Kaisar Dewa

Beraksi Sendirian



Beraksi Sendirian

3Tubuh besar Qing Xiao berdiri di bawah Tebing Jingxiang dengan ekspresi dingin.      1

Mungkin karena dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di kamp militer dan sering berada dalam situasi hidup dan mati, maka dia masih bisa berpikir tenang dan rasional, walau dia baru saja mendengar adik-adik juniornya dipenggal.     

Dia percaya bahwa Zhang Ruochen bukanlah tipe orang yang akan termakan oleh amarahnya sendiri. Tapi sekarang, kondisinya sudah berbeda...     

"Aku akan membuka Saint-binding Chain setelah efek samping Emotion Pill-nya hilang," kata Qing Xiao.     

"Emotion Pill hanya akan mempengaruhi emosiku," kata Zhang Ruochen. "Itu tidak akan mempengaruhi pikiranku. Apa kalian masih tak percaya padaku?"     

Qing Xiao, Blackie, dan Sembilan Dewi Empryan tidak berani melepaskan Zhang Ruochen, karena jika pria itu pergi ke Istana Yin Yang, maka mereka tidak akan bisa menghentikannya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen tertawa. "Apa kalian pikir Saint-binding Chain ini dapat menahanku?"     

Saint-binding Chain digunakan untuk mengacaukan aliran Chi Suci kultivator dan membuat mereka kesulitan mengalirkan ke dalam meridian. Rantai itu juga berguna untuk menahan Kekuatan Batin agar tak terlepas dari tubuh.     

Oleh karena itu, saat para pertapa sedang dirantai seperti itu, maka mereka akan kehilangan kemampuan bertempurnya.     

Demi membawa Zhang Ruochen kembali pulang, Blackie bukan hanya menggunakan Saint-binding Chain. Dia juga menggunakan teknik rahasia untuk menyegel 144 lubang di tubuh Zhang Ruochen.     

Dengan begitu, maka kekuatan fisiknya juga bisa ditekan hingga batas minimum.     

Sizzle, sizzle.     

Zhang Ruochen menutup matanya. Setelah itu, kulitnya berubah warna menjadi merah dan biru. 144 segel di tubuhnya terbang bagaikan garis-garis cahaya.     

"Oh, tidak! Ternyata dia menggunakan Divine Fire Jingmie untuk melepaskan diri dari segelku."     

Blackie melesat maju dan bergegas menambal segelnya.     

"Terlambat!"     

Zhang Ruochen berteriak dan mulai menghancurkan segelnya. Garis-garis api biru menyeruak darinya, lantas melingkupi area di sekitarnya, bagaikan awan api.     

Selanjutnya, tubuh Zhang Ruochen mulai mengecil, dari yang semula setinggi ratusan kaki, hingga mengecil sampai sebesar kelereng. Hal itu terjadi berulang sampai tiga kali, sampai akhirnya terdengar suara ledakan kencang. Setelah itu, Saint-binding Chain-nya pun hancur berkeping-keping.     

Blackie, Qing Xiao, dan Sembilan Dewi Empryan sama-sama dihempaskan oleh gelombang api tersebut.     

Setelah gelombang apinya hilang, maka semua orang di Tebing Jingxiang pun mulai memasang ekspresi khawatir. Mereka sedang menatap pria yang berdiri di tengah-tengah. Tidak ada seorangpun yang bisa menebak rencananya.     

Namun, kekhawatiran mereka hanya sia-sia belaka.     

Zhang Ruochen tidak bergegas pergi ke Istana Yin Yang atau melampiaskan amarahnya. Sebaliknya, dia hanya berdiam diri di sana, seolah sedang memikirkan sesuatu.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen akhirnya berkata, "Blackie, ikut denganku ke Pasar Saint Heavenly Capital. Sisanya, tetaplah berada di dojo."     

"Aku ingin pergi bersamamu." Ling Feiyu menyimpan Pedang Heaven-burier dan menatap kakinya sendiri.     

"Aku juga ingin pergi bersamamu." Mu Lingxi berjalan mendekat dengan tatapan mata tegas.     

Sembilan Dewi Empryan bergerak mendekat dan berhenti di hadapannya. "Zhang Ruochen, sekarang ini, Istana Yin Yang pasti telah memasang perangkap untukmu. Kau tidak boleh bertindak impulsif. Lagipula, ini bukan cuma urusanmu, tapi juga menjadi urusan pertapa dari Daratan Kunlun. Bagaimana jika kita menunggu semua orang tiba di tempat ini, lalu kita akan membuat rencana jangka panjang?"     

"Adik junior," kata Qing Xiao. "Ada jutaan penduduk Pusat Kekaisaran Suci di belakangmu. Mereka tidak akan membiarkanmu mengambil resiko seperti ini. Jika kau tetap melakukannya, maka kau hanya akan melukai keluargamu dan membuat musuhmu menang."     

Zhang Ruochen menatap mereka satu per satu. "Jiwa suci kakak kedua, kakak ketiga, kakak kelima, dan puluhan Biksu dari Pusat Kekaisaran Suci masih tersimpan di dalam kepala mereka masing-masing. Mereka masih belum mati. Jika aku berhasil membawa kepala mereka kembali, mungkin aku bisa membantu mereka membentuk tubuh masing-masing.     

"Tapi jika aku masih terus menunggu, maka Shang Ziyan akan kehilangan kesabarannya. Setelah itu, dia akan memaksaku keluar dengan menghancurkan jiwa suci mereka.     

"Oleh karena itu, aku tidak punya pilihan lain, selain menyerang mereka.     

"Kenapa aku masih harus menunggu? Aku harus segera pergi ke Pasar Saint Heavenly Capital dan menyiapkan beberapa hal. Jika persiapanku sudah matang, mungkin aku bisa membalikkan keadaan dan memberi mereka pelajaran."     

Setelah mendengar bahwa ternyata Zhang Ruochen tidak termakan oleh dendam dan masih dapat berpikir rasional, maka semua orang menjadi lega. Mereka pun mulai memikirkan kata-katanya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen melirik Sembilan Dewi Empryan dan Qing Xiao. "Ini adalah urusanku," katanya. "Daratan Kunlun tidak perlu ikut campur ke dalam urusan ini. Sebaiknya kalian pulang."     

Sembilan Dewi Empryan mengernyitkan dahinya. "Zhang Ruochen, mereka bukan cuma orang-orangmu. Mereka juga kultivator dari Daratan Kunlun. Kepala mereka sedang digantung di luar gerbang Istana Yin Yang. Peristiwa ini telah mempermalukan Daratan Kunlun. Bagaimana mungkin kami akan diam saja?"     

"Mereka adalah adik-adik juniorku," kata Qing Xiao. "Sekarang, mereka semua sedang disiksa, dan kau malah memintaku untuk tidak ikut campur. Apa kau sudah gila?"     

"Coba saja pergi dari Tebing Jingxiang kalau kalian bisa."     

Zhang Ruochen bergerak secepat kilat dan menghancurkan Space Transfer Formation dengan hentakan kakinya.     

Kemudian, Zhang Ruochen dan Blackie keluar dari dojo.     

"Tidak, dia hanya tidak ingin membiarkan kita berada dalam bahaya. Maka dari itu, dia mengurung kita di tempat ini dan memilih pergi ke sana sendirian."     

Sembilan Dewi Empryan langsung menyadarinya. Dia merentangkan tangannya dan melepaskan tanaman hitam untuk menghentikan Zhang Ruochen.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen menggunakan Pergerakan Ruang dan bergerak ke sisi samping, sambil berusaha menghindari tanaman hitam tersebut. Dia melewati Jiuling Blood Ocean Formation, Labirin Ruang, formasi waktu, hingga akhirnya muncul puluhan mil jauhnya dari dojo.     

Ketika itu, dia menoleh ke belakang dan mendesah pelan.     

Dia paham dengan betapa berbahayanya Istana Yin Yang, sehingga dia memilih pergi sendiri. Jika Qing Xiao, Sembilan Dewi Empryan, Ling Feiyu, dan Mu Lingxi ikut bersamanya, mungkin mereka tidak akan bisa kembali.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen harus menghancurkan Space Transfer Formation yang ada di dojo.     

Yang jelas, Blackie sangat bijak, hingga dia paham dengan maksud Zhang Ruochen. "Sebenarnya," katanya dengan nada serius. "Aku hanyalah burung hantu biasa, bukan Burung Immortal. Aku pun tidak ada bedanya dengan mereka. Jika aku tidak hati-hati, mungkin aku bisa mati. Istana Yin Yang adalah tempat yang sangat berbahaya. Aku tidak bisa pergi ke..."     

Zhang Ruochen melotot ke arah Blackie. Seketika itu juga, Blackie tiba-tiba merasa merinding. Bahkan dia tidak sanggup menyelesaikan kalimatnya.     

Baru pertama kali ini, akhirnya Blackie melihat betapa mengerikannya tatapan mata Zhang Ruochen.     

"Legenda menyatakan bahwa pernah ada seekor burung yang berguru pada Pohon Suci Utama. Burung itu pernah menciptakan Nine-circle Life-death Code dan dikenal sebagai Burung Immortal. Apa kau pernah mendengar tentang hal ini?"     

Blackie cepat-cepat menggelengkan kepala dan menjawab pelan, "Aku tidak tahu. Aku hanyalah burung hantu biasa."     

"Ha, bagaimana kalau aku membunuhmu dan mengujinya secara langsung?" kata Zhang Ruochen dengan nada dingin.     

Blackie langsung gemetar ketakutan. "Aku cuma bercanda," katanya dengan tergesa-gesa. "Sebenarnya, Burung Immortal itu adalah leluhurku."     

"Bukan kau?" tanya Zhang Ruochen.     

"Bagaimana mungkin? Apa kau pikir aku dapat menciptakan teknik yang luar biasa seperti Nine-circle Life-death Code?"     

Yang jelas, Blackie tidak ingin terus membicarakan hal tersebut. Sehingga, dia segera mengganti topik pembicaraannya. "Apa rencanamu? Sekarang ini, Istana Yin Yang sedang dalam keadaan waspada dan bersiap-siap menunggu kedatanganmu. Dalam kondisi seperti ini, aku tidak akan bisa menyusup dan menghancurkan formasinya dari dalam. Jika kita tidak bisa menghancurkan formasi taktisnya, bukankah itu tidak ada bedanya dengan bunuh diri?"     

"Ikut denganku."     

Zhang Ruochen membangun Space Transfer Formation di jarak seribu mil jauhnya dari Tebing Jingxiang. Dia membawa Blackie menuju ke hutan lebat.     

Sambil melipat tangan di depan dada, dia bersandar di salah satu pohon kuno. Setelah itu, dia berkata, "Buatlah formasi transparan di tempat ini."     

Blackie tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh Zhang Ruochen, tapi dia masih menurutinya.     

Apabila menimbang dari kemampuannya, maka formasi transparan pasti akan segera dibangun dalam waktu dekat. Formasinya akan melingkupi Blackie, Zhang Ruochen dan Space Transfer Formation-nya.     

Zhang Ruochen berjalan ke tengah dan melepaskan 12 jimat Buddha, lantas memasangnya di 12 penjuru.     

Blackie pun menjadi semakin kebingungan. "Apa kau sampai perlu berhati-hati seperti ini?"     

"Ada sesuatu yang sangat penting. Aku perlu memperlihatkannya kepadamu."     

Terdengar suara ledakan dari tengah formasi. Di waktu yang sama, debu-debu mulai berhamburan.     

Blackie terbatuk karena tersedak oleh debu. Setelah itu, dia melihat ke tengah debu. Di sana, terdapat tugu setinggi 60 kaki.     

Pada mulanya, Blackie tidak terlalu serius dalam menanggapinya, karena dia mengira jika Zhang Ruochen hanya bercanda.     

Tapi setelah melihat kata-kata kuno di Tugu tersebut, maka Blackie langsung berjalan mendekat dan mengetuk-ngetuk tugunya. Matanya membulat seperti kelereng. "Zhang... Zhang Ruochen, ini adalah... dari mana kau mendapatkannya?"     

Setelah melihat betapa terkejutnya Blackie, Zhang Ruochen pun paham jika Blackie pasti pernah melihat Reverse God Stele. "Kau tidak perlu tahu. Jelaskan saja padaku, sebenarnya tugu apa itu."     

Rasa terkejut memancar dari mata Blackie. "Apa kau ingin menggunakan Reverse God Stele untuk mengalahkan para pertapa jahat di Istana Yin Yang?"     

Di Daratan Zuling, Zhang Ruochen pernah menggunakan Reverse God Stele untuk mengubah prinsip langit dan bumi. Tugu itu berhasil menghancurkan Mu Fire Bronze City-nya Qiu Yu, hingga mengubahnya menjadi serpihan logam.     

Ketika itu, Zhang Ruochen sempat tercengang dengan kekuatannya. Setelahnya, dia sadar bila Reverse God Stele merupakan senjata yang mengerikan, hingga dia tidak berani menggunakannya di Dunia Langit.     

Ada banyak kultivator tangguh di Dunia Langit. Jika Supreme Saint atau Dewa merasakan aura senjata itu, mungkin mereka akan datang untuk membunuhnya.     

Oleh karena itu, sebelum menggunakannya, dia harus tahu apa akibatnya, apabila keberadaan tugu itu sampai terbongkar.     

"Jika aku menggunakan Reverse God Stele, maka inskripsi formasi di Istana Yin Yang akan hancur, kan?" kata Zhang Ruochen. "Senjata-senjata mereka juga hancur, kan?"     

Blackie berjalan mengitari tugu tersebut. "Yang jelas, ketika mereka sedang memperebutkan tugu ini, saat itu lebih dari satu dewa pernah terbunuh."     

"Ternyata tugu ini jauh lebih kuat dari yang kukira sebelumnya," gumam Zhang Ruochen pada dirinya sendiri.     

"Tidak ada Supreme Saint di Pasar Saint Heavenly Capital," Blackie menambahkan. "Mungkin tidak ada seorangpun yang akan menyadarinya. Jika kau membunuh mereka semua dan mencabut akarnya, maka berita ini tidak akan terbongkar. Aku bisa melakukan sesuatu untuk menyembunyikan aura senjatanya."     

"Tentu saja, bahkan rencana terbaik pun masih punya kelemahan. Jadi, apa kau sudah memikirkan jalan keluarnya setelah Reverse God Stele terbongkar?"     

"Jalan keluar?" tanya Zhang Ruochen. "Aku sudah tidak punya jalan keluar. Aku hanya bisa bergerak maju."     

"Jika kau meminjam Glass Sky-sealing Dome-nya Ling Feiyu dan memasangnya di Istana Yin Yang, mungkin kau bisa menutupi aura senjata ini. Tapi ada banyak kultivator tangguh di Istana Yin Yang. Apa kau sanggup melakukannya sendirian? Jika kau ingin semuanya berjalan dengan lancar, maka kau perlu membunuh mereka satu per satu," Blackie berkata dengan ekspresi kejam.     

Mata Zhang Ruochen agak memerah. "Mereka selalu memaksaku agar datang ke Istana Yin Yang. Bagaimana mungkin aku mengecewakan mereka? Kali ini, aku akan datang ke sana dan menimbulkan badai."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.