Kaisar Dewa

Fisik Dewa Sejati



Fisik Dewa Sejati

1Elder Death Zen sedang mengenakan cassock merah dan menunggangi seekor binatang buas.     2

Alasan kenapa binatang buas itu tampak aneh karena kepalanya harimau, telinganya dewa, tubuhnya singa, dan memiliki empat cakar naga. Dia lebih mirip seperti binatang Hybrid.     

Para Biksu yang berada di kamp sementara segera keluar dari tenda masing-masing dan bersiap menghadapi musuh tangguh. Mereka mulai mengepung Elder Death Zen, karena mereka khawatir bila sosok itu akan melukai Zhang Ruochen.     

Tidak banyak pertapa di Daratan Kunlun yang sanggup bertahan dari serangan Permaisuri dan sanggup bertahan hidup. Dan Elder Death Zen adalah salah satu di antara mereka. Berbekal satu pencapaian itu, dia sudah pantas memandang rendah semua pertapa di dunia ini.     

Tentu saja, itu terjadi di masa 500 tahun silam.     

Sekarang ini, mustahil bagi para pertapa di Daratan Kunlun untuk bertahan dari satu serangan Permaisuri.     

Sorot mata Lord Mingjiang penuh dengan ketakutan, tapi dia masih melangkah maju untuk menghentikan binatang buas aneh tersebut. "Elder Death Zen," teriaknya. "Bukankah kau sudah bersumpah untuk tidak lagi menginjakkan kaki di Daratan Kunlun?"     

Elder Death Zen tersenyum. Dia tidak melepaskan Chi iblis dari tubuhnya. Bagaikan pertapa di level tinggi, dia mengatupkan tubuhnya dan berkata, "Ini hanya bayangan. Ini bukan tubuh asliku."     

Lord Mingjiang merasa ragu, karena dengan tingkat kultivasinya sekarang ini, dia masih tidak bisa membedakan mana tubuh yang asli dan mana yang bukan.     

Selain itu, meski itu benar-benar hanyalah bayangan tubuh, tapi tekanan yang dilepaskan begitu kuat.     

Tepat setelah itu, Zhang Ruochen melangkah keluar dari tenda dengan mengenakan jubah kerajaan berwarna emas. Hal itu membuatnya terlihat sangat tampan. "Elder ini adalah temanku yang sengaja aku undang kemari. Semuanya, bubar dan lanjutkan tugas kalian masing-masing."     

Semua Biksu yang hadir – termasuk para pemimpin klan dan organisasi lainnya – saling menukar pandangan dan terlihat canggung. Mereka benar-benar tak menyangka bila hal itu akan terjadi.     

Ternyata pangeran Mahkota memiliki koneksi yang hebat. Seandainya dia mengundang Paviliun Penjaga Naga, maka itu memang terkesan wajar. Namun, sekarang dia mengundang sosok pertapa seperti Elder Death Zen. Hal ini benar-benar membuat mereka kagum.     

Setelah masuk ke dalam tenda, Elder Death Zen memujinya, "Tuan Zhang, ternyata kau benar-benar putra Kaisar Ming, sang Pangeran Mahkota dari Pusat Kekaisaran Suci. Pantas saja kau tidak ingin bergabung dengan Sekte Death Zen."     

Zhang Ruochen tidak ingin berbasa-basi. "Seharusnya kau paham kenapa aku mengundangmu kemari, kan?" tanyanya blak-blakan.     

Elder Death Zen tersenyum. "Demi menunaikan janjimu, kau sampai harus menimbulkan kerusuhan di dunia hanya demi mendapatkan satu senyuman. Dan demi menunaikan janjiku, maka aku akan melakukan yang terbaik untukmu."     

Zhang Ruochen masih tampil tenang, walau dia sedang berhadapan dengan sosok tangguh seperti Elder Death Zen. Dia sama sekali tidak merasa tertekan. "Kau hanya mengirimkan bayanganmu kemari. Apa itu bisa dianggap sebagai melakukan yang terbaik untukku?"     

"Aku sudah mengubah mayat dewa menjadi sebuah mayat pertempuran," kata Elder Death Zen. "Aku bisa menggunakan teknik Buddha untuk mengendalikannya. Mayat dewa itu jauh lebih tangguh daripada aku."     

Mata Zhang Ruochen berkedut-kedut. Dia pun langsung mengagumi Elder Death Zen.     

Apalagi, walaupun dewa itu sudah mati, tapi masih ada kehendak dewa yang tersisa di dalam mayatnya. Maka dari itu, bagaimana mungkin dia rela dijadikan sebagai mayat pertempuran atau budak?     

Namun, Elder Death Zen berhasil melakukannya!     

Sejak Elder Death Zen sanggup membawa mayat dewa ke Daratan Kunlun, maka Zhang Ruochen pun tidak keberatan dengannya. Dia memanggil Han Qiu dan memintanya untuk menceritakan rencananya kepada Elder Death Zen dalam menyerang Ras Fire.     

Setelah mendengarnya, Elder Death Zen menatap Han Qiu lekat-lekat. Kesan yang berbeda terpancar dari matanya. "Ternyata masih ada orang di dunia ini yang sanggup menguasai Fisik Gelap. Itu tidak mudah, sama sekali tidak mudah."     

Han Qiu hanya terkekeh dingin. Dia melipat tangannya di depan dada, tanpa sama sekali merasa tertekan.     

"Elder, apa kau bisa pergi ke Wilayah Api bersamanya?" tanya Zhang Ruochen.     

Elder Death Zen terkekeh. "Ghost King Shenchu dan mayat pertempuran dewa berasal dari tempat yang sama. Kalau aku punya kesempatan, aku ingin membawanya dan menggabungkannya ke dalam mayat pertempuran. Mungkin, aku bisa meningkatkan kemampuan mayat pertempuranku."     

"Kalau begitu, aku akan menunggu kabar baik darimu di Wilayah Pusat."     

Sebenarnya, Zhang Ruochen juga ingin mengunjungi Wilayah Api secara langsung untuk bertemu dengan Qiu Yu – sosok yang dianggap nomor satu di generasinya. Sayangnya, dia tidak bisa pergi dari sana. Dia harus mengunjungi banyak tempat setiap harinya, dan memindahkan para pengikut lama dalam jumlah besar ke dalam Dunia Semesta.     

Setelah Elder Death Zen dan Han Qiu pergi dari sana, Zhang Ruochen mencari Le. Dia memintanya bergabung dengan Paviliun Penjaga Naga.     

Le sedang duduk di pinggir danau sambil memancing. Menurutnya, dia tidak sedang memancing, tapi menangkap kehidupan. Karena dia tahu bagaimana cara menangkap kehidupan, maka dia selalu selamat walau berkali-kali sekarat.     

Orang lain hanya menunggu ajal mereka dengan pasif. Sebaliknya, pemuda itu dengan aktif berusaha menangkap kehidupan.     

"Baik."     

Le hanya membalas dengan satu kata,     

Zhang Ruochen duduk di sampingnya dan menatap arus danau. "Arus airnya terlalu kencang. Itu membuat ikannya tidak mau mendekat. Jika demikian, bagaimana mungkin kau bisa menangkap ikan?"     

"Artinya, air ini hidup," kata Le.     

Zhang Ruochen terkekeh. Dia memahami bila dunia yang dilihatnya benar-benar berbeda dengan dunia yang dilihat oleh Le, sehingga dia tidak bertanya lebih jauh.     

"Kau sempat bertarung melawan Qiu Yu sebelumnya. Bagaimana kemampuannya?" ekspresi Zhang Ruochen berubah menjadi serius.     

"Sangat tangguh."     

Le berkata, "Sebelum berada di level ketujuh, aku bukanlah tandingannya. Bahkan aku sama sekali tidak punya peluang untuk menang. Sekarang, peluangku untuk membunuhnya sebesar 50 persen, tapi 50 persen sisanya adalah peluangku terbunuh."     

Le sanggup membunuh seorang pertapa di puncak Biksu sejati hanya dalam satu serangan. Kemampuannya mungkin bisa disejajarkan dengan Biksu Absolute Land di level awal. Tapi sekarang dia sudah mampu menandingi Qiu Yu. Jadi, kemampuan pemuda ini memang sedikit gila.     

Zhang Ruochen memicingkan matanya. "Dari yang pernah kudengar, kau sudah mampu melukainya sebelum berada di level ketujuh."     

"Pertama, saat itu dia sedang bersikap ceroboh. Kedua, saat itu aku sedang mempertaruhkan nyawaku, tapi dia hanya sedikit terluka."     

Le menambahkan, "Teknik Pedang Mematikanku memang didesain untuk satu serangan. Tapi dia sanggup bertahan dari seranganku tanpa meregang nyawa. Artinya, dia jauh lebih kuat dariku."     

"Selain itu, aku baru saja berada di level ketujuh, dan aku masih memerlukan 10 pengalaman sekarat lainnya, sebelum akhirnya berada di puncak level ketujuh. Setiap kalinya berhasil melewati pengalaman itu, maka kemampuanku akan berkembang pesat. Izinkan aku melewati satu atau dua pengalaman sekarat lainnya. Dan bila aku berhasil selamat, maka aku akan membunuhnya untukmu."     

Zhang Ruochen menepuk-nepuk pundak Le dan terkekeh. "Karena Qiu Yu adalah Divine Parasol Tree, artinya dia memiliki fisik dewa. Dia adalah sosok dewa muda dan lawan yang tangguh. Bila kau membunuhnya, nanti aku harus melawan siapa?"     

Lantas, Zhang Ruochen bangkit berdiri dan berjalan pergi.     

Suara Le terdengar dari arah belakang. "Membunuh pohon tidak sama seperti membunuh manusia. Ada banyak cara untuk membunuh seseorang, tapi bila kau ingin membunuh pohon, maka kau harus memotong batangnya dan menghancurkan akarnya."     

"Aku akan mengingatnya!"     

Zhang Ruochen tidak berhenti melangkah. Bahkan, dia sudah menghilang di ujung cakrawala.     

Perlu diakui, Qiu Yu memang lawan yang tangguh. Di Dunia Primitif Blue Dragon, hanya Qiu Yu, Qi Sheng, Kaisar Mayat Tianming yang sanggup menandingi Zhang Ruochen.     

Maka dari itu, gelarnya sebagai sosok nomor satu di generasinya bukanlah main-main.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen memang harus meningkatkan kultivasinya. Untungnya, itu adalah proses yang paling mudah baginya.     

Kini, pemahaman Saintly Way Zhang Ruochen telah jauh mengungguli para Biksu Absolute Land level dasar. Maka dari itu, dia hanya memerlukan beberapa obat spiritual atau pil-pil untuk mengembangkan kultivasinya.     

Setelah menaklukkan Lingxiao Heavenly King Mansion, maka dia mendapatkan banyak obat spiritual dan pil-pil lainnya.     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin-nya. Beberapa saat kemudian, Qin Yutong datang ke sana untuk mengantarkan pil saint. Dia meletakkannya di atas meja Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mengambilnya dan mengenali pil tersebut. "Ternyata ini adalah Spirit-Charging Pill. Lingxiao Heavenly King Mansion rupanya memiliki harta karun semacam ini."     

Spirit-Charging Pill merupakan pil saint kelas menengah. Pil itu dapat meningkatkan kultivasi Biksu sejati dan Biksu Absolute Land.     

Bahkan pil saint kelas rendah semacam itu masih sangat langka dan sulit ditemukan.     

Lingxiao Heavenly King Mansion hanya memiliki satu pil saint kelas menengah. Hal itu membuktikan betapa berharganya pil tersebut.     

Selama beberapa hari ke depan, Zhang Ruochen berkultivasi sambil berkeliling county untuk membawa para pengikut lama ke dalam Dunia Semesta. Dia melakukannya siang dan malam. Bahkan dia tidak sempat beristirahat.     

…     

Wilayah Selatan, Wilayah Api.     

Beberapa hari yang lalu, Qiu Yu telah mendengar kabar tentang penyerbuan yang dilakukan oleh Zhang Ruochen bersama pengikutnya ke Lingxiao Heavenly King Mansion. Akan tetapi, dia masih terlihat tenang. Bahkan, itu tidak mempengaruhi ritme kehidupannya. Dia terus berkultivasi sepanjang siang dan malam.     

Dia juga paham kalau sampai berhenti berkultivasi, maka orang lain akan menyalipnya.     

Sembilan Ahli Waris, Zhang Ruochen, Kaisar Mayat Tianming, dan sisa-sisa Taigu di Wilayah Savage Barren adalah para pertapa yang sanggup menandinginya di era ini.     

Kalau dia bersantai sejenak, maka pencapaiannya akan tertinggal.     

Salah satu elder di Ras Fire berjalan masuk dan muncul di bawah Qiu Yu. "Ternyata Zhang Ruochen benar-benar memiliki dunianya tersendiri. Kabarnya, Pohon Suci Utama yang menopang dunia tersebut."     

Qiu Yu menghentikan kultivasinya. Secercah senyuman muncul di wajah tampannya. "Bagus! Apa kau sudah menemukan di mana keberadaan dunia tersebut?"     

Sang elder menggelengkan kepala. "Kami sudah meminta Heavenly King Douzhan untuk menggunakan kekuatan Menteri Peperangan dan memeriksa semua Dunia Primitif Kelas Superior, tapi dia masih belum mendapatkan hasil apa-apa."     

"Tak masalah," kata Qiu Yu dengan tampang datar. "Lagipula, Zhang Ruochen pasti akan datang di hari ketujuh bulan depan. Ketika itu, bukankah kita akan menemukan Pohon Suci Utama setelah menangkapnya?"     

"Zhang Ruochen sanggup menghancurkan Lingxiao Heavenly King Mansion," kata sang Elder. "Dia pasti sedang menggalang kekuatan dalam jumlah besar. Ras Fire akan membayar dengan harga yang mahal bila ingin menangkapnya."     

Qiu Yu menyentuh hidungnya pelan dan tersenyum. "Kenapa kita yang harus melakukannya? Kau hanya perlu menyebarkan berita bahwa kultivasiku dapat meningkat dua kali lipat setelah dipupuk oleh Pohon Suci Utama. Alhasil, dalam waktu dekat aku bisa menjadi Akar Spiritual Daratan Kunlun.     

"Siapapun yang mau membantuku menangkap Zhang Ruochen dan memberikan Pohon Suci Utama-nya kepadaku, maka dia akan menjadi rekan Ras Fire selamanya. Setelah aku menjadi Akar Spiritual Dunia, maka aku akan mengizinkan anggota klan mereka untuk berkultivasi di dekat Pohon Dewa dan mendapatkan perlindungan dariku."     

Sang Elder tersenyum. "Setelah berita ini tersebar, akan ada banyak kelompok yang rela bertarung melawan Zhang Ruochen di bulan depan, haha."     

"Tentu saja..."     

Boom!     

Tiba-tiba, seluruh dunia bergetar hebat. Elder Ras Fire dan Qiu Yu bahkan hampir tersungkur ke tanah.     

"Ada apa?"     

Ekspresi Qiu Yu berubah menjadi murung. Dia mendongak dan menemukan Chi ghost tebal yang sedang menyelimuti langit. Bahkan Wilayah Api yang panas menjadi agak dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.