Kaisar Dewa

Star Manipulation Spell



Star Manipulation Spell

1Aura yang menyeruak dari kedalaman Gunung Xianji sangat mengerikan. Ketika itu, para pertapa yang hadir merasa bahwa jiwa suci mereka seakan hendak terbang dari tubuh masing-masing.     2

Ghost King Bloodmoon sedang dilanda tekanan yang besar. Retakan-retakan mulai bermunculan pada tubuh ghostnya.     

Secara natural, kondisi para pertapa lain jauh lebih parah. Kini, mereka hanya bisa merangkak di tanah. Mereka sama sekali tidak sanggup bertahan dari tekanan aura tersebut.     

"Haha! Kalian semua akan mati!" Biksu Pedang Mingdong tertawa. Lantas, dia berlutut satu kaki dan menyembah bola Chi kematian di udara.     

Inikah yang membuat sosok Biksu Pedang rela berlutut?     

Qing Xiao, Zhang Ruochen, dan Pei Yutian berusaha berdiri tegak dengan susah payah. Mereka tidak berlutut, tapi mereka benar-benar merasa terkejut.     

Permukaan tanahnya dipenuhi oleh bayangan-bayangan hitam. Ada jari tulang di tengah bola Chi kematian yang sedang melayang-layang di langit. Kini, itu bukan hanya sekedar lima jari, tapi sudah menjadi tangan.     

"Apa itu adalah makhluk yang sama."     

Ketika makhluk itu pertama kali muncul di Kuil Taoist beberapa waktu silam, saat itu dia hanya berupa satu jari tulang. Tapi sekarang, dia sudah berubah menjadi tangan tulang. Yang jelas, beberapa jari tulang lain telah terbebas dari segel dan mulai nampak.     

Kalau dibandingkan dengan kondisi yang sebelumnya, maka seberapa besar kekuatannya sekarang?     

"Oh tidak, oh tidak. Hari ini kita akan mati. Aku masih belum berhasil menguasai Sky-swallowing Technique sampai di level tertinggi, tapi aku akan mati hari ini."     

Guoguo meringkuk di tanah dan tidak bisa bergerak. Dia benar-benar merasa menyesal. Kalau ia tahu akan seperti ini jadinya, maka dia lebih memilih bersembunyi di Dunia Lukisan dan tidak pernah keluar dari sana.     

Saat dihadapkan dengan sosok tangguh nan misterius, bahkan Qing Xiao dan Pei Yutian – yang sudah melewati begitu banyak pengalaman pahit dalam hidup – hanya mampu tersenyum getir. Mereka tahu kalau hari ini mereka akan mati.     

Zhang Ruochen menatap langit di atasnya. Seketika itu juga, ia memicingkan matanya. "Lihat... apa itu?"     

Qing Xiao dan Pei Yutian sama-sama mendongak bersamaan dan menatap langit. Ada salah satu bintang yang terbang dengan cepat dan melintasi semesta luas di luar Daratan Kunlun. Bintang itu bergerak dan mengarah tepat di Gunung Xianji.     

Pada mulanya, bintang itu hanya satu titik cahaya di mata mereka. Tidak lama kemudian, itu tampak seperti bulan. Beberapa saat setelahnya, satu persepuluh langit telah dipenuhi oleh bintang tersebut.     

Ketika itu, Zhang Ruochen melihat sebuah kawah di dalam bintang tersebut. Di waktu yang sama, ia bisa merasakan aura destruktif dari bintang tersebut.     

Pei Yutian memicingkan matanya. "Seharusnya ini adalah Star Manipulation Spell legendaris, salah satu mantra saint dari Sekte Xinsu. Teknik ini dapat menghancurkan sebagian dunia. Dikatakan kalau teknik ini dapat menandingi Supreme Saint."     

Di antara tujuh sekte kuno, maka Sekte Xinsu berada di urutan nomor dua setelah Sekte Setan Penyembah Bulan. Pusatnya berada di utara dan menjadi kelompok terkuat di Wilayah Utara.     

Pei Yutian selalu berkultivasi di Wilayah Utara. Secara natural, dia sangat familier dengan Sekte Xinsu.     

"Star Manipulation Spell? Kudengar Sekte Xinsu hanya akan menggunakan teknik ini ketika sedang berhadapan dengan ancaman dari dunia luar. Walau mereka menggunakannya, seharusnya mereka menggunakannya untuk menghancurkan Kuil Immortal. Kenapa mereka malah menyerang Gunung Xianji?" Qing Xiao benar-benar tidak paham dengan hal tersebut.     

Ekspresi Pei Yutian berubah menjadi sangat serius. "Di Wilayah Utara, tidak ada kelompok lain yang sanggup menandingi Sekte Xinsu. Mungkin mereka mengetahui rahasia yang tidak diketahui banyak orang, dan menganggap bahwa ras kematian jauh lebih mengancam daripada Immortal Vampir. Maka dari itu, mereka menggunakan Star Manipulation Spell demi membunuh makhluk dari ras kematian."     

Ketika bintang itu semakin dekat dengan Daratan Kunlun, mereka yang berada di daratan hanya bisa melihat langit dipenuhi oleh bintang. Ada kawah dan gunung di hadapan mata mereka. Pemandangan itu cukup mengejutkan. Seseorang bisa membayangkan bahwa area dalam radius 100.000 akan berubah menjadi tanah tak berpenghuni, tepat setelah bintang itu benar-benar mendarat.     

Semua pertapa di Red River Mansion, termasuk para pasukan manusia dan Immortal Vampir, sama-sama merasa tertekan, walaupun bintang itu masih belum menghantam tanah. Akan tetapi, mereka sudah kesulitan bernafas.     

Sebagian besar pertapa yang berada di sekitar Gunung Xianji telah pingsan, dan mulai berguguran.     

Qing Xiao menahan nafasnya. "Kalau itu benar-benar Star Manipulation Spell, maka tidak ada satupun di yang sanggup melepaskannya, kan? Memangnya siapa yang mampu melakukannya?"     

Menurut riwayat Star Manipulation Spell, teknik itu hanya pernah digunakan empat kali. Terakhir kalinya digunakan di penghujung Abad Pertengahan, dan itu sudah terjadi 100.000 tahun silam.     

Apa ada sosok di level Kaisar baru yang mengendalikan Star Manipulation Spell?     

Zhang Ruochen juga memahami beberapa hal mengenai Sekte Xinsu. "Mungkin serangan itu tidak dilancarkan sendirian. Kalau beberapa Biksu dari Sekte Xinsu bekerja sama dan meminjam kekuatan 28 gunung suci Xinsu, mungkin mereka dapat melancarkan mantra tersebut."     

Wilayah Utara, Pusat Sekte Xinsu.     

28 gunung suci menjulang tinggi, masing-masing darinya menembus awan. Gunung-gunung itu memancarkan cahaya brilian, sedangkan jutaan murid sedang berlutut dan menyembah gunung tersebut.     

Ada banyak Biksu dari Sekte Xinsu yang sedang berkumpul di 28 gunung suci. Masing-masing dari mereka memancarkan cahaya suci. Mereka sedang mengerahkan segenap kekuatan masing-masing, dan mereka sedang mengalirkan kekuatan pada 28 elder yang berdiri di puncak masing-masing gunung.     

Seluruh sekte itu sedang menggalang kekuatan demi mengendalikan Star Manipulation Spell. Rasa-rasanya, mereka ingin meratakan Gunung Xianji.     

Di Gunung Xianji, terdapat banyak otot-otot darah yang muncul di tangan tulang. Bayangan hitam di bawah tanah mulai beterbangan dan menyatu dengan tangan tersebut. Saat semakin banyak bayangan yang menyatu dengannya, maka tangan itu pun menjadi semakin besar.     

Pada akhirnya, tangan itu menjadi semakin panjang, kira-kira sepanjang lebih dari puluhan ribu mil. Lantas, tangan itu menampar langit.     

Boom.     

Tangan tulang itu meninggalkan jejak tangan pada permukaan bintang. Tangan itu masih terus menekannya. Beberapa saat kemudian, bintangnya pun hancur. Serpihan-serpihan bintangnya mulai berguguran di tanah.     

Zhang Ruochen, Qing Xiao dan Pei Yutian tidak akan pernah melupakan pemandangan ini. Sebab, pemandangan itu terlalu menakjubkan. Kekuatan semacam itu sulit dibayangkan. Rasa-rasanya, itu jauh lebih kuat daripada jenis kekuatan yang didambakan oleh orang-orang.     

Itu hanya tangan tulang biasa, tapi sanggup menghancurkan dunia. Yang jelas, sulit membayangkan tingkat kultivasi sang pemilik tangan ketika dia masih hidup.     

Di 28 puncak gunung suci Sekte Xinsu, semua Biksu memuntahkan darah. Mereka terluka parah. Hanya beberapa Biksu yang masih sanggup bertahan.     

Di antara mereka, ada seorang elder berjubah putih di pusat gunung. Dia berkata dengan nada getir, "Apa ras kematian benar-benar sudah tiba di Daratan Kunlun dan sudah tidak bisa dihentikan?"     

Kaboom.     

Pecahan-pecahan bintang itu terus berguguran di Gunung Xianji. Beberapa serpihan itu sepanjang ribuan mil dan tampak seperti jajaran pegunungan di tanah. Bahkan serpihan yang paling kecil sepanjang ribuan meter. Serpihan-serpihan itu berubah menjadi tebing-tebing gunung.     

Lempeng tektonik menjadi goyah. Magma meletup dari banyak tempat. Asap dan debu-debu beterbangan dan memenuhi langit. Asap dan debu-debu itu memanjang hingga bermil-mil.     

Pemandangan di depan mata mereka mirip seperti kiamat.     

Qing Xiao menutup matanya dan mendesah. "Tampaknya bencana akan benar-benar tiba di Daratan Kunlun. Dan kita adalah kelompok pertama yang akan mati."     

Tangan tulang itu menekan dari atas kepala mereka, sambil membawa Chi kematian yang kental.     

Tepat ketika semua orang berpikir akan mati, bulan sabit di dahi Ghost King Bloodmoon berubah menjadi semakin terang. Di dalam Lautan Chi Zhang Ruochen, di sana juga ada sesuatu yang bergerak.     

Peti Kristal Sun-Moon tiba-tiba melayang di atas Pohon Suci Utama. Lantas, peti mati – yang tidak pernah bergerak itu – tiba-tiba terbang keluar dari Dunia Semesta, dan terbebas dari tubuh Zhang Ruochen.     

Tanda matahari dan bulan pada Peti Kristal Sun-Moon bersinar sangat terang. Peti mati itu berbenturan dengan tangan tulangnya.     

Boom.     

Tangan tulang itu hancur menjadi beberapa bagian. Semua bayangan hitamnya juga hancur.     

Kemudian, Peti Kristal Sun-Moon kembali bergerak menuju dahi Zhang Ruochen. Namun, karena terpengaruh gaya gravitasi dan dorongan peti mati tersebut, maka serpihan tulang itu juga terbang ke dalam Dunia Semesta.     

Seluruh prosesnya terjadi dalam satu hembusan nafas.     

Semua Chi kematian di langit telah sirna. Hanya debu-debu tebal yang masih menutupi langit, hingga membuat suasana di sekitarnya tampak gelap.     

Beberapa dari mereka yang masih sadar – Qing Xiao, Pei Yutian, Biksu Pedang Mingdong, dan Situ Fengcheng – sama-sama merasa terkejut. Mereka menatap Zhang Ruochen bersamaan.     

Mereka tidak bisa melihat peti mati itu dengan jelas. Mereka hanya melihat matahari dan bulan yang bersinar terang baru saja terbang dari tubuh Zhang Ruochen dan menghancurkan tangan tulang tersebut. Sementara itu, Zhang Ruochen sendiri juga tidak paham apa yang terjadi. Lelaki itu juga penasaran dengan apa yang sebenarnya tergeletak di dalam peti mati tersebut. Apa wanita itu benar-benar sudah mati?     

Sebelum-sebelumnya, Han Qiu pernah menguasai prinsip kegelapan di samping Peti Kristal Sun-Moon. Melalui kejadian ini, tampaknya itu bukan kebetulan belaka.     

Zhang Ruochen menatap Ghost King Bloodmoon. Wanita itu lahir bersamaan dengan Peti Kristal Sun-Moon. Bahkan, wanita itu juga sangat mirip dengan wanita di dalam peti mati tersebut.     

Seharusnya ada hubungan khusus di antara mereka berdua.     

Ghost King Bloodmoon menggelengkan kepalanya pelan, "Baru saja, aku merasa ada energi aneh yang menyeruak dari tubuhku. Selain itu, tidak ada lagi yang terjadi. Lagipula, aku juga sama tidak tahunya sepertimu. Jadi, tidak ada gunanya bertanya kepadaku."     

"Karena tangan tulang itu sudah ditangani," kata Zhang Ruochen, "Mari kita bunuh musuh-musuh itu secepat mungkin. Setelah itu, kita bisa masuk ke Dunia Lukisan dan bertanya langsung kepadanya. Mungkin kita bisa mendapatkan jawaban darinya."     

Setelah Peti Kristal Sun-Moon menghancurkan tangan tulang, maka Biksu Pedang Mingdong pun menjadi ketakutan. Oleh karena itu, dia menunggangi pedangnya dan melarikan diri secepat mungkin.     

Akan tetapi, Situ Fengcheng tidak melarikan diri. Dia menatap Zhang Ruochen, Ghost King Bloodmoon, Pei Yutian dan Qing Xiao. Karena dia sudah paham kalau hari ini tidak akan bisa melarikan diri, ia pun tersenyum. "Aku tidak tahu, apa aku ini sedang beruntung atau tidak ketika dilahirkan di generasi yang sama dengan kalian semua. Apapun itu, aku sudah tidak punya gairah untuk melanjutkan hidup ini. Aku akan mencapai sesuatu di kehidupan selanjutnya!"     

Kemudian, Situ Fengcheng membawa mayat Zhu Qingyi. Dia berdiri tegak di atas permukaan tanah yang hancur. Ekspresinya tampak seperti orang yang sudah siap mati.     

"Oh tidak," ekspresi Zhang Ruochen berubah drastis. Setelah itu, ia segera melingkupi semua orang dengan Chi Suci dan menggunakan Ruang Pergerakan Besar.     

Tubuh Situ Fengcheng perlahan-lahan berubah menjadi merah. Layaknya barang pecah belah, terdapat retakan-retakan di tubuhnya. Lantas, tubuhnya meledak, dan energinya membanjiri seluruh penjuru.     

Semakin tinggi kultivasi seseorang, maka semakin besar pula daya destruktif yang dilepaskan dari ledakan Holy Source.     

Walaupun Zhang Ruochen sudah menggunakan Ruang Pergerakan Besar dan melarikan diri sejauh 200 mil, tapi dia masih terluka akibat gelombang energi tersebut. Lelaki itu sedang terluka parah.     

Untungnya, tidak ada satupun yang mati. Mereka semua masih hidup.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.