Sinopsis & QnA Vol 2
Sinopsis & QnA Vol 2
Itulah yang dirasakan Mahendra, pewaris tunggal Djoyodiningrat yang baru saja mendapat kesembuhan dari post traumatic syndrome disorder. Dia secara tiba-tiba harus menghadapi kenyataan bahwa istrinya diambil secara paksa oleh keluarganya, putri dari keluarga mantan ajudan.
Bukan sekedar diambil, ada banyak misteri dibalik kepergian gadis yang dinikahi dari sebuah perjanjian pernikahan. Bukankah dulu sebelum dia menikah mereka selalu bilang: 'Nona Aruna akan jadi taruhannya'. Apakah dirinya sudah kalah bertaruh?
Namun... Cinta terlanjur menancap di hatinya, lalu bagaimana caranya mengambil Aruna?
Seiring kenyataan buruk yang bisa saja terjadi ketika gadis itu kembali padanya. Perlukah dia memastikan kehancuran musuh-musuh Djoyodiningrat sebelum mengambil Aruna?
Dibalik semua kebimbangan dan kepayahan, sang pria hampir saja menyerah. Tapi secara mengejutkan perempuan itu datang sendiri kepadanya memberinya sebuah penawaran untuk kembali kedalam pelukannya dengan batas waktu tertentu.
"Aku tidak mau yang lain, kau sering membumbungkan ku kemudian menjatuhkanku, Aku lelah kau perlakukan seperti itu. Jika kamu berniat kembali padaku berikan cintamu seutuhnya". Hendra merapikan baju Aruna.
Perempuan mungil itu benar-benar pergi tanpa melihatnya kembali. Membawa aroma tubuh khas menggoda.
"Tunggu! Dua bulan ya?".
"Iya.. ". Aruna berbalik menangkap mata biru.
"Apakah sesuatu yang dulu tidak aku dapatkan sebagai suami bisa kurasakan?". Mahendra menatap lekat gadis mungil itu, dan dia mengangguk.
"kemarilah mari kita buktikan?!"
Berhasilkah Hendra menjadi suami sempurna saat diberi kesempatan kedua selama dua bulan?
Bukannya digunakan untuk menunjukkan bahwa dirinya lelaki terbaik dan bisa memenuhi segala hal yang dulu tidak sempat diberikan, Hendra punya cara berbeda.
Dia lebih memilih membuat perempuan itu hamil secepatnya sebelum kesempatan berakhir.
Akankah tujuannya terpenuhi, membelenggu gadis itu sekali lagi dengan menghamilinya? Atau dia akhirnya kembali pulang untuk selamanya?
Nikmati kisah Mahendra Hadyan Djoyodiningrat, sepak terjang Presdir baru Djoyo makmur group dalam 'Ciuman Pertama Aruna'
CUAP CUAP AUTHOR (^_^)
Terima kasih untuk para pembaca yang setia sampai berakhirnya volume 1.
Di sesi ini saya akan mencoba menjawab beberapa hal yang mungkin berkecamuk di hati para pembaca.
Selamat menikmati chapter kali ini!
Q&A
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering saya dapatkan baik itu di fanbase bluehadyan maupun di kolom komentar. Termasuk hal-hal yang ingin saya sampaikan.
Q : karakter favorit?
A : pasti banyak yang salah paham bahwa saya tidak suka pada Aruna, karena dia sering digambarkan sebagai gadis baik hati namun plin-plan dan kadang menampilkan karakter buruk. Hehe
Tapi sebenarnya saya sangat menyayangi Aruna, saya berharap saya punya Putri yang tumbuh baik dan menyenangkan seperti Aruna.
Q : Apa author berdebar-debar saat menulis cerita.
A : bukan hanya berdebar-debar, kadang saya lupa kenyataan ketika mengisahkan tentang Mahendra. Hehe.
Di awal dengan memberinya kekurangan hal itu akan membuat dia tidak begitu sempurna. Nggak tahunya malah jadi poin daya tarik.
Memang, kalau orang karakternya keren udah keren aja deh. ^^
Q : Apakah Damar akan menemukan perempuan lain selain Aruna?
A : Bisa jadi iya, bisa jadi enggak.
Lebih dari itu, sesungguhnya saya lebih suka menggambarkan Damar sebagai sahabat baik yang akan mendukung Aruna. Dan membuat Hendra berusaha keras menjadi laki-laki yang lebih sempurna sebagai suami Aruna.
Q : Alasan membuat Hendra sembuh dari PTSD?
A : seharusnya berdasarkan plot Hendra itu sembuh di chapter-chapter akhir, namun aku takut bertele-tele jadi kusajikan di pertengahan volume 1. Dan membuat kisah lain yang lebih mengandung candu. Hihi
Q : Karakter yang disayangkan?
A : Saya banyak menghilangkan bagian Damar, dan itu membuat saya sangat sedih. Karena kemunculannya sering bikin pembaca frustasi. Sebab dia antagonis di sudut pandang fans Hendra.
Sesungguhnya Damar memiliki karakter yang menyenangkan, humoris dan cenderung konyol.
Tapi tak apalah, Damar tipe pemuda santai dan cenderung tak ambil pusing. Jadi aku yakin dia akan baik-baik saja.
Selebihnya aku punya stock karakter mirip Damar yaitu Leandra, anak bandel sering bikin rese sebagai MC utama di novel ku yang lain [YBS : You are beauty, Selaras]
Lalu Timi dan lily, mereka berdua sangat manis unyu-unyu. Sayang banget kan kisahnya tidak ditulis. Di Volume 2 mungkin mereka akan jadi warna berbeda.
A : Karakter yang membuat sedih?
Q : Opa Wiryo dan mommy Gayatri.
Opa Wiryo sebenarnya tidak jahat, dia melindungi anak dan cucunya sebisa mungkin. Walau kadang caranya terlalu ekstrem.
Mommy Gayatri? Aku berharap suatu saat dia bahagia. Minimal Hendra mau bicara dengannya. Huhu sedih banget deh -_-
A : Adegan apa yang paling sulit ditulis?
Q : Jelas! Menikah+, ketika menulis adegan ini otak saya selalu berpikir bagaimana supaya maknanya ditangkap oleh pembaca tapi tidak terkesan vulgar.
Eh hasilnya malah seperti sedang belajar science, atau bermain di diksi-diksi ilmiah termasuk bahasa-bahasa kiasan yang terbang kemana-mana.
Jujur tantangan berat bagi saya adalah menulis adegan dewasa. Soalnya saya ingin masuk surga. Klise banget kali alasannya. Haha ^^ emang iya.
A : Spoiler untuk volume 2 dong?
Q : Tarantula dan beberapa karakter baru akan datang melengkapi kisah yang penuh teka-teki antara dua keluarga ini.
Di akhir sesi, ada penjelasan mengapa dulu mommy Gayatri bunuh diri akan terungkap.
Selain itu kisah Aruna dan Hendra semakin, uch begitulah pokoknya. Hehe
A : Adakah sesuatu yang unik selama proses menulis?
Q : Ada banyak kalau disebutkan satu persatu.
Saya simpulkan menjadi dua. Pertama hal unik versi saya sendiri kepada karakter-karakter CPA. Yang ke dua hal unik dari ungkapan para readers.
Pertama setiap kali saya menulis Aruna, saya selalu termotivasi pada gadis baik di keluarga sebenarnya seperti apa? Dan saya ingin mengusung makna bahwa menuruti perintah orang tua belum tentu sesuatu yang buruk. Toh menuruti kehendak kita sendiri juga tidak ada yang menjamin hasilnya akan baik atau jangan-jangan lebih buruk. Hehe
Yang kedua Hendra, tiap kali menulis CEO satu ini. Otak kiri saya harus mode on, karena dia ditampilkan sebagai sosok yang kuat menggunakan otaknya. Kadang saya sampai membaca beberapa artikel, pernah juga membaca jurnal ilmiah di Google cendekia hanya untuk mengisahkan Mahendra. Untuk itu semua yang ada kaitannya dengan sudut pandang Hendra pasti bisa dibuktikan, bukan sekedar fiksi.
Nah untuk karakter terakhir, Damar. Pemuda Padang satu ini seolah menjelma menjadi sosok yang membantuku menjadi penulis dengan kemampuan sastra. Setiap syair-syair dari karakternya seolah mengalir saja tiap kali aku menuangkan isi hatinya.
Entah dari mana itu datang, dulu waktu masa sekolah memang sering bikin puisi. Tapi karakter Damar lah yang begitu kuat sehingga mendorongku bisa menulis sesuatu dari sudut pandang seorang peramu sajak.
Pokoknya Damar itu sesuatu banget. Di volume 2 aku berharap dia masih punya tempat sehingga aku bisa menulis syair lebih banyak.
Jreng jreng, hal unik ungkapan para readers. Hehe
Rider pertama yang membuat saya terkesan adalah Ratmihusain. Reader ini pemberi review pertama dan komen pertama. Tahu sendiri kan ya.. yang pertama itu selalu spesial seperti cinta Pertama. Haha
Selanjutnya banyak banget yang berkesan. Ada yang setiap komen hanya berupa emoticon, ada juga ungkapan cinta panjang bikin senyam senyum.
Yang paling sering sih ungkapan cinta kepada bang Hendra. Hehe
Dulu aku sempat terkejut ketika karakter buatanku begitu dicintai, akhirnya aku bikin fanbase supaya nggak kesasar ke IG pribadi. Hehe
Soalnya ada juga Om Om yang fans setia Aruna dan Author juga manusia biasa, sempat merinding dapat pesan cinta buat Aruna di IG. Haha, merinding kalau IG nya di buka sama ayang beb. Bisa kacau kehidupan real life yang damai ini. Haha
A : Apakah oppa surya dan Dea beneran akan nikah?
Q : Sepertinya iya, tapi sebelum ke jenjang pernikahan. Akan banyak kejadian absrud khas Surya yang membuat volume 2 lebih berwarna.
A : Ada rencana mencetaknya menjadi buku?
Q : banyak banget yang bertanya tentang ini. Tapi perlu diketahui CPA adalah novel yang terkontrak oleh aplikasi webnovel. Jadi hanya pihak webnovel yang diperkenankan menerbitkannya. Doakan saja.
Selebihnya saya berterima kasih banyak sedalam-dalamnya kepada semua pembaca setia CPA
Sampai jumpa di Volume 2.
Love You All