Kaisar Dewa

Membunuh Seekor Raja Binatang Buas



Membunuh Seekor Raja Binatang Buas

1Setelah menenggak tiga tetes Embun Dewa Sun dan mengisi kembali Chi Suci-nya, maka ia langsung pulih dengan cepat. Sehingga, baik pikiran maupun kesadarannya telah kembali di kondisi optimal.     
0

Semua raja binatang buas mengira bahwa sang Keturunan Ruang dan Waktu telah terluka parah, sehingga ia bisa dikalahkan kapan saja. Akan tetapi, lelaki itu malah bertindak lebih agresif dan jauh lebih kuat daripada sebelumnya.     

Di tempat lain, Sky-swallowing Demonic Dragon akhirnya berhasil melukai Bunga Suci Karnivora dengan menggunakan 728 tulang naganya.     

Bunga Suci Karnivora bergegas melarikan diri dengan akarnya dan mundur ke sisi Zhang Ruochen. Kala itu, terdapat retakan di beberapa bagian batang dan bunga putih di atasnya. Semua kelopak bunganya sudah tanggal.     

Teng Snake Beast King berdiri di dekat sana, dengan wujud manusia, yakni wanita cantik berpakaian hitam. Ketika itu, ia menjilat bibirnya dan berkata, "Zhang Ruochen, walaupun kau berhasil menjinakkan Bunga Suci Karnivora, tapi kau bukan tandingan Lord Demonic Dragon."     

"Sekarang ini, Sky-swallowing Demonic Dragon tidak terkalahkan. Tapi, selama aku mendapatkan banyak nutrisi, maka aku pasti mampu menandinginya."     

Bunga Suci karnivora masih bersikap arogan. Yang jelas, ia tidak ingin mengakui kekalahannya.     

Ratusan akarnya mulai bertumbuh dengan cepat, dan terlihat seperti ular panjang setipis rambut. Mereka bergerak di pasir hingga puluhan mil jauhnya.     

"Chi Chi!"     

Semua akar itu mulai menembus tubuh para binatang buas level enam, lalu menyerap semua kekuatan sucinya.     

Setelah menyerap kekuatan suci, maka Bunga Suci Karnivora pun kembali bersinar, dengan cahaya zamrud. Pada bagian atas tanaman merambatnya, di sana bunganya tampak bermekaran, bahkan jauh lebih besar daripada sebelumnya. Selain itu, cahaya suci yang memancar darinya juga jauh lebih terang.     

Karena ia belum menyerap nutrisi yang cukup setelah mekar, maka ia belum berada di kondisi terbaiknya selama pertempuran barusan.     

Tapi sekarang, bunga itu sudah menyerap kekuatan suci dari ratusan binatang buas level enam. Sehingga, ia sudah mendapatkan banyak nutrisi.     

Semua binatang yang telah diserap itu langsung mengering seperti mumi.     

Di waktu yang bersamaan, Bunga Suci Karnivora menjadi jauh lebih kuat.     

Pa!     

Sky-swallowing Demonic Dragon kembali mengeluarkan tulang naganya. Setelah itu, ia mengubahnya menjadi cambuk tulang dan bergegas menuju ke Bunga Suci Karnivora.     

Bunga Suci Karnivora memancarkan Kekuatan Batin, dengan suara lembut, "Bagus sekali! Hari ini, aku akan memakan naga!"     

Sambaran-sambaran petir mulai bermunculan dari batang tanaman merambat, sebelum akhirnya berbenturan dengan cambuk tulang.     

Kemudian, sulur-sulurnya bertumbuh dengan cepat, lalu melingkari cambuk tulang, bahkan terus memanjang hingga menjangkau sang naga. Di waktu yang bersamaan, kelopak bunganya mulai terbuka dan berusaha menelan naga tersebut.     

Yang jelas, pertempuran di antara Bunga Suci Karnivora dan Sky-swallowing Demonic Dragon kembali dimulai, di mana itu terus menghancurkan struktur ruang di sekitarnya secara konstan.     

Di tempat lain, para raja binatang buas sedang menggunakan senjata leluhur masing-masing untuk berhadapan dengan Zhang Ruochen.     

"Siap," Zhang Ruochen berteriak, sambil menggenggam Pedang Kuno Abyss-nya.     

Pedang hitam pun mulai melayang di langit, dengan kehendak pedang yang kuat, bahkan sampai menyebar hingga ribuan mil jauhnya dan membentuk riak-riak energi.     

Akibatnya, semua senjata di Kota Yingsha langsung bergetar.     

Kemudian, ribuan senjata terlepas dari tanah dan terbang menuju ke Pedang Kuno Abyss, sebelum akhirnya bergabung dengannya.     

Seketika itu juga, inskripsi-inskripsi di Pedang Kuno Abyss menjadi jauh lebih kuat dan tebal, dengan pancaran cahaya yang lebih terang.     

"Rupanya senjata itu mampu memurnikan senjata lainnya. Ternyata pedang milik Zhang Ruochen adalah senjata dewa."     

Salah satu raja binatang pun langsung menjadi serakah. Di waktu yang bersamaan, sepasang sayap mulai bertumbuh dari punggungnya. Kemudian, ia mengepakkan sayap dan terbang ke atas, lalu mendekati Pedang Kuno Abyss, dan berniat untuk mengambilnya.     

Zhang Ruochen menggerakkan jari-jarinya untuk melepaskan teknik pedang, sambil berteriak, "Matilah."     

Sekitar 2.000 inskripsi di Pedang Kuno Abyss telah aktif, di mana pedangnya juga melepaskan Thousand Lines of Destruction.     

Kemudian, pedangnya menghantam raja binatang buas, seperti cahaya hitam yang membawa angin dingin.     

Raja binatang buas itu menyadari bahwa dirinya sedang berada di dalam bahaya. Kemudian, ia segera menggunakan senjata leluhur, lalu mengaktifkan kekuatan kuno dari senjata tersebut, dan berusaha menahan serangan Pedang Kuno Abyss.     

Keduanya adalah Senjata Saint Seribu Inskripsi, namun daya destruktif yang dilepaskan oleh 2.000 inskripsi jauh lebih kuat daripada seribu.     

Pada saat ini, Pedang Kuno Abyss telah mengaktifkan 2.000 inskripsinya, sehingga daya ledaknya menjadi jauh lebih kuat daripada yang sudah-sudah.     

Hong!     

Pedang Kuno Abyss berbenturan dengan senjata leluhur, dan menghempaskan raja binatang buas ke tanah.     

Sang raja masih belum mati. Sebab, ia masih memperlihatkan tanda-tanda kehidupan.     

Ini adalah waktu yang tepat bagi Zhang Ruochen.     

"Mati kau!"     

Zhang Ruochen bergerak ke sisi lawannya dengan kecepatan tertinggi. Kemudian, ia melepaskan 12 pukulan berturut-turut dan menghancurkan tubuh raja binatang buas tersebut.     

Tepat sebelum raja binatang itu wafat, maka ia sempat melancarkan serangan dadakan dan mengenai dada Zhang Ruochen. Sehingga, Zhang Ruochen pun mulai mengalami pendarahan.     

Untungnya, tubuh Zhang Ruochen masih mampu menahannya. Jika tidak, mungkin lelaki itu sudah mati akibat serangan tersebut.     

"2.000 inskripsi ini telah menghabiskan 60 persen Chi Suci-ku."     

Zhang Ruochen pun merasa sedikit kelelahan. Kemudian, ia mengeluarkan dua tetes Embun Dewa Sun dan kembali menenggaknya.     

Lagipula, ketika berada di siang hari, maka memurnikan embun dewa itu akan terasa cukup mudah. Sehingga, energinya dapat diubah menjadi Chi Suci dalam kurun waktu yang sangat singkat.     

Setelah mengaktifkan seribu inskripsi, maka Zhang Ruochen dapat melepaskan Thousand Lines of Destruction sampai tujuh hingga delapan kali.     

Namun, ketika ia mengaktifkan dua ribu inskripsi, maka ia hanya bisa melepaskan teknik itu satu kali.     

Semakin banyak inskripsi yang aktif, maka semakin banyak pula konsumsi Chi Suci-nya.     

Yang jelas, setelah mengaktifkan dua ribu inskripsi, maka daya ledak yang dilepaskan oleh Pedang Kuno Abys benar-benar mengerikan. Sehingga, satu serangan sudah mampu melukai raja binatang buas.     

Serangan itu membuat Zhang Ruochen mampu membunuh raja binatang buas.     

Tepat setelah itu, Pedang Kuno Abyss langsung memurnikan senjata leluhur tersebut. Kemudian, pedang itu terbang di langit dan menyerap senjata-senjata lain, dan kembali menambah inskripsi pada bilah pedangnya.     

Bagi Senjata Saint Seribu Inskripsi, maka kekuatannya akan berada di level baru setiap peningkatan seribu inskripsi.     

"Dia berhasil membunuh Loose Leaf Beast King."     

"Banyak raja binatang buas yang menyerangnya sekaligus, tapi dia masih mampu membunuh satu raja binatang buas. Dia benar-benar mempermalukan kita."     

"Kita tidak perlu takut dengannya. Sekarang ini, luka-lukanya telah menjadi semakin parah. Dia tidak akan bisa bertahan lama."     

...     

Pertempuran itu sangat tragis karena Zhang Ruochen tidak mampu melawan mereka. Sehingga, lelaki itu terus dipaksa mundur.     

Pada akhirnya, Pedang Kuno Abyss telah selesai memurnikan semua senjata di sekitarnya.     

Sekarang ini, terdapat 3.142 inskripsi di pedangnya.     

Zhang Ruochen mengulurkan tangannya dan mulai mencengkram ruang. Kemudian, Pedang Kuno Abyss terbang kembali ke tangannya.     

Pada saat ini, Teng Snake Beast King sedang berlari menuju Zhang Ruochen, dengan teknik bergerak misterius dua belas hantu.     

"Serangan terakhir. Saatnya kau mati, Zhang Ruochen!"     

Mata Teng Snake Beast King menyala hijau. Sisik sebesar kuku mulai bertumbuh di lengannya yang panjang, dan menghantam kepala Zhang Ruochen.     

Sepuluh lingkaran cahaya suci hitam terbentuk di lengannya, lalu berkumpul menuju ujung jarinya, dan mengeluarkan suara guntur.     

Teng Snake Beast King baru saja melepaskan mantra suci, dengan 35 kali lipat kekuatan, dan ia ingin membunuh Zhang Ruochen dengan teknik ini.     

Meski Zhang Ruochen terluka parah, namun ia tidak berusaha menghindar darinya.     

"Hua!"     

Seribu inskripsi mulai bermunculan di bilah Pedang Kuno Abyss dan memancarkan cahaya hitam.     

Bayangan pedang berkedip dan langsung melesat ke arah Teng Snake Beast King.     

Seketika itu juga, Teng Snake Beast King berteriak kesakitan dan terhempas. Lengannya baru saja dipotong oleh pedang Chi, dengan darah yang menyembur deras.     

Zhang Ruochen pun tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan tersebut.     

Jadi, lelaki itu segera mendekatinya, sambil mengangkat pedang dan kembali menebasnya.     

Bilah pedangnya mendarat di telinga kiri sang raja ular, hingga hampir memotong setengah kepalanya.     

"Sky-swallowing Demonic Dragon pasti akan membunuhmu dengan cara yang menyakitkan, Zhang Ruochen!" teriak Teng Snake Beast King dengan suara melengking. Kemudian, ia kembali ke wujudnya yang semula – seekor python hitam – sebelum akhirnya masuk ke dalam pasir.     

Ketika itu, Teng Snake Beast King benar-benar ketakutan, dan ia ingin melarikan diri dari sana.     

Hong Long.     

Zhang Ruochen mulai mengejarnya dan menghantam tanah. Kemudian, sebuah bayangan naga sepanjang ratusan kaki mulai melesat ke bawah tanah.     

Setelah terdengar teriakan yang memilukan, maka seketika itu pula darah menyembur dari dalam pasir. Teng Snake Beast King baru saja terkena serangan.     

Walaupun lebih dari 10 ekor raja binatang buas sedang mengejarnya, dan berusaha menyelamatkan Teng Snake Beast King dengan teknik bergerak masing-masing, namun Zhang Ruochen benar-benar mengabaikan serangan mereka semua. Lelaki itu menggunakan Kekuatan Batin untuk membekukan ruang di sekitar Teng Snake, sambil melepaskan Ruang Celah.     

Pu Chi!     

Retakan ruang masuk tiga ribu kaki ke dalam tanah, dan memotong tubuh Teng Snake Beast King menjadi dua.     

Pada akhirnya, Teng Snake Beast King benar-benar mati. Ular itu mati di bawah tanah.     

Baru saja, satu raja binatang buas kembali terbunuh.     

Tentu saja, Zhang Ruochen masih harus bersusah payah untuk membunuh Teng Snake Beast King, apalagi ia harus bertahan dari serangan sepuluh ekor raja binatang buas.     

Akibatnya, Zhang Ruochen mendapatkan 10 luka tambahan di tubuhnya. Banyak tulang-tulangnya telah remuk, dan separuh tubuhnya telah bersimbah darah.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen masih belum tumbang. Lelaki itu masih menggenggam pedang di tangannya, tanpa sama sekali rasa takut.     

Kematian kedua Beast King itu telah mengintimidasi para raja binatang buas lainnya.     

Sebenarnya, mereka punya keunggulan yang besar untuk membunuh satu manusia di hadapan mereka dengan mudah.     

Namun, tidak ada satupun yang menyangka kalau semua ini akan terjadi.     

Lelaki itu memang terlihat lemah, seakan bisa tumbang kapan saja, namun sampai sekarang pun, ia masih belum jatuh.     

"Siapa lagi yang ingin mati?"     

Zhang Ruochen terlihat sangat berani. Lelaki itu menyapukan pandangannya ke arah para raja binatang buas di sekitarnya, dan tampil lebih agresif."     

"Kau sudah sekarat, tapi kau masih bertingkah arogan? Biarkan aku yang akan membunuhmu!"     

Mud Deer Beast King bisa menilai bahwa Zhang Ruochen telah berada di kondisi yang sangat lemah, dan lelaki itu hanya berpura-pura terlihat tangguh.     

Tentu saja, semenjak Zhang Ruochen bersikap terlalu ganas, maka raja binatang itu tidak berani mendekatinya. Sebaliknya, ia mulai menggunakan serangan jarak jauh.     

Mud Deer Beast King mengangkat kedua kaki besinya. Kemudian, ia menghentakkan kakinya dengan cepat.     

Dengan suara bergemuruh, maka kabut dingin langsung menerjang Zhang Ruochen dari atas tanah. Terdengar suara kencang di dalam kabut dingin tersebut, di mana itu berisi lebih dari 200 bilah es.     

Sebuah bayangan panjang terbang ke arah Zhang Ruochen dari kejauhan, hingga membentuk lingkaran ghost yang aneh.     

Kemudian, semua ghost itu mulai bergabung satu sama lain, dan membentuk tubuh Huang Yanchen.     

Huang Yanchen sedang berdiri tegak. Wanita itu terlihat dingin dan memegang pedang saint di tangannya, sambil melepaskan cahaya pedang dan menghancurkan semua bilah es tersebut.     

Di waktu yang bersamaan, semua raja binatang buas langsung merasa kebingungan. Sebab, ada satu lagi pertama manusia yang tak takut mati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.