Ciuman Pertama Aruna

Getaran Seismik



Getaran Seismik

0"karena sepertinya banyak yang penasaran, saya akan mencoba menjawabnya". Sebenarnya kubu yang menginginkan pembahasan receh ini tidak banyak, karena mayoritas yang datang bukan dari infotainmen atau hiburan semata. Mereka para wartawan politik, ekonomi dan sosial. Tapi Mahendra memberikan kesan bahwa kubu yang menginginkan penjelasan tidak penting ini lebih banyak. Kesan yang di susun dengan sangat sengaja.     
0

"Jadi yang kemarin bertanya siapa istri saya? Dan kenapa pernikahan saya terkesan disembunyikan? Saya langsung saja menjawabnya ya..?!. Istri saya adalah gadis biasa yang masih berumur 20 tahun, dia punya kehidupan standar layaknya anak-anak muda pada umumnya. Dia butuh privasi, butuh menjalani kehidupan sehari-harinya, dan berharap tidak dikejar-kejar kalian. Untuk itu saya tidak menerima tawaran apa pun dan tidak memberikan penjelasan apa pun terkait identitas istri saya. Walau secara kasat mata saya tahu kalian juga menggali identitasnya. Bahkan dia tidak berani membuka akun media sosial pribadinya, karena terlalu banyak delivery massage dan komentar membanjiri akunnya. Saya berharap kalian memahami posisi saya sebagai seorang suami yang menginginkan istrinya selalu nyaman dan aman". Penjelasan Mahendra memberikan umpan pemecah fokus.      

"lalu bagaimana dengan pernikahan Anda yang populer dengan sebutan Blue oceans, Mengapa pers dilarang meliput nya? Oh ya ada juga isu yang mengatakan bahwa tamu undangan dilarang mengambil gambar baik foto maupun video kecuali untuk konsumsi pribadi?". Seorang pencari berita mengajukan pertanyaannya.      

"Oh ya, boleh saya menambahkan??, dan kabar yang beredar menyatakan hanya space para artis pengisi acara yang diijinkan di ambil dokumentasinya baik untuk pribadi maupun share di media sosial". Pertanyaan meluncur dari pemburu berita lainnya.      

Lalu moderator meminta Mahendra menjawabnya.      

"ya! kami sengaja membuat permintaan seperti itu, karena ini adalah pernikahan impian kami, saya dan istri lebih tepatnya. Untuk itu saya berharap hanya kamera profesional  yang diijinkan mendokumentasikannya. Mengapa pers dilarang??, jujur saya ingin melindungi hak privasi saya dan istri saya". Hendra mengambil air meneral di botol meminumnya perlahan santai. Blits kamera menghujaninya.     

"Untuk yang kedua, Kenapa hanya space para artis yang diijinkan diambil gambarnya??, karena mendokumentasikan performance mereka adalah hak para fans. Mungkin tamu undangan ada yang menyukai atau fans dari para bintang yang kita sajikan". Jawaban Hendra memicu pertanyaan berikutnya tentang pernikahannya. Tapi kubu yang lain mendesak untuk kembali ke pokok permasalahan. Akhirnya beberapa dari mereka melakukan perdebatan. Hendra dan Riswan tersenyum saling menatap penuh makna satu sama lain.      

Waktu semakin bergulir, seorang wartawan senior mengambil alih kendali komunikasi.      

"entah Anda senang atau tidak dengan pertanyaan ini, terserah!. Saya datang kemari untuk berita yang lebih penting menurut saya dibanding drama pernikahan CEO". Tegasnya dibumbui sarkas.      

"bagaimana bisa gedung yang anda bangun, secara tiba-tiba runtuh begitu saja. Anggaran yang dikucurkan pemerintah sudah cukup banyak. Bagaimana DM cousntraction bertanggung jawab atas kejadian ini". Tajam tepat sasaran.      

"Anda ingin mendengarkan jawaban saya dulu atau bapak Riswan terlebih dahulu". Mahendra kembali mengulur ritmenya. Biar makin santai.      

"Terserah kamu saja". Tapi wartawan senior ini tampaknya lebih berpengalaman.      

"baik saja yang pertama akan menjawabnya! Sebelum itu saya akan menjelaskan bahwa di samping saya adalah Walikota yang memiliki latar belakang cukup dekat dengan kami. Dia seorang arsitektur handal DM construction beberapa waktu sebelum mendapat amanat sebagai Walikota. jadi secara lebih lanjut nanti akan dibahas oleh bapak Riswan sendiri, terkait eksperimen atau bahasa sederhananya uji coba yang kita lakukan". Hendra berbicara dengan tenang semakin memberi kesan penasaran.      

"eksperimen?"     

"uji coba apa yang di maksud?".      

"Masak perusahaan DM Construction yang dikenal kualitasnya berani mempertaruhkan integritas hanya untuk sebuah uji coba?"     

Bisikan itu makin menjadi, terlempar satu sama lain tanpa kendali. Moderator mencoba menenangkan dan mengijinkan CEO DM grup bersuara kembali.     

"kalian pasti bertanya-tanya Mengapa kita butuh eksperimen ini! Dalam bahasa para periset menyebutnya adalah eksperimen uji ketahanan gedung terhadap getaran seismik (gelombang gempa). Dimana project semacam ini jadi referensi dan contoh bagi aksi pembangunan di seluruh Eropa, untuk memperkokoh struktur bangunan, jembatan dan viaduk dengan tujuan meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi sesuai papar Artur Pinto Vieira, kepala unit asessmen struktural, uji coba serupa yang di langsungkan DM Construction. Resiko dari sebuah eksperimen pasti ada, dan resiko itu muncul dihadapan kalian saat ini. Yang menjadikan kalian memburu saya dan memburu Riswan untuk memberikan keterangan, lebih lanjut mungkin Riswan ingin menambahkan terkait Apa yang sedang kita lakukan dan kita upayakan sehingga seluruh bangunan yang tersaji nanti  adalah infrastruktur urban yang siap menghadapi resiko bencana terutama getaran hebat gempa bumi". Hendra berasa ingin memilin lidahnya sendiri. Karena terlalu pandai beretorika. Tanpa sebuah eksperimen pun DM construction sudah bisa membuat rancangan struktur urban yang siap menghadapi tantangan getaran gelombang seismik gempa bumi.      

"baik saya juga akan turut bicara karena ini sebenarnya tidak jauh dari apa yang sudah saya geluti di beberapa waktu lalu sebelum saya jadi Walikota". Sang Walikota turut dalam bualan untuk mempertahankan impiannya.      

"Gempa bumi tidak bisa diramal atau dicegah. Kita tahu negara kita rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Jadi saya request dan mendesak DM contraction membuat bangunan ini benar-benar mampu bertahan dalam situasi tersebut. Seperti penjelasan Pakar tekniks sipil Martin Poljansek: "Gempa Bumi biasanya berlangsung 15 sampai 20 detik. Untuk sebuah bangunan, jembatan dll kita bisa memprediksi dengan pengambilan data menggunakan Jaringan sensor dan kamera stereo resolusi tinggi merekam deformasi pada tiang saat uji coba. Data tersebut akan menunjang metode baru dan peralatan terkini untuk evaluasi bahaya seismik gedung, sama seperti metode yang di berlakukan pada jembatan di Eropa. Dengan begitu kami, saya sebagai walikota dan mas Hendra selaku CEO DM Construction memiliki kemungkinan Secara riil menjamin kualitas bangunan project Dream City. Itu semua semata mata demi menyajikan insfratruktur terbaik untuk seluruh kalangan masyarakat terlepas dari tingkat sosial rendah, sedang atau tinggi". Riswan dan Hendra saling memandang tersenyum dan memberi hormat. Tepuk tangan seseorang mengusung tepuk tangan yang lainnya. Pertanyaan kritis yang mulai di desakan lenyap seketika karena dorongan dari rasa puas sebagian besar penerima informasi.      

Surya menggaruk sudut leher yang tidak gatal. Sekali lagi dia terpukau dengan cara  CEO DM group mengatasi masalah. Sahabat, atasan dan pembully paling hebat yang dia banggakan.      

"Jujur ini terlalu luar biasa, bagaimana bisa CEO punya cara seperti ini. Saya tidak kepikiran sama sekali, kita tidak membohongi publik memang bangunan kita sudah sesuai dengan yang mereka paparkan (tanpa uji coba). Tapi dia gunakan itu untuk menutupi sabotase yang tak layak dikonsumsi publik". Direktur DM Construction turut bersuara mengajak Surya diskusi.      

"Kita tidak perlu dan tidak akan mengeluarkan uang sepeserpun untuk merubah ucapan para anggota legislatif, tapi dengan pernyataan sekeren ini aku yakin mereka akan memlintir sendiri ucapannya". Direktur itu kembali menegaskan kekagumannya. Surya menimpali dengan tersenyum lebar.     

.     

.     

"aku rasa kita perlu menikmati jamuan makan untuk merayakan kemenangan ini". Riswan memberi saran.      

"mohon maaf Riswan, istriku sedang sakit. Dia pasti sudah menunggu ku. Aku bersyukur masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat. Awalnya ku pikir akan usai hingga larut". Hendra menolak secara halus.      

"Tapi aku sudah mengatur jamuan makan malam untuk para karyawan ku, jika kamu terminat kamu Boleh gabung. Namun aku undur diri terlebih dahulu". Tambah CEO DM Grup.      

"Kau perhatian sekali pada istrimu". Riswan menyempatkan diri untuk memujinya.      

"Aku mengikuti jejakmu.. yah kecuali caramu memperlakukan Camila hanyalah kamuflase di depan media sosial". Sentil Mahendra yang tidak tahan melihat cara mereka mengugah kemesraan di akun Instagram pribadi masing-masing.      

"Ha ha ha.. aku sih aslinya begitu, sambil ditambahin bumbu-bumbu sedikit supaya personal banding ku semakin baik". Celetuk Riswan membawa ruang tawa keduanya. Dua manusia dengan latar belakang yang sama, manusia yang dibentuk dari KPI rancangan orang orang Wiryo.      

"Boleh aku kasih masukan supaya investigasi terkait sabotase ini berhenti seketika". Riswan memberikan ide berikutnya, sama uniknya dengan cara Hendra. Masih tentang beretorika.     

"tampilah ke publik Dan terimalah tawaran salah satu stasiun TV untuk wawancara eksklusif tentang pernikahan mu yang spektakuler itu. Aku jamin sabotase ini turut lenyap bersama kisah yang kau tampilkan antara dirimu dan istrimu". (Riswan)     

"Haha.. pandai sekali kau, siapa konsultan personal branding mu?". Hendra turut penasaran dengan kemampuan Riswan dalam hal ini.     

"akan ku bocorkan rahasia aku, asal kau berkenan ambil bagian mendukung ku atau berkenan turut serta menjadi pasangan ku dalam bursa pencalonan presiden".     

"Cih! Itu lagi yang kau bahas". Hendra mulai malas berdiskusi dengan Riswan ketika arah pembicaraannya berlambang politik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.