Kaisar Dewa

Ruh jahatnya berteriak, sembari menyabetkan pedang dan melepaskan cahaya pedang sepanjang ratusan kaki.     

Pedang di tangannya merupakan senjata saint Ten Yao. Setelah diaktifkan sepenuhnya, maka kekuatannya benar-benar tidak bisa diremehkan.     

Xia Wenxin masih terlihat tenang. Dia mengaktifkan energi dewa pada Tameng Salib Pembunuh Dewa-nya. Sisa-sisa energi dewa kembali muncul. Dia merentangkan tangannya demi menangkap cahaya pedang tersebut.     

Karena tidak ingin menyia-nyiakan peluang ini, Zhang Ruochen menggunakan Pergerakan Ruang dan kembali muncul di depan Xia Wenxin. Dia mengaktifkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu.     

Pada mulanya, struktur ruang dalam radius ribuan mil sempat terpengaruh oleh Tameng Salib Pembunuh Dewa, namun serangan sebelumnya telah mengurangi pengaruh tameng tersebut. Alhasil, Zhang Ruochen kembali dapat mengaktifkan Pergerakan Ruang.     

Kitab Misteri Ruang dan Waktu telah dibuka dan belasan lapis cahaya perak bermunculan, hingga berubah menjadi ruang multi dimensi. Seketika itu juga, ruang multidimensi mulai melingkupi Xia Wenxin dan Tameng Salib Pembunuh Dewa.     

Bisa dibilang, kali ini ruh jahatnya telah melakukan yang terbaik dan membuat Xia Wenxin terdistraksi. Pada akhirnya, Zhang Ruochen punya kesempatan untuk mendekatinya.     

"Tarik."     

Zhang Ruochen mulai menyuntikkan Chi Suci ke dalam Kitab Misteri Ruang dan Waktu, lantas mengeluarkan cahaya perak dan menekan Xia Wenxin.     

Dalam satu kedipan mata, dia juga melepaskan teknik ruang rahasia, seperti halnya Space Consolidation, Space Segmentation, dan lain sebagainya. Dengan bantuan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, maka teknik ruangnya pun semakin kuat.     

Yang jelas, dia tidak akan pernah menyia-nyiakan peluang tersebut.     

Sekuat apapun Xia Wenxin, selama Zhang Ruochen menggunakan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, maka pria itu masih yakin dapat menaklukkannya.     

Pada akhirnya, Xia Wenxin mulai bereaksi dan membuka sayap daging di punggungnya. Seketika itu juga, ukurannya membesar hingga menyentuh langit.      

Petir merah darah menerjangnya dan membuat energinya menyebar ke segala penjuru, bagaikan meteor.     

Boom!     

Ruangan multi dimensinya hancur dan tidak sanggup menahan daya penetrasinya.     

Sambil menarik kitabnya, Zhang Ruochen buru-buru mundur dan mengambil jarak dari Xia Wenxin.     

"Kekuatan ini..."     

Zhang Ruochen merasa terkejut dan tak dapat menenangkan diri.     

Sulit dibayangkan, padahal Saint King yang dapat melepaskan kekuatan seperti itu mestinya setara dengan Supreme Saint di level Neverwilt.     

Berdasarkan pada kekuatannya sekarang ini, sebenarnya Zhang Ruochen sudah bisa mengimbangi para kultivator elit di level Path's Anterior dengan menggunakan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, tapi dia tidak akan sanggup melukai Supreme Saint.     

Rambut api Xia Wenxin berkibar-kibar, sebagaimana sayap dagingnya semakin membesar. Garis-garis petir berwarna merah darah tampak berputar di sekelilingnya. Ketika itu, dia mirip seperti Demon God yang hendak mengguncang dunia.     

"Aku akan menjadi lawanmu."     

Ruh jahat bergerak dan mengayunkan pedangnya untuk menebas Xia Wenxin.     

Boom!     

Xia Wenxin mengepakkan sayap daging di punggungnya, hingga berubah menjadi pusaran petir, yang menerjang ruh jahat.     

Ruh jahatnya masih tampil tenang. Dia menghadapi serangan itu dengan tubuhnya.     

Inskripsi-inskripsi supreme bermunculan di tubuhnya, hingga membuat prinsip langit dan bumi berkumpul di tubuhnya.     

"Ternyata, dia adalah budak Supreme Saint. Zhang Ruochen, kau benar-benar menyimpan banyak kartu andalan." Mata Xia Wenxin berbinar, sambil mengamati ruh jahatnya.     

Zhang Ruochen tidak menjawabnya. Ketika Ruh jahatnya menekan Xia Wenxin, maka dia pun mulai menyerang pasukan Immortal Vampir lainnya.     

Faktanya, kultivator dari klan Prison Guardian sedang menahan mereka, tapi medan pertempuran mereka berada di tempat yang sangat jauh.     

Lagipula, jika mereka terlalu dekat dengan medan pertempuran Zhang Ruochen, mungkin mereka bisa mati.     

Para anggota Prison Guardian tetap mengandalkan hutan sebagai cara untuk menghadapi Immortal Vampir. Mereka juga banyak menggunakan Blood Repression Suppression Rune.     

Tentu saja, semua itu juga berkat Sikong One, Sikong Two, Murong Yue, Xiang Chunan, dan yang lainnya dalam menahan serangan Immortal Vampir. Kalau tidak, mungkin pertahanan mereka sudah jebol.     

Di sisi lain, Ji Fanxin dan Amazing Little Taoist telah bekerja sama untuk menahan Immortal Ming.     

Ji Fanxin sanggup menandingi Kekuatan Batin Immortal Ming, sedangkan Amazing Little Taoist dapat menggunakan formasi taktis untuk menyerangnya.     

Ketika berada dalam situasi semacam ini, Immortal Ming harus memusatkan segenap perhatiannya kepada dua lawannya. Dia tidak akan sempat melepaskan ilmu kutukan.     

Immortal Ming merasa geram, dan tidak pernah berpikir bahwa dia akan bertemu dengan lawan dengan Kekuatan Batin yang setara dengannya. Hal itu membuatnya merasa tertekan dan tidak bisa melepaskan kekuatannya dengan lebih leluasa.     

Apabila Ji Fanxin atau Amazing Little Taoist berjuang sendirian, maka dia tidak akan pernah takut dengan mereka. Tapi setelah mereka menggalang kekuatan, maka dia pun merasa agak putus asa.     

"Jika aku sudah menjadi Master Array, kurasa aku dapat mengimbangi mereka dengan lebih mudah." Ketika itu, dia semakin ingin mendapatkan Big Dipper Portrait.     

Lagipula, bukan perkara mudah untuk menjadi Master Array, terutama bila dia belum menjadi Supreme Saint Kekuatan Batin.     

Tiba-tiba, Immortal Ming melancarkan pukulan.     

Banyak Prinsip Kegelapan yang terhubung dengan Chi Suci-nya dan berubah menjadi naga demonic sepanjang ribuan kaki     

Keahliannya bukan hanya pada ilmu kutukan dan formasi taktis, tapi Seni Bela Diri-nya pun juga berada di level tinggi. Kalau tidak, bagaimana mungkin dia bisa disegani oleh para pangeran dan putri Immortal Vampir?     

"Bantu aku."     

Amazing Little Taoist berteriak dan mengangkat Purple-gold Bagua Mirror-nya tinggi-tinggi.     

Ji Fanxin tidak ragu-ragu, dan mulai menyuntikkan Chi Suci-nya ke dalam Purple-gold Bagua Mirror, sambil melepaskan energi supremenya.     

Dalam hal seni bela diri, Ji Fanxin lebih kuat daripada Amazing Little Taoist. Oleh karena itu, wanita itu bisa melepaskan energi yang lebih besar.     

Boom!     

Energi supremenya berbenturan dengan naga demonic dan menimbulkan dentuman kencang. Gelombang energinya menghancurkan area di sekitarnya.     

Walau demonic dragonnya lumayan kuat, tapi energi supremenya masih berhasil mengubahnya menjadi kabut hitam. Jiwa-jiwa hitam kembali masuk ke dalam gerbang, dan gerbangnya mirip seperti gerbang neraka.     

Di hadapan gelombang energi semacam itu, Ji Fanxin buru-buru mengaktifkan teknik bertahan dari Heavenly Light Technique.     

Di waktu yang sama, Amazing Little Taoist menggunakan tujuh Planet Dewa untuk memperkuat pertahanannya.     

Dia paham betapa mengerikannya Immortal Ming, dan sama sekali tidak berani meremehkannya. Walau mereka bekerja sama, mungkin mereka masih belum bisa mengalahkannya.     

Selain itu, jika dia masih belum menjadi master array, maka dia tidak akan bisa berbuat banyak dalam pertempuran.     

Zhang Ruochen muncul di langit medan pertempuran dan mengaktifkan Labirin Ruang dan formasi waktu, sambil menangkap banyak Immortal Vampir di dalamnya.     

Hal itu karena para anggota Klan Prison Guardian sedang bertempur di jarak dengan pasukan Immortal Vampir. Sehingga, dia tidak bisa menggunakan senjata supreme. Kalau mereka tidak ada di sana, mungkin Zhang Ruochen dapat lebih mudah menyapu pasukan Immortal Vampir.     

"Zhang Ruochen, matilah!"     

Dengan Pangeran Yun sebagai pemimpinnya, maka keempat putri dan pangeran sama-sama melancarkan serangan kepada Zhang Ruochen.     

Mata Zhang Ruochen terlihat dingin dan berkata, "Kalian semua masih belum cukup."     

Whoosh!     

Dengan kecepatan tinggi, Zhang Ruochen kembali muncul di samping Pangeran Yun dan melancarkan Tinju Luoshui.     

Bayangan sungainya muncul dan menerjang dadanya.     

Dalam sekejap, Zhang Ruochen kembali mengaktifkan Prinsip Kebenaran dan melepaskan delapan kali lipat kekuatan.     

Pangeran Yun merasa terkejut dan mengerahkan segenap upayanya demi menangkis serangan tersebut.     

Sebelum-sebelumnya, dia pernah melihat Pangeran Wujie dan Putri berwajah lonjong sama-sama mati di tangan Zhang Ruochen. Hal itu membuatnya ketakutan. Sekarang ini, ketika Zhang Ruochen mengincarnya, dia pun merasa putus asa.     

Baaammm!!     

Pangeran Yun tidak sanggup menahan tinju tersebut. Tubuhnya pun hancur berkeping-keping.     

Dalam situasi semacam itu, sekuat apapun vitalitasnya, namun itu tidak akan berguna.     

"Ini..."     

Melihat Zhang Ruochen telah membunuh Pangeran Yun dengan tinjunya, maka keempat putri dan pangeran sama-sama merasa tercengang.     

Kemudian, mereka kembali sadar dan memilih untuk melarikan diri.     

Bahkan orang bodoh pun bisa menilai, mereka tidak akan sanggup menandingi Zhang Ruochen.     

"Apa kalian masih ingin melarikan diri?" cibir Zhang Ruochen.     

Whoosh!     

Sambil berdiri di atas bayangan Luan dan Phoenix, Zhang Ruochen bergerak dengan sangat cepat dan berhasil menyusul putri berambut perak.     

"Sky Soaring Dragon-Elephant"     

Dia melepaskan Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Seketika itu juga, bayangan naga dan gajah menyeruak darinya dan menghantam putri berambut perak.     

Putri berambut perak terlihat ketakutan dan berteriak kencang. "TIDAK!"     

Baaam!!     

Tubuhnya meledak dan berubah menjadi abu. Hanya Holy Source yang tersisa darinya.     

Zhang Ruochen tidak akan pernah memberi ampun kepada Immortal Vampir, walau musuhnya sangat cantik sekalipun.     

Setelah menyimpan Holy Source dan senjatanya, Zhang Ruochen tidak ingin berlama-lama dan langsung mengejar pangeran dan putri lainnya.     

Selama dia membunuh mereka, maka pasukan Immortal Vampir akan kehilangan pemimpin. Setelah itu, mereka bakal lebih mudah dikalahkan.     

Ketika dia nyaris menyusul salah satu pangeran Immortal Vampir, tiba-tiba dia merasakan ancaman tertentu. Seketika itu juga, dia menoleh ke belakang dan melancarkan teknik pukulan, sambil melepaskan naga api sepanjang ratusan meter.     

Boom!     

Naga apinya berbenturan dengan cermin kuno dan langsung hancur.     

Cahaya dewa menyeruak dari cermin kunonya dan memborbardir Zhang Ruochen.     

Cahaya dewanya menerjang Zhang Ruochen dan menghancurkan tubuhnya.     

Namun, tubuh hancur Zhang Ruochen tiba-tiba menghilang dan kembali berubah menjadi rentetan bayangan.     

Ternyata, tubuh aslinya kembali muncul di jarak 10 kaki jauhnya, sambil melemparkan Azuresky Pagoda dan melancarkan serangan balik.     

Nine-eyes Heavenly Lord menyuntikkan energinya ke dalam cermin kuno. Mata vertikalnya memancarkan cahaya brilian dan berbenturan dengan Azuresky Pagoda.     

Kedua serangan itu bertemu di satu titik dan saling menegasikan satu sama lain.     

Setelah memulihkan dirinya, Nine-eyes Heavenly Lord menjadi semakin kuat, sebagaimana puluhan juta Prinsip Saintly Way mengalir di tubuhnya dan meningkatkan vitalitasnya.     

"Zhang Ruochen, apa kau pikir aku tidak sanggup mengimbangimu?"     

Intensitas membunuh memancar di matanya, dan benar-benar ingin membunuh Zhang Ruochen.     

Cahaya putih menyeruak dari keningnya dan berubah menjadi gunung tulang putih raksasa.     

Whitebone Mountain – setinggi ribuan kaki – terbuat dari tumpukan tulang putih. Aura merah darah menyeruak dari gunungnya, bagaikan pembuluh darah.     

Zhang Ruochen mengaktifkan Mata Langit dan melihat tulang-tulangnya. Ternyata, tulang-tulangnya memancarkan cahaya saintly dan merupakan tulang-tulang saintly     

Yang jauh lebih penting, ternyata tulang-tulang saintnya dilingkupi dengan inskripsi kuno, yang membuatnya terlihat seperti satu kesatuan.     

Setelah itu, dia menyadari bahwa tulang-tulangnya merupakan tulang-belulang Saint King dan Supreme Saint.     

Akan tetapi, pada bagian dalam gunungnya, itu dilingkupi oleh energi aneh, bahkan Mata Langit tidak dapat memindainya.     

"Apa mungkin di dalam sana tersimpan tulang dewa?" Zhang Ruochen bertanya-tanya.     

Tanpa disadari, tatapan matanya berubah menjadi serius. Ternyata, kartu andalan Nine-eyes Heavenly Lord sangat mengerikan.     

Ketika mereka hendak bertempur satu sama lain, tiba-tiba dua aura tangguh muncul dan mendarat di samping mereka.     

Salah satunya muncul di samping Zhang Ruochen. Dia adalah Bao Lie, sedangkan satu sosok yang lain muncul di samping Nine-eyes Heavenly Lord. Dia adalah keturunan dewa berarmor besi.     

Terdapat beberapa luka di tubuh Bao Lie. Darahnya mengalir secara konstan, dan luka-lukanya terlihat cukup parah.     

"Kakak ketiga, apa kau baik-baik saja?" Zhang Ruochen bertanya dengan nada khawatir.     

Bao Lie memancarkan aura pertempuran yang dahsyat dan tersenyum. "Aku baik-baik saja. Ini hanya luka ringan. Kondisi musuhku pun tidak jauh lebih baik."     

Setelah keluar dari Nether Dungeon dan berhadapan dengan lawan tangguh, maka itu membuatnya sangat bersemangat. Bahkan, sekarang ini, darahnya seperti sedang mendidih.