Kaisar Dewa

Prototipe Dunia



Prototipe Dunia

1Naga api itu sepanjang lebih dari 200 meter. Meski itu terbuat dari api, tapi naga itu punya tanduk, sisik, dan cakar. Jadi, itu tampak seperti naga sungguhan yang terbang di angkasa.     
0

Biksu Chen Yi menggenggam tongkatnya dan berdiri di tengah-tengah api. Mereka melintasi awan emas dan melarikan diri.     

"Kuat sekali Heir Stamp-nya. Kekuatan macam apa itu?"     

Seorang Biksu Kekuatan Batin level 52 rupanya langsung mati dalam sekejap.     

Ketika kembali teringat dengan proses kematian Biksu Chen Xi, maka Biksu Chen Yi mendadak ketakutan, hingga sekujur tubuhnya gemetar hebat.     

Naga api itu terbang dengan kecepatan tinggi dan telah berada di jarak ratusan mil jauhnya. Biksu Chen Yi pun mulai menghembuskan nafas lega. Berdasarkan pada kultivasinya sekarang, maka ia cukup percaya diri untuk bisa selamat dari Heir Stamp ketika sudah berada di jarak 100 mil jauhnya, tidak peduli seberapa besar kekuatan senjata tersebut.     

Tapi tiba-tiba, ia merasa terkejut, karena gelombang energi Heir Stamp dari awan emas itu rupanya berhasil melingkupi langit di atasnya. Bukan cuma itu, tapi sungai biru juga melintas di atasnya. Sungai birunya sepanjang ratusan mil. Chi biru memancar darinya dan menukik turun.     

"Oh, tidak."     

Biksu Chen Yi merasa panik dan mulai mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi dengan kedua tangan. Lapis demi lapis cincin api terlepas dari kedua kakinya. Cincin api itu melintasi kaki, pinggul, dada, lengan, hingga akhirnya 36 lapisan itu menyatu ke dalam tongkatnya.     

"Burning Sky Spell!" teriaknya, sambil melepaskan mantra suci terkuatnya.     

Kaboom.     

Terdengar suara ledakan dari tongkat tersebut. Dengan suara mendesis, cincin api itu keluar dari tongkatnya. Seketika itu juga, seluruh langit langsung dipenuhi oleh api. Rasa-rasanya, api itu dapat mengubah alam di sekitarnya menjadi tungku. Semua vegetasi dalam radius ratusan mil mendadak berubah menjadi debu.     

Zhang Ruochen dan Huang Yanchen sama-sama mengendalikan Heir Stamp dengan segenap kekuatan. Stempel itu pun menjadi semakin besar. Stempel itu melayang-layang di angkasa bagaikan sebuah kota permata.     

Heir Stamp bergetar hebat. Kemudian, sungai biru di angkasa pun menjadi lebih besar. Sungai itu melintasi awan apinya dan mengenai Biksu Chen Yi.     

"Kenapa kalian bisa begitu tangguh... aku... tidak terima..."     

Pria itu berteriak memilukan. Detik berikutnya, baik tubuh dan tongkat meledak di waktu bersamaan, hingga berubah menjadi debu.     

Satu lagi Biksu Kekuatan Batin telah meregang nyawa.     

Sungai biru segera mengecil dan kembali menjadi Heir Stamp, bagaikan segaris cahaya biru.     

Huang Yanchen menarik kembali Heir Stamp-nya. Kemudian, senjata itu berubah menjadi sebesar mangkuk, dan melayang-layang di atas tangan putihnya.     

Bahkan Zhang Ruochen juga terkejut dengan kekuatan Heir Stamp. Apalagi, Huang Yanchen masih seorang Biksu di level rendah, sedangkan Zhang Ruochen masih berada di tahapan kedua menjelang Alam Biksu. Akan tetapi, mereka berdua telah mampu membunuh dua Biksu Kekuatan Batin di level 52.     

Kedua Biksu itu ingin melarikan diri tapi mereka tidak bisa melakukannya.     

Zhang Ruochen menatap Heir Stamp Huang Yanchen. Ia melihat delapan garis biru di dalamnya.     

Sebelum-sebelumnya, mereka hanya mengaktifkan satu sungai langit biru. Namun, sungai itu telah melepaskan energi yang mengerikan. Lalu, bagaimana jika mereka berhasil mengaktifkan delapan garis biru sekaligus?     

Tentu saja, berdasarkan pada tingkat kultivasi mereka sekarang ini, maka mereka sudah kesulitan untuk mengaktifkannya, walaupun cuma satu garis. Jadi, mereka masih belum bisa mengaktifkan delapan garis sekaligus.     

Zhang Ruochen juga mengeluarkan Heir Stamp dan menggenggamnya di tangan. Benda itu berasal dari Ouyang Huan dari Sekte Setan!     

Terdapat delapan garis di stempel tersebut.     

Zhang Ruochen tidak pernah memeriksanya sejak pertama ia mendapatkan stempel tersebut. Tapi kini, ia mulai menyuntikkan Kekuatan Batin-nya dan berusaha mempelajarinya.     

Rupanya, Heir Stamp itu menyimpan dunia yang sangat luas. Bahkan, Zhang Ruochen tidak bisa menemukan ujungnya.     

Terdapat delapan sungai langit biru di dunia tersebut, yang menyimpan kekuatan kaisar. Kekuatan Batin Zhang Ruochen berusaha mendekatinya. Namun, energi yang berasal dari sungai itu segera menelan Kekuatan Batin-nya.     

Zhang Ruochen menghembuskan nafas panjang. Ia membuka matanya dan bergumam kepada dirinya sendiri, "Apa Heir Stamp ini adalah sebuah prototipe dunia? Tidak, dunia ini..."     

"...kosong," kata Huang Yanchen.     

Zhang Ruochen mengamatinya dengan ekspresi penasaran.     

"Kau benar," kata Huang Yanchen. "Heir Stamp ini adalah prototipe sebuah dunia, tapi sekarang masih kosong. Seorang Ahli Waris baru bisa menambahkan prinsip-prinsip Sainly Way setelah mereka menembus Alam Biksu agar dapat membentuk dunia yang sempurna. Pada akhirnya, dunia itu akan berubah menjadi dunia yang sesungguhnya."     

"Tidak heran kenapa Chi Yao berkata bahwa sembilan Heir Stamp adalah senjata yang paling kuat. Ternyata, dia telah menciptakan sembilan dunia." Zhang Ruochen memikirkannya dengan seksama, sebelum akhirnya bertanya, "Bagaimana dengan delapan garis cahaya di Heir Stamp-nya?"     

Huang Yanchen mengerucutkan bibirnya. "Itu adalah... rambut Permaisuri."     

"Bagaimana mungkin?"     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya. "Aku bisa merasa bahwa cahaya itu seperti sungai langit. Mereka mengandung daya destruktif yang tinggi. Bagaimana mungkin itu hanya sehelai rambut?"     

"Sejujurnya, itu memang delapan helai rambut," kata Huang Yanchen. "Mungkin tingkat kultivasi Permaisuri sudah hampir mendekati Alam Dewa. Mungkin juga beliau seperti Permaisuri Seribu Tulang. Meski belum mencapai Alam Dewa, tapi beliau mampu membunuh dewa."     

"Bahkan sehelai rambutnya mengandung banyak prinsip Saintly Way dan Chi Kaisar. Jadi, energi itu dapat membunuh seorang Biksu seperti membunuh semut. Sebelum-sebelumnya, kita Cuma melepaskan sebagian kecil energi dari helai rambut tersebut. Kalau kita benar-benar melepaskan energi aslinya, maka Biksu Chen Yi dan Chen Xi akan langsung berubah menjadi debu."     

Itu hanya sehelai rambut, tapi sudah terlihat seperti sungai langit. Berdasarkan pada kemampuan Zhang Ruochen sekarang, maka ia sama sekali tidak mampu menahannya.     

Huang Yanchen menambahkan. "Lady Saint pernah memprediksi, kalau energi di dalam sehelai rambut itu dilepaskan sepenuhnya, bahkan seorang Saint King tidak akan sanggup bertahan darinya."     

Zhang Ruochen menahan nafasnya. Yang jelas, ia tidak sanggup membayangkan kekuatan itu.     

Perbedaan di antara mereka terlampau besar!     

Meskipun sekarang ini tubuhnya telah berada di Alam Biksu, namun ia masih ribuan mil jauhnya dari Chi Yao. Berapa lama waktu yang dibutuhkan olehnya untuk berkultivasi agar dapat menyusul pencapaian wanita tersebut?     

Zhang Ruochen menatap Heir Stamp di tangannya, lalu kembali menyimpannya.     

Hal yang paling hebat dari Heir Stamp bukanlah delapan helai rambut Permaisuri, tapi stempel itu sendiri. Sebab, ketika tingkat kultivasi para Ahli Waris telah mencapai tingkatan tertentu, maka mereka tidak akan memerlukan kekuatan rambut itu lagi.     

Jadi, bisa dibayangkan betapa mengerikannya sebuah prototipe dunia di dalam sebuah pertempuran.     

Selain itu, kalau para Ahli Waris menyuntikkan prinsip-prinsip Saintly Way ke dalamnya, maka Heir Stamp itu akan menjadi lebih kuat.     

Tentu saja, sekarang ini Zhang Ruochen punya Dunia Semesta. Jadi, ia tidak perlu mengembangkan Heir Stamp. Sebab, itu hanya akan menghabiskan energi dan menghambat kultivasinya. Tidak peduli seberapa tangguh Dunia Semesta dan Heir Stamp, namun yang paling penting adalah kekuatannya sendiri.     

DI sisi lain, Bunga Suci Karnivora telah selesai menyerap Chi Darah dan Chi kehidupan Putri Huangtian. Bunga di atas pohonnya telah kembali mekar. Di atas tanah, mayat Putri Huangtian telah berubah menjadi tulang kering.     

Setelah menyaksikan tulang kering, Zhang Ruochen juga mendesah.     

Tidak peduli betapa cantik dan luar biasanya wanita tersebut, tapi satu kesalahan kecil dapat membuatnya berubah menjadi tumpukan tulang-belulang, bahkan tanpa mayat.     

Ini juga menjadi peringatan kepada dirinya sendiri.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Auspicious Vase. Ia memasukkan Chi Darah Biksu Chen Yi, Chen Xi, dan Biksu Tianluo ke dalam botolnya.     

Chi Darah dari seorang Biksu Kekuatan Batin tidak sekuat Biksu Bela Diri, tapi masih mengandung kekuatan yang luar biasa. Itu dapat memberi nutrisi kepada Bunga Suci Karnivora.     

"Sayangnya ketiga hati Biksu mereka telah hancur," kata Huang Yanchen. "Sebab, ketiga bagian itu adalah yang paling berharga dari mereka."     

Zhang Ruochen terlihat lebih optimis. Saat itu, ia tersenyum. "Kita telah berhasil membunuh Putri Huangtian dan ketiga Biksu Kekuatan Batin dalam pertempuran barusan. Jadi, ini adalah sebuah kemenangan besar. Ketika berita ini tersebar di Wilayah Utara, maka Kaisar Darah Huangtian pasti akan membenci kita."     

Huang Yanchen mengangguk. Kemudian, ia melihat ke ujung horizon.     

Api dan petir yang memenuhi langit kini telah mereda. Tuan Mu Qian terjatuh ke tanah dan bersimbah darah. Permukaan tanah di bawahnya pun ambles.     

"Apa pertempurannya sudah berakhir?"     

Zhang Ruochen dan Huang Yanchen sama-sama menggunakan teknik bergerak untuk bergegas ke sana.     

Garis-garis petir masih terlihat di tengah medan pertempuran. Para kultivator biasa pasti akan langsung mati bila mendekati area tersebut.     

Zhang Ruochen dan Huang Yanchen melewati petir dan api, lalu menemukan mayat Tuan Mu Qian.     

Dengusan dingin terdengar dari belakang mereka. Chu Siyuan berjalan keluar dengan ekspresi jijik.     

"Elder Berjubah Hijau dari Immortal Vampir ternyata cuma begitu. Aku hanya menggunakan taktik sederhana, tapi dia sudah tidak mampu bertahan."     

Meski Chu Siyuan bermulut besar, tapi dia memang sangat tangguh. Zhang Ruochen pun memiliki kesan yang baru terhadapnya.     

"Mungkin dia bisa mengalahkan Madam Leluhur," pikirnya.     

Madam Leluhur benar-benar sosok tangguh yang ditakuti oleh Zhang Ruochen. Sosok seperti dirinya - yang bersembunyi di Sekte Dewa Darah - telah menjadi ancaman besar yang harus disingkirkan sesegera mungkin.     

Ketika terpikirkan tentang ini, Zhang Ruochen berjalan mendekati Chu Siyuan. Kemudian, ia membungkuk dan berkata, "Terima kasih senior, karena telah menyelamatkan kami."     

Chu Siyuan meliriknya. "Terakhir kalinya, aku menyelamatkan dirimu atas nama Luo Xu," katanya. "Kali ini, aku melakukannya atas nama Nalan. Jadi, katakan kepadaku! Apa hubunganmu dengannya?"     

Zhang Ruochen tahu bahwa Chu Siyuan datang ke Negara Tiantai karena ulah Lady Saint.     

"Kami cuma pernah berinteraksi!" balasnya.     

Pernah berinteraksi? Chi Siyuan sama sekali tidak percaya dan ingin mengumpat kepada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen cepat-cepat menyanggahnya. "Sebenarnya, ada satu mata-mata Vampir di Sekte Dewa Darah. Kemampuannya jauh di atas Tuan Mu Qian. Wanita itu mungkin jauh lebih kuat daripada Anda, senior."     

Ketika mendengar kalimat pertama, maka kedua mata Chu Siyuan membelalak lebar karena terkejut.     

Tapi, ketika mendengar kalimat terakhir, maka ia langsung memasang ekspresi tak habis pikir. Bagaimana mungkin mata-mata Vampir jauh lebih kuat daripada pemimpin Sekte Painting?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.