Kaisar Dewa

1"Di pulau Wuyuan, ada obat spiritual berumur 100.000 tahun. Obatnya disebut sebagai Thousand-leaf Saint Heart Grass. Supreme Saint Wuyuan adalah orang yang menanamnya. Kalau kau bisa mengambilnya dari Danau Yuan dan memberikannya kepadaku, maka aku akan menghubungkan ketiga meridianmu."     3

Setelah itu, Gu Songzi dan kobra emasnya pergi dari sana.     

"Thousand-leaf Saint Heart Grass," Zhang Ruochen mengulanginya.     

"Lord, bukankah Anda juga melihatnya?" Qing Mo bertanya pelan. "Pria itu sepertinya takut dengan sesuatu. Danau Yuan dan Pulau Wuyuan pasti sangat berbahaya. Dia tidak berani pergi ke sana secara langsung dan malah membiarkan kita mengambil resiko. Kurasa dia benar-benar sudah merencanakannya sedari lama."     

"Apa kau masih tidak menyadarinya? Kurasa kau sangat cerdas." Zhang Ruochen mengamati Qing Mo lekat-lekat, lantas terkekeh, "Sebenarnya, kita tidak perlu pergi ke sana. Kita bisa menguji apakah sungainya penuh dengan bahaya atau tidak.     

Zhang Ruochen membangunkan Zhu Qingyi dan melepaskan rantai di tangan serta kakinya.     

"Matilah kau!"     

Sesaat setelah ia terbebas, maka seketika itu pula Zhu Qingyi segera mengaktifkan Chi Suci dan melepaskan bayangan pukulan, lantas menyerang Zhang Ruochen. namun, Zhu Qingyi sedang terkena racun dan terluka. Dia sangat lemah. Bagaimana mungkin dia mampu melukai Zhang Ruochen?     

Zhang Ruochen menjentikkan jarinya. Secercah petir keluar darinya dan mengenai Zhu Qingyi. Wanita itu kembali terhempas ke tanah.     

Zhang Ruochen tidak akan pernah memberi ampun kepada Immortal Vampir. Di waktu yang sama, ia yakin kalau sampai dirinya terjatuh ke tangan Zhu Qingyi, maka hasilnya akan jauh lebih buruk.     

"Aku bersumpah, kalau kau sampai jatuh ke tanganku suatu hari nanti, maka kau akan mati dengan cara yang lebih tragis."     

Zhu Qingyi memamerkan gigi putihnya. Mata cantiknya penuh dengan intensitas membunuh.     

"Sekarang ini, kau tidak akan sanggup mampu membunuhku. Sebaliknya, kau masih harus memikirkan cara untuk bertahan hidup." Zhang Ruochen memasang ekspresi datar. "Hanya ada dua pilihan untukmu sekarang ini. Pertama, aku akan membunuhmu. Kedua, kau pergi ke pulau di tengah danau dan carikan obat spiritual untukku."     

Zhu Qingyi tahu kalau dia tidak punya pilihan lain. Selain itu, ia juga tidak ingin mati sekarangi ni. Jadi, ia bertanya, "Tempat apa ini? Ada bahaya macam apa di danaunya?"     

"Kau tidak punya hak untuk banyak bertanya," kata Zhang Ruochen. "Kalau kau mengikuti perintahku dengan baik, maka kau masih akan hidup."     

Zhu Qingyi bangkit berdiri. Wanita itu mengaktifkan Chi Suci di kakinya. Energi itu membentuk awan Chi hitam. Lalu, ia melangkah di atas air dan mulai berjalan menuju pulau tersebut.     

Qing Mo membelalakkan matanya, dan merasa luar biasa. "Dia mematuhi perintah Anda begitu saja!"     

Setelah bertarung melawan Zhu Qingyi beberapa kali, maka Qing Mo merasa kalau wanita itu adalah iblis yang keji. Dia punya tingkat kultivasi dan metode yang keji. Bahkan, hampir mustahil untuk mengalahkannya.     

Tapi, siapa sangka kalau beberapa hari kemudian, iblis ini akan menjadi tawanan dan mematuhi perintahnya?     

"Dia tidak mematuhi perintahku dengan tulus," kata Zhang Ruochen. "Dia hanya ingin menyelamatkan dirinya sendiri. Selain itu, mungkin dia masih berpikir sanggup terbebas dariku. Jadi, dia masih bisa melarikan diri kapan saja."     

"Saya tidak akan membiarkannya melarikan diri."     

Qing Mo mengeluarkan pisau dapurnya. Sambil membelalakkan matanya, ia menatap Zhu Qingyi tanpa sama sekali berkedip. Kalau iblis wanita itu berani melarikan diri, maka ia akan langsung melemparkan pisau dapurnya.     

Sungai itu memanjang hingga ratusan mil. Permukaan airnya bening, dengan teratai-teratai hijau yang bertumbuh di atasnya. Terdapat lapisan kabut putih di atas sungai, yang membuatnya tampak misterius, sekaligus berbahaya.     

Setelah berjalan sekitar 2.000 meter di atas sungai, Zhu Qingyi seakan punya kesempatan untuk melarikan diri. Jadi, ia mulai memanipulasi sisa-sisa Chi Suci dan melesat maju, sebagaimana ia ingin melarikan diri.     

"Tidak, dia ingin melarikan diri."     

Qing Mo baru saja ingin melemparkan pisau dapurnya, tapi Zhang Ruochen sudah lebih dulu menghentikannya. "Tunggu sebentar lagi."     

Zhang Ruochen menatap punggung Zhu Qingyi. Wanita itu semakin menjauh dari tepi sungai dan semakin mendekati pulaunya.     

"Setelah aku menyingkirkan racun di dalam tubuhku," teriaknya dingin, "Maka aku pasti akan kembali untuk menangkapmu. Aku akan menggunakan 100 cara untuk menyiksamu dan membuatmu menderita sebelum mati!"     

Saat wanita itu sudah berada di jarak 10 mil dari pulau, tiba-tiba ia mengubah arahnya dan bersiap pergi ke sisi kanan pulau.     

Di waktu yang hampir bersamaan, ada perubahan yang terjadi.     

Sebuah pusaran muncul di bawah kaki Zhu Qingyi. Layaknya terjatuh ke dalam lumpur hisap, maka seketika itu pula ia tenggelam ke dalamnya tanpa bisa mengendalikan diri.     

Crack!     

Sambaran-sambaran petir berwarna ungu terbentuk secara otomatis di langit, dan segera menyambar tubuhnya. Wanita itu berteriak memilukan. Tubuhnya menghitam dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya. Pemandangan itu benar-benar tragis.     

Petir kedua kembali menyambarnya.     

Dan ketiga.     

…     

Karena dia sedang berada di dalam pusaran, maka tubuhnya terasa seperti membeku. Dia sama sekali tidak sanggup bergerak dan hanya terus menerus disambar oleh petir. Setelah disambar petir ketujuh, maka seluruh lubang di tubuhnya mengeluarkan darah. Karena sudah tidak sanggup bertahan lagi, maka wanita itu pingsan, hingga tubuhnya tenggelam ke dalam sungai.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen merentangkan tangannya. Chi air di danau itu terkondensasi menjadi rantai Chi berwarna putih. Lantas, rantainya terbang maju dan mencengkram tubuh Zhu Qingyi. Zhang Ruochen menariknya ke tepian.     

Zhang Ruochen menatap Zhu Qingyi yang berbaring di tanah. Sembari merasa tergerak, maka ia bergumam pada dirinya sendiri, "Dia baru saja disambar tujuh kali berturut-turut dan hampir mati dengan tragis, tapi dia sama sekali tidak meminta bantuan. Wanita ini bukan hanya sekedar keras kepala. Pantas saja istana kekaisaran selalu kalah melawan Immortal Vampir. Rupanya mereka punya banyak figur bertalenta yang sangat tangguh."     

Qing Mo menghirup nafas dalam-dalam. "Sungai ini sangat berbahaya. Sungai ini tidak setenang kelihatannya."     

"Seharusnya masih ada sisa-sisa formasi taktis dari masa lampau. Mungkin Supreme Saint Wuyuan adalah orang yang memasangnya. Sebenarnya, kalau Zhu Qingyi terus bergerak lurus, maka rute itu akan aman. Tapi, setelah berbelok, mendadak formasi taktis di jarak 10 mil dari pulau menjadi aktif."     

Zhang Ruochen mengamati sungainya dan mengingat-ingat rute yang dilalui oleh Zhu Qingyi sebelumnya.     

"Tapi jaraknya masih 10 mil lagi. Kalau kita mengaktifkan formasinya... berdasarkan pada kultivasi kita sekarang ini, maka kita tidak akan sanggup bertahan dari sambaran-sambaran petirnya."     

Qing Mo menjulurkan lidahnya. Ia menyadari kalau danau itu sangat berbahaya. Ada sebuah formasi taktis yang dipasang oleh Supreme Saint sejak Abad Pertengahan. Apa mereka benar-benar sanggup menembusnya dengan tingkat kultivasi yang sekarang?     

Kalau mereka pergi ke sana, mungkin mereka tidak akan pernah kembali.     

"Kalau begitu, aku akan membuatnya menemukan jalur yang aman untuk kita."     

Zhang Ruochen mengeluarkan pil penyembuhan dan memasukkannya ke dalam mulut Zhu Qingyi. Bagaimanapun juga, Zhu Qingyi adalah Jendral Darah Heaven Pass. Maka dari itu, tingkat kultivasinya sangat tinggi. Beberapa saat kemudian, ia kembali siuman. Luka-lukanya telah sembuh sampai 60 hingga 70 persen.     

Wanita itu menatap Danau Yuan dengan ketakutan. "Tempat apa ini?" tanyanya.     

"Tempat yang sangat berbahaya." Bukannya menjelaskan lebih detil, Zhang Ruochen kembali berkata, "Carikan jalan yang aman untukku. Aku harus pergi ke pulau kecil itu."     

"Aku tidak akan pergi ke sana." Zhu Qingyi memberontak. Rasa-rasanya, egonya sedang memberontak. Wanita itu tidak ingin diperlakukan seperti itu oleh Zhang Ruochen.     

"Berdasarkan pada Kekuatan Batin-ku sekarang ini," kata Zhang Ruochen dengan tampan datar. "Maka aku bisa menghapuskan ingatanmu dan menjadikanmu sebagai boneka-ku. Jadi, apa kau sudah paham apa yang harus kau lakukan?"     

"Kau..."     

"Kali ini, aku akan pergi bersamamu," kata Zhang Ruochen. "Jangan khawatir, aku akan berusaha yang terbaik agar kau bisa tetap hidup. Apalagi, kau masih berguna untukku."     

Entah Zhu Qingyi benar-benar ingin membalas dendam atau karena takut bila Zhang Ruochen akan menghapuskan ingatannya, namun pada akhirnya, wanita itu menyetujuinya. Sehingga, ia kembali mencarikan jalan untuk mereka.     

Zhu Qingyi berjalan di depan. Zhang Ruochen dan Qing Mo berjalan di belakangnya. Mereka tetap berada di jarak 100 kaki dari wanita tersebut, sembari mengikutinya dengan waspada.     

Qing Mo mengirimkan pesan telepati kepada Zhang Ruochen. "Kenapa Anda tidak menghapuskan ingatannya, sehingga dia akan menuruti perintah kita?"     

"Pertama-tama, kekuatan inginnya sangat tinggi. Sebenarnya, aku juga tidak yakin mampu menghapuskan ingatannya atau tidak. Kedua, Situ Fengcheng tidak akan mau menukar Pedang Fentian dengan Zhu Qinyi kalau ingatannya sudah hilang."     

Selanjutnya, mereka harus mencobanya lebih dari 10 kali. Zhu Qingyi telah disambar petir lebih dari 10 kaki dan setiap kalinya, wanita itu akan nyaris mati. Tapi pada akhirnya, mereka berhasil menemukan jalur yang aman, hingga berada di dekat Pulau Wuyuan.     

Zhu Qingyi telah disiksa secara fisik dan mental. Tidak peduli seberapa tingginya kekuatan ingin wanita tersebut, tapi ia sudah hampir gila.     

Sebelum-sebelumnya, wanita itu selalu menganggap kalau manusia tak ubahnya sama seperti domba berkaki dua. Wanita itu dapat membunuh mereka semua sesuka hati dan menenggak darah mereka, sama halnya seperti mengembangbiakkan babi dan sapi.     

Namun, setelah bertemu dengan Biksu Kekuatan Batin ini, maka segala sesuatunya pun berubah. Sebaliknya, ia dijadikan sebagai domba berkaki dua di hadapan serigala. Lelaki itu menyiksanya dan meninggalkan gambaran yang mengerikan di benaknya.     

Zhang Ruochen mengeluarkan kertas spiritual dan menggambar jalur yang aman. Lelaki itu juga mencatat tempat-tempat yang dapat memicu formasi taktisnya.     

"Setelah masuk ke Pulau Wuyuan, maka di sana akan lebih berbahaya." Zhang Ruochen memaku tatapan matanya kepada Zhu Qingyi.     

Saat menatap matanya, rasa takut memancar dari mata Zhu Qingyi. "Aku tidak mau lagi membantumu mencarikan jalur. Bunuh aku!"     

"Oh?"     

Telinga Zhang Ruochen bergerak-gerak. Ia sedang mendengar tiga suara lesatan angin dari kejauhan. Mereka tidak berhenti sampai berada di tepi Danau Yuan.     

Tiga Biksu berjubah hitam muncul di tepian. Mereka memancarkan Chi iblis dan membuat suhu di sekitarnya menjadi lebih dingin.     

"Kudengar Pulau Wuyuan menyimpan Thousand-leaf Saint Heart Grass berumur 100.000 tahun. Itu adalah bahan utama pembuatan Divine Pill Hua. Aku penasaran apa itu benar atau tidak."     

"Beritanya telah menyebar di Gunung Xianji. Berita itu pasti benar."     

Biksu berjubah hitam yang berdiri di barisan depan relatif muda, berusia sekitar 30 tahunan. Ada banyak sabuk di pinggangnya. Sabuk itu diukir oleh inskripsi-inskripsi dan memancarkan sinar perak. Yang jelas, itu adalah senjata saint yang sangat kuat.     

Ia melirik Zhang Ruochen dan kedua kawannya. Dengan sorot matanya yang tajam, ia berkata, "Ternyata ada orang lain yang tiba di sini lebih dulu sebelum kita."     

"Mereka adalah para Biksu dari Aula Excellence Pasar Gelap." Zhang Ruochen melihat simbol Aula Excellence Pasar Gelap di lengan baju ketiga Biksu berjubah hitam. Oleh karena itu, ia mampu mengenali mereka.     

Mereka bertiga sangat kuat. Para Biksu itu sudah berada di level Heaven Pass. Yang jelas, mereka adalah para figur terkenal.     

Whoosh, whoosh.     

Silih berganti, terdengar suara angin. Ada semakin banyak Biksu yang tiba di tepi sungai. Mereka juga mendengar berita mengenai Thousand-leaf Saint Heart Grass.     

Siapa yang menyebarkan informasinya?