One Night Accident

***     

"Dr Key Pair!"     

Tutt ...     

"Kode diterima!"     

Klik ...!     

Pintu baja langsung terbuka saat seorang laki-laki menekan tombol kode di pintunya.     

"Welcome back Dr Key." Suara mesin menyambutnya begitu dia memasuki ruangan.     

Ini adalah tempat rahasia, lebih tepatnya laboratorium yang dirahasiakan keberadaanya bahkan dari kerajaan Cavendish. Tidak ada yang tahu lokasi dan keberadaan tempat ini kecuali para ilmuwan yang bersangkutan.     

Sebenarnya tempat ini dahulu didirikan oleh raja Cavendish yang saat itu berkuasa namun masih bersembunyi karena keamanan dirinya terancam. Namun sekarang sang Raja sudah tiada dan laboratorium jadi terbengkalai, karena beliau tidak bisa mewariskannya pada ratu yang sekarang menduduki tahta. Karena ratu Stevanie dianggap terlalu baik dan bersih sehingga dikhawatirkan tidak akan mau melakukan penelitian-penelitian ilegal yang mereka lakukan.     

Maka dari itu, begitu sang Raja wafat hanya dialah satu-satunya generasi baru yang mengetahui keberadaan tempat ini.     

Sebenarnya Raja terdahulu sempat menutup tempat ini setelah dia pensiun karena menganggap laboratorium ini tidak berguna setelah kematian sang cucu, pangeran Jhonathan. Namun ... laki-laki itu merasa terlalu sayang jika tempat menakjubkan seperti ini sampai ditutup apalagi diabaikan.     

Maka ... setelah mengalami vakum hampir 15 tahun, pada akhirnya dia berhasil membukanya lagi tentu saja dengan memulai semuanya dari nol kembali.     

Katakan dia kejam, dia tidak perduli. Dia melakukan berbagai penelitian ilegal, tapi semua penelitiannya dia gunakan untuk menyelamatkan orang. Dia bisa mengkloning manusia jika dia mau, tapi tidak ... dia tidak akan pernah melakukan itu, karena menurutnya itu menyalahi kodrat alam.     

Orang yang seharusnya mati ya memang harus mati. Berbeda dengan orang yang berpenyakit. Jika memang dia memiliki semangat hidup yang tinggi, maka dia sebagai Dr. Key akan menyelamatkannya, bahkan jika untuk itu dia akan menumbuhkan jantung, memindahkan paru-paru atau pun menciptakan tubuh baru. Dr. Key akan sanggup melakukan semua itu.     

Dr Key juga tidak menyalahkan siapa pun atas bangkitnya Jhonatan dan Javier. Karena menurut dia, mereka mati dengan cara paksa bukan mati secara alami, jadi tidak terlalu salah jika keluargannya berusaha menghidupkannya dan mengharapkan keajaiban pada mereka yang ternyata berhasil. Berbeda cerita dengan orang yang sudah tua renta dan sudah pantas mati tapi malah ngeyel pengen muda dan hidup lagi, itu namanya ngelunjak dan pantas dibinasakan.     

Apalagi jika dia penjahat yang picik, sombong dan benar-benar jahat. Dr Key bukan hanya tidak akan membantu mengobati ketika dia sakit. Kalau perlu dia kan meracuni orang itu agar segera ke alam baka. Biar tidak menuh-menuhin dunia.     

Dr. Key mengangguk menyapa rekan-rekan kerjanya yang masing-masing dari mereka tidak tahu identitas aslinya karena begitu memasuki laboratorium mereka langsung memakai masker bahkan ada yang memakai topeng karena identitas mereka memanglah super rahasia.     

Siapa saja mereka dari mana dan latar belakan mereka semua hanya dia yang tahu identitas asli dari anggotanya. Sedang sesama anggota hanya akan memanggil sesuai nama yang sudah dipakai ketika memasuki laboratorium itu.     

Masih ingat dalam ingatannya, kesulitan dan halangan yang harus dia lalui untuk bisa membuka laboratorium itu kembali. Banyak dokter, dan ilmuwan yang bekerja pada Raja terdahulu yang menolak untuk bergabung karena selain usia yang sudah juga tidak muda, mereka kebanyakan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Ada satu dua yang masih berminat namun ... mereka pada akhirnya tidak sanggup jika harus mulai membangun dari awal lagi.     

Dr. Key saat itu masih muda dan pengalaman sebagai dokteran yang dia miliki masih sangat terbatas. Apalagi dengan pendanaan dan koneksi yang masih belum dia kuasai, membuat Dr. Key sempat merasa apa yang akan dia lakukan tidak akan berhasil.     

Tetapi perkataan Ibunya berhasil membuatnya tidak menyerah, karena dia mendapatkan wejangan yang berhasil mendongkrak semangatnya, bahwa segala sesuatu tidak bisa dicapai secara instan, butuh kesabaran dan kerja keras, dan tentu saja kenekatan.     

Hingga akhirnya dia memutuskan belajar ilmu kedokteran lagi secara otodidak dan melakukan percobaannya serta menjalankan laboratorium ini sendirian selama hampir 5 tahun, hanya berbekal semangat dan nekad.     

Jangan ditanya berapa hasil percobaannya yang gagal dan hancur? Atau berapa kali dia hampir celaka karena penelitian yang gagal bahkan bisa menghabisi nyawanya sewaktyu-waktu.     

Sama sekali tidak terhitung dia jatuh sakit karena kelelahan dan frustasi karena penelitian yang mandek di tempat.     

Tetapi Dr. Key tetap tidak menyerah karena dari seluruh kehidupan yang dia jalani di sinilah dia menemukan passionnya. Dia merasa memang hidupnya tercipta untuk menjalankan laboratorium ini.     

Lalu suatu hari, pada akhirnya dia berhasil membujuk seorang dokter berpengalaman agar bersedia bergabung dengan dirinya dan tentu saja mengajarinya berbagai hal yang bahkan tidak terdapat dalam buku-buku kedokteran.     

Ilmu baru dia dapatkan yang tentu saja memudahkan dirinya membuka jalan untuk benar-benar menjalankan laboratorium ilegal ini. Setelah 8 tahun berlalu secara perlahan dan pasti laboratorium ini mulai berjalan dan menghasilkan penemuan-penemuan yang luar biasa.     

Dr. Key tidak membutuhkan banyak anggota, yang penting dia profesional dan bisa tutup mulut. Maka dari itu Dr. key hanya merekrut 10 orang dokter profesional yang sudah dia saring sedemikian rupa, sehingga menjamin tempat ini akan aman. Selebihnya adalah asisten yang dibawa oleh dokter masing-masing yang tentu saja juga sudah dipastikan kesetiaannya.     

Dr. Key masuk ke dalam tempat penelitian khusus miliknya dan seperti biasa dia akan memandangi hasil percobaannya istimewanya yang menurutnya terlihat semakin memuaskan, sudah bertahun-tahun dia menghidupkan janin yang di aborsi oleh para orangtuanya.     

Tentu saja janin yang diaborsi secara paksa 99% mengalami kecacatan di tubuhnya, dan 85% memiliki cacat mental, tapi justru itulah yang Dr. Key harapkan, karena Dr. Key tidak membutuhkan tubuh cacat itu tapi organ dalamnya yang dia butuhkan.     

Bisa dikatakan Dr. Key hanya memelihara bagian dalam tanpa menghidupkan badan itu secara nyata. Hanya beberapa bagian yang kira-kira masih berfungsi dan bisa tumbuh besar yang dia rawat sehingga bisa dia pakai untuk pasien-pasiennya.     

"Hai Jean, apa kabarmu hari ini?" tanya Dr. Key pada salah satu anak yang menjadi bahan percobaannya. Dia sudah merawat dan menelitinya selama 5 tahun. Siapa sangka tubuh gadis kecil ini adalah milik keturunan Cavendish yang dikeluarkan paksa.     

Waktu itu dia masih berupa janin berusia 10 minggu saat dengan kejam diaborsi dan harus meninggalkan kehangatan rahim ibunya.     

Tentu saja ini rahasia besar, hanya dia yang tahu, bahkan Pauline yang mengaborsinya pun tidak tahu bahwa janin dari istri keponakannya berhasil dia amankan dan sekarang tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik. Walau cacat tentu saja. Tubuhnya terlihat tumbuh dengan baik tapi Dr. Key tahu tubuh itu lumpuh sepenuhnya tanpa bisa digerakkan satu jari pun.     

Namun ada satu hal luar biasa yang disukainya pada gadis kesayangannya ini. Jika percobaannya yang lain tidak memiliki memori, maka Jean seolah-olah benar-benar hidup dan memiliki kehidupan di dunianya sendiri.     

Dr. Key bahkan curiga bahwa gadis ini bisa bermimpi karena Dr. Key kadang menemukan berbagai ekspresi di wajah Jean, seperti merona, tersenyum dan kadang mengeluarkan air mata seperti beberapa hari yang lalu.     

Inilah alasan sampai sekarang Dr. Key belum mendonorkan organ dalam Jean karena dia tahu, Jean benar-benar seperti tubuh yang memiliki jiwa dan memiliki kehidupan. Jika dia mendonorkan organ dalamnya, akankah itu sama dengan membunuhnya?     

Masalahnya adalah, beberapa minggu lalu Dr. Key bertemu dengan pasien yang memiliki kelainan otak serta hati dan jantung yang bermasalah, seolah tubuh rusak anak itu memang dipersiapkan untuk menampung otak dan organ dalam Jean.     

Inilah yang membuaty Dr. Key bimbang selama beberapa hari ini. Di sisi lain dia ingin memepertahankan Jean, namun di sisi lainnya dia sadar, walau Jean memiliki ekspresi dengan tubuh seperti itu dia sama dengan mati. Kalau begitu keadaannya bukankah lebih baik dia mendonorkan seluruh organ dalam miliknya, bahkan kalau perlu Dr.Key akan membawa serta ahli yang bisa memindahkan otak sekaligus memori di dalamnya.     

Dr. Key mendesah dan menatap kembali Jean. Apakah ini sudah saatnya memberi kehidupan yang sebenarnya padanya?     

"Jean ... bagaimana menurutmu?"     

****     

TBC.