Kaisar Dewa

Elder Yuanzhou



Elder Yuanzhou

0"Elder Yuanzhou sampai datang langsung ke Istana Secret Dragon? Apa dia benar-benar datang kemari karena ingin memeriksa kondisiku?"     
2

Zhang Ruochen tidak punya kesan yang baik terhadap Shangguan Xianyan, namun sebagai Putra Dewa, maka ia tidak bisa menolak kunjungan Elder Biksu.     

Selain itu, Elder Yuanzhou juga cukup tangguh, sehingga sang elder pasti dapat menilai apakah Zhang Ruochen benar-benar terluka atau tidak.     

Maka dari itu, Elder Yuanzhou tidak terlalu terkejut ketika menemukan Gu Linfeng sedang duduk di dalam sana tanpa terluka. Kemudian, ia berkata, "Putra Dewa sudah sembuh. Sepertinya kau tidak terluka."     

Zhang Ruochen bangkit berdiri, lalu membungkuk dan memberikan salam kepalan tangan, seraya tersenyum. "Saya harus mengelabui orang-orang lain, jadi saya tidak bisa keluar secara langsung untuk menyambut Anda, Elder."     

Elder Yuanzhou bertanya, "Mengelabui orang-orang? Kenapa kau perlu mengelabui mereka?"     

Sebenarnya, Elder Yuanzhou penasaran kenapa Gu Linfeng sampai harus berkata bahwa dirinya sedang terluka kepada orang lain. Pasti ada rahasia khusus di Istana Secret Dragon. Rupanya, Gu Linfeng tidak sesederhana tampilannya.     

"Ini adalah masalah besar. Mari kita duduk dan bicara."     

Selama itu, Shangguan Xianyan sedang berada di sisi Elder Yuanzhou, namun Zhang Ruochen sama sekali tidak meliriknya, dan lelaki itu juga tidak berniat mempersilahkannya duduk.     

Elder Yuanzhou duduk di seberang Zhang Ruochen tanpa pikir panjang.     

Tidak lama kemudian, ia melihat pil suci berusia puluhan ribu tahun di atas meja batu. Kemudian, ia bertanya, "Itu adalah Wind Yinzi, dan setidaknya sudah berusia 17 ribu tahun, sekaligus merupakan pil suci yang sangat langka. Bagaimana kau bisa mendapatkannya, Yang Mulia?"     

Wind Yinzi bertumbuh pada angin. Jenis obat herbal itu tidak punya akar, sehingga ia akan mengikuti arah angin. Herbal semacam itu sangat mudah mati, hingga membuatnya sangat langka.     

Jadi, kalau Wind Yinzi mampu bertahan hidup sampai 17 ribu tahun, maka itu adalah keajaiban.     

Zhang Ruochen telah mendapatkan harta karun Dinasti Blue Dragon, sehingga ia mendapatkan banyak obat-obat herbal, dan salah satunya adalah Wind Yinzi.     

"Saya mendapatkannya dari Dunia Primitif Blue Dragon."     

Zhang Ruochen tidak menjelaskan panjang lebar. Lelaki itu segera meletakkan Wind Yinzi di tangannya, dengan dua kobaran api yang terlepas dari sana. Tak lama kemudian, Wind Yinzi telah dimurnikan menjadi cairan-cairan suci yang berkilauan. Setelah itu, ia memasukkannya ke dalam sebuah teko permata.     

Aroma obat mulai menyebar di seluruh taman.     

Para pelayan di Istana Secret Dragon hanya menghirup aroma obat tersebut, namun mereka masih mendapatkan manfaat yang besar. Beberapa di antara mereka bahkan sampai menembus alam.     

Hua La La!     

Zhang Ruochen mengangkat teko permata dan menuangkan secangkir cairan suci kepada Elder Yuanzhou dan dirinya sendiri. Kemudian, ia mengangkat cangkirnya dan berkata, "Kabarnya, kalau Anda meminum Wind Yinzi, maka Anda dapat memahami prinsip-prinsip angin. Selain itu, para pertapa juga dapat meningkatkan kultivasi mereka sampai batas tertentu. Apa itu sungguhan?"     

Elder Yuanzhou menatap cairan suci tersebut, dengan air liur yang menetes dari bibirnya.     

Obat suci adalah sesuatu yang sangat berharga, bahkan Elder Yuanzhou tidak berani memurnikannya untuk dijadikan cairan-cairan suci.     

Elder Yuanzhou memang menanam lebih dari 10 jenis obat suci, tapi semua itu dijaga baik-baik olehnya. Yang jelas, elder itu tidak akan mengubahnya menjadi cairan seperti ini.     

"Kalau begitu, saya akan meminumnya!"     

Elder Yuanzhou menggenggam cangkir dan langsung menenggak semuanya. Seketika itu juga, tubuhnya memancarkan cahaya suci, dan sepasang sayap raksasa angin tiba-tiba muncul di punggungnya.     

135 lubang di tubuh lelaki itu sedang terbuka. Zhang Ruochen menenggak cairan suci, dan berhasil menciptakan 135 titik-titik cahaya. Setiap titik cahaya itu tampak seperti sebuah pusaran kecil.     

Peng.     

135 lubang sudah terbuka, dan tubuh lelaki itu hampir berhasil dimurnikan.     

Zhang Ruochen tinggal satu langkah lagi sebelum benar-benar berhasil memurnikan tubuhnya. Sebab, hanya delapan lubang lain yang tersisa.     

Shangguan Xianyan langsung tersentak dan membatin, "Sebentar lagi Gu Linfeng akan memurnikan tubuhnya. Tidak heran kenapa dia sangat tangguh."     

Shangguan Xianyan menyesali hal tersebut. Seharusnya, wanita itu tidak melukainya di pertemuan elder tempo hari. Kini, ia menyadari bahwa dirinya sudah menciptakan musuh yang kuat.     

Setelah memurnikan Wind Yinzi, Elder Yuanzhou pun langsung membicarakan duduk permasalahannya kepada lelaki tersebut. "Kali ini, saya datang kemari untuk dua hal. Pertama, saya harap kita bisa menyelesaikan konflik di antara Anda dan Xianyan.     

"Xianyan masih terlampau muda. Dia memang pernah membuat beberapa kesalahan. Pada kesempatan kali ini, semoga Anda berkenan memaafkannya."     

Zhang Ruochen memasang ekspresi serius dan berkata, "Elder Yuanzhou, seharusnya Anda tahu bahaya macam apa yang harus saya lalui. Saintess paham bahwa Wei Longxing pernah mengirim seseorang untuk membunuh saya, tapi dia berpura-pura tidak tahu apa-apa, hingga hampir membuat saya terbunuh."     

"Itu memang salah Xianyan. Saya mewakilinya untuk meminta maaf kepada Anda. Selain itu, saya juga membawa hadiah untuk Anda. Semoga Anda berkenan menerimanya."     

Elder Yuaznhou mengangguk pelan pada Shangguan Xianyan, sebelum akhirnya wanita itu membawakan kotak besi hitam sepanjang dua kaki ke hadapan Zhang Ruochen. Wanita itu berkata, "Yang Mulia, kali ini saya mengaku salah. Semoga Anda berkenan menerima hadiah ini dan memaafkan saya."     

Baik Elder Yuanzhou dan Shangguan Xianyan sama-sama terlihat sopan, hingga membuat Zhang Ruochen merasa aneh, sebagaimana lelaki itu tidak bisa memahami tujuan mereka.     

Zhang Ruochen menatap kotak besi hitam tersebut. Kemudian, sorot matanya menembus kotak besi hitam dan membuatnya melihat sesuatu di dalamnya.     

Itu adalah Senjata Saint Seribu Inskripsi berbentuk pisau, yang lebih superior daripada Seven Kill Boxing Glove. Jadi, harganya cukup mahal.     

Zhang Ruochen berkata, "Ini cuma Senjata Saint Seribu Inskripsi. Saya bisa mendapatkan 10 benda serupa. Saya tidak membutuhkannya."     

Elder Yuanzhou bisa saja merasa geram. Ia berpikir bahwa Gu Linfeng terlalu ceroboh. Apa lelaki itu baru saja menganggap bahwa senjata saint seribu inskripsi tidak ada nilainya?     

Akan tetapi, Gu Linfeng dapat memurnikan obat suci dan mengubahnya menjadi cairan suci, sehingga reaksinya terhadap senjata saint seribu inskripsi cukup masuk akal.     

Mungkin, lelaki itu memang sudah mendapatkan banyak sumber daya serupa.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen melakukan semua ini karena ia ingin menguji Elder Yuanzhou.     

Kalau Elder Yuanzhou adalah mata-mata ras Immortal Vampir, dan ketika ia menyadari bahwa Zhang Ruochen berhasil memurnikan 135 lubang di tubuhnya, dengan begitu banyak sumber daya, maka sang elder pasti akan langsung menyerangnya.     

Namun, Zhang Ruochen sudah menghubungi Ghost King Bloodmoon sebelumnya. Lelaki itu sudah menerima konfirmasi kalau Ghost King Bloodmoon siap bertempur kapanpun bila diperlukan, dan wanita itu sama sekali tidak takut dengan Elder Yuanzhou.     

Ketika itu, Elder Yuanzhou berkata, "Kalau begitu, tolong sebutkan harganya. Selama tidak terlalu mahal, maka saya akan menyetujuinya."     

Zhang Ruochen bertanya, "Saya cuma penasaran. Berdasarkan pada tingkat kultivasi dan latar belakang Klan Shangguan yang cukup solid, kenapa Anda masih mau bernegosiasi dengan saya, sosok pertapa tanpa latar belakang dan kekuatan? Kenapa Anda tidak langsung membunuh saya saja?"     

Mendengar itu, Elder Yuanzhou langsung merasa kebingungan, karena ia tidak menyangka bila Gu Linfeng akan berkata blak-blakan. Kemudian, ia menggelengkan kepala dan tersenyum. "Aku paham bahwa kami tidak akan bisa menyembunyikan apa-apa di hadapanmu. Sejujurnya, diam-diam Paviliun Elder telah setuju untuk menjadikanmu sebagai Leluhur Sekte Dewa Darah. Elder Yuan Xin punya harapan tinggi kepadamu, dan dia menganggap bahwa dirimu merupakan harapan terakhir sekte."     

"Dan sekarang, semenjak kau sudah ditakdirkan untuk menjadi Leluhur Sekte Dewa Darah, maka aku harus menyelesaikan dendam di antara Anda dan Xianyan. Apalagi, setelah kau berhasil menjadi Leluhur Sekte Dewa Darah, maka Xianyan akan menikah denganmu. Jadi, alangkah lebih baik bila Klan Shangguan dan leluhur yang baru bisa menjadi satu keluarga daripada harus bermusuhan."     

Zhang Ruochen tidak menyangka bahwa maksud kedatangan Elder Yuanzhou ternyata akan seperti ini.     

Putra Dewa akan diangkat menjadi leluhur baru, sehingga ia harus tetap bersama Saintess. Mereka berdua adalah para pemimpin yang mengendalikan Sekte Dewa Darah.     

Menikahi Shangguan Xianyan?     

Mustahil!     

Zhang Ruochen berkata, "Sebenarnya, saya juga tidak ingin menjadi musuh Elder Yuanzhou dan Klan Shangguan. Jadi, sebaiknya kita memang harus menyelesaikan konflik ini."     

Elder Yuanzhou merasa senang dan berkata, "Kau menerima permintaan maaf Xianyan?"     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Elder Yuanzhou sudah meminta maaf kepadaku demi menebus kesalahanmu. Jadi, aku harus menyelamatkan wajahnya. Tapi, aku masih punya satu persyaratan untukmu."     

Zhang Ruochen mengambil kotak besi hitam dan langsung menatap mata Shangguan Xianyan. Kemudian, ia berkata, "Kau akan menjadi pelayan di Istana Secret Dragon, dan kau harus melayaniku."     

Sorot mata Shangguan Xianyan terlihat dingin. Wanita itu menganggap bahwa Zhang Ruochen sedang mempermalukan dirinya.     

Wanita itu adalah Saintess dari sebuah sekte kuno, dan seorang gadis kebanggaan klan Abad Pertengahan, hingga membuatnya dikagumi oleh banyak pertapa. Bagaimana mungkin ia dijadikan sebagai pelayan rendahan?     

"Dia sudah membuat kesalahan, jadi dia memang pantas dihukum. Bukan masalah."     

Tanpa perlu bertanya pada Shangguan Xianyan mengenai pendapatnya, Elder Yuanzhou sudah lebih dulu menyetujui persyaratan Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berkata, "Kalau begitu, ambil semua ini dan bersihkan."     

Shangguan Xianyan sama sekali tidak ingin melakukan itu. Tapi akhirnya, ia menahan semua penghinaan itu, karena ia tidak berani menolak perintah Zhang Ruochen dan Elder Yuanzhou. Jadi, wanita itu mengangguk dan berkata, "Baik."     

Selama wanita itu dapat bersabar hingga Gu Linfeng naik tahta menjadi seorang leluhur, sampai saat itu pula ia akan menjadi istri leluhur. Setelahnya, tidak ada seorangpun yang berani memperlakukannya seperti pelayan rendahan.     

Maka dari itu, penghinaan ini tampaknya masih sepadan.     

Sebenarnya, Shangguan Xianyan memang sangat cantik. Wanita itu elegan dan menggoda, dengan kulit yang sebening kristal. Kalau wanita itu menjadi lebih penurut, mungkin Zhang Ruochen dapat mengampuni hidupnya dan memperlakukannya sebagai pelayan.     

Zhang Ruochen berkata, "Elder Yuanzhou, apa hal kedua yang membuat Anda datang kemari?"     

"Hal kedua... aku berencana menetap di Istana Secret Dragon sampai kau berhasil menembus Alam Biksu."     

"Apa itu adalah keputusan Paviliun Elder?"     

"Benar sekali."     

Yang jelas, Elder Yuanzhou harus tinggal di sana demi keselamatan Zhang Ruochen, sehingga lelaki itu tidak akan menghadapi upaya pembunuhan lainnya.     

Zhang Ruochen merenungkannya sejenak, sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja batu. Setelah mengamati situasi di sekitarnya sejenak, ia pun memutuskan untuk mengatakan sesuatu mengenai Immortal Vampir.     

Lagipula, cepat atau lambat Elder Yuanzhou pasti akan mengetahui rahasia tersebut setelah tinggal di Istana Secret Dragon.     

Zhang Ruochen berkata, "Kalau begitu, saya harus memberi Anda informasi!"     

Elder Yuanzhou bertanya, "Apa ini berhubungan dengan dirimu yang sedang berupaya untuk mengelabui orang lain?"     

Zhang Ruochen mengangguk, lalu mengeluarkan daftar nama dan meletakkannya di atas meja batu, "Delapan sampai sembilan puluh persen orang-orang di dalam daftar nama itu adalah Immortal Vampir."     

Elder Yuanzhou langsung merasa tersentak. Pria tua itu membaca daftar namanya dengan cepat. Satu detik kemudian, kedua matanya seakan hendak melompat keluar. Ada 14 Biksu di dalam daftar nama tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.