Jodoh Tak Pernah Salah

Part 20 ~ Honeymoon ( 8 )



Part 20 ~ Honeymoon ( 8 )

0Jantung kedua sopir itu serasa mau copot dari tempatnya karena dihampiri oleh Bara.Mereka mengelus dada.     
0

" Bos bikin kaget saja," ucap Abi tenang.     

" Yang lain mana?" Bara melirik sekitarnya.     

" Itu bos." Telunjuk Dayat mengarah pada Defri dan Iqbal.     

Iqbal dan Defri menghampiri mereka dan  mereka melanjutkan perjalanan ke mesjid.     

Ketika mereka pulang dari mesjid.Defri mengajak jamaah pria untuk menghadiri syukuran atas kelancaran pests pernikahan Dila dan Bara.     

Naura dan Ria sudah mempersiapkan aneka makanan.Dalam acara syukuran biasanya makan di atas lantai yang sudah dialasi dengan karpet.     

Naura dan Dila menata makanan dengan rapi.Ada rendang,pangek padeh ikan, goreng ikan cabe hijau dengan jengkol dan terong.Ada kue bolu, buah semangka, dendeng dan ikan gulai, dan sayurannya gulai pucuk ubi.     

Pak Ustad memimpin doa keselamatan untuk pernikahan Bara dan Dila.Mereka didoakan agar pernikahannya langgeng sampai maut memisahkan dan segera diberi momongan.Seusai doa mereka menyantap makanan yang telah disediakan.     

Para jamaah makan dengan nikmat. Makanan yang di sajikan semuanya enak-enak.Semua perempuan dirumah membantu memasak semuanya kecuali Dila.     

Seusai makan jamaah menyalami Defri dan Bara bergantian sebelum pamit pulang.     

Dila membantu Naura dan Ria berberes bersama ART.Dila mengangkat piring-piring kotor.Sementara Andung Uwa, Incim Haya dan Lusi hanya jadi pengawas. Dikeluarga Dila walau sudah ada ART namun setiap anggota keluarga akan diberikan tugas untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.Perempuan harus pandai memasak.     

" Dik jangan bantu.Mending beres- beres aja buat pergi honeymoon." Naura mencegah Dila ikut merapikan piring-piring kotor sisa syukuran.     

" Gapapa Uni.Aku sudah berkemas."     

" Kamunya udah.Bara gimana ?" Tanya Ria sewot.Efek berantem dengan Naura tadi malam mood Ria memburuk dan bawaannya marah ga jelas.     

" Uni Ria kenapa sich? Marah-marah ga jelas," balas Dila tak kalah sewot.     

Mentang-mentang selama ini diam bukan berarti Ria bisa menginjaknya seenaknya.Dila diam karena segan dengan Iqbal.Jika tidak memandang Ria kakak iparnya mungkin sudah dari dulu Dila sudah melawan Ria.     

" Kok kamu malah sewot sama aku Dil?" Tanya Ria tak terima.Baru kali ini Dila bersikap sewot padanya.     

" Uni yang mulai duluan.Aku kalobl dicubit ga bakal cubit duluan." Dila memasang tampak jutek.     

Ria gigit jari menghadapi Dila.Seumur-umur menikah dengan Iqbal baru kali ini Dila bersikap ketus seperti ini padanya.Ria mengepal tangan erat.Ria menduga sikap ketus Dila karena hasutan Naura karena Dila dan Naura sangat dekat.Api amarah semakin berkobar di hati Ria.Ia semakin membenci istri pertama suaminya.     

" Kamu jangan dengerin hasutan Naura Dil.Dia itu benci ma aku," ucap Ria menuduh Naura.     

Rahang Naura mengeras karena dituduh menghasut Dila membenci Ria.Naura bukanlah wanita picik seperti itu.     

" Jangan asal tuduh Ni.Aku udah tahu siapa Uni selama ini.Aku diam karena aku ga mau lukai perasaan Uda Iqbal.Aku tahu Uni sering menjelekan aku dibelakang semenjak aku nolak sepupu Uni.Aku bukan domba yang bisa di adu Ni.Berhentilah menuduh Uni Naura menghasutku.Uni mainnya kurang jauh makanya picik kayak gitu," ucap Dila meninggalkan Naura dan Ria yang memantung.     

Baru saja selangkah pergi dari kedua kakak iparnya Dila berbalik lagi menatap  Ria.     

" Satu hal yang perlu Uni Ria ingat.Bagi keluarga kami tidak boleh ada pertengkaran di pagi hari karena membuat sial seisi rumah.Jadi jangan jadi pembawa sial dirumah ini."     

Ucapan Dila menghujam jantung Ria dan Naura.     

Naura tak habis pikir kenapa Dila bisa bersikap seperti ini pada Ria.Biasanya Dila bisa mengontrol emosinya pada Ria namun kali ini ia mengeluarkan semua unek-uneknya.     

Naura membuang muka menatap Ria.Ia pergi meninggalkan madunya.     

Ria berteriak histeris merasa dipermalukan Dila dan tak bisa melawan argumen Dila.Sakit hati Ria pada Dila dan Naura sudah mencapai stadium akhir.Ia mendendam pada madunya dan adik iparnya.     

" Kalian jangan senang dulu.Aku akan membalaskan rasa sakit hatiku pada kalian berdua.Walau aku sendiri dirumah ini tapi kalian tidak bisa meremehkanku.Awas kalian berdua," kata Ria berdialog pada diri sendiri."     

:kiss_mark: :kiss_mark: :kiss_mark:     

Keluarga besar Dila mengantarkan Bara dan Dila menuju pelabuhan Bungus. Akses keberangkatan ke Kandui Resort hanya dari pelabuhan Bungus.     

Bara jadi geli sendiri melihat keluarga istrinya.Mengantar pergi honeymoon kayak mengantar pergi naik haji.Yang pergi dua orang tapi yang ngantar ada dua mobil.     

Semua anggota keluarga pergi mengantar mereka.Defri, Lusi, Iqbal, Naura, Ria, Andung Uwa, Incim Haya dan ketiga ponakan Dila.Mereka semua antusias mengantar kepergian Dila dan Bara ke Kandui.     

" Kalian jangan lupa ceritakan pengalaman liburan disana sama Andung.Kalo bagus Andung mau kesana," ucap Andung Uwa.     

" Siap Andung," kata Bara mengacungkan jempolnya.     

Perjalanan menuju Kandui Resort cukup lama sekitar 13 jam sehingga Dila membawa bekal makanan yang cukup banyak.Perkiraan mereka sampai malam hari di Kandui Resort.     

Travelling merupakan hobi dari Dila.Wanita cantik itu suka berpetualang dari satu tempat lain.Dila sangat hobi berlibur ke pulau dan snorkling.Namun tujuan kali ini bukan untuk snorkling namun surfiing.     

Kandui Resort terkenal di dunia karena ombaknya.Ombaknya sangat memanjakan para peselancar.     

Kandui Resort berada di Pulau Karangmajat Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.Perjalanan dari kota Padang menggunakan boat menghabiskan waktu sekitar 13 jam.     

Dila dan Bara mengambil tempat duduk di depan agar puas melihat pemandangan.Angin semilir memanjakan kulit.Pemandangan langit biru sangat memanjakan mata.Jika kita mengalami stress atau jenuh dengan kehidupan perkotaan lebih baik liburan menikmati alam seperti ini.     

Dila mengoles sunblock pada tangan, wajah dan kakinya.Matahari sangat menyengat Dila takut kulitnya akan menjadi belang.Tak lupa ia memakai topi untuk melindungi rambut dan wajahnya dari paparan sinar matahari.     

" Uda mau pakai sunblock?" tanya Dila memberikan sunblock pada Bara.     

" Boleh Dil," kata Bara mengambil sunblock dari tangan Dila.Lelaki itu mengoles sunblock di wajah,tangan dan kaki.     

Dila menatap langit biru.Matanya dimanjakan oleh pemandangan di tengah laut.Sesekali boat mereka berpapasan dengan boat lain yang pulang menuju Padang.     

" Kirain bakal sepi ke pulau ternyata enggak.Rame juga ya Dil." Bara membuka obrolan.     

Bara cukup menikmati pemandangan di tengah laut.Beraneka pulau kecil terbentang di depan matanya.Andai setiap hari bisa memandang laut seperti ini pasti sangat menyenangkan...Batin Bara bermonolog.     

Dila dan Bara asik berbincang sesekali mereka tertawa lepas.Ditengah perjalanan smartphone Bara berdering.Lelaki itu segera mengangkat telpon.     

Bara membaca ID pemanggi.Keningnya berkerut karena ada panggilan dari Egi.Bara lupa jika belum mengatakan pada Egi bahwa ia pergi honeymoon dan meninggalkan Egi tanpa kabar.     

Bara menepuk jidatnya sendiri.Egi bisa merajuk jika diabaikan seperti ini.     

:telephone_receiver: " Hallo Gi.Apa kabar? Aku lagi honeymoon ke Kandui Resort.Maafkan aku lupa bilang," kata Bara blak-blakan. Bara sengaja langsung bilang kemana tujuannya agar Egi tak menanyakan kemana ia pergi dan bersama siapa.     

:telephone_receiver: " Ada wanita itu disamping kamu sayang.Pantes kamu blak-blakan.Bara aku sedih diabaikan.Aku merindukanmu sayang.Aku sangat merindukanmu," kata Egi manja.     

:telephone_receiver: " Sama aku juga," balas Bara datar.Ada Dila di depan matanya mana mungkin ia merayu Egi seperti biasanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.