Ciuman Pertama Aruna

Untuk Berdamai



Untuk Berdamai

0"jika kau terus-terusan seperti ini kamu tidak akan mendapatkan apapun, dulu aku pernah mengalami hal yang sama dengan mu cuman aku tidak habis pikir kau bisa sejauh ini ". Bang Bay sangat kecewa setelah mengetahui betapa peliknya keadaan Danu Umar saat ini. Dulu dia bukan pemuda yang sembrono seperti sekarang. Damar pemuda yang santai, to the point dan tenang dalam menghadapi masalah serta cenderung dewasa walaupun di balut dengan canda tawa.      
0

Semua itu kini menghilang dari damar. Entah kerasukan apa pemuda Padang. Dan entah bagaimana caranya menyembuhkan perasaan yang konon katanya tak mampu dia atasi. Tak mampu dihilangkan, tak mampu mengalah, dan berharap memiliki seutuhnya tanpa peduli keadaan yang sesungguhnya.     

Sama sekali bukan damar yang dulu bang bay kenal. Pria yang mendapatkan amanah langsung dari ibu HRD dan sukarela menerima serta membimbing pemuda yang tumbuh secara single parent ini sedang berusaha menemukan cara untuk menyadarkan peramu sajak. Dia sudah tersesat terlalu jauh tanpa arah karena jatuh cinta dengan cara yang salah.     

"Harusnya kamu sadar perasaan mu pada Gadis itu bukan lagi cinta, dulu aku pikir kamu benar-benar jatuh cinta padanya. Nyatanya kamu hanya ingin menang dari lawan mu. Jadi kalau kamu memilih hancur karena merasa kalah ya wajar karena itu yang kau tuju". Tambah Bang bay.     

"Dimana Danu yang dulu aku kenal, yang rela mengiringi gadisnya tanpa berharap memiliki sama sekali. Tidak perlu jadi juara pertama kalau kamu merasa benar-benar jatuh cinta. Cukup antarkan dia ke tempat yang benar sesuai jalan kebahagiaannya. Dan sambut dia kalau dia ternyata memilih berbalik pada mu. Bukankah begitu diri mu dulu. Sekarang Aku sudah tidak lagi mengenali mu. Jadi sekarang carilah jalan sendiri, kalau kamu masih tetap begini". Laki-laki yang banyak berjasa pada Danu Umar secara mengejutkan seolah ingin mengakhiri hubungan mereka.      

Damar terdiam seribu kata. Dia tidak berani meluruskan perilakunya sendiri karena dia tahu dia salah. Dulu dia menyukai aruna dengan cara yang berbeda, dia tidak pernah mengharap gadis itu harus berakhir dengannya. Dia juga tidak pernah berharap Aruna harus meninggalkan pesaingnya. Dia hanya berharap Aruna selalu bahagia dimanapun gadis itu berada dan seberat apapun kehidupan yang dia menghadapi. Damar harusnya seorang sahabat terbaik Aruna, begitupun sebaliknya.     

"Sekarang kau cari dimana diri mu yang dulu itu, atau kau akan terjebak dan mencari kambing hitam atas tiap tiap kesalahan. Menyukai seorang perempuan boleh, mencintainya mati-matian pun juga boleh tapi caranya harus benar". Penjabaran panjang dari bang bay membuka ruang-ruang dalam perjalanannya dulu. Perjalanan awal bagaimana caranya menyukai rona kemerahan. Tidak mengharap balas hanya mengharap dia tersenyum. Dulu dia pernah menghina dalam hati laki-laki yang menguasai Aruna seenak hatinya tapi ternyata dia sama saja.     

Barusan damar juga dengar sesuatu dari Pandu. Bahwa Aruna tidak akan pernah menemuinya jika dia semakin kacau saja. Membuatnya ingat keputusan luar biasa tentang mengapa dia harus menjadi seorang musisi pendatang baru secara mengejutkan.      

Bahwa dia perlu mencapai titik tertinggi untuk menunjukkan bahwa 2 tahun lagi Aruna kembali dengan rasa bangga kepadanya. Kini semua serba salah dan salah langkah, sebab dirinya terlalu berambisi.      

Di hari itu Damar mencukupkan dirinya dengan menata kembali rajutan kehidupannya yang semakin tak tahu arah.      

"Kembalilah menjadi musisi seperti awal, jika kamu terus bersembunyi seperti ini isu di luar akan semakin parah. Itu akan membuatmu serba salah di mata publik. Cobalah untuk berdamai". Pandu sang manajer mengarahkannya demikian. Sedikit bertolak belakang dengan bang bay.      

"Pandu, kalau kau butuh musisi yang bisa kau orbitkan sehingga pekerjaan mu terus jalan dan berkembang. Aku masih punya banyak calon artis yang siap dijadikan partner mu. Biarkan pemuda ini menemukan dirinya sendiri dulu, jangan ganggu dia dengan iming-iming yang nggak jelas itu". Bang bay tidak setuju dengan cepat-cepat kembali ke dunia entertainment. Tempat itu bukan tempat yang ramah apalagi untuk seseorang yang sedang dalam kondisi hilang arah. Dia malah menyarankan untuk biarkan saja semua tuduhan yang penting kau berdamai dulu dengan diri mu sendiri yang sempat menghilang.      

.     

.     

Keesokan harinya, pemuda itu mententang ranselnya berpamitan kepada orang tua angkatnya. Damar memutuskan untuk pergi sejenak menjalankan hobi yang telah lama dia lupakan. Berjelajah sendirian, traveling, backpacker atau melakukan pendakian. Dan hari ini dia putuskan untuk mendaki gunung Rinjani. Bersama temannya yang sama-sama sedang mencari jati diri. Mungkin dengan begitu dia ingat siapa dirinya yang sempat hanyut pergi dibawa oleh perempuan membawa pisau bermata dua.      

***     

Negosiasi tanpa henti digencarkan oleh Aruna kepada mata biru, dia butuh teman perempuan setelah kejadian pencurian fatal tentang dua buah lingkaran di dadanya. Aruna tak bisa lagi memberikan toleransi pada Mahendra. Dia makin pandai mencuri banyaklah dari dirinya. Rasa aneh dan nyeri di dada masih terasa nyata bahkan sebuah goresan kecil di pucuk itu, telah diakui oleh pelakunya bahwa itu bekas giginya.      

Mau marah percuma sudah terjadi. Mau maki maki juga sudah lelah sendiri. Ingin didiamkan, pelakunya pandai menggugahnya untuk berkenan bicara.      

Tidak ada cara menghukum mata biru selain membuatnya puasa dari sarapan pagi.      

Sarapan pagi yang tiba tiba menjelma jadi tradisi, Aruna bahkan tidak sadar kapan mulainya kebiasaan itu terjadi. Lama lama jelas bukan hanya sarapan. Tapi olahraga penghantar tidur ala suami istri pada umumnya bisa dijadikan tradisi     

Akhirnya dengan dukungan Surya, Aruna juga tak paham kenapa sekretaris CEO gila itu mendukungnya. Aruna mendapatkan izin membawa Dea dalam honeymoon pernikahan unik bin ajaib ini.      

Tibalah mereka di bandara Ngurah Rai, Bali yang terlengkapi apron (tempat parkir pesawat) dan terminal khusus orang kaya yang menggunakan pesawat atau jet pribadi. Apron menjadi landasan mereka mendarat dan menyapa pulau dewata.      

Hendra keluar dengan gaya santainya, celana selutut berwarna krem dengan kacamata hitam kaos putih bertuliskan 'good man', Kaos yang bikin istrinya nyengir karena si pria  sedang memperbaiki branding dirinya setelah ketahuan sebagai pencuri ulung. Termasuk melengkapi gaya spesialnya dengan topi panama.      

Panama sebenarnya merupakan topi bertepian jerami tradisional asal Ekuador. Aslinya, panama terbuat dari anyaman daun Carludovica palmata, tanaman yang mirip dengan palem. Panama yang terjarang dan termahal di dunia adalah Montecristis yang diproduksi di kota Montecristi.     

Montecristis memiliki sekitar 1600-2500 anyaman setiap 1 inchi persegi. Meskipun hingga kini panama tetap diproduksi di Ekuador, namun jumlahnya semakin berkurang.     

Dan topi itulah yang membuatnya Mahendra makin Handsome saja. Sangat sengaja untuk menarik perhatian Aruna.     

Sayangnya perbedaan mereka makin kentara. Sampai-sampai caranya mengiringi Aruna tidak tampak sebagai seorang suami yang sedang mengiringi istrinya karena perbedaan postur dan face yang terlampau jauh, lebih mirip pria bule dengan gadis muda yang sedang minta foto bersama. Padahal dia menarik koper sendiri untuk istrinya termasuk tas tangan gadis mungil terkalung di pundaknya.      

Hendra tetaplah dirinya yang perlahan menjadi pusat perhatian karena sedikit berbeda bukan sekedar masalah postur, di pulau dewata ini banyak laki laki bule dengan postur serupa Hendra tapi lebih kepada cara orang orang disekitarnya yang mengatur ritme langkah kaki beriringan seolah sedang mengawal pangeran dari negeri entah berantah yang sedang berlibur di pulau seribu pura.      

Sedangkan Aruna dan Dea tampak salah tempat karena berjalan bersama sama dengan mereka.      

Ada enam orang yang secara serentak ikut dalam Honeymoon, sebuah istilah yang ditentang mata biru. Dia konsisten mengatakan Honeymoon ini adalah liburan bersama. siksaan bagi dia secara nyata. Terserahlah Aruna tidak mau berdebat panjang.      

Dari enam orang tersebut selain Aruna dan Hendra ada Dea, Surya, Hery dan satu lagi ketika Aruna menanyakan kepada Hendra dia bilang namanya Raka. Aruna nggak tahu kenapa ada orang itu, apa fungsinya pun juga tidak jelas.      

.     

.     

__________________________     

Syarat jadi reader sejati CPA: \(^_^)/     

Bantu Author mendapatkan Power Stone terbaik ^^     

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!     

Silahkan tinggalkan jejak komentar, aku selalu membacanya.     

Review bintang 5     

Cinta tulus kalian yang membuat novel ini semakin menanjak     

INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar)     

Nikmati Cuplikan seru, spoiler dan visualisasi CPA     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.