Ciuman Pertama Aruna

II-9. Bekasmu Berserakan



II-9. Bekasmu Berserakan

0"Aku belum pernah punya pacar dan pacaran, jadi aku anggap kita pacaran ala anak muda dan kamu lah pacar pertama ku" Celetuh Aruna perlahan mendamaikan hati yang sempat berapi api.     
0

.     

.     

Walaupun dia benci cara kakeknya, namun lelaki tua itu banyak benarnya. Istrinya harus pulang untuk sementara waktu. Karena kali ini keluarga Djoyodiningrat siap bangkit sudah saatnya melawan musuh bebuyutan mereka. Seolah-olah berpisah dengan perempuan ini akan menguntungkan bagi keselamatannya. Terlebih dia tak sanggup lagi untuk dikurung.      

Mungkin inilah ujian berat yang harus dilewati pernikahan Hendra dan Aruna. Sebuah jalan yang bisa berakhir apa saja. Tapi di mata Hendra, ujung dari pernikahan ini Aruna pasti kembali padanya. Sukarela atau terpaksa, Hendra akan berupaya mengambil istrinya kembali.     

Apa pun yang telah di genggam tidak akan terlepas.     

***     

Hamparan taman sisi belakang sebuah rumah sakit dihiasi lalu-lalang pasien yang mencari udara segar. Demikian juga gadis itu. Duduk sendirian di kursi taman. Matanya kosong menatap rerumput yang berpadu dengan bunga nan cantik  seperti paras pemilit mata kosong.      

Dia tak bisa diajak bicara, bukan cuma sehari dua hari. Mungkin sudah lebih dari sepekan. Dan laki-laki ini berusaha mendekatinya.      

"Syakila.." sapanya dengan nada sehalus mungkin. perempuan itu menatapnya sesaat kemudian mengalihkan pandangan kosong ke tempat lain.      

"Apa yang terjadi padamu?"      

"syakila sudah mati.. tak usah kau pura-pura baik padanya.." akhirnya perempuan ini berkenan bicara. Yang menyapanya ialah lelaki yang sejujurnya di tunggu kedatangannya.      

Tanpa bicara laki-laki ini memeluknya dari samping: "maafkan Aku.. Aku tidak tahu kau akan sehancur ini"     

"Bagaimana ceritanya kamu bisa menemui ku kali ini"     

"Kamu lupa nama aku siapa.."     

"Nama mu?"     

"Iya.. nama belakang ku, aku punya nama belakang keluarga Diningrat.. walaupun aku dan Gibran beda ibu, dia adalah kakak ku.. maka dari itu aku terpaksa memilih pergi"      

"Mengapa kau tak katakan itu dari awal Gesang" kini perempuan bernama syakila membalik tubuhnya dan berkenan menatap laki-laki bernama Gesang.      

"buat apa.. toh tetap saja kita tak mungkin mempertahankan hubungan kita kan" mereka saling menatap satu sama lain. Sama-sama sedang kacau.      

"minimal aku tahu alasan mu. Bukan sekedar pergi begitu saja tanpa peduli dengan keadaan ku"     

"apa sekarang kau bisa lebih tenang" dan perempuan ini mengangguk. Memberinya kesan bahwa dia bisa mencari kekuatannya lagi.      

"Lalu setelah ini kita bagaimana Ge.." perempuan merintih memegangi tangan gesang tak ingin ditinggal.     

"kakak ku berjanji akan mencoba mencari cara untuk kita berdua. Ya.. Gibran memang tak sejahat yang terpikirkan. Cuman kadang Aku merasa terus-terusan menjadi bebannya"      

Gesang hanya bercerita permukaannya saja. Dia tidak mengungkapkan bahwa sebelum perjumpaannya dengan syakila  ada barter yang terjadi antara dirinya dan kakaknya.      

Gibran akan mencari cara supaya Gesang tetap dekat dengan syakila. Karena perempuan itu memang tak tertolong lagi. Dia mencoba mengakhiri hidupnya berkali-kali, sedangkan kedua orang tuanya seolah-olah tidak peduli.      

Di sisi lain Gibran menginginkan Gesang kembali pulang ke rumah. Mendukung kembali sepak terjang kakaknya. Seperti dahulu sebelum kerenggangan di antara mereka berdua terjadi.      

Permintaan itu tidak bisa lagi Gesang tolak atau Gibran akan mengungkapkan bahwa Gesang selama ini tinggal dan hidup di tempat yang paling terlarang. Saudara mereka yang juga musuh bebuyutan keluarga. Yaitu keluarga Djayadiningrat. Si nekad ini sempat membantu kakaknya mencari tahu tentang pernikahan blue oceans, hanya sekedar pengecoh dari seorang anak yang pura pura jadi penyusup agar terkesan mendukung keluarganya.      

Tak taunya pria ini benar-benar sakit hati setelah perilaku ayahnya mengambil pacarnya untuk dijadikan calon istri kakaknya sendiri, Gibran. Hanya karena Gibran pewaris utama dan perempuan bernama syakila adalah putri bungsu dengan hak saham yang begitu menggiurkan.      

Karena Putri Baskoro yang paling kecil. Dahulu punya hak istimewa dari neneknya terkait warisan keluarga. Bahkan ayahnya sendiri berharap bisa menguasai hak tersebut untuk mengembangkan bisnis. Minimal menggunakan itu untuk membangun kerjasama antara keluarga Baskoro dan tarantula group.      

Hal gila ini memang wajar bagi mereka-mereka pemangku kekuasaan.      

Mereka lupa, anak-anak mereka punya hati yang harus dijaga. Dan akhirnya rasa sakit pun tidak dipedulikan. Termasuk rasa sakit yang diderita oleh syakila.      

"Aku tidak peduli dia baik atau buruk. Aku tak ingin menikah dengannya"      

Gesang tersenyum melihat gadis itu bicara lebih banyak. Bahkan ekspresi manyun sudah bisa ditunjukkan.      

***     

Mana yang lebih pahit.      

Saat kita mengetahui kita sama sama jatuh cinta.      

Tapi kenyataan tidak memberikan izin kita berada di ruang yang sama.      

Mereka bilang ini ujian cinta.      

Sayangnya bagiku, ini bukan sekedar ujian. Keadaan ini adalah siksaan.      

Aku meninggalkanmu berdiri di rumah yang kabarnya lebih aman untuk mu.      

Tidak tersenyum, hanya sepasang mata yang menatap memberi  pesan dengan makna 'tenang kita akan baik-baik saja'      

Sial! hati ku tidak mengatakan demikian     

Karena saat aku akhirnya berada di tempat berbeda.      

Ku dapati bekas-bekasmu berserakan di mana-mana      

Kamar yang dulu menjadi tempat kita bercanda bersama. Kini menjelma sebagai ruang penyiksaan.      

Sampai rasanya aku ingin memilih tidak perlu merasakan cinta.      

Karena aroma benda-benda milikmu seolah mencekik leherku saja.      

Ada dada yang sakit tiap kali bernafas.      

Atau mata yang pedih tiap kali melihat di situ dulu kamu duduk.      

Dan dengung telinga yang seolah-olah mendengar ucapanmu memanggilku.      

Virus macam apa yang disusupkan ke dalam tubuhku. Hingga tampaknya otak ku kacau     

Terbiasa kembali sendiri. Saat kau sudah mengisi seluruh ruang spasial hidupku. Itu mustahil!     

Bahkan ruang sempit di dalam partikel terkecil dari sel selku. Sudah penuh sesak olehmu.      

Otaku mengembara mencari jalan keluar pada tiap masalah.      

Tapi selalu buntu ketika itu tentangmu.      

Apa aku perlu membelenggumu sekali lagi? Tapi bagaimana caranya?      

Siasat Apa yang bisa aku gunakan?     

***     

"hei bodoh kenapa kau tak masuk kerja" Hendra menelepon Surya yang kabarnya sedang mencari pekerjaan di tempat lain.      

"kemarin aku berbaik hati padamu menjadi orang gila menuruti cara mu berlari dari kakekmu. Karena tugasku telah usai jadi orang gila. Aku putuskan tidak akan jadi gila lagi. Maaf aku mencari pekerjaan di tempat lain" suara itu seolah-olah penuh percaya diri. Surya Lupa dia sudah ditolak di 3 tempat, dan hal itu pelakunya adalah Hendra. Hendra butuh Surya kembali padanya, kalau perlu orang itu yang menggantikannya jadi CEO ketika dia harus memegang menjabat sebagai presiden direktur.      

"Ya coba saja mencari pekerjaan yang lebih baik. Semoga kau berhasil, oh ya jangan lupa teman mu masih membuka lowongan. Kalau kamu lelah boleh kembali" suara khas itu milik Hendra, ungkapan dengan nada seolah-olah santai tapi di dalamnya penuh makna.      

"Aku..  jujur aku curiga padamu, tapi aku akan tetap positif thinking"     

"Ya.. terserah kamu saja". Pria ini sempat terkekeh mengganggu Surya.     

.     

.     

__________________________     

Syarat jadi reader sejati CPA: \(^_^)/     

Bantu Author mendapatkan Power Stone terbaik ^^     

Gift anda adalah semangat ku untuk berkreasi. Beri aku lebih banyak Semangat!     

Silahkan tinggalkan jejak komentar, aku selalu membacanya.     

Review bintang 5, berupa kalimat lebih aku sukai     

Cinta tulus kalian yang membuat novel ini semakin menanjak     

-->     

(^_^) love you All, intip juga novel saya yang lain [IPK : Inilah Perjanjian Kita, Antara Aku Dan Kamu] dan [YBS: You Are Beauty Selaras]. Dengan gaya menulis berbeda dimasing masing novel.     

INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar)     

Nikmati Cuplikan seru, spoiler dan visualisasi CPA     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.