yang jelas, wanita itu terlihat muda, namun juga sedikit tua.     

Wanita itu mulai mengatakan sesuatu kepada sang lord paviliun. Kemudian, kedua matanya beralih menatap paviliun. Di sampingnya, Qi Feiyu segera mengernyitkan dahi sesaat setelah mendengar perkataan wanita tersebut. Di waktu yang bersamaan, ia juga terlihat kebingungan.     

Sang lord paviliun segera menatap Zhang Ruochen. "Putra Dewa, kami akan menjual Beauty Shi kepadamu, tapi dengan satu syarat."     

"Syarat apa?" tanya Zhang Ruochen.     

Sang lord paviliun terkekeh. "Malam ini, Anda harus tidur dengan Beauty Shi dan merenggut keperawanannya."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen bukan satu-satunya orang yang merasa terkejut. Sebab, banyak pertapa yang hadir di sana juga merasakan hal yang sama.     

"Lord, apa Anda sedang bercanda?" tanya Zhang Ruochen.     

"Tentu saja tidak." sang lord paviliun menggelengkan kepalanya. "Ini adalah aturan di Paviliun Pearl Light. Semua budak wanita yang masuk kemari dengan status perawan hanya bisa keluar dari sini setelah direnggut keperawanannya."     

"Apa ada aturan semacam itu?" tanya Zhang Ruochen.     

"Sebelumnya tidak ada, tapi sekarang ada!"     

Yang jelas, Zhang Ruochen percaya bahwa sang lord paviliun tidak akan pernah membuat aturan semacam ini. Lebih tepatnya, hal ini pasti berhubungan dengan wanita berpakaian kerajaan tersebut. Sebab, target wanita itu adalah Ling Feiyu.     

Zhang Ruochen diduga mengetahui identitas Beauty Shi sebagai Ling Feiyu.     

Jika begitu, sebenarnya siapa wanita ini? Apa tujuannya? Apa dia ingin menghancurkan kepercayaan diri Ling Feiyu?     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. Lelaki itu sama sekali tidak bisa membayangkan kenapa wanita itu sampai menggunakan cara seperti ini untuk menghancurkan Ling Feiyu.     

"Tidak, wanita itu bukan hanya mengincar Ling Feiyu. Dia juga sedang menguji diriku. Apa penampilanku barusan telah membuatnya curiga?"     

Saat terpikirkan tentang ini, maka tangan Zhang Ruochen mulai berkeringat. Lelaki itu mengamati wanita di kejauhan tersebut lekat-lekat. Di waktu yang bersamaan, ia tahu bahwa wanita itu juga sedang menatapnya dengan tampang curiga.     

Tepat setelah itu, Zhang Ruochen bisa merasakan sensasi dingin di bagian tengkuknya. Tiba-tiba, lelaki itu menyadari bahwa ia sedang berada di kondisi yang sangat berbahaya. Tidak diragukan lagi, ia baru saja masuk ke dalam pusaran konflik internal Sekte Setan.     

Seandainya mereka benar-benar menemukan bahwa Zhang Ruochen mengetahui identitas Beauty Shi sebagai Ling Feiyu, maka mereka pasti tidak akan segan-segan untuk membunuh lelaki tersebut. Dengan cara itu, tidak ada satupun di antara Zhang Ruochen dan Ling Feiyu yang bisa keluar dari sana hidup-hidup.     

Ketika melihat keragu-raguan di mata Zhang Ruochen, saat itu Kong Hongbi langsung mencibirnya. "Gu Linfeng, kau bisa melakukannya atau tidak? Jika kau tidak bisa, aku akan membantumu."     

"Ha, kepribadiannya sangat keras, tapi itunya benar-benar lembek!"     

Jendral Saint Yan Xu dan Gui Gu tertawa kencang bersamaan. Mereka berdua mulai mengamati perut bagian bawah Zhang Ruochen dengan tampang aneh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.