Kaisar Dewa

2Di Kuil Earth God, para wanita yang sanggup menjadi Biksu Kekuatan Batin akan dijuluki sebagai Dewi.     1

Dewi Siming adalah pemimpin mereka. Baik derajat dan pengaruhnya sangat tinggi. Wanita itu berada di level yang sama dengan para Heavenly King dari delapan kementerian.     

Dewi Siming adalah seorang Dewi di Kuil Earth God, sekaligus salah satu di antara Sembilan Dewi Empryan. Popularitasnya tidak kalah dibandingkan Martial Saint Canglan dan Lady Saint.     

Zhang Ruochen menunduk dan sedang berpikir keras. Kemudian, ia tersenyum. "Rupanya istana kekaisaran datang ke Lautan Yin Yang karena mereka dibantu oleh Kuil Earth God."     

"Kekuatan Batin Dewi Siming tidak lebih lemah daripada Lady Saint. Saat dia menemukan kita, maka dia pasti akan menangkap kita. Berdasarkan pada kemampuan kita sekarang ini, maka kita masih bukan tandingannya."     

Huang Yanchen ingin membawa Zhang Ruochen pergi dari sana. Apalagi. Tiga kekuatan besar sedang berada di bawah tanah – istana kekaisaran, Immortal Vampir, dan Ancestral Dragon Mountain – semua menganggap Zhang Ruochen sebagai musuh. Sesaat setelah Zhang Ruochen menampakkan dirinya, maka ia akan langsung dikepung.     

Ketika dihadapkan dengan begitu banyak figur tangguh, maka Zhang Ruochen pasti akan hancur.     

Tujuan utama Zhang Ruochen datang ke Pulau Naga Api adalah untuk mengambil Nanling Dragon Fire.     

Kalau ia mundur karena takut dengan ancaman tersebut, maka ia tidak hanya akan kehilangan kesempatan ini. Yang lebih parah, mindsetnya juga akan terpengaruh.     

"Istana kekaisaran, Immortal Vampir dan Ancestral Dragon Mountain memang penuh dengan para pertapa tangguh," kata Zhang Ruochen. "Mereka juga menganggapku sebagai musuh. Namun, mereka juga bermusuhan satu sama lain. Jadi, mereka tidak akan bergabung untuk melawanku. Selain itu, aku masih punya beberapa kartu andalan. Jadi, aku tidak akan mudah dipermainkan oleh mereka."     

Setelah mengambil jeda, sorot mata Zhang Ruochen menjadi tegas, seraya menatap Huang Yanchen. "Pergilah dan mencari Blackie. Aku akan mencari Nanling Dragon Fire. Setelah itu, kita keluar dari Pulau Naga Api bersama-sama."     

"Kau ingin mengusirku?" mata biru Huang Yanchen tampak bercahaya. Wanita itu menggigit bibirnya dan melayangkan komplain, "Kau membawaku ke Pemakaman Pedang Pluto dan pergi ke Lautan Yin Yang sendirian. Aku belum bicara denganmu mengenai itu, dan sekarang kau ingin kembali mengusirku?"     

Zhang Ruochen jarang melihat Huang Yanchen sedih seperti itu. Walaupun hatinya sempat terenyuh, tapi sikapnya masih kekeuh. "Tempat ini sangat berbahaya. Setelah mendapatkan Nanling Dragon Fire, maka aku bisa menggunakan Ruang Pergerakan untuk melarikan diri. Kalau kau bersamaku, maka aku tidak bisa fokus."     

Rasa sedih itu menghilang. Huang Yanchen mengangkat pipinya dan berkata dengan bangga, "Kau baru saja meremehkanku. Aku punya Heir Stamp. Kau sudah melihat sendiri seperti apa kekuatannya. Apa kau pikir aku benar-benar lemah seperti yang kau pikirkan? Selain itu, kalau aku tidak menyelamatkanmu barusan, maka kau pasti sudah ditangkap oleh istana kekaisaran. Kau bukan sosok yang tidak terkalahkan. Kau masih memerlukan bantuan."     

Zhang Ruochen tidak membalasnya. Ia hanya menatap wajah Huang Yanchen dengan ekspresi aneh.     

"Apa yang kau lihat? Bukankah aku benar?" Huang Yanchen menatapnya dingin.     

"Tidak, tapi aku merasa bahwa kepribadianmu selalu berubah-ubah," kata Huang Yanchen. "Kadangkala, kau akan menjadi gadis lembut yang penuh cinta. Tapi di lain waktu, kau bisa berubah menjadi seorang putri yang manja dan lemah. Lalu, kau juga bisa berubah menjadi ratu yang sangat tangguh."     

"Benarkah?" Huang Yanchen mematung. Setelah menyadari sesuatu, maka ia segera menundukkan kepala dan mulai menimbang-nimbang.     

Zhang Ruochen mempedulikannya. "Katakan kepadaku dengan jujur. Apa kau bertemu dengan masalah dalam proses kultivasimu? Apa kau berkembang terlalu cepat, hingga mindsetmu menjadi tidak stabil, dan kau telah menciptakan iblis di dalam hatimu?"     

Huang Yanchen mengangkat kepalanya. Wanita itu memutar bola matanya dan memukul dada Zhang Ruochen. "Meskipun benar, tapi itu bukan karena kultivasi, tapi karena kau telah membuatku marah. Aku tidak peduli. Kau ingin mendapatkan Nanling Dragon Fire, begitu pula denganku. Aku tidak akan pergi."     

Terdengar suara lembut di belakangnya. "Saya juga. Saya ingin mendapatkan Nanling Dragon Fire."     

Qing Mo keluar dari balik lava merah. Wanita itu tampak malu-malu. Wajahnya memerah, sambil mengedipkan bulu matanya. Qing Mo memang tampak lemah, tapi Zhang Ruochen bisa merasakan aura kuat yang memancar darinya.     

"Qing Mo, kau baru saja menembus level Xuanhuang?" Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Qing Mo mengerucutkan bibirnya, seakan ia baru saja melakukan sesuatu yang sakral, sambil berkata, "Ya! Akhirnya saya berhasil menembusnya."     

Sebelumnya, Qing Mo telah mampu bertarung melawan para Biksu di level Xuanhuang dan level atas. Sekarang, karena dia sudah berada di level Xuanhuang, lalu seperti apa kekuatannya?     

Kalau wanita itu melepaskan kekuatannya dengan baik, mungkin ia bisa menjadi bala bantuan yang kuat. Namun, saat teringat betapa takutnya Mo, maka Zhang Ruochen langsung menggelengkan kepala. Qing Mo sudah berada di level Xuanhuang dan menjadi figur tangguh, tapi dia sangat penakut. Wanita itu tidak bisa diandalkan.     

Seandainya Zhang Ruochen punya kemampuan seperti itu, maka ia pasti akan melesat maju. Ia tidak perlu bersembunyi seperti ini.     

Pada dasarnya, semua itu karena tingkat kultivasinya terlalu rendah. Namun, kalau ia sudah berada di level menengah, maka ia masih akan berangkat.     

Sebenarnya, itu juga karena Sky-swallowing Demonic Dragon dan sembilan ahli waris masih menyusulnya dari belakang. Mereka semua tahu kalau tidak bekerja keras, maka mereka akan tertinggal. Jadi, mereka pun selalu berkultivasi dengan giat.     

Zhang Ruochen tidak bisa masuk ke Dunia Lukisan, tapi ia masih tetap memurnikan fisiknya, Martial Way, Kekuatan Batin, Tao Pedang, kekuatan ruang dan waktu. Sehingga, ia tidak bisa berkembang terlalu cepat. Maka dari itu, sangat sulit untuk membuatnya jauh lebih unggul daripada mereka.     

"Baiklah!" kata Zhang Ruochen. "Kalian berdua boleh ikut, tapi kalian berdua harus mendengarkan perintahku."     

"Selama kau tidak mengusirku, maka aku akan melakukan apapun yang kau katakan." Huang Yanchen tersenyum gembira.     

…     

Di bawah altar, Dewi Siming sedang menatap sesuatu dan bersembunyi di balik kabut putih.     

Wan Huayu berdiri di sampingnya dan bertanya, "Dewi, apa Anda menemukan sesuatu?"     

Sebuah pikiran melintas di dalam benak Dewi Siming. "Selain istana kekaisaran, Ancient Dragon Mountain, dan Immortal Vampir, masih ada beberapa kultivator tangguh lain yang bersembunyi di balik kegelapan. Dia sangat tangguh."     

Wan Huayu mengamati sekitar dengan ekspresi murung. Kalau Dewi Siming sampai bilang bahwa dia "sangat tangguh", artinya sosok itu tidak sembarangan. Siapa dia sebenarnya?"     

Setelah itu, Wan Huayu mengirimkan pesan kepada Chi Wansui, Sui Han, dan Bu Qianfan. Para Biksu dari istana kekaisaran pun mulai waspada.     

Chi Wansui mengambil tiga langkah maju. Setiap langkahnya menjangkau area sepanjang 300 kaki. Setelah itu, ia berkata, "Semua orang datang ke Pulau Naga Api demi mendapatkan Nanling Dragon Fire. Jadi, tidak ada alasan untuk berlama-lama, kan?"     

"Oh? Bagus sekali idemu?" Pangeran Qitian tersenyum. Sambil membawa Salib Penghancur Dewa, maka ia melesat maju dan berdiri di hadapan Chi Wansui.     

"Mari kita cari Nanling Dragon Fire-nya terlebih dahulu," kata Chi Wansui. "Setelah itu, kita gunakan kemampuan masing-masing untuk mendapatkannya."     

"Jadi, kita bekerja sama untuk sementara waktu?"     

"Lagipula, kita tidak bisa bertarung di bawah tanah. Ini adalah pusat Yang di Lautan Yin Yang. Kalau gelombang Chi-nya terlampau kuat, akan seperti apa jadinya? Jika hal itu terjadi, maka kita semua akan mati di tempat ini."     

Mendengar itu, Pangeran Mahkota Qitian mulai memasang ekspresi serius dan mengangguk. Kemudian, ia menoleh ke arah Sky-swallowing Demonic Dragon.     

Naga itu mendengus. "Aku tidak masalah. Tapi, kalau Zhang Ruochen muncul, maka aku pasti akan langsung menyerangnya. Kalau kalian tidak ingin mati, sebaiknya segera pergi dari sini."     

"Bukankah Zhang Ruochen mati dalam Life and Death Trial?" tanya Wan Huayu.     

Sky-swallowing Demonic Dragon mendengus. Bukannya menjawab pertanyaan Wan Huayu, ia membuka mulutnya. "Nanling Dragon Fire berada di bawah sumur kuno. Dia sudah mengumpulkan semua Chi di Lautan Yin Yang dan Chi Naga Dewa. Dia sudah punya jiwa dan kecerdasan. Metode sederhana tidak akan bisa memicunya keluar dari sana."     

Biksu Darah Immortal Vampir di level atas berkata, "Kenapa kita tidak langsung saja masuk ke dalam sumur?"     

"Langsung masuk ke dalam sumur?" Sky-swallowing Demonic Dragon menatapnya seperti orang bodoh. "Coba saja."     

Biksu Darah itu tidak akan berani melakukannya. Jadi, ia langsung menutup mulut dan tidak berkata apa-apa lagi.     

"Aku akan mencobanya."     

Awan putih terbang dari salah satu kelompok pertapa di istana kekaisaran. Samar-samar, mereka bisa melihat sosok cantik di balik kabut. Wanita itu mendarat di altar dan berjalan menuju ke sumur kuno.     

Para Biksu dari Ancient Dragon Mountain dan Immortal Vampir sama-sama sedang mengamati sang Dewi.     

Ada salah satu Biksu binatang buas berwujud manusia dari kelompok Ancient Dragon Mountain. Dia punya sepasang sayap perak. Dia adalah Lord muda dari Klan Winged Dragon. Namanya ialah Ye Huang.     

Sekarang ini, sorot mata Ye Huang penuh dengan keterkejutan. "Altar itu sangat panas. Sebelumnya, aku sempat terpental ketika mendekati altar. Memangnya siapa dia? Kenapa dia sanggup terbang ke atas altar dan mendekati sumur kuno?"     

Sky-swallowing Demonic Dragon juga membelalakkan matanya. Menurut legenda, bahkan seorang Biksu sejati akan berubah menjadi abu ketika dia mendekati sumur. Apa manusia ini jauh lebih kuat daripada Biksu sejati?     

Karena suhunya yang terlalu tinggi, maka kabut putih di sekitarnya pun mulai menipis. Sehingga, hal itu memperlihatkan tubuhnya yang cantik. Baik pinggul dan kakinya sama-sama ramping. Wanita itu mengenakan jubah istana dan memancarkan aura yang elegan.     

Wanita itu membawa botol permata di tangan kirinya dan mutiara putih di tangan kanannya.     

"Setetes air Nether Winter berusia seribu tahun," gumamnya. "Ini sudah cukup untuk membangunkan Nanling Dragon Fire dari tidur panjangnya!"     

Di dalam mutiara putih, di sana terdapat setetes air. Itu adalah air Nether Winter yang legendaris.     

Wanita itu mengangkat tangannya dan menjentikkan jari. Mutiara putih segera terbang dan mendarat di atas sumur kuno.     

Kaboom!     

Itu mirip dengan setetes air dingin yang jatuh di atas kuali mendidih. Terdengar suara ledakan yang memekakkan telinga dari bawah sumur kuno. Seluruh permukaan bawah tanahnya terguncang hebat.     

Lebih tepatnya, seluruh Pulau Naga Api sedang bergetar. Samar-samar, seseorang bisa mendengar suara auman naga.