Level 56
Level 56
Zhang Ruochen menatapnya dan berkata, "Ada sesuatu yang ingin kubahas denganmu."
"Apa?"
Sambil penasaran, Blackie mengepakkan sayapnya dan terbang menuju Kuali Rusa Kaiyuan. Lantas, Blackie mulai mengintip kualinya.
Setelah itu, Blackie tercekat dan cepat-cepat menarik kepalanya. Tubuh gemuknya bergidik ngeri, hingga membuatnya goyah dan terjatuh dari kuali.
"Zhang Ruochen, dari mana kau mendapatkan Trifoot Carnivorous Insect dalam jumlah yang begitu banyak?" tanya Blackie sambil ketakutan. "Bahkan kau tidak memperingatkanku. Apa kau ingin membunuhku?"
"Ternyata kau tahu jenis serangga itu," kata Zhang Ruochen.
"Tentu saja."
Blackie kembali berdiri. Sambil merasa malu, dia menghentakkan kakinya ke tanah, sebelum akhirnya berkata, "Trifoot Carnivorous Insect adalah jenis serangga kuno yang legendaris. Menurut cerita legenda, mereka lahir di salah satu wilayah di Dunia Neraka. Serangga ini dikenal sanggup mengunyah fisik Supreme Saint, tapi mereka masih bisa berevolusi lagi, hingga akhirnya mereka bisa memakan mayat dewa."
Zhang Ruochen berjalan ke samping Kuali Rusa Kaiyuan dan menepuk bagian pinggirnya. Setelah itu, salah satu serangga terhempas keluar dan mendarat di tanah.
Serangga hitam sebesar gandum muncul. Dia punya 3 kaki dan 2 gigi.
"Zhang Ruochen, apa kau sudah gila? Kenapa kau melepaskannya?"
Blackie mengecilkan tubuhnya sampai sekepalan tangan, lantas melarikan diri ke sudut ruangan.
Poof, poof!
Yang jelas, serangga itu sangat marah. Matanya berubah menjadi merah. Dia terbang ke arah Zhang Ruochen bagaikan secercah cahaya hitam.
Zhang Ruochen mengayunkan Pedang Kuno Abyss, hingga cahaya pedang melintas di depannya.
Plop!
Pedangnya membentur Trifoot Carnivorous Insect dan membuatnya terhempas ke dinding batu.
Cairan hitam pekat keluar dari tubuh serangga, lantas mulai menggerogoti dinding batunya. Terdengar suara mendesis di dinding batunya, kemudian muncul lubang sebesar ember di dinding batu tersebut.
Serangga itu terjatuh ke tanah dan mendesis pelan.
Setelah mempelajarinya, Zhang Ruochen pun menjadi semakin terkejut. Biasanya, Pedang Kuno Abyss dapat dengan mudah memotong Pedang Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, tapi pedangnya hanya meninggalkan sayatan kecil di perut Trifoot Carnivorous Insect.
Faktanya, sayatan itu kembali sembuh dengan cepat.
"Kemampuan bertahannya sangat mengerikan."
Zhang Ruochen kembali memasukkan serangganya ke dalam Kuali Rusa Kaiyuan dengan ujung pedangnya.
Blackie terbang mendekat dan menyeringai. "Pedang Kuno Abyss memang sangat tajam. Namun, bukankah pedangmu juga belum bisa menembus fisik Supreme Saint? Tapi serangga itu dapat mengunyahnya. Jadi, kau bisa membayangkan sekuat apa mereka."
"Apa kau tahu cara mengendalikan mereka?" tanya Zhang Ruochen.
Seketika itu juga, Blackie langsung memasang ekspresi bangga. "Bagaimana mungkin aku tidak tahu? Serangga itu sangat kuat, tapi kecerdasan mereka begitu rendah. Aku punya Kitab Seribu Serangga. Kitab ini mencatat beragam jenis serangga, cara-cara menjinakkannya dan mengendalikan mereka."
Kedua mata Blackie memancarkan pilar cahaya, yang menembus ke mata Zhang Ruochen.
Beberapa saat kemudian, isi bukunya muncul di benak Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen menutup matanya dan mulai membaca kontennya. Ketika itu, akhirnya dia tahu kalau ternyata ada banyak jenis serangga di semesta.
Ternyata bukan cuma ada seribu jenis serangga, tapi lebih dari 100.000 jenis.
Kitab Seribu Serangga juga mendeskripsikan tentang Trifoot Carnivorous Insect, termasuk cara untuk merawat dan mengendalikan mereka.
"Jadi, aku perlu menyuntikkan Kekuatan Batin ke dalam tubuh mereka. Baru setelah itu aku bisa mengendalikan mereka."
Langkah pertama yang harus ditempuhnya adalah dengan menghilangkan Kekuatan Batin Heavenly King yang ada di dalam tubuh serangga.
Zhang Ruochen pun melepaskan bola api Divine Fire Jingmie selebar tiga kaki. Apinya terbang di bawah Kuali Rusa Kaiyuan dan mulai membakarnya.
Dia sudah membakar kualinya selama dua hari tiga malam.
Setelah memeriksanya, sisa Kekuatan Batin di dalam lebih dari 270 serangga telah dimurnikan.
Ketika itu, sorot mata Blackie terlihat serakah. Dia mendekati Zhang Ruochen dan terkekeh. "Bila kau menyuntikkan Kekuatan Batin ke dalam serangga itu, maka prosesnya akan sangat lama dan memuakkan. Bagaimana bila kau menyerahkan tugas yang membosankan ini kepadaku?"
"Apa kau ingin merawat serangga-serangga ini?" tanya Zhang Ruochen.
"Waktumu sangat berharga. Sebaliknya, tidak banyak hal yang bisa kulakukan..."
"Baiklah, aku akan menyerahkan mereka kepadamu."
Zhang Ruochen masih harus meningkatkan Kekuatan Batin-nya, Pukulan Naga dan Gajah Prajna, Luo Water Fist Technique, Delapan Pedang, Teknik Pedang Waktu, Ilmu Ruang, dan Ilmu Kebenaran, sekaligus juga memahami prinsip-prinsip Saintly Way. Yang jelas, dia tidak akan punya waktu untuk merawat serangga-serangga itu.
Sebenarnya, dia memang berencana untuk menyerahkan mereka semua kepada Blackie.
Setelah mendapat persetujuannya, Blackie pun merasa senang. Tapi di waktu yang bersamaan, dia mulai memasang ekspresi ragu-ragu. "Sangat mudah untuk merawat mereka, tapi, bukankah mereka juga memerlukan makanan? Apa yang harus kuberikan kepada mereka? Hehe, Zhang Ruochen, bagaimana bila kau memberiku satu tulang dewa? Aku akan menggunakannya sebagai makanan mereka."
Zhang Ruochen memang punya beberapa tulang dewa. Saat itu, dia memilih potongan yang paling besar dan melemparkannya kepada Blackie.
Dia pun berhenti memikirkan tentang serangga-serangga tersebut. Zhang Ruochen masuk ke dalam Kristal Ruang dan Waktu, lantas mengeluarkan Six Desires Ancient Pill. Dia meletakkannya di hadapannya.
Pilnya terletak di tengah lotus emas. Itu seperti biji lotus yang mengeluarkan aroma wangi.
Poof!
Cincin-cincin energi muncul di sekitar pilnya. Proyeksi enam orang bertubuh kecil mulai bermunculan. Bagaikan enam arhat, mereka sedang duduk melingkar.
Itu adalah jiwa pil Six Desires Ancient Pill.
Perbedaan yang paling mencolok di antara pil level heaven dan earth terletak pada jiwa pilnya. Jiwa pil di level heaven telah memiliki kesadaran sendiri, hingga dia bisa menyerang orang di dekatnya.
Sesaat setelah keenam arhat itu muncul, mereka pun mulai berteriak bersamaan. Mereka melepaskan enam serangan Kekuatan Batin, lantas serangannya bergabung menjadi satu dan melesat ke arah Zhang Ruochen.
Jika Kekuatan Batin-nya belum di level 55, mungkin Zhang Ruochen akan merasa ketakutan. Tapi sekarang, dia tidak peduli dengan serangan tersebut.
"Kembalilah."
Sambil mengibaskan tangannya, dia melepaskan Kekuatan Batin dan menghempaskan jiwa pil tersebut.
Boom!
Zhang Ruochen berhasil menepis enam serangan Arhat dengan menggunakan Kekuatan Batin-nya.
Mereka pun berteriak kesakitan dan kembali masuk ke dalam pil.
Zhang Ruochen mengambil Six Desires Ancient Pill dan menelannya, sambil menggunakan Divine Fire Jingmie untuk memurnikannya.
Pilnya terbuat dari tujuh emosi dan enam nafsu manusia.
Dalam proses penyerapan itu, enam nafsunya berubah menjadi pikiran spiritual. Mereka terus menempa jiwa Zhang Ruochen dan membuatnya semakin kaya.
Setengah bulan kemudian.
Zhang Ruochen telah memurnikan 40 sampai 50 persen Six Desires Ancient Pill pertama. Kekuatan Batin-nya benar-benar mengalami perkembangan pesat. Dia sudah berada di puncak level 55, dan sedang menghadapi hambatan terakhir.
Hal itu menegaskan betapa besar pengaruh Six Desires Ancient Pill.
Sekarang ini, Zhang Ruochen mulai mengeluarkan Six Desires Ancient Pill yang kedua dan kembali menelannya.
Ketika jiwa pil kedua itu meledak di dalam tubuhnya, dia pun berhasil melewati hambatan terakhirnya.
Tapi kali ini, prosesnya teramat sulit. Energi pil yang dahsyat telah berubah menjadi pusaran chaotic di dalam tubuhnya, bahkan mulai menyerang jiwa biksunya. Hal itu membuat jantungnya berdegup lebih kencang.
Tiga kali lipat lebih kencang, empat kali lipat, lima kali lipat...
Tidak lama kemudian, jantungnya berdegup 10 kali lipat lebih cepat dari biasanya.
Di waktu yang sama, rasa sakit mulai memenuhi kepalanya. Rasa-rasanya, kepalanya sedang dihancurkan oleh kekuatan tak kasat mata. Kesadarannya pun mulai goyah.
Energi yang dilepaskan oleh dua butir pil itu masih terus meledak di dalam tubuhnya.
"Aku harus tetap sadar. Kalau tidak, maka enam nafsu ini akan menghancurkan jiwaku. Setelah itu, pikiranku akan menjadi kacau."
Zhang Ruochen menggigit lidahnya sendiri, lantas menancapkan kukunya ke dalam kulit. Dia menggunakan rasa sakit demi menstimulasi kesadarannya.
Sembari menahan sakit, maka dia akan sanggup bertahan dari proses pemurnian tersebut.
Kerja keras. Dia harus mampu bertahan.
Prosesnya begitu menyakitkan. Semua otot dan meridian di tubuhnya terasa seperti ditarik-tarik, hingga jantungnya berdegup 30 kali lipat lebih cepat dari biasanya. Jiwa sucinya meronta dan ingin melompat keluar dari tubuhnya.
Rasa sakit ini berlangsung selama satu hari satu malam. Setelah itu, terdengar suara ledakan di hati Zhang Ruochen.
Boom!
Setelah melewati hambatan terakhir, maka Kekuatan Batin-nya pun berada di level 56.
Sebuah pusaran kecil terbentuk di hatinya. Pusaran itu mulai menyerap energi Six Desires Ancient Pill. Dalam satu kali tarikan nafas, lebih dari separuh energi pilnya telah diserap.
Lambat laun, pusaran itu menjadi semakin pelan.
Rasa sakitnya pun hilang, karena sisa-sisa energi Six Desires Ancient Pill-nya telah diserap. Rasa sakit itu digantikan oleh rasa nyaman yang luar biasa. Itu membuatnya sangat rileks.
Walau Kekuatan Batin-nya baru saja naik level, tapi Zhang Ruochen masih menutup matanya. Dia sedang duduk bersila di lantai dan kembali memurnikan Six Desires Ancient Pill sisanya.
Dia menghabiskan waktu selama beberapa hari untuk menyerap dua Six Desires Ancient Pill.
Sekarang ini, hati biksunya terasa sangat tenang. Detak jantungnya kembali normal. Kekuatan Batin-nya pun sudah berada di pertengahan level 56.
"Kekuatan Batin terbelah menjadi dua."
Whoosh!
Dua bayangan terbang dari tubuh Zhang Ruochen, hingga berubah menjadi dua bayangan kembar yang mirip sepertinya.
Masing-masing bayangannya memiliki Kekuatan Batin di level 55.
"Dua menjadi empat."
Bayangan itu kembali terlepas dari dua kembarannya. Seketika itu juga, terdapat empat bayangan di sekitarnya. Masing-masing dari mereka memiliki Kekuatan Batin di level 54.
"Empat menjadi delapan."
"Delapan menjadi 16."
"Enam belas menjadi 32."
"32 menjadi 64."
64 bayangan Kekuatan Batin muncul dan memenuhi Kristal Ruang dan Waktu. Masing-masingnya berada di level 50. Itu setara dengan 64 Biksu Kekuatan Batin.
Ini adalah batas kemampuannya. Jika dia terus memisahkan bayangannya, maka dia tidak akan sanggup mengendalikan mereka. Bayangannya akan hancur menjadi berkas-berkas cahaya.
Tentu saja, Zhang Ruochen masih ingin mencobanya.
"64 menjadi 128," gumamnya.
Boom!
64 bayangan Kekuatan Batin-nya tiba-tiba meledak dan berubah menjadi berkas-berkas cahaya.
Masing-masing cahaya itu adalah secercah pikirannya.
"Sudah kuduga, bila aku ingin melepaskan 128 bayangan Kekuatan Batin, maka aku harus berada di level 57."
Zhang Ruochen pun tersenyum getir. Setelah itu, dia mengembalikan semua Kekuatan Batin itu ke dalam hatinya.
Selanjutnya, dia kembali melepaskan 64 bayangan, dan membiarkan mereka keluar dari Kristal Ruang dan Waktu. Akibatnya, bayangan-bayangan itu muncul di Dojo Dewi Bulan.
Seketika itu juga, dia merasa seperti memiliki 64 pasang mata dan telinga.
64 informasi yang berbeda-beda mulai mengalir masuk ke dalam tubuh aslinya.
64 bayangan yang mirip seperti Zhang Ruochen – yang muncul di dojo – membuat semua pelayannya merasa ketakutan.
Mereka yang Kekuatan Batin-nya masih di bawah level 50 tidak akan tahu kalau itu hanyalah bayangan Zhang Ruochen. Oleh karena itu, mereka menganggap bayangannya sebagai Zhang Ruochen sungguhan.