Kaisar Dewa

Saint King Sekte Confucius



Saint King Sekte Confucius

2Setelah mendirikan Kekaisaran Pusat Pertama, mereka pun mendukung Sekte Confucius untuk menekan Sekte Taichi dan Sekte Seribu Buddha. Ketiga kelompok itu pun akhirnya terlibat ekuilibrium dan/atau saling mengimbangi satu sama lain.     2

Oleh karena itu, Sekte Confucius dan Kekaisaran Pusat Pertama memiliki relasi yang sangat dekat. Para cendekiawan di pemerintahan dipilih langsung dari para pewaris Sekte Confucius.     

Bahkan di seluruh Sekte Confucius, hanya ada segelintir orang yang sanggup menembus Alam Saint King Kekuatan Batin. Masing-masing dari mereka adalah sosok tangguh dan seorang Grandmaster di Sekte Confucius.     

Ternyata, ada salah satu Saint King Kekuatan Batin di antara para pemberontak Pusat Kekaisaran Suci. Pertarungan di antara Saint King dan Lingxiao Heavenly King akhirnya menjadi sangat menggemparkan.     

"Bahkan tidak ada satupun di antara empat pemimpin Sekte Confucius yang telah menembus Alam Saint King, tapi kemampuan pria ini jauh lebih kuat daripada mereka. Siapa dia? Kenapa dia memberontak bersama Zhang Ruochen?"     

Bukan hanya mereka, tapi Zhang Ruochen sendiri juga merasa sedikit terkejut. Dia tidak pernah menyangka bila ternyata ada Saint King lain di kelompok Paviliun Penjaga Naga, selain Leluhur Taiyi.     

"Pantas saja bila mereka adalah harta warisan kerajaan. Kemampuan Paviliun Penjaga Naga begitu tangguh."     

"Siapa kau?" tanya Leluhur Blue Moon.     

Suara Saint King Sekte Confucius terdengar datar. "Kenapa kau banyak bertanya? Sosok sepertimu seharusnya sudah mati sejak lama. Kenapa kau masih tidur di bawah tanah dan berusaha mengelabui kematian?"     

"Permaisuri telah menjadi Dewa," kata Leluhur Blue Moon. "Energi dewanya telah melingkupi seluruh dunia. Beliau dapat menentukan hidup dan mati seseorang dengan satu ucapan. Apa kau tidak takut mati?"     

"Beberapa hal jauh lebih penting daripada nyawamu sendiri. Bagaimana mungkin sosok sepertimu, yang selama ratusan tahun belakangan bersembunyi di bawah tanah, bisa paham tentang ini? Karena hidup sangat singkat, maka kau harus berani. Walau rapuh sekalipun – seperti ngengat di sekitar api – tapi kau masih harus bersinar."     

"Baiklah, aku tidak akan mempersulitmu."     

Leluhur Blue Moon mengaktifkan prinsip-prinsip es. Langit di atasnya berubah menjadi biru, sedangkan daratan di bawahnya dilingkupi oleh es. Puluhan gunung spiritual berubah menjadi gunung-gunung bersalju.     

Prinsip-prinsip di sekitarnya baru saja berubah, hingga menimbulkan fenomena yang langka. Bayangan naga biru terbang keluar dari tanah. Air terjun berguguran dari langit. Kini, ada banyak bayangan saintly yang beterbangan di sekitar Leluhur Blue Moon.     

"Lord Laozu tidak terkalahkan. Dia pasti mampu membunuh pemberontak itu."     

"Hanya Saint King yang dapat mengubah dunia seperti ini."     

Leluhur Blue Moon mengangkat tangannya dan menebas ke bawah. Beberapa naga biru melesat maju dan melancarkan serangan, hingga berhasil menghancurkan segumpal Great Spirit.     

"Dunia penuh dengan spirit. Semua keinginan akan terhubung dengan spirit."     

Saint King Sekte Confucius mengutarakan kalimat tersebut. Di waktu yang sama, cahaya putih terlepas dari tubuhnya, lantas berubah menjadi Great Spirit yang lebih besar.     

"Di bawah sungai dan pegunungan, di atas matahari dan bintang."     

Great Spirit terjun ke bawah dan membentuk gunung serta sungai di bawah kakinya. Di bagian atas, Great Spirit berubah menjadi langit berbintang.     

"Itu dikenal sebagai Great Spirit dunia. Great Spirit-nya memenuhi langit dan bumi."     

…     

Saint King melantunkan kalimat Great Spirit Song, seiring dengan langkah kakinya. Itu membuat Great Spirit-nya menjadi semakin tebal. Samar-samar, seseorang bisa melihat gunung raksasa dan sungai yang bergejolak.     

Setiap kata-katanya berubah menjadi bintang.     

Bayangan naga biru dan bayangan tangan milik Leluhur Blue Moon sama-sama dihancurkan oleh Great Spirit.     

Crackle, crackle.     

Bintang-bintang di langit menghujam turun, hingga membuat Leluhur Blue Moon memuntahkan darah. Dia terhempas ke belakang, dengan banyak lubang berdarah di tubuhnya. Kini, kondisi wanita itu tampak menyedihkan.     

Dia adalah leluhur kerajaan yang sudah hidup selama 1.000 tahun, tapi dia baru saja ditekan oleh Saint King yang tidak terkenal. Hal ini membuat pasukan istana kekaisaran maupun pasukan Sacred merasa terkejut.     

"Rupanya Pangeran Mahkota dibantu oleh seorang figur tangguh. Pantas saja dia berani menyerang Lingxiao Heavenly King Mansion."     

"Hari ini, kita harus sanggup menaklukkan Lingxiao Heavenly King Mansion apapun caranya. Kita harus membuat Keluarga Chi membayar kematian saudara-saudara kita yang menjadi korban di peperangan 800 tahun silam dengan darah mereka."     

…     

Di tengah medan pertempuran, ada lebih banyak prajurit istana kekaisaran dan pasukan Sacred yang saling membunuh satu sama lain. Puluhan ribu orang mati setiap menitnya. Darah mengalir di jalan-jalan, sebelum akhirnya menjadi sungai darah.     

"Heavenly King Huben masih berada di sini. Memangnya siapa yang berani mengobrak-abrik Lingxiao Heavenly King Mansion?"     

Sebuah kota selebar ratusan kaki terbang dari kejauhan. Di sepanjang perjalanan, kota itu menukik turun. Ada lebih dari 30.000 pasukan Sacred yang terbunuh dalam sekejap. Di antara mereka, dua orang Biksu tewas dan menjadi korban.     

Heavenly King Huben sangat kuat. Tampaknya, dia sanggup menghancurkan segala sesuatunya di dunia ini.     

Boom, boom.     

Kota saintly terbang di atas pasukan Sacred, sedangkan para Biksu mereka langsung meledak dan berubah menjadi kabut darah.     

Kota saintly terbang ke dalam Lingxiao Heavenly King, lantas berbenturan dengan Saint King Sekte Confucius, agar sang Saint King tidak menyerang Leluhur Blue Moon.     

Tampaknya, Saint King itu sama sekali tidak peduli dengan serangannya. Dia membentuk bayangan tangan dan terus melantunkan Great Spirit Song. "Saat seseorang mengikuti matahari dan bulan, maka hidup dan matinya sudah ditentukan."     

Matahari dan bulan - yang bersinar terang - muncul bersamaan. Mereka berbenturan dengan kota saintly yang baru saja tiba di medan pertempuran. Gelombang energi menyebar luas dengan beringas, bahkan sampai merobek inskripsi-inskripsi formasi pertahanan kuno.     

Setelah berusaha mengaktifkan sebanyak 16 kali, akhirnya Zhang Ruochen berhasil mengaktifkan kekuatan Dunia Semesta. Dia mulai melindungi Ghost King Bloodmoon, Putri Li Putih, Le dan yang lainnya di barisan belakang, sambil menepis gelombang energi yang terlepas dari benturan serangan tersebut.     

Zhang Ruochen mendongak. Dia melihat pria dengan brewok di wajahnya dan sedang duduk di kota saintly. Dia mengenakan armor harimau putih dan mirip seperti dewa pertempuran.     

Lingxiao Heavenly King Mansion bukanlah satu-satunya kelompok di Royal Capital. Beberapa Heavenly King lain juga punya residen masing-masing di wilayah tersebut.     

Heavenly King Huben adalah salah satu dari mereka. Dia sedang berada di Royal Capital dan bisa merasakan perubahan besar yang terjadi di dalam kota. Maka dari itu, dia langsung menunggangi kota saintly dan bergegas ke sana untuk memberikan bala bantuan.     

Dia adalah salah satu petinggi Menteri Peperangan, dan biasanya sering berperang di Gunung Chaotic Millionverse. Dia hanya kembali ke Daratan Kunlun setelah Permaisuri menjadi Dewa.     

"Terima kasih Heavenly King Huben, karena sudah datang kemari dan membantu kami. Kurasa Saint King Sekte Confucius ini tidak berada di level 55. Dia sangat kuat. Tolong hentikan dia untuk sementara waktu, agar aku dapat mengaktifkan formasi pertahanan untuk membunuhnya."     

Luka-luka Leluhur Blue Moon sembuh dengan cepat. Lantas, dia berubah menjadi awan biru dan terbang menuju Lingxiao Heavenly King Mansion.     

"Bila kau ingin mengaktifkan formasi pertahanan, kau harus melewatiku lebih dulu."     

Leluhur Keluarga Cai datang dan membawa pedang emas panjang. Dia menghancurkan tanah dengan langkah kakinya, sambil mengayunkan pedang ke arah Leluhur Blue Moon. "Pangeran Mahkota!" teriaknya. "Cai Yuanxi dari Paviliun Dalam akan membantu Anda membunuh musuh-musuh ini dan membangun kembali Pusat Kekaisaran Suci."     

Leluhur Blue Moon dan Leluhur Keluarga Cai berada di tingkat kultivasi yang sama. Namun, Leluhur Blue Moon telah dilukai oleh Great Spirit sebelumnya, sehingga dia berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Leluhur Keluarga Cai pun berhasil menghempaskannya dalam satu serangan.     

Leluhur Blue Moon sangat marah. "Cai Yuanxi!" teriaknya. "Dasar kau kecoak tua, berani-beraninya kau menyerang Kekaisaran Pusat Pertama?"     

"Ingat, jika Kaisar Ming tidak menghilang, jika Pangeran Mahkota tidak dibunuh, jika istana kekaisaran tidak kehilangan kendali, dan jika Royal Capital belum dihantam oleh badai besar, bagaimana mungkin aku rela menyerahkan diri kepada kalian? Karena Pangeran Mahkota sudah kembali, maka Pusat Kekaisaran Suci akan kembali mengklaim kejayaannya. Secara natural, aku akan membantu Pangeran Mahkota atas nama Kaisar Ming. Kalau tidak, dengan apa aku bisa membalas kebaikan Kaisar Ming di masa lalu?"     

Rambut panjang Leluhur Keluarga Cai tergerai dan wajahnya berubah menjadi merah. Chi Suci bersirkulasi dengan beringas di dalam tubuhnya. Pedang emas di tangannya berubah menjadi gunung pedang, yang menebas Qingyue Laozi.     

Elder ini – yang cuma berjarak satu kaki dari makam – tiba-tiba merasa bersemangat sesaat setelah menyaksikan bendera "Sacred" dikibarkan. Bahkan dia langsung menjadi fanatik, dan jauh lebih bersemangat daripada para kultivator muda lainnya.     

Tidak lama kemudian, para kultivator di Keluarga Cai juga ikut bergabung ke dalam pasukan dan mulai menyerang Lingxiao Heavenly King Mansion.     

Zhang Ruochen paham bila waktu yang tersisa sangat singkat. Apalagi, perairan di Kekaisaran Pusat Pertama sangat dalam, dengan banyak kultivator tangguh di baliknya. Maka dari itu, semakin lama pertarungan ini berlangsung, maka posisi mereka akan semakin tidak menguntungkan.     

Bahkan seandainya 12 jimat Buddha sanggup menyegel seluruh kota, tapi Sekte Confucius masih punya Heaven and Earth Chessboard. Mereka bisa melihat seisi dunia dan mengetahui berbagai macam peristiwa besar di Daratan Kunlun.     

Oleh karena itu, dia harus segera menyelesaikan pertempuran ini sesegera mungkin.     

Dia harus mengendalikan rune-rune Supreme Saint di kuil kerajaan agar dapat memenangkan pertempuran.     

Le sedang bertarung melawan Pangeran Ketujuh. Ghost King Bloodmoon sedang bertarung melawan Pangeran Ke-46.     

Setelah mereka bertarung melawan para elder kerajaan tersebut, Zhang Ruochen dapat menggunakan kecepatan tertingginya untuk melesat menuju gunung spiritual dan melewati medan pertempuran tersebut. Dia ingin masuk ke dalam kuil secepat mungkin.     

"Kau ingin pergi kemana? Sebaiknya kau diam disitu!"     

Terdengar suara teriakan dari dalam tanah. Cahaya saintly menyeruak keluar darinya.     

Namun, ada lagi salah satu Lord kerajaan yang terbangun dari tidurnya di dalam tanah. Dia menggunakan mantra suci untuk keluar dari sana. Tentu saja, tingkat kultivasinya tidak setinggi Pangeran Ketujuh dan yang lainnya. Dia hanya sosok Biksu sejati yang sudah sekarat.     

Zhang Ruochen melancarkan gerakan kesepuluh Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Ada banyak bayangan naga dan gajah yang bermunculan. Bayangan-bayangan itu langsung menghujam sang lord dan menghancurkan tubuhnya.     

Jauh di dalam gunung spiritual, terdapat energi transparan yang menekan Zhang Ruochen. Dia pun terpaksa harus berlutut di tanah, dan tidak bisa melarikan diri.     

Dia sudah berada di luar kuil kerajaan. Struktur ruang di sekitarnya sangat stabil. Beberapa perubahan aneh terjadi pada prinsip-prinsip ruang di sekitarnya. Alhasil, tidak ada seorangpun yang bisa keluar dari sana.     

Tiba-tiba, terdengar suara auman naga. Sembilan ekor flood dragon di Alam Biksu baru saja keluar dari balik kabut cahaya saintly.     

Aura yang dipancarkan oleh mereka sampai mengguncang tanah.     

Di belakang sembilan bayangan naga, terdapat cahaya emas brilian. Samar-samar, seseorang bisa melihat kereta kuno di balik cahaya emas tersebut.     

"Kereta Naga Emas."     

Zhang Ruochen memicingkan matanya. Dia mengenal kereta pertempuran ayahnya. Kereta itu dikenal sebagai Kereta Naga Emas, dan juga "Nine Dragon Carriage". Kereta itu merupakan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi yang sangat kuat.     

Sembilan naga itu berubah menjadi merah dan memancarkan hawa panas. Seketika itu juga, mereka memuntahkan api dari mulut masing-masing secara bersamaan. Kobaran apinya bergerak menuju ke arah Zhang Ruochen.     

Kobaran api itu seperti ombak yang dapat membakar langit dan lautan.     

Zhang Ruochen melepaskan kekuatan ruang dan Distorsi Ruang. Setelah itu, kobaran api yang mengarah pada dirinya memantul kembali ke arah lawan ketika sudah berada di jarak 10 kaki darinya.     

Terdengar suara muda dan arogan dari balik Kereta Naga Kuno. "Ternyata kau benar-benar sang Keturunan Ruang dan Waktu. Kau punya kemampuan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.