Kaisar Dewa

Hadiah Melimpah



Hadiah Melimpah

1Orang yang keluar dari tirai cahaya adalah Feng Yan.      1

Dia menatap punggung Thousand Star Maiden di kejauhan dan tersenyum. "Tampaknya peri es ini baru saja bicara dengan Saudara Zhang? Apa performamu telah berhasil memenangkan hatinya?"     

"Jangan bercanda. Thousand Star Maiden berasal dari keluarga bangsawan. Bagaimana mungkin dia tertarik dengan orang biasa sepertiku?"     

Setelah itu, Zhang Ruochen kembali menggerakkan Perahu Kebenaran-nya dengan hati-hati.     

Lautan level lima jauh lebih sulit dibandingkan lautan level empat. Zhang Ruochen telah melepaskan Kekuatan Batin dan 247 Prinsip Kebenaran demi mengendalikan perahunya.     

Pada akhirnya, Chi Suci menyeruak dari 144 lubang di tubuhnya dan melingkupi Perahu Kebenaran.     

Di sampingnya, Feng Yan juga memasang ekspresi serius. Dia melepaskan segenap Kekuatan Batin, Chi Suci dan lebih dari 2.000 Prinsip Kebenaran.     

Dia melirik Zhang Ruochen dengan ekspresi takjub. "Kau hanya menguasai sekitar 200 Prinsip Kebenaran, tapi kau sanggup berada di level lima. Jika kau punya banyak Prinsip Kebenaran sepertiku, bukankah kau bisa menembus lautan level enam?"     

Mereka kembali berlayar hingga tiga mil jauhnya, sampai akhirnya Zhang Ruochen terjatuh ke lautan.     

Blue Fang berhasil mengalahkan penjaga keempat, tapi sesaat setelah masuk ke level lima, dia tidak lagi sanggup mengendalikan Perahu Kebenaran-nya. Dia pun terjatuh seperti Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen kembali ke tepi laut. Ketika itu, Blue Fang menghampirinya. Sambil mencibir, dia berkata, "Aku sudah tahu siapa kau sebenarnya. Jadi, apa gunanya masih mengenakan topeng?"     

"Tidak ada gunanya," kata Zhang Ruochen. "Tapi aku masih akan tetap mengenakannya. Memang kenapa?"     

Blue Fang sangat membenci perangai Zhang Ruochen, tapi dia tidak bisa masuk ke Dojo Dewi Bulan, dikarenakan formasi ruang dan waktunya. Kalau bukan karena formasi itu, bagaimana mungkin dia masih tinggal diam, setelah Zhang Ruochen membunuh banyak pertapa jahat di Istana Yin Yang?"     

"Aku memang tidak bisa membunuhmu di Wilayah Truth Heavenly, tapi aku masih bisa mematahkan lengan dan kakimu."     

Blue Fang mengubah tangannya menjadi cakar. Divine Fire Jingmie menyeruak dari cakarnya dan menyapu Zhang Ruochen. Karena dia menambahkan lebih dari 1.000 Prinsip Kebenaran, maka cakarnya pun mengandung tiga kali lipat kekuatan.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen menggunakan Pergerakan Ruang dan menghilang dari tempatnya berdiri. Kemudian, dia kembali muncul di jarak belasan kaki jauhnya, dan berhasil menghindari serangan Blue Fang. "Kau bukanlah tandinganku," katanya dengan tampang datar. "Jangan permalukan dirimu sendiri."     

"Earth Sea Clock."     

Blue Fang merentangkan tangan kanannya. Jam perunggu melayang-layang di atas tangannya. Garis-garis Chi demonic memancar keluar. Yang jelas, itu bukan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi biasa.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Pedang Kuno Abyss. Dia telah siap untuk bertempur kapanpun.     

Terdapat tanda waktu di pedangnya. Dia bisa memotong umur Blue Fang tanpa disadari oleh lawannya.     

Karena Blue Fang sengaja memprovokasinya, maka Zhang Ruochen harus menyingkirkan ancaman tersebut.     

Ketika mereka akan kembali bertarung, Feng Yan tiba di tepian dan melerai mereka. "Dilarang bertempur di Lautan Kebenaran. Jika murid dewa sampai menemukan kalian, maka kalian berdua akan dipenjara selama satu tahun."     

Blue Fang pun mulai memikirkan perkataannya. Setelah itu, dia menyimpan Earth Sea Clock dan pergi dari Lautan Kebenaran.     

Sebelum pergi, dia sempat melotot geram ke arah Zhang Ruochen. Jika dia mendapatkan kesempatan, maka dia pasti akan menggunakan metode yang paling keji untuk menyingkirkan Zhang Ruochen.     

Sebaliknya, Zhang Ruochen sedang memikirkan cara untuk membunuh Blue Fang, tanpa perlu melanggar aturan Istana Dewa Kebenaran.     

Lagipula, bila sosok tangguh seperti Blue Fang ingin membunuhnya, maka itu merupakan ancaman besar baginya.     

"Daratan Yin Yang sangat kuat," kata Feng Yan dengan ekspresi serius. "Walau lebih dari separuh figur tangguh mati di dojo Dewi Bulan, tapi mereka masih sangat kuat. Saudara Zhang, kau harus berhati-hati."     

"Aku mengerti," Zhang Ruochen mengangguk dan bertanya, "Karena dia memprovokasiku, maka aku tidak sempat melihatmu. Jadi, apa kau berhasil melewati level lima?"     

"Untung saja kau tidak melihatnya." Feng Yan mendesah. "Sesaat setelah aku berhadapan dengan penjaga kelima, dia menghempaskanku dengan satu serangan. Memalukan sekali."     

"Sebenarnya, itu tidak memalukan," kata Zhang Ruochen. "Ada banyak pertapa bertalenta di dunia ini, tapi berapa banyak dari mereka yang punya kesempatan untuk bertarung melawan penjaga kelima?"     

"Kau benar..."     

Feng Yan menatap Lautan Kebenaran. Pupil matanya membesar, seolah dia sedang memikirkan kemungkinan terburuk, "Thousand Star Maiden berhasil melewati level lima!" gumamnya. "Luar biasa. Ternyata memang benar bahwa selalu ada orang yang lebih baik darimu."     

Zhang Ruochen menatap lautan level enam. Sembari mengamati figur cantik itu, dia pun juga merasa emosional.     

Semesta begitu luas. Tidak ada yang tahu berapa banyak pertapa tangguh yang masih bersembunyi di luar sana. Mungkin kau memang punya kemampuan yang luar biasa. Tapi di luar sana, masih ada orang yang lebih baik darimu. Kau bisa saja lebih kuat, tapi masih ada orang lain yang sanggup mengalahkanmu.     

Setelah berada di level enam, Thousand Star Maiden tidak lagi melayarkan perahunya. Sebaliknya, dia mengarahkan Perahu kebenaran-nya menuju ke tepian. Selama ini, dia selalu tampil sempurna dan elegan. Sehingga, tidak ada seorangpun yang bisa menemukan celah kelemahannya.     

Orang-orang menyambutnya dengan tatapan memuja, iri, takjub, cemburu.     

Mereka tidak bisa menyangkalnya. Performa Thousand Star Maiden memang sangat luar biasa. Dia hanyalah Saint King di level satu, tapi wanita itu bisa menjangkau lautan level enam. Walau dia bukan orang pertama yang mampu melakukannya, tapi setidaknya dia akan masuk ke dalam top 10 besar di sepanjang sejarah.     

Bisa dibayangkan, pencapaiannya pasti akan mengguncang Wilayah Truth Heavenly dan Dunia Langit.     

Feng Yan terkekeh getir. "Kau sudah lihat, kan? Dia sangat cerdas. Dia paham kalau dirinya tidak akan sanggup melewati lautan keenam, hingga dia memilih untuk tidak melanjutkannya. Dia tidak seperti kita, yang malah mempermalukan diri sendiri, padahal kita tidak sanggup melewati level lima. Kita bertiga sama-sama Saint King di level satu, tapi hasil akhirnya sangat berbeda. Kita berada di sana hanya untuk membuatnya semakin terkenal. Ini terasa agak memalukan."     

"Wanita ini memang kuat. Dia paham bagaimana cara untuk mengendalikan diri dan membuat keputusan yang tepat. Dia juga cerdas, tapi sayangnya..."     

Di sini, Zhang Ruochen berhenti dan tidak melanjutkan perkataannya, karena Thousand Star Maiden sepertinya dapat mendengar pesan telepati Zhang Ruochen dan Feng Yan. Wanita itu menatapnya dengan ekspresi curiga.     

"Dengan kultivasiku dan Feng Yan, tapi dia masih bisa mendengar pesan telepati kami?" Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Suara Thousand Star Maiden masuk ke telinga Zhang Ruochen. "Sayangnya apa?"     

Suaranya sangat lembut tapi terdengar begitu jelas, seolah wanita itu sedang bicara di sampingnya.     

Wanita itu benar-benar sanggup mendengarnya!     

Walau Zhang Ruochen merasa terkejut, tapi dia tidak memperlihatkannya. Dia menjawab dengan tenang, "Kurasa aku tidak bisa memberitahumu."     

"Dua pertapa bertalenta diam-diam sedang membicarakanku, tapi aku tidak boleh mendengar hasil percakapannya?"     

Jika kultivator lain yang sedang mendiskusikannya, maka Thousand Star Maiden tidak akan terlalu mempedulikannya, tapi Zhang Ruochen dan Feng Yan adalah pengecualian. Salah satu dari mereka merupakan sang Keturunan Ruang dan waktu, sedangkan satu lainnya berasal dari ras yang sangat kuno. Apa yang mereka bicarakan pasti bukan hal biasa.     

Apabila menilai dari intonasi bicara Zhang Ruochen, tampaknya pria itu mengetahui kelemahannya.     

Oleh karena itu, dia merasa terkejut dan mengambil inisiatif untuk bertanya pada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen tersenyum dan tidak menjawabnya.     

Thousand Star Maiden mengernyitkan alisnya, sembari membatin, "Apa dia tahu kalau aku bisa mendengarnya, hingga dia sengaja ingin menarik perhatianku? Kalau benar adanya, maka keturunan Biksu Saint Xumi ternyata sama saja seperti pria kebanyakan."     

Sosok pria berjenggot besar sedang berdiri di sampingnya. "Yang Mulia, kita harus berangkat sekarang juga. Peri Tianchu dan Nona Huairou sudah menunggu Anda di Pulau Qingming."     

"Ayo berangkat!"     

Thousand Star Maiden sempat melirik Zhang Ruochen. Setelah itu, dia masuk ke dalam kereta dengan anggun. Lantas, seekor burung salju putih mulai menarik keretanya, dan membawa mereka menghilang di balik awan.     

Sambil mengamati kepergian wanita tersebut, banyak pertapa yang menghembuskan nafasnya. Mungkin mereka tidak akan pernah bisa bertemu dengannya lagi.     

Semua orang punya takdir yang berbeda-beda.     

Bagi para kultivator lain, mereka adalah para pertapa bertalenta. Namun, apabila dibandingkan dengan Thousand Star Maiden, maka mereka tidak ada bedanya dengan orang biasa.     

Para naga akan terbang ke awan, sedangkan manusia tinggal di daratan.     

Walau seekor semut mendongak, tapi dia tidak akan pernah tahu sejauh apa langit itu.     

Zhang Ruochen mendesah. Karena ada Feng Yan di sebelahnya, maka dia tidak bisa pergi dari sana. Dia harus mencari kesempatan lain untuk membunuh Thousand Star Maiden.     

Feng Yan mendengar pria itu mendesah dan salah mengartikannya, karena dia mengira kalau Zhang Ruochen menyesalkan kepergian wanita tersebut. Sambil tersenyum, dia pun berkata, "Apa yang kalian bicarakan barusan?"     

"Jika aku hanya bicara biasa dengannya, apa kau akan percaya?"     

"Tentu saja tidak," kata Feng Yan. "Dulu, Wang Xu pernah mengejarnya. Apabila menimbang dari penampilan, talenta, dan statusnya, mestinya Wang Xu dapat dengan mudah menarik perhatian gadis manapun. Tapi setelah mengunjungi wanita itu berulang kali, Thousand Star Maiden sama sekali tidak pernah menemuinya. Sekarang, wanita itu malah mengambil inisiatif dan bicara denganmu dua kali. Ini luar biasa. Katamu, kalian hanya bicara biasa? Dasar kau teman yang buruk. Apa kau khawatir bila aku akan melaporkannya kepada Nona Mu?"     

"Apa kau sedang mengancamku?" tanya Zhang Ruochen.     

"Tidak," kata Feng Yan. "Hanya saja, kau memang teman yang buruk. Tapi, bila kau benar-benar suka dengannya, maka aku bisa membantumu."     

"Membantu seperti apa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Aku tahu tempat tinggalnya."     

"Di mana?"     

"Pulau Qingming, tempat kultivasi Huairou, istrinya salah satu murid dewa."     

Sorot mata Zhang Ruochen berbinar. "Tampaknya kau sangat tertarik dengannya. Bahkan kau sampai meriset tempat tinggalnya."     

"Bukankah kau juga ingin mendengarnya? Kurasa kau yang lebih tertarik dengannya."     

"Bisa jadi!"     

Tanpa sengaja, Zhang Ruochen menoleh ke arah Lautan Kebenaran. Dia melihat Dark Fool Xiang Chunan masih berada di level empat. Dia masih berputar-putar di pusaran angin, dan masih belum terjatuh ke laut.     

Feng Yan juga memasang ekspresi terkejut. "Dia adalah sosok yang aneh."     

Sangat luar biasa jika dia mampu bertahan di pusaran dalam kurun waktu yang begitu lama.     

"Oh, Saudara Zhang, kau telah berhasil melewati lautan level empat di tahun pertamamu," kata Feng Yan. "Kau akan mendapatkan hadiah yang melimpah."     

"Ayo kita berkunjung ke paviliun saint."     

Zhang Ruochen dan Feng Yan sama-sama mengunjungi paviliun saint. Setelah menerima hadiahnya, Zhang Ruochen pun menjadi semakin gembira.     

Setelah melewati level dua, dia mendapatkan tambahan waktu kultivasi selama dua bulan di Istana Dewa Kebenaran, sekaligus enam kuota untuk para pertapa dari Daratan Guanghan.     

Setelah melewati level tiga, maka dia mendapatkan empat bulan waktu tambahan dan 12 kuota.     

Setelah melewati level empat, maka dia mendapatkan delapan bulan waktu tambahan dan 24 kuota.     

Dengan demikian, saat Istana Dewa Kebenaran kembali dibuka, maka dia bisa berkultivasi di sana selama satu tahun. Waktu sebanyak itu cukup untuk meningkatkan prinsip Saintly Way dan Kebenaran-nya. Seusai berkultivasi di tempat itu, maka dia bisa kembali mencoba melewati lautan level lima, dan enam...     

Dia juga mendapatkan 42 kuota untuk para pertapa dari Daratan Guanghan. Su Jing dan yang lainnya pasti akan senang mendengarnya.     

Zhang Ruochen menulis Signal Flare dan mengirimkannya ke Dojo Dewi Bulan. Dia meminta Su Jing untuk datang menemuinya dan mengambil 42 token istana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.