Kaisar Dewa

1Terdapat racun halusinasi pada aroma bunga tersebut. Jika seorang Biksu menghirupnya, maka dia akan berhalusinasi dan tidak bisa keluar darinya.     3

Lord Lingquan menghirup beberapa aroma bunga tersebut. Sehingga, itu membuat apapun yang ada di hadapannya tampak meredup. Bahkan, dia mengira sedang melihat Putri Luosha.     

'Putri Luosha' sedang berjalan mendekati Lord Lingquan dan menuding dahinya.     

"Berbahaya!" Lord Lingquan membuka matanya lebar-lebar, dan cahaya iblis menyeruak dari tubuhnya.     

'Putri Luosha' kembali berubah menjadi Demonic Sound.     

Jari wanita itu telah berubah menjadi duri demonic, yang hampir berhasil menembus dahi Lord Lingquan.     

Tepat ketika duri demonicnya nyaris menembus dahi, tiba-tiba inskripsi dewa menyala dari kulit lawannya dan menepis duri demonic tersebut.     

"Pergilah ke neraka!"     

Lord Lingquan menampar Demonic Sound dengan kekuatan yang mengguncang bumi.     

Rambut Demonic Sound berubah menjadi ratusan ribu tanaman merambat ungu, yang sontak mengitari tubuhnya dan membuatnya berubah menjadi bola raksasa. Lord Lingquan pun mulai menghantam bola tersebut, dan hampir menghancurkan sebagian besar tanaman merambatnya.     

Demonic Sound meringis kesakitan dan terhempas sampai beberapa mil jauhnya.     

Zhang Ruochen bergerak ke arah Lord Lingquan dan melancarkan Nine-life Sword Technique dengan menggunakan Pedang Kuno Abyss.     

Lord Lingquan tidak sempat menghindarinya. Akan tetapi, dia masih begitu tenang. Di waktu yang sama, dia mulai berteriak. Setelah itu, inskripsi dewa mulai bermunculan di punggungnya.     

Boom!     

Pedang Kuno Abyss berhasil menghancurkan armor di punggung Lord Lingquan dan membentur inskripsi-inskripsi dewa tersebut.     

Pedang Kuno Abyss terbuat dari besi dewa. Walau pedangnya belum menjadi Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi level tinggi, tapi pedangnya masih jauh lebih tajam dibandingkan pedang saint biasa.     

Pedangnya hampir berhasil membelah tubuh Lord Lingquan menjadi dua.     

Lord Lingquan merasakan sakit di punggungnya. Dia khawatir bila inskripsi dewanya tidak akan sanggup menahan tusukan Pedang Kuno Abyss, sehingga dia mulai mengatupkan tangannya dan mengalirkan Chi sha di dalam tubuhnya.     

Whoosh!     

Tanda formasi merah muncul di punggungnya dan menghempaskan Zhang Ruochen.     

Seketika itu juga, Lord Lingquan membalikkan tubuh dan melepaskan bayangan matahari dan bulan dari tangannya, sambil berusaha melancarkan serangan balik.     

Zhang Ruochen menggunakan pedangnya untuk menangkal serangan tersebut. Kemudian, Zhang Ruochen menciptakan lonceng pedang Chi sepanjang 70 kaki.     

Boom!     

Matahari dan bulan itu mengenai lonceng pedang dan menghancurkannya.     

Kekuatannya begitu hebat, hingga membuat Zhang Ruochen terhempas beberapa mil jauhnya.     

Zhang Ruochen merasakan sakit yang luar biasa setelah berhasil menyeimbangkan diri, seakan tulang-tulangnya terasa remuk.     

Sekarang ini, dia tahu kenapa Master Pedang Dongliu tidak sanggup bertahan dari serangan Lord Lingquan.     

Ternyata Lord Lingquan memang punya pertahanan yang sangat kuat, karena Pedang Kuno Abyss tidak sanggup menembusnya.     

Mungkin hanya celah ruang dan ruang runtuh yang dapat mengancam nyawanya.     

Akan tetapi, sepertinya Lord Lingquan telah memahami hal tersebut, hingga dia menggunakan gunung ungunya untuk membekukan ruang. Pada akhirnya, Zhang Ruochen tidak dapat melepaskan kekuatan ruang.     

"Bahkan Sembilan Dewi Empryan tidak sanggup menandingi Lord Lingquan. Mungkin hanya Chu Siyuan yang dapat mengalahkannya, karena dia sudah menjadi Saint King."     

Kemudian, Zhang Ruochen menatap lautan untuk mencari Chu Siyuan, tapi dia tidak berhasil menemukannya.     

"Aku memang tidak bisa mengandalkan pria tua itu. Tak kusangka, dia malah hilang di momen-momen krusial seperti ini." Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.     

Lord Lingquan tidak lagi memasang ekspresi jijik. Sebaliknya, dia mulai memasang ekspresi serius.     

Dia telah melihat sendiri kekuatan Zhang Ruochen dan Demonic Sound. Sehingga, dia mulai menganggap mereka berdua sebagai ancaman besar baginya.     

Terutama Zhang Ruochen, sosok yang berhasil memaksanya mengaktifkan tanda dewa di punggungnya.     

Itu adalah tanda pemberian dewa, dengan pertahanan yang kuat, tapi dia hanya bisa menggunakannya 10 kali. Artinya, dia punya 10 nyawa.     

Setiap kali dia mengaktifkan tanda tersebut, maka dia akan kehilangan satu nyawanya.     

Baru saja, dia telah mengaktifkannya, karena Demonic Sound sempat mengecohnya dengan aroma wangi, dan memberikan peluang untuk Zhang Ruochen dalam melancarkan serangan dadakan.     

Tapi sekarang ini, Lord Lingquan telah benar-benar sadar. Artinya, Zhang Ruochen dan Demonic Sound tidak akan bisa lagi membunuhnya.     

Di kejauhan, Master Pedang Dongliu, Xue Lingfeng, dan Li Mu sama-sama berada dalam bahaya, karena mereka sedang dikepung oleh delapan Marquis Pertama.     

Zhang Ruochen menatap mereka dan menimbang-nimbang. "Mereka tidak akan bisa menahannya terlalu lama. Ketika delapan Marquis Pertama itu mengepungku, maka aku akan berada dalam bahaya."     

Setelah itu, Zhang Ruochen bergerak ke arah Dinding Catatan Merit, tempat di mana dua Marquis Pertama berada. Terdapat pusaran Chi sha merah di atas mereka.     

Lord Lingquan menggunakan Dinding Catatan Merit untuk memaksa para pertapa itu bertarung melawan mereka. Kalau mereka melarikan diri sekarang juga, mereka tidak akan mendapatkan Dinding Catatan Merit-nya.     

Ada dua Marquis Pertama di Dinding Catatan Merit tersebut. Yang jelas, tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan Dinding Catatan Merit-nya dalam waktu singkat. Artinya, Lord Lingquan dan kedua Marquis Pertama dapat dengan mudah mengepung siapapun yang ingin mengambil dinding tersebut.     

Lord Lingquan melihat Zhang Ruochen dan tertawa. "Hari ini, kau tidak akan selamat, kecuali kau merelakan Dinding Catatan Merit-nya."     

Zhang Ruochen mengirimkan gelombang suara kepada Demonic Sound. "Berapa lama kau bisa menangani kedua Marquis itu?"     

"Kalau hanya ingin mengambil Dinding Catatan Merit, maka saya perlu waktu 15 menit. Tapi, kalau harus membunuh mereka, saya butuh waktu yang lebih lama," kata Demonic Sound.     

"Baiklah. Kalau begitu, aku akan menahan Lord Lingquan selama 15 menit."     

Zhang Ruochen mengaktifkan Hundred Saint Blood Armor, dan sisik-sisik merah mulai bermunculan, hingga melingkupi sekujur tubuhnya. Pedang Kuno Abyss juga memancarkan cahaya hitam, dan membuat ruang di sekitarnya menjadi gelap.     

Demonic Sound tahu kalau waktunya sangat mepet, hingga dia melesat cepat ke arah Dinding Catatan Merit.     

Lord Lingquan berkata, "Betapa naifnya dirimu, Zhang Ruochen? Kalau Biksu sejati di level puncak sepertimu berhasil menahanku, maka aku akan menjadi bahan lelucon Ras Luosha."     

Zhang Ruochen berkata, "15 menit? Bahkan satu jam, atau satu hari sekalipun... aku akan melakukan apa saja untuk menahanmu."     

"Tidak perlu banyak bicara. Ayo kita bertarung. Mari kita lihat seperti apa akhir pertarungan ini... umm? Pertapa tangguh?" Lord Lingquan merasakan riak-riak energi pedang, lantas menoleh ke arah puncak gunung ungu.     

Sosok elder sedang berdiri di puncak gunung ungu. Kulitnya keriput, dan hampir semua rambutnya telah tanggal.     

Akan tetapi, elder ini masih membuat Lord Lingquan merasa terancam.     

"Biksu Pedang Jiuyou," gumam Zhang Ruochen.     

Belum lama ini, Biksu Pedang Jiuyou sempat masuk ke dalam formasi waktu, hingga membuatnya kehilangan banyak vitalitas. Itu membuatnya hampir mati.     

Tampaknya, Biksu Pedang Jiuyou tidak takut dengan kematian. Dia tersenyum. "Zhang Ruochen, kau adalah orang yang mampu bernegosiasi dengan Dewa. Kenapa kau begitu rendah diri? Biar kuajarkan padamu cara berbicara kepada musuh! Walau aku bukan tandingannya, tapi aku akan berkata padanya, kalau aku bisa membelah tubuhnya dalam 15 menit."     

Setelah mengatakan itu, tiba-tiba Biksu Pedang Jiuyou menjadi semakin mengerikan.     

Whoosh!     

Biksu Pedang Jiuyou melesat bagaikan cahaya pedang, dan pergerakannya 100 kali lipat lebih cepat dibandingkan kecepatan suara. Pedang Chi-nya menebas air di bawah sana.     

Lord Lingquan mengangkat tangan kanannya dan menggunakan mantra suci. Di belakang Lord Lingquan, di sana terdapat True Shadow setinggi lebih dari seribu kaki.     

Lord Lingquan sangat serius ketika sedang berhadapan dengan Biksu Pedang Jiuyou, karena dia sampai melepaskan True Shadow-nya.     

Boom!     

Secercah cahaya pedang menembus bayangan pukulannya dan mengenai Lord Lingquan.     

Lord Lingquan tampak terkejut setelah melihat inskripsi-inskripsi dewa di tangannya, yang ternyata berhasil ditembus oleh cahaya pedang tersebut.     

"Bagaimana mungkin? Ilmu Pedang Xuangang."     

Tangan Lord Lingquan tampak berdarah.     

Bukan pedang Chi atau kehendak pedang yang baru saja melukainya. Akan tetapi, itu adalah Ilmu Pedang Xuangang, atau disebut juga sebagai 'Pedang Gang'.     

Pedang Chi, kehendak pedang dan Ilmu Pedang Xuangang adalah tiga jenis level yang berbeda-beda.     

Setiap pertapa dapat melepaskan pedang Chi.     

Sedangkan untuk kehendak pedang, hanya para Biksu Pedang yang dapat melepaskannya, hingga membuat kemampuan mereka meningkat pesat. Para Biksu biasa tidak ada apa-apanya di hadapan mereka.     

Sedangkan Ilmu Pedang Xuangang hanya bisa dilepaskan setelah para pertapa itu menguasai Delapan Pedang. Jika pertapa pedang itu punya kemampuan yang lebih besar, maka Ilmu Pedang Xuangang-nya sanggup menghancurkan planet.     

Sosok yang hampir menembus Alam Saint King telah mampu menguasai Pedang Gang?     

Lord Lingquan merasa terkejut, karena Pedang Gang sangat sulit dikuasai, bahkan di kalangan Saint King sekalipun.