Kaisar Dewa

Di Bawah Alam Supreme Saint



Di Bawah Alam Supreme Saint

0Tanpa ragu, Zhang Ruochen menelan Daun Matahari, dan mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming, sambil berusaha memurnikannya dengan segenap tenaga.      3

Faktanya, apabila dia masih punya White Tiger Leaf, maka hasil kultivasinya akan lebih baik. Berdasarkan pada fisiknya sekarang ini, dan setelah memurnikan White Tiger Leaf, maka dia punya peluang untuk membuat fisiknya menembus Alam Supreme Saint. Dengan begitu, maka proses pemurnian jiwa naga dan gajah di level Supreme Saint akan jauh lebih mudah.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen yakin bahwa Daun Matahari masih punya peranan besar dalam meningkatkan kekuatannya.     

Sebab, Daun Matahari mengandung Chi Matahari dalam jumlah besar dan tergolong sangat panas. Sesaat setelah mengkonsumsinya, Zhang Ruochen merasa seperti berubah menjadi tungku panas. Sekujur tubuhnya berubah warna menjadi merah, dan nyaris meleleh.     

Bahkan dengan fisik sekuat itu, dia masih kesulitan menahannya. Retakan-retakan muncul di kulitnya, hingga tubuhnya nyaris hancur. Tetes demi tetes cahaya merah darah menyeruak dari kulitnya, lantas menguap setelah terkena esensi matahari.     

Ketika itu, tubuh Zhang Ruochen menciut dengan sangat cepat, bahkan seluruh prosesnya dapat diamati dengan mata telanjang. Rasa-rasanya, Daun Matahari telah membuat semua cairan di tubuhnya menguap.     

Daun Matahari mengandung energi dewa mengerikan. Index bahaya dalam mengkonsumsinya juga lebih besar, karena rasanya sama seperti ditelan oleh matahari.     

"Tak diragukan lagi khasiat tanaman dewa. Pengaruhnya sangat kuat, hingga nyaris membuatku pingsan. Meski begitu, aku masih harus bertahan." Diam-diam, Zhang Ruochen menggertakkan giginya.     

Demi berkembang semakin kuat, maka rasa sakit semacam itu tidak ada apa-apanya.     

Tentu saja, dia bukan orang bodoh. Apabila tidak ada manfaatnya, maka dia tidak akan sudi melakukannya.     

Zhang Ruochen buru-buru menenggak Sumber Kehidupan setelah dia tidak kuat lagi menahannya.     

Tiba-tiba, sensasi nyaman menjalar di sekujur tubuhnya dan meringankan rasa sakit tersebut. Tidak lama kemudian, luka-luka di tubuhnya berangsur sembuh.     

Sumber Kehidupan diambil dari Pohon Suci Utama. Khasiatnya sangat tinggi, bahkan dapat digunakan untuk menyembuhkan orang yang sudah sekarat.     

Setelah kondisi tubuhnya stabil, Zhang Ruochen berdiri dan mulai melatih Tinju Luoshui, sambil berusaha menyeimbangkan esensi matahari di tubuhnya.     

Ketika itu, bayangan sungai muncul di sekelilingnya, yang melepaskan aura dingin dan menyeimbangkan hawa panas di dekatnya.     

Sayang sekali, dia tidak sedang berada di Nine Carols Star. Bila dia sedang berada di sana, maka pengaruh Tinju Luoshui akan jauh lebih hebat. Di samping itu, dengan bantuan Luoshui, maka dia bisa dengan mudah menyelesaikan urusannya.     

Teknik Tinju Luoshui memang tidak bisa menyeimbangkan esensi matahari sepenuhnya. Bahkan kadang kala, tubuh Zhang Ruochen masih sempat berada di ambang kehancuran. Di titik itulah, dia akan meminum Sumber Kehidupan.     

Untungnya, Pohon Suci Utama sudah bisa memproduksi Sumber Kehidupan dalam jumlah yang lebih baik. Sehingga, dia tidak perlu takut kekurangan.     

Dari waktu ke waktu, Zhang Ruochen akan merasa kepanasan dan kedinginan. Dia merasa seperti sedang berada di dalam tungku. Jenis rasa sakit semacam itu tidak akan sanggup ditahan oleh orang biasa.     

Setelah melewati prosesnya beberapa kali, akhirnya Zhang Ruochen berhasil mengendalikan energi Daun Matahari.     

Selama prosesnya, fisiknya meningkat pesat, hingga menembus level puncak Saint King. Sekarang ini, fisiknya tinggal satu langkah lagi menembus Alam Supreme Saint.     

Berbekal fisik semacam itu, terdapat alam khusus yang disebut sebagai, "Di bawah Alam Supreme Saint", yakni ketika fisik seseorang mencapai limitasi dan sebelum menembus ke level Supreme Saint.     

Meski proses yang dilaluinya cukup intens, dia masih belum bisa memurnikan semua esensi Daun Matahari.     

Energi Daun Matahari-nya mulai melemah dan berubah menjadi matahari panas yang melayang di Lautan Chi-nya, hingga berubah menjadi cahaya dewa, yang memancarkan sinar terang dan brilian.     

Karena itulah, meski Zhang Ruochen dapat memurnikan 10 kali atau 100 kali lipat lebih cepat daripada sebelumnya, dia masih tetap merasakan sakit.     

Berdasarkan pada kultivasinya sekarang ini, dia masih belum bisa memurnikan Daun Matahari sepenuhnya.     

Perlu diketahui, bahkan dewa kuno seperti Dewi Bulan hanya dapat memulihkan 10 persen kekuatannya setelah mengkonsumsi Daun Bulan.     

Daun Bulan dan Daun Matahari berada di level yang sama. Bisa dibayangkan, sekuat apa energi yang terkandung di dalam Daun Matahari. Saking kuatnya, bahkan Supreme Saint tidak akan sanggup menahannya.     

Karena itulah, bahkan Putri Li Putih dan yang lainnya masih belum selesai memurnikan daun di Seven-star Sacred Tuber. Sebagian besar esensinya masih tersimpan di tubuh mereka. Seiring dengan berkembangnya kultivasi mereka, maka mereka dapat memurnikan esensinya. Oleh karena itu, mereka bisa mengembangkan kultivasinya dengan sangat cepat.     

"Tidak diragukan lagi khasiat tanaman herbal, padahal aku hanya memurnikan sebagian kecil esensi daunnya, tapi fisikku sudah berada Di bawah Alam Supreme Saint. Baik darah dan dagingku sama-sama dipenuhi dengan energi kehidupan. Apabila aku terluka, mestinya aku dapat menyembuhkan diri dengan lebih cepat. Kalau menilai dari kultivasiku sekarang ini, tampaknya aku sudah bisa memurnikan jiwa naga dan gajah di level Supreme Saint."     

Zhang Ruochen bisa merasakan evolusi pada tubuhnya. Hal itu membuatnya merasa gembira.     

Karena fisiknya sudah berada di tahap itu, dan bila dia ingin kembali melanjutkan prosesnya, maka kekuatannya akan berkembang semakin pesat. Akan tetapi, walau fisiknya nyaris menembus Alam Supreme Saint, tapi satu level itu masih sangat sulit dilalui, bagaikan bumi dan langit.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen tidak tergesa-gesa melanjutkan prosesnya, karena kultivasinya masih belum berada di puncak Alam Saint King. Menurutnya, itu masih terlalu dini untuk membuat fisiknya berada di Alam Supreme Saint.     

Setelah menghentikan proses pemurniannya, Zhang Ruochen mengeluarkan jiwa naga Supreme Saint dan mulai memurnikannya.     

Dia ingin memurnikan jiwa naga ke tangan kirinya dan menyatukannya dengan kulit, daging, tulang, darah, serta meridian-meridiannya. Dengan begitu, maka tangannya akan menjadi tangan Supreme Saint.     

Walau kesadaran di dalam jiwa naga Supreme Saint telah disingkirkan, tapi dia masih punya insting untuk memberontak. Sehingga, naga itu masih meronta-ronta dan ingin memberontak selama prosesnya.     

Zhang Ruochen mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming dan menyuntikkan Chi Suci ke tangan kirinya, sambil berusaha menekan jiwa naga Supreme Saint.     

Namun, ketika dia baru saja melakukannya, dia merasakan sakit yang tajam pada bagian tangan kirinya, seolah tangannya ditusuk dengan banyak paku. Alhasil, kulitnya mengalami keretakan, hingga darah merembes keluar dari luka-lukanya.     

Perlu diketahui, walau fisiknya sudah berada di level "Di bawah Alam Supreme Saint", tapi situasi semacam ini memang mungkin terjadi. Namun, apabila dia memurnikan jiwa naga sebelum meningkatkan pondasi fisiknya, mungkin tangannya akan meledak dan hancur berkeping-keping.     

Karena itulah, Zhang Ruochen merasa agak beruntung. Untung saja dia tidak tergesa-gesa.     

Sambil memusatkan energi di tangan kirinya, Zhang Ruochen menggertakkan gigi dan memperagakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna, demi membantu proses pemurniannya.     

Selama prosesnya berlangsung, matahari merah di Lautan Chi-nya melepaskan Chi Yang, sambil merasuk ke tangannya. Energi itu bukan hanya membantunya memurnikan jiwa naga, tapi juga memulihkan luka-luka di tangannya.     

Setelah tangan kirinya hancur beberapa kali dan proses perjuangan yang sangat intens, akhirnya dia berhasil memurnikan jiwa naga.     

Dengan mengandalkan energi misterius yang dilepaskan oleh matahari merah, maka tangan kiri Zhang Ruochen segera pulih. Beberapa saat kemudian, tangannya kembali ke kondisi normal, tanpa luka-luka yang berarti.     

Berbekal pengalamannya dalam memurnikan jiwa naga Supreme Saint, maka memurnikan jiwa gajah tidak akan terlalu sulit.     

Benar saja, Zhang Ruochen hanya memerlukan waktu setengahnya dalam memurnikan jiwa gajah, dibandingkan saat dia memurnikan jiwa naga. Bahkan, selama prosesnya, tangannya tidak sehancur sebelumnya.     

13 jiwa naga dan gajah di level Saint King mulai bergabung dengan jiwa naga dan gajah di level Supreme Saint. Karena itulah, kekuatannya menjadi semakin besar.     

Zhang Ruochen menggoyang-goyangkan tangannya. Seketika itu juga, jiwa naga dan gajah Supreme Saint sama-sama bermunculan. Aura Kaisar Beast menyeruak dari tubuhnya, seolah mereka ingin kembali ke belantara.     

"Elephantine Rampage.     

"Dragon in the Sky.     

"Dragon-Elephant's Return."     

...     

"Scaleborn Dragonform.     

"Dragon Upon the Nine Heavens.     

"Sky Soaring Dragon-Elephant.     

"Dragon-Elephant Across the Heavens."     

Zhang Ruochen merentangkan kedua tangannya sekaligus. Dia memperagakan gerakan pertama Pukulan Naga dan Gajah Prajna sampai pada gerakan ke-12. Energi yang memancar dari pukulannya menjadi semakin kuat, sebelum akhirnya Chi Yang memancar dari tubuhnya.     

Ketika dia melepaskan gerakan ke-12, maka tubuhnya berubah menjadi merah keemasan. Matanya membara dan tubuhnya seakan berselimutkan api.     

"Aku berhasil menguasai gerakan ke-12 Pukulan Naga dan Gajah Prajna! Akhirnya, aku punya mantra suci level tinggi!"     

Zhang Ruochen tertawa kencang dan merasa sangat bahagia.     

Hanya ada segelintir kultivator di Dunia Langit, yang telah menguasai mantra suci di level tinggi di Alam Saint King. Padahal, itu adalah teknik Supreme Saint, yang juga dikenal sebagai Teknik Tinggi Langit dan Bumi. Sebab, teknik itu dapat menggerakkan Langit dan Bumi, hingga menghancurkan bintang.     

Dengan menguasai mantra suci level tinggi, maka itu dapat meningkatkan kekuatan Saint King.     

Beberapa kultivator yang berada di level Path's Anterior juga dapat mengandalkan mantra suci level tinggi untuk mengimbangi Supreme Saint di level Netherwilt. Lagipula, mantra suci level tinggi sulit dikuasai, bahkan beberapa Supreme Saint Netherwilt belum tentu dapat menguasainya.     

Setelah merayakan keberhasilannya, Zhang Ruochen kembali duduk bersila dan mengaktifkan tekniknya. Lambat laun, Chi Yang di tubuhnya berangsur tenang. Setelah meredam Chi Yang tersebut, maka warna kulitnya kembali normal.     

Setelah menguasai gerakan ke-12 Pukulan Naga dan Gajah Prajna, maka Chi Yang di tubuh Zhang Ruochen menjadi ratusan kali lipat lebih kuat dibandingkan orang lain. Dia seperti tungku Saint, yang dapat melelehkan senjata level tinggi.     

Untungnya, arus Chi Yang di tubuhnya berasal dari Daun Matahari. Kalau tidak, maka dia ti akan sanggup menguasai pukulan Dragon-Elephant Across the Heaven.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen memfokuskan perhatiannya untuk mempelajari Ilmu Ruang dan Pedang Waktu. Dia berupaya meningkatkan kekuatannya.     

Sebentar lagi, Zhang Ruochen harus menghadapi musuh-musuh tangguh. Jika dia masih lemah, maka dia tidak akan bisa mengambil Pohon Suci Utama.     

Enam hari kemudian, keenam Godstones-nya telah habis. Zhang Ruochen keluar dari pengasingan.     

Zhang Ruochen harus menyimpan Godstone sisanya. Toh, Sundial tidak akan bisa diaktifkan dengan satu Godstone.     

Selama 6 tahun belakangan, Zhang Ruochen mendapatkan banyak hal. Kini, fisiknya telah berada "Di bawah Alam Supreme Saint". Sekarang ini, dia telah menguasai gerakan ke-12 Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Teknik Pedang Waktu dan Ilmu Ruang-nya sama-sama mengalami perkembangan pesat. Selain itu, dia juga telah menguasai 2 per 3 kaki kiri dewa. Kini, dia telah mengumpulkan lebih dari 9.12 juta Prinsip Saintly Way di dalam tubuhnya. Sebentar lagi, dia akan menembus level puncak.     

Zhang Ruochen juga merasa bahagia, karena Lu Huaiyu berhasil meningkatkan level Payung Delapan Naga dan Kereta naga Emas dengan menggunakan Divine Blood Crystal.     

Setelah ditingkatkan levelnya, maka Payung Delapan Naga dan Kereta Naga Emas sama-sama menjadi senjata saint Ten Yao. Jumlah inskripsinya lebih dari 100 ribu, dan nyaris menembus level senjata King.     

Senjata King adalah senjata-senjata saint yang inskripsinya melebihi 129.600.     

Namun, sangat sulit bagi senjata saint untuk menjadi senjata King. Kadang kala, dibutuhkan momentum khusus agar senjata itu bisa naik level.     

Misalnya, apabila ingin menjadi senjata King, maka senjata itu masih harus melewati ujian tertentu.     

Sedangkan di luar sana, banyak senjata yang hancur selama proses ujian tersebut. Hanya segelintir senjata yang dapat melewati ujiannya, dan berubah menjadi senjata King.     

Di waktu yang sama, apabila senjata saint berubah menjadi senjata King, maka jiwa senjatanya juga perlu membentuk tubuh materi.     

Apabila jiwa senjatanya masih belum membentuk materi, maka senjata itu tidak akan dapat berubah menjadi senjata King.     

Sama halnya seperti senjata Supreme, potensi senjata King hanya dapat dimaksimalkan oleh sosok Supreme Saint.     

Walau senjata King tidak sekuat senjata Supreme, tapi senjata itu lebih mudah dikendalikan, terutama bila jiwa senjatanya bersedia untuk bekerja sama dengannya. Bila itu terjadi, maka kekuatan yang dapat dilepaskan tidak lebih lemah tanpa senjata Supreme, yang tidak punya jiwa senjata.     

Clear Sky Bow dan Shining Sun Arrow milik Zhang Ruochen - yang dicurinya dari Qi Sheng - adalah senjata King, dan sangat kuat. Namun, karena Zhang Ruochen bukanlah Immortal Vampir, maka jiwa senjatanya masih belum mengenalinya. Apabila dia berasal dari Immortal Vampir, maka Clear Sky Bow dan Shining Sun Arrow akan menjadi senjata mematikan di tangannya.     

Walau Payung Delapan Naga dan Kereta Naga Emas masih belum menjadi senjata King, tapi Zhang Ruochen sudah cukup puas. Apabila menimbang dari kekuatannya sekarang ini, seharusnya kedua senjata itu juga dapat meningkatkan kekuatannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.