Kaisar Dewa

Elder Qi



Elder Qi

0Ketika Chi Suci di tubuhnya mengikuti gerakan kedelapan Kitab Empryan Kaisar Ming, tak disangka Zhang Ruochen ternyata dapat menghentikan penyebaran racun tersebut.     1

Setiap kalinya dia mengaktifkan tekniknya, maka kualitas Chi Suci-nya akan semakin meningkat.     

Yang jelas, delapan lapis Kitab Empryan Kaisar Ming ternyata sudah kebal terhadap racun.     

Namun, ternyata Racun Mirage di dalam tubuhnya sangat kuat. Oleh karena itu, racunnya masih sempat melemahkan Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen bergerak cepat. Diam-diam, dia memobilisasi Divine Fire Jingmie dan mulai memobilisasi racunnya.     

Elder Qi sangat percaya diri dengan racunnya. Dia percaya bahwa tidak ada seorangpun di bawah Alam Supreme Saint yang dapat bertahan dari racunnya.     

Bukan cuma itu, tapi Elder Qi juga sempat membaca informasi tentang detil kemampuan Zhang Ruochen. Pria itu sama sekali tidak lemah. Sebab, pria itu bisa mengendalikan ruang dan waktu.     

Oleh karena itu, dia tidak berani mendekati Zhang Ruochen. Sebaliknya, dia berdiri di jarak 10 kaki jauhnya, dan menunggu efek racunnya menyebar luas.     

Ketika itu, dia tidak perlu menggerakkan jarinya, dan hanya menunggu Zhang Ruochen dilemahkan oleh racun tersebut.     

"Kenapa? Kenapa... apa kau ingin membunuhku?"     

Zhang Ruochen berpura-pura bahwa racunnya telah menyebar luas di dalam tubuhnya. Tangannya gemetar dan membuatnya terlihat seperti orang lemah. Tapi faktanya, dia ingin mengulur-ulur waktu.     

Senyuman Elder Qi pun menjadi semakin lebar, hingga dia berkata bangga, "Targetmu sangat jelas. Kau sedang menarget para talenta muda Daratan Heaven. Bagaimana mungkin aku akan membiarkanmu?"     

"Kau ini anggota Istana Dewa Kematian, atau bagian dari Daratan Heaven?" tanya Zhang Ruochen.     

"Kedua-duanya."     

Setelah berkata demikian, Elder Qi tertawa dan menambahkan, "Apa kedua identitas itu penting? Haha! Anak muda, ternyata kau benar-benar kurang pengalaman. Kau masih perlu belajar lagi untuk menyembunyikan diri. Jika kau terlalu mencolok, maka kau akan cepat mati. Tapi jika kau selalu menyembunyikan diri, maka seranganmu akan menjadi semakin mematikan."     

Zhang Ruochen berteriak, "Sepengetahuanku, Istana Dewa Kematian selalu bergerak independen dan tidak pernah membela siapapun. Aku adalah tamu VIP Istana Dewa Kematian. Jika kau membunuhku, apa menurutmu para petinggi istana akan melepaskanmu begitu saja?"     

Elder Qi menatap Zhang Ruochen seperti sedang menatap orang bodoh, lantas membalas, "Pria tua ini sudah bergabung dengan organisasi sejak lama. Kalau menilai dari statusku di tempat ini, maka aku bisa mengarang cerita untuk pembunuhan ini. Misalnya, aku bisa berkata kepada mereka bahwa kau tidak ingin membayar uang muka dan berniat melarikan diri. Sehingga, aku harus menghentikanmu dan tidak sengaja membunuhku. Bukankah alasan itu cukup normal? Bagaimana menurutmu?"     

Lambat kelamaan, Elder Qi sadar bahwa ada sesuatu yang ganjil, hingga dia pun mulai mengernyitkan dahinya. "Lama sekali. Mestinya racun itu sudah menyebar di tubuhmu. Tapi kenapa kau masih bisa bicara?"     

Whoosh!     

Elder Qi khawatir bila terjadi kecelakaan. Seketika itu juga, dia menyabetkan pedangnya dan langsung menyerang Zhang Ruochen.     

Saat pedangnya menerjang Zhang Ruochen, saat itu pedangnya berputar-putar di udara dan berubah menjadi bola pedang Chi.     

"Ternyata pria tua ini sangat waspada. Padahal, aku masih berusaha menyingkirkan racun di dalam tubuhku... kalau sudah begini, aku harus bagaimana?"     

Ketika Zhang Ruochen terdistraksi, maka racun di dalam tubuhnya pun kembali berulah. Sehingga, itu membuat tubuhnya kembali mati rasa.     

"Brengsek! Ternyata racun ini sangat sulit untuk dikendalikan. Demonic Sound, tahan dia sebentar!" teriak Zhang Ruochen.     

Dari belakang punggungnya, sosok wanita cantik muncul.     

Sambil mengenggam Endless Blade, wanita itu menghentikan serangan lawannya.     

Clang!     

Dia melepaskan Pedang Chi.     

Ketika pedang mereka bertemu di satu titik, maka cahaya perak dan cahaya darah sama-sama membentuk kontras yang tajam. Itu mirip seperti dua gunung yang sedang berbenturan. Alhasil, benturan itu sempat membuat ruang di sekitarnya bergetar.     

Demonic Sound bergerak mundur beberapa langkah. Wajah cantiknya tersenyum. "Pria tua, tampaknya kultivasimu cukup tinggi, hingga kau berani menyerang masterku."     

Elder Qi tidak pernah menyangka bahwa wanita itu juga akan bergabung ke dalam pertempuran.     

Saat dia menoleh ke arah Zhang Ruochen, ekspresinya kembali berubah.     

Sebab, dia melihat tubuh Zhang Ruochen yang berangsur pulih.     

Apa mungkin...     

Apa mungkin dia bisa menyingkirkan racunnya?     

Karena dia sangat berpengalaman, maka Elder Qi cepat-cepat menenangkan diri dan mulai berfokus pada pertempuran selanjutnya. Setelah itu, kabut demonic tebal muncul dari tubuhnya, dan membuat kekuatannya meningkat drastis. Di waktu yang sama, dia terlihat seperti Lord Demonic, "Gadis kecil, bukankah itu adalah Endless Blade milik Wang Tian?"     

"Lumayan... ternyata penglihatanmu bagus juga! Haha."     

Demonic Sound sama sekali tidak takut. Rambutnya berubah menjadi tanaman merambat yang diselimuti oleh petir. Bagaikan ular, tanaman itu menyebar dan memenuhi ruangan.     

"Bahkan pemuda tangguh seperti Wang Tian juga terbunuh olehmu. Tampaknya semua orang telah meremehkanmu, Zhang Ruochen. Tapi hari ini, pria tua ini akan membunuhmu!"     

Sambil menggenggam pedangnya, Elder Qi menggambar lingkaran.     

Cahaya pedangnya berbentuk lingkaran dan mirip seperti bulan purnama.     

Whoosh!     

Lantas, bulan purnama itu mulai menerjang satu titik. Dalam hitungan detik, serangan itu sudah berada di depan Demonic Sound.     

Demonic Sound telah mengaktifkan Four Yao di Endless Blade dan menebaskan pedangnya. Ketika itu, ujung pedangnya mengenai cahaya tersebut. Dalam sekejap, tekanan besar melanda dirinya dan hampir membuatnya terhempas.     

"Kuat sekali pria tua ini. Kultivasinya pasti sudah berada di Saint King level tujuh."     

Demonic Sound telah bersiap untuk mengaktifkan Prinsip Kebenaran dan bertarung melawan Elder Qi.     

Namun, sebelum dia sempat melakukannya, tiba-tiba cahaya yang berbenturan dengan pedangnya malah terbang ke arah Zhang Ruochen.     

Sudut cahayanya adalah ujung pedang.     

"Secepat itu?"     

Demonic Sound paham bahwa lawannya adalah seorang pembunuh bayaran. Oleh karena itu, kecepatan adalah kekuatan andalan mereka. Tapi pada saat itu, sudah terlambat baginya untuk menangkis serangan tersebut, hingga dia menggunakan tanaman merambatnya untuk menyerang Elder Qi, agar si elder tidak mengirimkan serangan lanjutan.     

"Bunga Suci Karnivora, kau memang kuat. Tapi, kau masih berada di Alam Saint King level lima. Yang jelas, kau belum bisa menghentikanku."     

Elder Qi menebas tanaman merambatnya dan melesat ke arah Zhang Ruochen.     

Saat ujung pedangnya sudah mendekati kepala Zhang Ruochen, saat itu Elder Qi sempat tersenyum, dan mendeklarasikan sesuatu, "Sekarang, semua bounty-mu akan menjadi milikku!"     

Bong!     

Namun, tiba-tiba tangan tulang hitam menampar Elder Qi.     

"Ini...?"     

Ketika Elder Qi terhempas ke belakang, matanya sedang menatap skeleton.     

Dia melihat skeleton hitam raksasa sedang berdiri di belakang Zhang Ruochen. Auranya setara dengan miliknya.     

Itu adalah ruh di Alam Saint King level tujuh?     

Ruh itu berasal dari Tongkat Tulang Kaisar Yi. Tapi kenapa dia sangat tangguh?     

Elder Qi diliputi oleh berbagai macam pertanyaan di kepalanya, tapi dia tidak punya waktu untuk memikirkannya, karena Demonic Sound baru saja mengaktifkan Prinsip Kebenaran. Wanita itu menyerangnya dengan Prinsip Kebenaran dan membuat kekuatannya meningkat 3 kali lipat.     

Di waktu yang sama, Elder Qi buru-buru mengumpulkan Chi Suci-nya. Setelah itu, dia menciptakan sebuah cermin.     

Boom!     

Elder Qi tersungkur ke lantai, bahkan Xuan Ice Saint Jade-nya juga hancur berkeping-keping.     

Sambil berlutut, rambut putihnya tampak acak-acakan. Matanya semerah darah, seraya tertawa, "Kau menakjubkan! Walau kau sudah terkena racun, tapi kau sangat sulit untuk ditangani. Pantas saja sampai sekarang kau masih hidup, setelah Master Muda Ziyan berkali-kali berusaha membunuhmu. Untungnya, kau sedang terperangkap di tempat ini. Jika kita bertempur di tempat lain, mungkin kau akan kembali melarikan diri."     

Demonic Sound memainkan Endless Blade di tangannya, sambil menggerakkan tubuhnya yang seksi. Ketika itu, dia berjalan mendekati skeleton hitam dan tersenyum cantik. "Selama aku dan Kaisar Yi berada di sisinya, maka kau tidak akan mudah mengalahkan master."     

Elder Qi mendengus. Dia mengangkat kedua tangannya dan menyuntikkan Chi Demonic ke bangunan di sekitarnya.     

Whoosh!     

Dari setiap inci bangunan tersebut, tiba-tiba formasinya aktif dan melepaskan serangan ke arah Zhang Ruochen dan rekan-rekannya.     

Namun, semua serangannya dihentikan oleh Demonic Sound.     

Meski begitu, lama kelamaan serangannya semakin bertambah kuat, hingga batang-batang Demonic Sound tak lagi sanggup menahannya. Oleh karena itu, Demonic Sound terpaksa bertahan secara pasif.     

Tongkat Tulang Kaisar Yi sempat mengambil inisiatif untuk menyerang. Namun, 16 lampu formasinya mampu menekan tongkat tersebut.     

Rumble!     

Guntur dan petir terbentuk di dalam bangunan. Rasa-rasanya, pertempuran mereka hampir mencapai klimaksnya.     

Namun di luar bangunan, semuanya masih terlihat tenang dan damai. Tidak ada seorangpun yang tahu bila Zhang Ruochen sedang berada dalam bahaya. Mereka hanya menunggu di luar sana dengan tenang.     

Elder Qi melangkah mendekatinya dan berkata, "Aku menghabiskan tabunganku untuk menciptakan formasi ini. Formasi ini dapat mengalahkan Saint King di level delapan. Bahkan, formasi ini juga bisa menahan Saint King di level sembilan selama setengah jam. Di tempat ini, kau akan terbunuh olehku."     

Pedang peraknya kembali menyala. Auranya sama seperti Four Yao.     

Cahaya pedang itu membuat ruang di sekitarnya berwarna perak.     

Di waktu yang sama, Demonic Sound mengkhawatirkan keselamatan Zhang Ruochen, hingga dia ingin bertempur melawan Elder Qi dengan segenap kemampuannya. Namun, formasi itu masih berhasil menekannya. Ketika wanita itu baru bergerak satu langkah, maka salah satu gumpalan petir sudah lebih dulu menyambarnya.     

"Urgh…."     

Demonic Sound cepat-cepat bergerak mundur. Di bawah kakinya, secercah Divine Fire Jingmie muncul dan bergerak menuju Elder Qi.     

Namun, sebelum apinya sempat mendekati Elder Qi, apinya sudah lebih dulu dipadamkan oleh formasi tersebut. Malahan, benturan itu memicu gelombang energi tersendiri, yang bergerak ke arah Zhang Ruochen dan Demonic Sound.     

"Baiklah, sudah selesai main-mainnya. Mari kita akhiri ini!"     

Di pedang Elder Qi, di sana muncul lima garis cahaya saintly. Setelah mengaktifkan Five Yao, maka dia mulai menyabetkan pedangnya.     

Pedang Chi-nya langsung membelah udara dan bergerak seperti air terjun. Akibatnya, ruang di sekitarnya sampai bergetar hebat.     

Ketika itu, Demonic Sound dan Zhang Ruochen nyaris dibunuh oleh Elder Qi.     

Namun, Zhang Ruochen – yang sedang duduk bersila di lantai – membuka buku peraknya. Tiba-tiba, ruangan di bangunan itu berubah menjadi ruangan multi dimensi.     

Di waktu yang sama, struktur ruangnya terdistorsi dan berbanding terbalik.     

Alhasil, pedang Chi-nya tiba-tiba berubah arah dan terbang ke arah Elder Qi.     

Goosh!     

Bagaimana mungkin Elder Qi siap menghadapi perubahan tersebut? Akibatnya, saat pedangnya berubah arah menuju ke dirinya sendiri, saat itu responnya agak terlambat, hingga pedang itu membelah pinggulnya.     

Darah merah menyembur dari tubuhnya, diiringi dengan teriakan Elder Qi.     

Dengan wajah yang pucat – bagaikan cendekiawan lemah – Zhang Ruochen dibopong oleh Demonic Sound. Ketika itu, dia berkata lemah, "Beri aku... penawar racunnya. Setelah itu... aku akan membunuhmu tanpa rasa sakit..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.