One Night Accident

MUSTAHIL



MUSTAHIL

0Happy Reading.     
0

****     

Ketika Makan Malam sedang Berlangsung.     

"Selamat malam, Yang Mulia Ratu," sapa Ai dengan senyum ramah dan ceria. Membuat Ratu curiga seketika. Keberadaannya baru tiga hari tapi Ai selalu mempunyai tingkah aneh dalam melakukan sesuatu. Dan dilihat dari wajahnya itu sangat-sangat terlihat penuh modus.     

"Kenapa Dad tidak makan malam bersama kita?" tanya Ai sambil tersenyum.     

"Dia sedang ada urusan," jawab Ratu singkat.     

"Baiklah, jadi kita hanya akan makan malam berdua?" tanya Ai malah semakin semangat.     

Belum sempat Ratu menjawab Daniel bergabung dengan mereka. "Selamat malam, Ratu dan my Tweety," ucap Daniel lalu duduk di samping Ai dan mengecup pipinya sekilas sehingga membuat Ai tersipu malu, sedangkan Ratu Stevanie memandang iri.     

"Yang Mulia Ratu, Apakah aku boleh mengatakan sesuatu?" tanya Ai pada ratu.     

'Stevanie sudah menebak, calon menantu satu ini pasti menginginkan sesuatu,' batin Ratu. Beliau menaruh sendoknya kembali, karena sudah terbiasa mengalami keheningan saat makan. Tapi sudah dua hari ini, ada yang terbiasa bicara di meja makan dan berisik, sepertinya Ratu masih belum terbiasa.     

"Silakan, Putri Ratih," Balas Ratu.     

"Apakah aku masih boleh membatalkan pernikahan ini?" tanya Ai dengan wajah memohon.     

"What! Tweety, kamu jangan bercanda!" ucap Daniel memandang shock kepada Ai.     

"Bukankah sudah aku katakan, setuju atau tidak, hasilnya tetap sama. Kamu tidak bisa memilih dan tetap akan menikah dengan pangeran Daniel," kata Ratu santai.     

"Aku tidak mendapatkan keuntungan menikah dengan Daniel. Malah terkekang di Kerajaan Cavendish," kata Ai membuat Daniel memandangnya kesal.     

"Tweety, apa maksudmu? Kita saling mencintai dan akan membangun keluarga yang bahagia," ucap Daniel tersinggung.     

"Tidak mendapat keuntungan apa pun?" Stevanie tidak percaya Ai mengatakan itu.     

"Putri Ratih asal kamu tahu ya, jutaan wanita ingin berada di posisimu. Dan kamu mengatakan tidak beruntung? Harusnya pahami dulu perkatannmu sebelum diucapkan. Karena dilihat dari segi manapun disini Daniel yang dirugikan karena harus menikah denganmu, padahan seharusnya Daniel menikah dengan putri Laurance dari inggris."     

"Aku juga sudah mengatakan bahwa aku tidak menginginkan pernikahan ini dan anda bisa menikahkan Daniel dengan putri Laurence jika mau. Aku tidak keberatan." Sebernya Ai sangat keberatan, siapa yang enggak tahu putri Laurance yang anggun dan cantik itu. Ai sudah cemburu membayangkannya. Tapi ini demi anaknya. Lebih baik Ai berpisah dari Daniel dari pada membuat anaknya terkekang di kerajaan yang bahkan tidak diketahui keberadaannya oleh negara-negara lain.     

"Twetty ... aku tidak akan menikah dengan Laurance atau putri manapun. Aku hanya akan menikah denganmu." Daniel sangat tidak suka dengan jawaban Ai. Apakah dia benar-benar ditolak lagi?     

"Aku inginnya seperti itu. Sayangnya peraturan adalah peraturan, kamu sudah terlanjur memiliki anak dengan Daniel jadi kamu tetap akan menikah dengannya, mungkin aku masih bisa menikahkan Daniel dengan Laurance dan dijadikan selir agar dua kerajaan tetap bisa bersatu."     

"Mom ... aku tidak mau menikahi Laurance." Dia kan putri inggris yang sudah diprawani Marco tiga tahun lalu. Membayangkan bekas adiknya harus dia nikahi, membuat Daniel mual seketika.     

"What? Maaf ya aku enggak mau dipoligami." Tegas Ai seketika.     

"Kalau begitu jalani pernikahan dengan tenang. Aku tidak suka keributan." Stevanie menatap Ai tak terbantahkan.     

Ai diam dengan wajah kesal. Otaknya berpikir, pokoknya dia harus bisa membawa anaknya kembali ke Indonesia.     

Melihat Ai diam dan seperti memiliki rencana lain, Stevanie menghela napas berusaha bersabar. "Jujur saja Putri Ratih, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Jika kamu tidak suka dengan pernikahan ini, kamu bisa mengajukan permintaan apa pun dan pasti Aku akan berikan sebagai hadiah pernikahan." Stevanie berusaha mengalah, bagaimanapun Ai sudah melahirkan cucu untuknya dan itu terlalu berharga untuknya. Stevanie akan melakukan apa pun untuk mendapatkan cucu-cucunya itu.     

"Benar, aku juga akan berikan apa pun agar kamu bahagia." Daniel menambahkan.     

"Bahagia hanya untuk kita berdua, bagaimana dengan Javier dan Jovan, keluargaku, dan karierku? Aku ingin Duo-J bebas menikmati hidup tanpa terkekang aturan kerajaan yang mengikat. Ingin mereka tumbuh di lingkungan yang normal seperti anak-anak lain, jika mereka tinggal di sini apa akan mendapatkannya? Dan aku ingin bebas bertemu keluargaku serta menjalankan karier tanpa terhalang status isteri," ucap Ai semangat berkobar.     

"Jadi apa sebenarnya maumu," tanya Ratu tidak sabar.     

"Aku ingin pernikahan ini dibatalkan, kami akan pulang ke Indonesia," kata Ai.     

"Tidak bisa! Kau akan tetap menikah, aturan Kerajaan menyebutkan Ibu dari pewaris tahta Kerajaan Cavendish harus mendapat kedudukan setara dengan Raja. Satu-satunya cara agar kedudukanmu sama denganku adalah menikah dengan Daniel, tak bisa diganggu gugat!" tegas Ratu mulai hilang kesabaran.     

Ai mendesah pasrah, sepertinya memang harus memakai cara Marco agar dia bisa bebas. "Baiklah. Aku akan menikah dengan Daniel, tapi ... aku memiliki syarat."     

Daniel sebenarnya kesal karena Ai seolah-olah menolak dan sama sekali tidak mencintai dirinya. Namun di sisi lain Daniel takjub dan menikmati perdebatan ini, karena hal yang jarang terjadi Ratu Stevanie alias ibunya terlihat sampai kewalahan menghadapi seseorang. Jadi ... walau Ai sedikit terlihat aneh dengan sikapnya, tapi tidak apa-apa kok. Karena Daniel tetap mencintainya. Mau Ai menolak pun Daniel akan tetap menikahinya, kalau perlu akan mengikat dan mengurung Ai agar tidak bisa kabur.     

"Katakan saja syaratnya?" Ratu mulai tenang karena yakin permintaan Ai pasti akan segera dikabulkan. Rumah, mobil, perhiasan apa pun yang Ai mau pasti bisa didapatkan dengan mudah.     

Ai tersenyum lebar. "Bila Ratu bisa memenuhi syarat ini, aku akan menikah dengan Daniel dan melakukan tugasku dengan sukarela. Tapi jika tak bisa, Anda harus mengembalikanku ke Indonesia, bagaimana? Anggap saja ini sebagai mas kawin pernikahanku." ucap Ai.     

"Baiklah tak usah berbelit-belit, katakan saja apa maumu." Ratu benar-benar sudah kehilangan selera makan.     

"Aku mau Perdana Menteri Negara Jepang menjadi supirku selama satu bulan penuh," ujar Ai.     

Daniel menyemburkan minumannya. Ratu terbatuk karena kaget.     

"Tweety, kamu bercandanya jangan keterlaluan dong," ucap Daniel.     

"Apakah Yang Mulia Ratu tak bisa mengabulkannya?" tanya Ai tersenyum lebar seperti ibu tiri yang siap menganiaya anak tirinya.     

"Kau tahu, aku bisa saja meminta Daniel menikah dengan wanita lain dan mengatakan pada semua bahwa dia ibu dari Javier dan Jovan. Lalu aku bisa membuangmu ke mana saja," ujar Ratu menantang.     

"Kalau begitu, kenapa tak Ratu lakukan? Aku yakin Javier dan Jovan mengetahi siapa ibu kandungnya."Ai tak gentar. Sedikit takut sih, gimana kalau Daniel beneran menikah dengan orang lain. Trus Ai dikurung atau dibunuh dan dibuang ke laut.     

"Seperti yang kamu mau, aku bisa melakukannya. Namun Putri Ratih ... aku sudah menyelidiki seluruh keluargamu. Pangeran Daniel hanya boleh menikah dengan keturunan bangsawan dan kamu masih memiliki kekerabatan dengan salah satu keraton di Indonesia. Selain itu, kamu sudah terlanjur melahirkan keturunan sebagai pewaris Kerajaan Cavendish. Sebaiknya jangan mempersulit hal ini," kata Ratu berusaha bersabar.     

"Aku tak ingin mempersulit, hanya memastikan seberapa berharganya aku," timpal Ai.     

"Tapi, Tweety. Permintaanmu sangat mustahil," ucap Daniel.     

"Mustahil, bukan tak bisa dilakukan. Baiklah aku akan memberikan tiga pilihan 1. Perdana Menteri Negara Jepang menjadi supirku, 2. Minta bom atom dari Rusia, 3. Menjadi istri Pangeran Cavendish kurang menantang, bagaiman jika aku jadi Ratu Inggris saja, bagaimana?" kata Ai tersenyum puas.     

Ratu menggebrak meja dengan kencang, membuat mereka terkejut. "Daniel lakukan keinginannya dan selesaikan ini segera! Mom tak mau bertemu dengannya, kecuali saat hari pernikahan kalian," kata Ratu meninggalkan meja makan dengan kepala serasa ingin meledak. Dari semua wanita kenapa anaknya harus menikah wanita kurang ajar ini.     

Daniel memandang Ai dengan tatapan datar membuat kepercayaan diri Ai turun dan tubuhnya mengkerut deg-degan.     

"Kau menginginkan hal yang mustahil untuk dilakukan, Tweety," ucap Daniel pasrah. Daniel berdiri dan mengulurkan tangannya mengajak Ai untuk menyambutnya.     

"Kemarilah, aku akan memberikan hal paling mustahil yang tak pernah kau bayangkan," ucap Daniel terdengar santai. Namun entah mengapa bulu kudu Ai serasa berdiri seketika.     

****     

TBC.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.