Kaisar Dewa

Lautan Yin Yang



Lautan Yin Yang

3Setelah menjadi Leluhur, maka Zhang Ruochen pindah dari Istana Secret Dragon menuju Istana Dewa Guiyuan.     1

Istana Dewa Guiyuan terletak di puncak Gunung Baby Master, dan merupakan pusat Sekte Dewa Darah.     

Terdapat istana dan balkon-balkon di platform sebelah utara. Di sana, awan-awannya diselimuti oleh Chi Suci. Selain itu, ia juga bisa melihat bangunan-bangunan Sekte Dewa Darah.     

Zhang Ruochen sedang duduk di atas platform, sambil menarik-hembuskan Chi Suci, hingga membuat tubuhnya dialiri oleh cahaya suci.     

"Akhirnya aku sembuh."     

Zhang Ruochen bangkit berdiri. Pertama-tama, ia melatih teknik tinju, lalu teknik pukulan, hingga akhirnya menyelesaikan True-Thunder Fire Sword Technique.     

Proses pemulihan Zhang Ruochen menjadi sangat baik sejak ia berhasil memurnikan tubuhnya. Lelaki itu tidak perlu menenggak pil, namun ia sudah bisa pulih dengan cepat.     

Bintang-bintang mulai bersinar, dan menyinari bangunan-bangunan.     

Blackie berdiri di ujing platform pengamatan bintang, sambil mengamati bintang-bintang dan berkata, "Ada banyak Immortal Vampir yang mati di pusat Pasar Gelap dan Sekte Dewa Darah. Baik Zhang Ruochen dan Gu Linfeng sama-sama diburu oleh Immortal Vampir."     

"Aku akan melawan mereka."     

Zhang Ruochen mulai menyarungkan pedangnya.     

Lelaki itu mendambakan kekuatan, dan ia ingin segera mencapai Alam Biksu di dalam Seni Bela Diri. Setelah itu, maka ia dapat menjaga diri di Daratan Kunlun.     

Kian lama, Daratan Kunlun kian menjadi semakin kacau. Zhang Ruochen merasa bahwa ancaman besar sedang bergerak mendekatinya.     

Huang Yanchen juga berdiri di atas platform tersebut. Rambut biru panjangnya diterbangkan angin. Wanita itu berkata, "Empat Elder Biksu dari Sekte Dewa Darah telah mati. Salah satu di antara empat Discipline King juga demikian, dan satu yang lain menderita luka-luka parah. Dua pemimpin istana mati. Selain mereka, masih banyak Biksu dan Setengah-Biksu lain yang terbunuh. Sekte Dewa Darah baru saja menderita kerugian besar. Mungkin kelompok-kelompok besar di Negara Tiantai akan memanfaatkan kesempatan ini untuk merampok Sekte Dewa Darah."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Benar, banyak Biksu dari Sekte Dewa Darah yang telah meregang nyawa dalam pertempuran tempo hari. Namun, ada banyak Holy Source yang ditinggalkan. Selain itu, masih banyak pertapa di level sembilan dan tahapan menjelang Alam Biksu di Sekte Dewa Darah. Jadi, selama mereka dapat memurnikan Holy Source tersebut, maka Biksu-biksu baru akan terlahir."     

"Selain itu, seluruh Daratan Kunlun sudah benar-benar kacau. Tidak ada seorangpun yang bisa menebak apa yang menanti di kemudian hari. Sehingga, baik perluasan wilayah maupun sumber daya, kini sudah tidak terlalu signifikan. Kalau memang mereka menginginkannya, maka aku akan memberikannya kepada mereka."     

"Benar sekali."     

Blackie berkata, "Kita harus pergi mengambil Divine Dragon Sun dan Moon Chaos Tower. Selama kita bisa mendapatkan senjata dewa, maka siapapun yang berani masuk ke Sekte Dewa Darah akan mati terbunuh."     

Yang jelas, Huang Yanchen dan Blackie telah memperlakukan Sekte Dewa Darah sebagai pondasi Zhag Ruochen. Jadi, mereka berdua mulai memikirkan cara untuk melindungi dan mengembangkan sekte tersebut.     

Baik Zhang Ruochen dan Huang Yanchen sama-sama tertarik dengan idenya. Jadi, mereka bertanya, "Di mana tempatnya?"     

Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower adalah salah satu senjata dewa di Daratan Kunlun.     

Kabarnya, selama di era kuno, menara itu melayang di udara, dan telah menyerap separuh Chi Chaotic di Daratan Kunlun, tepat ketika Daratan Kunlun baru saja terbentuk.     

Ketika seseorang memurnikan dirinya di dalam Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower, maka itu sama halnya seperti kembali ke era lampau.     

Selain itu, menara tersebut memiliki kekuatan misterius tertentu, yang jauh lebih kuat daripada senjata saint sepuluh ribu inskripsi. Jika senjata itu diperlihatkan di muka publik, maka itu akan mengguncang dunia.     

Blackie berkata, "Tanah suci Ras Dewa Naga, Lautan Yin Yang."     

"Kenapa menaranya berada di sana?"     

Huang Yanchen mengernyitkan dahi dan berkata, "Kudengar bahwa naga dewa terakhir sudah mati dan berubah menjadi formasi taktis terlarang, hingga menutup akses masuk ke dalam Lautan Yin Yang. Tempat itu telah menjadi peninggalan kuno terlarang, dan tidak ada satupun yang bisa masuk ke dalam sana."     

Blackie tersenyum dan berkata, "Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower adalah harta karun milik Ras Dewa Naga."     

Huang Yanchen terdiam, sambil memikirkan sesuatu.     

"Tubuh aslimu disegel di dalam Lautan Yin Yang?" tanya Zhang Ruochen.     

Blackie mengangguk dan berkata, "Benar. Selama kau bisa membantu mendapatkan tubuhku kembali, maka aku akan berada di kondisi puncak. Setelah itu, aku akan melindungimu dan menjadi pendukung terkuatmu."     

Qing Mo mendekati Blackie dan mengelus kepalanya. Wanita itu menariknya dan berkata, "Kau ingin menjadi pelindung dan pendukung kami?"     

Zhang Ruochen dan Huang Yanchen sama-sama paham jika Blackie memang gemar membual, jadi mereka tidak menganggapnya serius.     

Namun, saat melihat keseriusan Blackie dalam bicara mengenai Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower, maka mereka pun memutuskan untuk pergi ke Lautan Yin Yang.     

Kalau mereka bisa menjadi tuan dari senjata dewa tersebut, setidaknya mereka dapat mempertahankan diri, tidak peduli serusak apa Daratan Kunlun nantinya.     

"Selain Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower," Blackie menambahkan, "Di sana juga ada beberapa harta karun lain. Tiap-tiap harta karunnya bernilai tinggi."     

"Misalnya?" tanya Zhang Ruochen.     

"Formula untuk membuat Six Saint to Sky Wine," kata Blackie.     

"Mustahil. Kabarnya formula untuk membuat wine itu telah dihancurkan."     

Qing Mo bertanya lebih dulu, karena ia mengira kalau Blackie sedang membual.     

Six Saint to the Sky Wine adalah minuman wine yang dibuat oleh enam Biksu manusia di era kuno. Mereka ingin memurnikan kualitas fisiknya agar dapat mencapai level binatang buas.     

Bahkan, manusia biasa akan punya fisik yang sangat kuat setelah meminum Six Saint to the Sky Wine.     

Kalau seseorang meminum winenya dalam kadar tertentu, maka kekuatannya juga dapat meningkat.     

Akan tetapi, tepat setelah keenam Biksu membuat kelompok pertama Six Saint to the Sky Wine, saat itu mereka diserang oleh para binatang buas. Kemudian, demi menjaga agar formulanya tidak jatuh ke tangan para binatang buas, maka keenam Biksu itu pun menghancurkan formulanya.     

Blackie mengangkat kepalanya dan berkata, "Apa yang kau dengar berasal dari para binatang buas. Bagaimana mungkin mereka berkata pada manusia kalau formula Six Saint to the Sky Wine berada di Lautan Yin Yang? Kalau Biksu manusia masuk ke dalam Lautan Yin Yang dan mengambil formulanya, maka para binatang buas akan mengalami kerugian besar. Six Saint to the Sky Wine hanya bermanfaat untuk manusia, dan tidak berguna bagi para binatang buas."     

Zhang Ruochen berubah menjadi serius. Kemudian, ia berkata, "Jangan bercanda. Apa formula itu benar-benar berada di Lautan Yin Yang atau tidak?"     

"Semua yang kukatakan benar adanya. Kenapa kau terus-terusan meragukanku?"     

Blackie mendesah.     

"Jawab dengan serius. Aku ingin mendengar jawaban pastinya," kata Zhang Ruochen.     

Bagi Zhang Ruochen, Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower sangat jauh dari kata realistis, dan hanya sekedar rumor. Mungkin lelaki itu tidak akan bisa menemukannya.     

Namun, untuk Six Saint to the Sky Wine, Zhang Ruochen pernah melihatnya sendiri sebelumnya..     

Ketika Lady Saint mengadakan Pesta Ahli Waris di Sekte Yin Yang, dia pernah memberikan Six Saint to the Sky Wine. Kabarnya, para pertapa baru saja berhasil memurnikan sebagian kecil dari esensi wine tersebut.     

Artinya, Six Saint to the Sky Wine itu memang benar adanya. Kalau mereka dapat menemukan formulanya, maka mereka bisa memproduksinya dalam jumlah besar, hingga umat manusia akan menjadi makmur.     

Selain itu, meski Zhang Ruochen tidak memberikan Six Saint to the Sky Wine kepada seluruh umat manusia, tapi setidaknya ia bisa mengembangkan 10 ribu talenta muda di Sekte Suci maupun Sekte Dewa Darah.     

Blackie berkata dengan penuh ketegasan. "Aku bersumpah kepada Tuhan kalau formula itu memang berada di Lautan Yin Yang."     

"Baiklah! Kali ini aku percaya kepadamu. Ayo kita pergi Lautan Yin Yang dalam dua hari ke depan," kata Zhang Ruochen.     

"Kenapa harus dua hari?"     

Zhang Ruochen berkata, "Karena aku masih ada urusan yang harus dilakukan selama dua hari ke depan."     

Zhang Ruochen, Elder Yuan Xing dan Elder Yuanzhou sama-sama pergi ke bawah tanah altar dewa darah malam itu demi menyelenggarakan upacara ritual untuk mayat Dewa Darah.     

Mayat Dewa Darah setinggi lebih dari 3 ribu kaki. Walaupun dia sudah mati sejak ratusan ribu tahun silam, tapi energi dahsyat masih memancar di sekitarnya. Bahkan, para Biksu masih akan tertekan bila mendekatinya.     

"Bagaimana mungkin seorang manusia bisa mencapai tinggi lebih dari 3 ribu kaki?" Zhang Ruochen sulit mempercayainya.     

Elder Yuan Xing dan Elder Yuanzhou sama-sama terlihat khusyu'. Mereka sedang mengamati mayat dengan hormat dan tidak berani bicara keras-keras.     

Sehingga, mereka pun merasa terkejut dengan suara Zhang Ruochen.     

Elder Yuanzhou berkata, "Berhenti bicara, Leluhur. Jangan lancang di depan seorang Dewa. Ini adalah mayat seorang Dewa, bukan manusia biasa. Walaupun Dewa Darah sudah meninggal, tapi jiwa dewanya masih belum sirna. Mungkin beliau akan kembali suatu hari nanti, sehingga kita harus menghormatinya."     

Zhang Ruochen mendongak. Lelaki itu menemukan tubuh dewanya sama besar seperti gunung, dan sangat mengintimidasi.     

Elder Yuanzhou khawatir bila leluhur muda ini akan kembali bicara yang tidak-tidak. Maka dari itu, ia cepat-cepat menjelaskan, "Kultivasi adalah sebuah proses yang terus berkelanjutan. Setiap kali seseorang mencapai Alam yang lebih tinggi, maka dia akan selalu mengalami ujian yang lebih berat.     

"Menjadi Biksu dan menjadi Dewa adalah dua perubahan yang sangat drastis."     

"Pernah ditulis bahwa ketika seseorang berubah menjadi Dewa, maka Chi Darahnya akan terangkat naik dan menembus ruang. Kalau dia tidak pergi ke Alam Dewa, maka dia akan menjadi raksasa suci."     

Zhang Ruochen mengangguk.     

Setelah itu, Zhang Ruochen kembali bertanya. "Kenapa Dewa Darah tidak pergi ke Alam Dewa? Apa Alam Dewa memang benar-benar ada?"     

Elder Yuan Xing berkata, "Banyak orang di Daratan Kunlun sudah pernah bicara tentang ini sebelumnya, tapi tidak ada satupun yang mencapai kesepakatan. Mungkin setelah menjadi Dewa, baru kita bisa mendapatkan jawabannya."     

Zhang Ruochen berhenti bertanya dan mulai mendekati mayat Dewa Darah. Kemudian, ia berkata, "Aku butuh 10 juta tetes darah dewa."     

Kedua Elder Biksu itu bersikap seperti salah dengar. Jadi, mereka bertanya, "Apa?"     

"Aku butuh 10 juta tetes darah dewa," kata Zhang Ruochen.     

Kedua Elder Biksu itu merasa terkejut.     

10 juta tetes darah dewa? Dia pasti sedang bercanda.     

Setiap tahunnya, Sekte Dewa Darah hanya mengambil dua ribu tetes darah dewa, dan digunakan untuk mengembangkan para generasi muda, memurnikan pil dan senjata... Artinya, darah dewa itu harus digunakan baik-baik, dan tidak boleh disia-siakan.     

Namun, leluhur muda ini ingin mendapatkan 10 juta tetes darah dewa, yang setara dengan konsumsi selama 50 ribu tahun bagi Sekte Dewa Darah.     

Dia pasti sedang bercanda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.