One Night Accident

KANGEN YANG ORIGINAL



KANGEN YANG ORIGINAL

0Happy Reading.     
0

*****     

"Apaan sih Bang, kok dimatiin?!" Ai berseru, saat David mendadak mematikan music player di dalam mobil.     

"Kamu yakin, enggak bareng abang saja?" David bertanya cemas, mengacuhkan pertanyaan Ai.     

"Gak ah, aku bareng Billy dan Willy saja. Lebih seru. Kalau bareng Abang, bisa mati bosen ngelihatin kertas mulu."     

David sebenarnya tak rela. Tapi mau bagaimana lagi. Keinginan Ai sekarang adalah perintah yang wajib hukumnya di laksanakan. Tapi saking banyaknya kemauan Ai, kadang otak jahat David berpikir keras. 'Awas aja kalau udah lahiran, bakal gue ambil dan jadi pewaris gue. Sementara elu, gue buang ke laut! Muahahaha!!!'     

Tentu, itu hanya di benak David saja. Karena pada kenyataannya, David tak akan mungkin tega melakukannya. David sangat menyayangi Ai. Biar bagaimana pun tingkah lakunya.     

Sejak tiga bulan yang lalu, seusai insiden terkaparnya Ai karena dia mogok makan, David memang berjanji untuk menuruti semua keinginan Ai. Walau sulit. Sekalipun sering terdengar mustahil.     

Benar saja, seperti mendapat mainan baru, Ai tak tanggung-tanggung merombak semua sistem di rumah David. Mulai dari diberhentikannya para Maid yang sudah berusia lanjut, tapi dengan pesangon yang bahkan bisa untuk membangun rumah. Dan para Maid tersebut, digantikan dengan Maid berusia lebih muda. Dengan seragam yang menurut David bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas, bisa dipastikan korbannya adalah para pria, termasuk David. Mengingat, seragam mereka terlihat terlalu sexy. Dan akan membuat para pria menjadi dahaga.     

Meskipun sexy, tapi tetap tidak berkesan murahan. Sepertinya, Ai memang punya bakat menjadi desainer. Karena semua seragam tersebut, adalah hasil rancangan Ai. Yang diganti tidak cuma para Maid. Tetapi para bodyguard juga terkena imbasnya. Sebagian besar bodyguard tersebut, digantikan dengan yang lebih muda dan keren. Belum termasuk syarat Ai yang meminta bodyguard kembar. Mengingat bayi didalam kandungannya juga kembar. Beruntung David menemukan Willy dan Billy, bodyguard kembar yang berpenampilan seperti personel boyband. Dan entah bagaimana, Ai berhasil memasangkan virus dangdut diotak keduanya.     

Bukannya David tak suka dengan musik dangdut. Tapi David bahkan tak bisa menebak perasaannya sendiri, manakala melihat ruang tamu di rumahnya, Ai sulap bernuansa hajatan pernikahan dengan full dangdut show! Tak tanggung-tanggung, Ai membangun sebuah mini stage, lengkap dengan sound system yang menggelegar. Sehingga jika ada yang bernyanyi, maka seluruh penjuru rumah akan terasa bergetar dan dibuat bergoyang dengan ulahnya.     

Seperti sekarang misalnya, bahkan dengan perut yang sebesar gentong, Ai masih dengan percaya diri naik ke panggung, diikuti Willy Dan Billy yang meneruskan lagu alamat palsunya Ayu Ting-Ting. Dan tentu saja, jika Ai sedang konser, seluruh maid dan bodyguard, diwajibkan harus menonton dan ikut bergoyang.     

Karena merasa dicuekin, akhirnya David memilih berangkat saja. Hari ini David akan bertolak ke Indonesia. Selain ingin melihat perkembangan Mall miliknya di Indonesia, David juga ingin menemui Sandra. David merasa bersalah, karena waktunya banyak tersita bersama Ai, sampai terkesan melupakan adik satunya lagi yang juga harus di perhatikan. Terlebih sebelum berangkat ke Jerman, David sempat menemui Sandra. Tapi ia malah dihadang para bodyguard di depan pintu rumah suaminya. Sementara wajah Sandra saat itu terlihat pucat pasi.     

David langsung melakukan penyelidikan tapi walau hasilnya mengatakan Sandra terlihat sakit karena hamil muda, tapi tetap saja David harus memastikan sendiri bahwa adiknya di perlakukan dengan baik oleh suaminya. Apalagi ternyata keinginannya untuk kembali ke Indonesia di dukung oleh Ai yang juga berkeinginan melahirkan di Indonesia. Tapi lagi-lagi memang Ai yang aneh.Dia tak mau berangkat bersama David dan memilih menyusul nanti ditanggal 13.Entah ada apa dengan tanggal itu, yang jelas tanggal 13 adalah besok. Dan David berangkat sekarang, buang-buang bensin istilahnya.     

Tapi sebenarnya yang palinh di rindukan David adalah payudara asli yang tak akan membuatnya terpental ratusan kilometer jika menabraknya karena terlalu besar dan dibuat-buat..     

Itu belum seberapa, sewaktu David pergi ke Korea. Dia malah sempat berkencan dengan seorang wanita yang aduhai cantiknya. Tapi sewaktu David mulai mengajaknya bercumbu, ternyata wanita tersebut memiliki sebuah jakun.     

Jakun pemirsahhhh.     

Terang saja David langsung kabur. Sekali pun wanita tersebut terlihat cantik, sexy, semlohay, montok, bahenol, kinyis-kinyis tapi ... kalau aslinya adalah lelaki. Tetap saja David tidak tertarik, lasung gumoh malah. Hingga membuat David trauma dan lebih meneliti lagi pasangan kencannya.     

David benar-benar merindukan wanita asli yang tidak ada plastik di wajahnya. Tidak ada silikon di payudaranya dan harus asli seratus persen benar-benar wanita sejak lahir.     

David kangen cewek original.     

****     

Ini benar-benar menyebalkan. Tiga bersaudara Breadley itu benar-benar menguras waktunya. Tak ada pertarungan atau adu senjata sama sekali selama 3 bulan ini, yang ada mereka terus berlari dan bersembunyi di berbagai negara. Dan kesabaran Jack benar-benar sudah habis. Malam ini akhirnya Jack menemukan tempat persembunyian mereka, yang berlokasi di bekas pabrik tekstil di Italy. Dan menyenangkan lagi ketiganya sedang bersama. Yang diinginkan Jack sekarang adalah menghabisi mereka semua dan menyiksanya dengan sadis. Sudah tak peduli lagi dengan keinginan keluarga Emerald menginginkan mereka dalam keadaan hidup.     

"Baiklah bocah. Menyerah ... atau kalian mati!" Ancam Jack begitu menemukan mereka.     

Tiga bersaudara tersebut tidak menjawab, tetapi mengambil kuda-kuda, seolah balas menantang Jack. "Oh, please … ini sangat membuang waktu," batin Jack.     

Orang pertama sudah membawa tongkatnya dan bergaya seperti Bruce Lee. Orang kedua mengayunkan pedangnya layaknya seorang samurai. Dan orang ketiga menggunakan tangan kosong, tapi gayanya sudah seperti Mike Tyson. Jack menghela napas, sejenak dia berpikir untuk meladeni permainan mereka. Sekedar meluapkan kekesalan. Dengan santai, Jack mengulurkan tangannya dan mengisyaratkan mereka untuk maju semua. Tentu dengan wajah mengejek.     

Ketiga bersaudara tersebut yang merasa terhina merangsek menyerang Jack. Jack berhasil menghindari tebasan pedang yang nyaris menebas lehernya. Jack juga berhasil menangkis tongkat, yang mengarah ke punggungnya. Membuat pedang dan tongkat tersebut saling beradu, hingga membuat tongkat tersebut terpotong menjadi dua. Beruntung, Jack juga berhasil menghindari tinju yang mengarah di belakang kepalanya.     

Sialnya, secara serempak ketiga bersaudara Breadley tak segan untuk melakukan cara curang. Jack terus mundur menghadapi mereka bertiga, bukan karena terpojok tapi hanya ingin mengetes seberapa kemampuan mereka. Jack terus menghindar dan berusaha setenang mungkin melawan mereka. Tiba-tiba nyaringnya dering ponsel, membuat Jack terkejut.     

Memang lagi manja, lagi ingin di manja.     

Ingin berduaan dengan dirimu saja.     

Memang lagi syantik ... tapi bukan sok syantik.     

Syantik-syantik gini hanya untuk dirimu.     

"What the-?!" Jack bersungut-sungut. Sambil menghindari serangan tiga bersaudara itu, dia mencari asal suara. Dan ternyata itu berasal dari ponselnya sendiri.     

SIAPA YANG MENGUBAH NADA DERINGNYA MENJADI SEALAY INI?     

Jack bersalto beberapa kali untuk menjauh dari tiga bersaudara itu lalu mengisyaratkan agar mereka berhenti sebentar. Melihat 3 Breadley itu menuruti isyaratnya, Jack segera melihat hpnya. Sial! Ini pesan darurat!     

"Darurat Joe membutuhkanmu segera kembali" Berbagai pikiran jelek langsung mampir ke otak Jack usai mendengar seruan Marco dari seberang. Terakhir dia mendapat pesan seperti ini, Joe masuk rumah sakit gara-gara di serempet orang tak dikenal.     

Jack memandang tiga musuhnya yang masih berdiri menantangnya. Ah! masa bodoh!     

DORRR ...! DORRR ...! DORRR ...!     

Jack dengan sekelebat mata langsung mengeluarkan pistol dan menembak ketiga saudara itu di kedua tangan dan kaki mereka. Mereka yang tak siap, tentu langsung terkapar menjerit sakit di kedua tangan dan kakinya sambil mengumpat.     

Jack memandang mereka cengo.     

INI SANGAT MUDAH AMAT SANGAT TERLALU MUDAH KENAPA TAK DILAKUKAN SEJAK TADI?     

Jack merasa sangat bodoh menyia-nyiakan waktu tiga bulan hanya untuk amatiran seperti mereka. Sering kali cara curang jauh lebih efektif dan mempersingkat waktu. Karena saat ini, Joe jauh lebih penting yang membuatnya harus segera kembali.     

Jack mengeluarkan tali untuk mengikat kedua tangan dan kaki mereka. Lalu dia memanggul mereka masuk ke dalam mobil. Setelah tiga bersaudara itu di urus para REED, Jack segera menaiki pesawatnya. Bahkan dia mengemudikannya sendiri karena tak sabar menunggu si pilot.     

******     

TBC.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.