Kaisar Dewa

Kemunculan sang Keturunan Ruang dan Waktu?



Kemunculan sang Keturunan Ruang dan Waktu?

0Elder Immortal Vampir itu sangat kuat, mengingat ia sudah berada di Alam Biksu, dengan teknik bela diri tinggi dan fisik yang tangguh. Yang jelas, ia baru saja menekan tingkat kultivasinya sampai berada di bawah Alam Biksu.     
3

Bahkan seekor Beast King tidak akan mampu menandinginya.     

Setelah melihat bahwa sang elder mengambil Bunga Tujuh Warna dan Saintly Source Spring pergi, maka sesuatu pun terjadi.     

Zoom--     

Di dalam Bunga Tujuh Warna, sebuah gelang muncul dan mengeluarkan gelombang ruang, lalu menghisap bunga dan sumber utama ke dalamnya.     

Kemudian, gelang itu pun menghilang.     

Pisau hitam muncul sebagai gantinya. Pisau itu tiba-tiba terbang ke leher sang elder Immortal Vampir.     

Ketika itu, sang elder tidak melihat kedatangan pisau tersebut, hingga ia tidak akan sempat bertahan darinya. Oleh karena itu, meskipun ia cukup tangguh, tapi ia masih harus segera menghindar dari sana.     

Puff.     

Pisau itu meluncur di dekat leher sang elder Immortal Vampir, dan meninggalkan goresan luka berdarah.     

Kemudian, sebuah bayangan transparan tiba-tiba melesat ke sisinya seperti angin.     

Baik para pertapa maupun binatang buas di sekitarnya sama-sama merasa terkejut, karena mereka tidak tahu apa yang terjadi.     

Memangnya apa yang baru saja terjadi? Di mana Bunga Tujuh Warna?     

Siapa yang menyerang sang elder Immortal Vampir?     

Zhang Ruochen berpikir sejenak, sebelum akhirnya bergumam. "Jadi, ternyata dia sedang bersembunyi di dalam Bunga Tujuh Warna, terang saja aku tidak bisa menemukannya."     

Sosok yang mengambil Bunga Tujuh Warna adalah Han Qiu, yang sedang mengenakan Shooting Star Invisible Cloak.     

Selama ini, ternyata wanita itu sedang bersembunyi di dalam Bunga Tujuh Warna, sambil menunggu waktu yang tepat untuk merebut sumber utama Saintly Source Spring dan melarikan diri dari sana.     

Apalagi, Hukum Langit di Dunia Primitif Blue Dragon telah mengaburkan sensitivitas Zhang Ruochen. Sehingga, lelaki itu tidak tahu bila Han Qiu bersembunyi di sana.     

"Bagaimana mungkin Han Qiu berhasil melawan Hukum Langit di Dunia Primitif Blue Dragon dan bersembunyi di dalam Bunga Tujuh Warna? Apa Fisik Gelapnya mampu menelan Hukum Langit di sebuah Dunia Primitif?" Zhang Ruochen pun mulai memasang ekspresi serius.     

Di bawah mereka, terdengar sebuah suara: "Itu adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu, Zhang Ruochen. Keturunan Waktu dan Ruang, Zhang Ruochen. Dia pasti baru saja menggunakan Kekuatan Ruang dan mencuri Bunga Tujuh Warna."     

Semua pertapa manusia dan para Immortal Vampir sama-sama merasa terkejut.     

"Apa itu benar-benar Zhang Ruochen?"     

Wan Huayu melepaskan Kekuatan Batin-nya untuk menginvestigasi angin transparan di sekitarnya. Kemudian, ia menemukan bahwa seseorang memang sedang bersembunyi di balik angin tersebut.     

Bagaimanapun juga, Shooting Star Invisible Cloak mampu menyembunyikan aura dan energi Chi seseorang, bahkan juga dapat bersembunyi dari tatapan Biksu.     

Akan tetapi, Han Qiu segera pergi dari sana. Wanita itu terbang dengan kecepatan tinggi. Orang-orang tidak mampu melihatnya, tapi mereka semua dapat merasakan hembusan anginnya.     

"Memangnya kenapa jika dia adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu? Siapapun yang berani mengambil Saintly Source Spring, maka dia harus dibunuh."     

Blue Eagle Beast King dan Shizu Bird Beast King sama-sama bergegas mengejar Han Qiu.     

Sementara itu, Elder Immortal Vampir membawa beberapa kultivator tangguh untuk mengejarnya dari arah lain.     

Zhang Ruochen sedang menyipitkan matanya, lalu menudingkan jarinya ke udara. Kemudian, ia bergumam pada dirinya sendiri. "Ruang Runtuh!"     

Celah-celah retakan mulai bermunculan di udara, layaknya bola kaca yang pecah. Akibatnya, ruang dalam radius ratusan meter di sekitar mulai terbuka dan menimbulkan badai yang mengerikan.     

Sedari lama, struktur ruang di Dunia Primitif Blue Dragon telah rapuh.     

Jadi, Ruang Runtuh yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen dapat dengan mudah merobek ruang tersebut, hingga menimbulkan kehancuran yang mengerikan.     

Pemandangan ini terlihat mirip dengan kiamat.     

"Ah... tolong aku!"     

Empat figur tangguh Immortal Vampir gagal menghindar dari Ruang Runtuh, hingga dalam sepersekian detik, mereka pun langsung berubah menjadi kabut darah.     

Selain mereka berempat, maka ratusan binatang buas lain juga meregang nyawa di dalam Ruang Runtuh tersebut.     

Ruang Runtuh juga berhasil menghentikan dua ekor Beast King dan sang Elder Immortal Vampir, sehingga Han Qiu dapat melarikan diri.     

Sementara itu, kemunculan Ruang Runtuh telah semakin meyakinkan orang-orang bahwa sosok misterius yang mengambil Bunga Tujuh Warna benar-benar merupakan sang Keturunan Ruang dan Waktu.     

"Apa keserakahan baru saja membuat mereka lengah?"     

"Zhang Ruochen adalah sosok yang paling cerdik. Ketika semua kelompok sedang bertempur sengit, maka diam-diam dia mengambil Bunga Tujuh Warna."     

"Bagaimanapun juga, Zhang Ruochen adalah sang pertapa manusia. Jadi, itu masih lebih baik daripada Saintly Source Spring itu jatuh ke tangan para binatang buas."     

Meski begitu, para pertapa manusia lain masih merasa tidak rela. Sebab, mereka sudah berupaya keras untuk mendapatkannya, tapi mereka malah dipecundangi oleh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen rela disalahkan orang lain demi Han Qiu, dan lelaki itu masih membantunya melarikan diri.     

Namun, sebenarnya itu juga baik untuknya.     

Pertama, tidak akan ada yang mencurigai penyamarannya sebagai Gu Linfeng.     

Kedua, sebaiknya Bunga Tujuh Warna jatuh ke tangan Han Qiu daripada sang Elder Immortal Vampir.     

Pada saat itu, dua ekor Beast King dan para figur tangguh dari Immortal Vampir telah berhasil lolos dari Ruang Runtuh, dan mereka kembali mengejar Han Qiu. Akan tetapi, Han Qiu sudah pergi jauh, dan mereka akan kesulitan menyusulnya.     

Zhang Ruochen berpesan kepada Blackie, Sun Dadi, Sikong One dan Sikong Two, dan meminta agar mereka semua bergerak mundur.     

Zhang Ruochen terbang di langit, sebelum akhirnya berada di jarak 150 kilometer jauhnya. Setelah itu, ia mendarat di tanah dan menunggu rekan-rekannya. Sebab, lelaki itu ingin mengumpulkan mereka dan pergi menuju ke Sungai Nisha guna bertemu dengan Huang Yanchen dan yang lainnya.     

Akan tetapi, sebelum mereka berhasil keluar dari kerumunan itu, Firegold Raven Beast King tiba-tiba telah memimpin 1.000 ekor Firegold Raven untuk menyerang kelompoknya.     

Para Firegold Raven memancarkan cahaya merah, dan mengubah langit menjadi lautan api, sedangkan pasir-pasir di bawahnya berubah menjadi panas.     

"Hei manusia, apa kalian mengira dapat melarikan diri dari sini?"     

Firegold Raven Beast King benar-benar merasa geram. Seketika itu juga, apinya langsung berubah menjadi bola api emas raksasa.     

Detik berikutnya, bola api tebal tiba-tiba menukik dari langit. Bola api itu segera menyerang Zhang Ruochen.     

"Kau masih hidup setelah terluka parah."     

Secara natural, Zhang Ruochen tidak akan bertarung melawan seluruh ras Firegold Raven. Jadi, ia pun segera melepaskan teknik bergerak dan berubah menjadi bayangan untuk berlari ke padang pasir.     

Boom!     

Kemudian, bola api mendarat di tempat Zhang Ruochen sebelumnya, dengan suara yang memekakkan telinga.     

Pasir kuning meleleh sampai radius 5 kilometer, hingga menciptakan danau magma berwarna emas. Bahkan, magma itu masih mendidih dan bergelembung.     

"Kau tidak akan bisa lari."     

Firegold Raven Beast King mulai menyuntikkan Chi Suci ke dalam tengkorak lembu, sambil terbang di langit dan memperbesar ukurannya. Alhasil, tengkorak lembu itu mengeluarkan api yang menyala terang.     

Setelah dikalahkan satu kali, maka Firegold Raven Beast King benar-benar tidak ingin lagi meremehkan Zhang Ruochen. Sehingga, Beast King itu segera melepaskan segenap upayanya untuk melemparkan tengkorak lembunya ke arah Zhang Ruochen.     

Tengkorak lembu itu terbang di udara dan melesat cepat ke arah Zhang Ruochen, layaknya sebuah matahari raksasa.     

Daya ledak yang terkandung di dalam Chi sang Supreme Saint mulai dilepaskan, hingga menimbulkan gelombang kekuatan yang mengerikan.     

Zhang Ruochen sedang merasa tertekan, sehingga ia mulai mengeluarkan Life-Death Mirror dan langsung menyuntikkan Chi Suci ke dalamnya.     

Zoom.     

Ribuan garis Inskripsi-inskripsi merah darah mulai bermunculan di Life-death Mirror tersebut.     

Zhang Ruochen sedang berdiri di tengah padang pasir, sambil menggenggam cermin itu dengan satu tangan. Di waktu yang bersamaan, cincin-cincin Chi Darah mulai menyembur keluar dari cermin, dan mengubah tanah di bawahnya menjadi lautan darah. Semua Chi Darah itu sedang berputar-putar di sekitarnya.     

Bila dilihat dari langit, maka lautan darah di padang pasir itu terlihat seperti bola mata berwarna merah. Zhang Ruochen sedang berdiri tegak di tengah bola mata, sambil melepaskan aura yang kuat, dominan, dan beringas.     

Rambut panjang Zhang Ruochen diterbangkan oleh angin. Pada saat ini, kedua matanya membelalak lebar, hingga ia pun berteriak, "Life-death Mirror. Entah kau atau aku yang akan mati!"     

Boom!     

Thousand Lines of Destruction baru saja dilepaskan dengan Life-Death Mirror. Seketika itu juga, kolom cahaya tebal segera berbenturan dengan tengkorak lembu tersebut.     

Tengkorak lembu itu ternyata juga cukup kuat. Sebab, setelah berbenturan dengan kolom cahaya darah, namun tengkorak itu sama sekali tidak berubah arah.     

Akan tetapi, perlahan-lahan kecepatannya mulai melambat, sedangkan energinya juga mulai diserap oleh Life-death Mirror.     

Akhirnya, ketika tengkorak lembu itu telah berada di jarak sekitar puluhan meter dari permukaan Life Death-Mirror, maka seketika itu pula kekuatannya langsung sirna. Di waktu yang bersamaan, tengkorak itu terlempar ke belakang.     

Tentu saja, bukan berarti tengkorak lembu lebih buruk daripada Life-Death Mirror. Hanya saja Firegold Raven Beast King telah terluka terlalu parah, jadi Holy Qi-nya tidak bisa mengimbangi pada akhirnya.     

Puff!     

Firegold Raven Beast King meludahkan darah, tampak tidak puas. Dikatakan, "Sedikit, hanya ... sedikit ..."     

Firegold Raven Beast King dapat melihat bahwa manusia berada di ujung kekuasaannya. Dia tidak bisa mempertahankan Destruction of the Thousand-pattern lama. Jika itu bisa bertahan lebih lama, hasilnya akan berbeda.     

Bang!     

Kolom cahaya darah menghantam Firegold Raven Beast King, menghancurkan tubuhnya menjadi berkeping-keping.     

Raja binatang buas akhirnya terbunuh.     

Kolom lampu merah darah melintasi langit.     

Firegold Ravens itu akan meledak menjadi kabut darah selama mereka disentuh oleh kolom cahaya.     

Dalam waktu singkat, lebih dari 200 Firegold Ravens terbunuh. Semua darah Qi diambil oleh Cermin Kehidupan-kematian.     

Sebagai Raja Beast mereka telah terbunuh, sisanya Firefold Ravens cukup takut untuk menggigil. Mereka berubah menjadi awan api emas raksasa untuk melarikan diri.     

Zhang Ruochen meludahkan darah dalam jumlah besar dan terjungkal keras di tanah. Ketika itu, ia hampir menguras habis Chi Suci-nya.     

"Akhirnya, aku berhasil membunuh raja binatang buas."     

Zhang Ruochen tertawa. Dia sedang menekan rasa sakit dan lelahnya untuk mendukung tubuhnya yang lembut. Dia duduk dengan kaki bersilang, berusaha memulihkan Qi Suci-nya.     

Pada menit ini, langkah kaki yang berat terdengar di belakang Zhang Ruochen.     

"Mengesankan. Mengesankan. Kau pasti telah membunuh raja binatang buas. Hehe! Tapi, mengingat kondisimu saat ini, maka kau tidak akan mampu lagi bertahan dari seranganku, kan? Putra Dewa?"     

Seorang pria jangkung dengan armor saint lima warna berjalan di samping Zhang Ruochen, dengan menggunakan teknik bergerak. Kemudian, ia mulai mengambil tengkorak lembu Firegold Raven Beast.     

Pria itu sedikit mengelus tengkorak lembunya sambil terengah-engah. "Ini benar-benar tulang Supreme Saint. Harta karun yang luar biasa! Dengan senjata ini, bahkan aku mampu mengimbangi orang-orang yang berada Di Luar Ranking Setengah-Biksu."     

Kemudian, pria jangkung itu membalikkan badan dan memperlihatkan wajah tampannya. Pria itu adalah salah satu petinggi di Sekte Dewa Darah, Wei Longxing.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.