Kaisar Dewa

Rencana Keluarga Wan



Rencana Keluarga Wan

0Tentara utama Menteri Peperangan sedang membangun sebuah benteng di salah satu sudut Hutan Makam. Tidak butuh waktu yang lama, mereka telah berhasil membangun sebuah dinding menara. Dari kejauhan, maka itu terlihat seperti gunung hitam yang menjulang tinggi.      3

Menara-menara dengan bentuk yang sama juga mulai bermunculan. Semua itu terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah formasi raksasa. Yang jelas, area ini benar-benar sedang dijaga dengan ketat.     

Terdapat sebuah istana yang melayang-layang di udara pada sisi barat. Seseorang bisa melihat para prajurit berarmor sedang berdiri di kedua sisi istana tersebut, sambil membentuk barisan yang rapi.     

Pada saat ini, jiwa suci Wan Qingtong sedang duduk di tengah-tengah istana tersebut.     

Wan Qingtong adalah salah satu jendral yang bertanggung jawab untuk mengamankan Hutan Makam. Pria itu merupakan salah satu di antara tiga figur top di Keluarga Wan Wilayah Pusat. Jadi, derajatnya hanya berada di bawah tetua keluarga dan leluhur lain yang telah hidup selama ribuan tahun.     

Wan Ji, yang sedang mengenakan armor, mulai berjalan menuju istana. Saat itu, ia membungkukkan badannya dan berlutut dengan satu kaki, sebelum akhirnya berkata, "Melapor pada Kakek Buyut Ketujuh, Zhang Ruochen telah berhasil melarikan diri. Mungkin dia telah pergi meninggalkan Hutan Makam. Faktanya..."     

Pria itu merasa ragu-ragu sejenak, namun akhirnya ia menceritakan apa-apa yang telah dilakukan oleh Zhang Ruochen dengan tablet batunya kepada Wan Qingtong.     

Wan Ji masih melanjutkan, "Kalau berita mengenai pencapaian Zhang Ruochen sampai tersebar luas, dan kalau sampai kita terus mengejar dan hendak menangkapnya, maka istana kekaisaran pasti akan mendapatkan kritikan. Kalau sampai sang Permaisuri mengetahui hal ini, maka beliau pasti akan kesal."     

Wan Qingtong masih terlihat tenang. "Apa kau bermaksud untuk menyembunyikan berita ini?"     

"Ya," kata Wan Ji.     

Wan Qingtong terkekeh. "Ada puluhan Setengah-Biksu yang hadir di sini. Sialnya, mereka semua adalah para figur hebat. Yang jelas, aku tidak akan mampu membuat mereka tutup mulut, meski aku mengeluarkan perintah. Jadi, daripada ingin menyembunyikan berita tersebut, kenapa kau tidak memikirkan cara untuk menangkap Zhang Ruochen?"     

"Zhang Ruochen adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu," kata Wan Ji dengan intonasi serius. "Dia mampu memanipulasi ruang. Jadi, saya masih belum mampu menandinginya. Jika demikian, maka orang lain pasti akan semakin kesulitan untuk melakukannya. Sekarang ini, dia telah melarikan diri ke Wilayah Timur, yang juga merupakan wilayahnya sendiri. Bahkan, tidak mudah untuk menemukannya, apalagi menangkapnya."     

Kedua mata Wan Qingtong langsung berubah menjadi dingin dan tajam. "Eksistensi Zhang Ruochen benar-benar berpengaruh besar kepada Keluarga Wan. Sebab, kalau sampai keluarga istana kekaisaran lain menemukannya terlebih dahulu, maka mereka akan menggunakannya untuk menyerang kita. Bahkan, hanya dengan alasan kalau kita hendak menghianati sang Permaisuri, maka itu telah mampu menghancurkan keluarga kita.     

"Selama 500 tahun belakangan, Keluarga Wan selalu menjadi kelompok kesayangan Permaisuri. Maka dari itu, akhirnya kita menjadi sangat kuat di Daratan Kunlun. Tapi, di waktu yang bersamaan, ada begitu banyak kelompok yang iri terhadap kita dan ingin mengalahkan kita. Oleh karena itulah, kita tidak bisa membiarkan Zhang Ruochen menghancurkan seluruh keluarga kita."     

Wan Ji juga bisa menilai betapa signifikannya permasalahan ini. "Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencari Zhang Ruochen."     

"Aku telah mencari informasi mengenai dirinya," kata Wan Qingtong. "Jadi, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menemukannya. Dia memiliki tunangan bernama Huang Yanchen. Wanita itu adalah salah satu di antara sembilan Ahli Waris di dan merupakan murid sang Permaisuri.     

"Selain itu, Zhang Ruochen juga memiliki ibu. Huang Yanchen sendiri sangat setia terhadap Zhang Ruochen. Jadi, wanita itu yang mengurus ibunya Zhang Ruochen. Setelah menjadi salah seorang Ahli Waris, maka dia membawa ibu Zhang Ruochen menuju ke Wilayah Pusat."     

Seketika itu juga, Wan Ji langsung memahaminya. "Apa maksud Anda saya harus menangkap tunangan dan ibunya terlebih dahulu? Lalu mengeluarkan informasi tersebut untuk memancing kedatangannya?"     

Wan Qingtong menggelengkan kepalanya. "Sebaiknya kita tidak perlu menyentuh Huang Yanchen, kecuali bila sudah tidak akan pilihan lain. Apalagi, sekarang ini dia merupakan salah seorang Ahli Waris. Maka dari itu, identitasnya sangat sensitif. Akan tetapi, karena tunangan dan ibunya sedang berada di Wilayah Pusat, maka dia pasti akan datang ke sana. Jadi, kalau kau ingin menangkapnya, maka kau harus segera mengendalikan tiga lubang cacing yang mengarah menuju ke Wilayah Pusat terlebih dahulu.     

"Selain itu, aku juga telah mengirimkan pesan kepada orang-orang di Wilayah Pusat. Jadi, seharusnya Wan Zhaoyi telah mempersiapkan perangkap di sana. Sehingga, sesaat setelah Zhang Ruochen masuk ke dalam Wilayah Pusat, maka dia pasti akan segera tertangkap. Kali ini, kalian berdua sedag berada di kanan kirinya. Jadi, tidak peduli apapun yang terjadi, kalian harus mampu menangkapnya. Jangan pernah membiarkannya lolos lagi."     

"Siap," kata Wan Ji. "Saya akan mengejarnya sekarang juga dan menangkapnya secepat mungkin."     

Wan Ji langsung pergi dari sana. Kemudian, ia memimpin satu batalion elit keluar dari Hutan Makam dan pergi menuju Sekte Yin Yang.     

Sekte Yin Yang memiliki satu lubang cacing yang mengarah menuju ke Wilayah Pusat. Jadi, hal itu sangat mungkin kalau Zhang Ruochen akan pergi ke sana.     

…     

Zhang Ruochen menggunakan 36 Perubahan Bentuk untuk berubah menjadi seorang prajurit biasa. Jadi, ia pun dapat meninggalkan Hutan Makam dengan mudah.     

Lelaki itu tidak menggunakan penampilan aslinya, sampai ia memasuki area gunung yang luas. Kemudian, sambil berdiri di puncak gunung yang dikelilingi oleh tebing, saat itu ia mengamati Hutan Makam.     

"Menteri Peperangan benar-benar cepat", pikir Zhang Ruochen. Hanya dalam kurun waktu yang singkat, mereka telah berhasil membangun tiga tembok pertahanan di luar Hutan Makam. Kecuali mereka telah berada di level Ghost King Shenchu, jika tidak, maka jiwa-jiwa mati lainnya tidak akan sanggup menembus ke Wilayah Timur.     

Jadi, lelaki itu harus mengakui kalau Kekaisaran Pusat Pertama benar-benar jauh lebih tangguh daripada Kekaisaran Pusat Suci. Sebab, era yang sekarang benar-benar mirip seperti monster yang sesungguhnya.     

Delapan ratus tahun silam, Kekaisaran Pusat Suci hanya mampu mengendalikan tiga di antara sembilan kelompok di Wilayah Pusat. Tapi sekarang, Kekaisaran Pusat Pertama telah mampu mengendalikan seluruh Daratan Kunlun. Yang jelas, mereka sama sekali tidak bisa disejajarkan.     

Mu Lingxi menopang sedang dagunya dengan tangan, sambil merasa geram. "Kita telah mempertaruhkan nyawa demi menemukan batu rune milik Permaisuri Seribu Tulang di dalam Netherworld, hingga berhasil menyegel Sungai Bangkai. Tapi apa? Menteri Peperangan sama sekali tidak bersyukur atas hal tersebut. Sebaliknya, mereka malah ingin menangkapmu. Aku benar-benar sebal!"     

Zhang Ruochen terkekeh. "Kita melakukan semua ini tidak untuk mencari pengakuan dari orang lain. Setidaknya, aku merasa bahagia kalau korban yang berjatuhan dapat diminimalisir."     

Setelahnya, Zhang Ruochen dan Mu Lingxi bergegas mengunjungi Sekte Yin Yang. Pada saat itu, semua desa, kota dan kabupaten yang mereka lewati telah berubah menjadi wilayah hantu. Jadi, sangat sulit untuk menemukan jiwa hidup di dalamnya.     

Mereka menemukan beberapa bangkai di kota-kota tersebut. Namun, mereka semua telah berubah menjadi mumi, dengan darahnya yang telah dihisap sampai kering. Yang jelas, semua ini adalah ulah para Immortal Vampir.     

Sekte-sekte di Belantara God Failing juga terkena imbas yang parah selama bencana ini berlangsung. Mereka semua telah dihabisi sampai bersih.     

Zhang Ruochen tidak melihat murid-murid asing di sana, sampai akhirnya mereka tiba di perbatasan Sekte Yin Yang. Murid-murid asing tersebut sedang membawa gerobak berisi mayat-mayat yang telah tumbang, lalu menguburkan rekan-rekannya tersebut dengan makam yang digali seadanya.     

Sekarang ini, Sekte Yin Yang benar-benar sedang dikelilingi oleh wilayah tandus. Sebab, gunung-gunung di sekitarnya telah hancur, sementara sungai-sungai juga telah terbelah. Bahkan, tanaman obat di sekitarnya juga telah mengering. Meski telah beberapa bulan lamanya, namun para ghost itu masih membakar segala sesuatu di sekitarnya.     

Untungnya, Sekte Yin Yang mampu bertahan dari segala jenis serangan Ghost King. Meskipun mereka menderita kerugian yang besar, namun markas besar mereka masih utuh.     

Zhang Ruochen tidak berubah menjadi Lin Yue, karena berita mengenai Zhang Ruochen yang masih hidup telah tersebar luas. Jadi, sekarang ini, ada banyak orang yang curiga terhadap identitas Lin Yue.     

Yang jelas, ia tidak bisa menggunakan identitas samaran lagi.     

Tepat pada saat itu, Zhang Ruochen melihat sosok cantik di antara murid-murid Sekte Yin Yang.     

Di kejauhan, Han Qiu, yang sedang mengenakan jubah putih polos, sedang memimpin para murid asing untuk memadamkan api ghost dan menyelamatkan tanaman obat. Kali ini, tingkat kultivasinya telah berkembang pesat. Han Qiu telah berada di Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon. Jadi, ia merupakan salah satu pertapa top di Sekte Yin Yang.     

Di waktu yang bersamaan, wanita tersebut juga sangat sensitif, hingga ia langsung menyadari kalau terdapat sepasang mata yang sedang mengamatinya. Jadi, ia pun merasa sangat penasaran. Siapa yang berani-berani mengamatinya dalam kurun waktu yang lama seperti itu?     

Namun, ketika ia menoleh dan melihat Zhang Ruochen di kejauhan, maka seketika itu pula ia langsung merasa terkejut. Setelahnya, Han Qiu mulai mengamati sekitar. Wanita itu benar-benar tidak bisa menenangkan diri, sampai akhirnya ia menyadari kalau para murid asing tersebut tidak mengenal Zhang Ruochen.     

Apalagi, tidak banyak orang yang tahu mengenai penampilan asli lelaki tersebut.     

Zhang Ruochen tersenyum kepada Han Qiu. "Saudari senior Han Qiu," katanya dengan intonasi murid asing. "Ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu."     

Lagipula, ia telah pergi selama beberapa bulan, namun perubahan drastis telah terjadi di Wilayah Timur. Jadi, ia ingin mendapatkan beberapa informasi dari seseorang. Sebab, hal ini dapat membantunya merencanakan sesuatu dengan lebih matang.     

Kala itu, bibir Han Qiu tampak tersungging, sebelum akhirnya ia tersenyum. Kemudian, ia pergi meninggalkan Sekte Yin Yang bersama Zhang Ruochen, lalu segera tiba di Kota Shentai.     

Sekarang ini, kota itu telah menjadi puing-puing bangunan. Ada banyak mayat yang tergeletak di jalanan. Yang jelas, di kota itu, kini sama sekali tidak ada orang hidup.     

Di tempat ini, Han Qiu akhirnya bisa merasa tenang. Kemudian, sambil tertawa, maka ia akhirnya berkata, "Tadinya aku mengira kalau salah satu murid asing berani berbuat kurang ajar kepadaku. Tapi ternyata, aku sama sekali tidak menyangka kalau itu adalah kakak saudara Lin Yue, yang telah menghilang sangat lama."     

Yang jelas, Han Qiu sedang menguji Zhang Ruochen. Sebab, ia benar-benar penasaran apakah lelaki tersebut adalah Lin Yue atau bukan.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen juga tidak ingin menyembunyikan hal tersebut di hadapannya. Maka dari itu, sambil tersenyum, akhirnya ia berkata, "Seharusnya kau tidak terlalu terkejut, kan? Saat menemukan kalau aku masih hidup?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.