Ciuman Pertama Aruna

II-22. Rekognisi



II-22. Rekognisi

0"bos, anda tidak ingin memberi saya sedikit jajan untuk hari ini?" entah bagaimana ceritanya Heri menjadi kehilangan rasa gugupnya menghadapi tuan muda Djoyodiningrat. Dulu dia selalu tunduk dan menaruh rasa hormat yang luar biasa kepada Mahendra.       
0

Kayaknya kejadian hari ini sudah membuka mata ajudan itu lebar-lebar, tuan muda juga manusia biasa. Dia bahkan bisa bucin pada istrinya, dan melakukan hal-hal aneh seperti kebanyakan manusia pada umumnya.       

"jajan? Buat apa? kau bukan anak kecil" Mahendra terlalu lurus untuk memahami sarkas semacam ini.       

"untuk ini" kini Hery menunjukkan tangannya yang merah bentol-bentol.       

"AH, kenapa itu?" Hendra mundur beberapa langkah saking terkejutnya.       

"Anda dapat kecupan istri anda, sedangkan saya dikecup banyak nyamuk" ucapan memelas itu menimbulkan senyum di bibir Mahendra.       

"sembuhkan kulitmu, dan kembalikan kalau sudah merasa cukup" Hendra melempar salah satu card-nya. Pin-nya aku WhatsApp setelah ini.       

"anjir! tuan muda memang kaya" Hery terbelalak mendapatkan fasilitas yang terlalu luar biasa baginya. Dia bisa menggunakan benda berbentuk persegi panjang itu tanpa limit. Dan tiba-tiba merasa gugup sendiri.       

"kau tadi ngata-ngatain aku ya?" Mahendra tidak begitu familier dengan kata anjir. Dia terlihat mengerutkan keningnya.       

"anjir itu artinya keren banget, terlalu keren, wow luar biasa hehehe.. mau dengar lagi arti lainnya Tuan" tawar ajudan yang sedang bahagia mendapatkan rezeki nomplok.       

"Ah tidak, Kau hanya buang buang waktuku" pria itu melenggang pergi meninggalkan mobil pick-up yang terparkir di depan hotel bintang 5.       

***      

"namamu tertera pada papan pengumuman jadwal ujian semester?"       

"benarkah??" aruna belum bisa menghadapi ke tidak mustahil-an ini.       

"Itu tidak mungkin Dea!? Jelas-jelas semua dosen menolakku"       

"iya juga sih.."       

"pasti ada yang salah. Coba, aku ingin melihatnya sendiri" Aruna berlari mencari namanya. Hampir tidak percaya, dia benar-benar menemukan nama Aruna Kanya Lesmana.       

_Bagaimana bisa hal ini terjadi_ gadis ini sempat menggigit ujung jari telunjuknya, Aruna sedang berpikir keras. Sungguh di luar prediksi bahwa dirinya bisa mengikuti ujian semulus ini. Dia tidak tahu ada perdebatan hebat dibalik keberhasilan seseorang memenangkan dirinya agar menempatkan kesempatan ujian akhir semester.       

.      

.      

Hari itu setelah orang suruhan Hendra berhasil menghubungi pihak kampus Aruna, calon presiden direktur Djoyo Makmur group secara langsung hadir pada meeting room kampus Tripusaka. Menawarkan kerjasama di bidang sains dan teknologi. Serta yang paling penting adalah Mahendra Djoyodiningrat  membuka lebar-lebar kesempatan mahasiswa Tripusaka untuk magang di seluruh anak perusahaan dalam naungan DM grup.       

Kesempatan magang berkelas ini biasanya hanya dimiliki oleh kampus kampus yang masuk 5 besar terbaik di Indonesia. Tawar ini begitu mengejutkan, apalagi pimpinannya sendiri yang hadir dan datang langsung di kampus Tripusaka.      

"Plok Plok Plok" tepuk tangan mengiringi kebanggaan para pimpinan kampus menerima tawaran luar biasa. Artinya lulusan Tripusaka secara tidak langsung tentu saja akan mendapatkan peluang yang sama dan berkesempatan bekerja di perusahaan sekelas DJoyo makmur group.      

"Dan saya menginginkan satu permintaan saja" suara mendesah tajam itu tentu saja suara Mahendra. Yang dari tadi lebih banyak terdiam, mendengarkan persentasi anak buahnya beserta ramah tamah panjang khas kampus dalam negeri.       

"Oh, silakan anda sebutkan saja!" salah satu utusan Hendra yang turut serta hadir pada agenda tersebut mendekati bagian akademik serta menyerahkan sebuah berkas. Dia membisikkan keinginan tuan muda Djayadiningrat. Tidak butuh waktu lama mereka mengiyakan permintaan Mahendra.       

Namun ternyata beberapa dosen yang hadir di sana, langsung melayangkan protes.       

"Aku rasa kita seperti menelan ludah kita sendiri. Peraturan yang telah ditetapkan lalu dilanggar sendiri oleh pembuat kebijakan" Dosen ini tidak terima dengan keputusan pihak kampus, tanpa basa basi secara frontal dia mengajukan keberatannya.       

Hendra hanya terdiam mengamatinya, lalu utusannya yang bertugas melobi pihak kampus istri tuan muda menampilkan slide presentasi lain.       

"baik mari kita bahas beberapa mahasiswa yang mendapat keistimewaan semacam ini, dan anda bisa merasakan apakah nona kami layak mendapatkannya atau tidak!" salah satu laki-laki yang dimintai tolong oleh Hendra adalah  leader tim marketing yang memiliki kualitas persentasi paling baik.       

Dia mampu menyajikan visualisasi dari slide desain yang menggugah mata pemerhatinya. Serta public speakingnya dapat dikategorikan kualitas profesional yang mampu mempengaruhi pendengar.       

"pertama saya akan membahas tentang mahasiswa atas nama Satria Arief Prabowo, mahasiswa berprestasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Usai menyabet gelar Wisudawan Terbaik Program Sarjana Kedokteran tahun 2012 lalu, tahun berikutnya pria berusia 21 itu berkesempatan menempuh pendidikan S-3 di luar negeri sekalipun ia  belum memiliki gelar master"      

"Kalau ada yang belum puas, mari saya bawa Anda ke contoh kedua, masih dari kota Malang. YouTuber Bayu Skak berpidato dalam prosesi yang diikuti 1.142 wisudawan. Padahal sebelumnya, wisuda Bayu Skak ini sempat menuai kontroversi.      

karena dia lulus tanpa harus mengikuti perkuliahan dan tanpa membuat karya akhir atau skripsi. Ini karena dia mengikuti program rekognisi.       

(Rekognisi adalah jalur khusus bagi mahasiswa berprestasi yang diperbolehkan tidak mengikuti beberapa mata kuliah hingga karya akhir).       

Karya Bayu Skak di bidang industri kreatif dinilai cukup membanggakan, sehingga pengajuannya di program tersebut diterima.      

Bayu sendiri menempuh kuliah selama tujuh tahun. Seharusnya, dia terkena drop out di tahun kelima kuliah. Lantaran, dia adalah mahasiswa vokasi jurusan seni dan desain yang harus lulus maksimal lima tahun. Setelah diwisuda kemarin, nyatanya Bayu benar mendapatkan gelar AMd (ahli madya)" Pada slide berikutnya orang suruhan Hendra menampilkan foto Aruna.       

"Kami berharap nona kami juga mendapatkan fasilitas rekognisi, tapi bukan untuk mendapatkan gelar secara langsung. Melainkan sekedar mendapat kesempatan ujian akhir. Kalau hasil ujiannya jelek kalian boleh menganggap apa yang saya katakan ini sampah" laki-laki yang berdiri di depan dan mempengaruhi banyak orang itu, berani menggunakan kata-kata meyakinkan untuk mempengaruhi sudut pandang kumpulan dosen di hadapannya yang mulai khusyuk membicarakan Aruna.       

"secara tidak langsung nona kami tidak jauh beda dengan mereka, desain buatannya yang bernama blue oceans sempat begitu viral karena kualitasnya tidak kalah dengan seorang yang sudah menyandang status profesional ditambah lagi karya tersebut sangat original.       

Dia juga memiliki start-up di usianya yang masih 20 tahun dengan omset, Yah... mungkin 8 sampai 10 kali gaji anda sebagai dosen. Dia bisa menggaji 7 temannya yang lain yang turut serta tergabung dalam start up surat ajaib" pria ini menampilkan beberapa gambaran outlet sosial media dan kegiatan startup surat ajaib termasuk kegiatan Aruna yang sering mengisi coworking sebelum menjadi istri Mahendra.       

"Yang lebih membanggakan buat kami selaku bagian dari kehidupan nona Aruna dan yang pasti Anda semua yang berperan sebagai dosen nona Aruna. Start Up yang di bangun oleh nona kami ditujukan untuk menaungi salah satu program pemberdayaan masyarakat ibu-ibu pinggiran" Tampilan kegiatan Aruna di antara komunitas bunda bunda pun dihadirkan untuk menghipnotis para penerima informasi.       

"jadi saya rasa permintaan kami terkait rekognisi untuk nona Aruna tidak terlalu berlebih" Penjelasan akhir dari perwakilan Hendra menjadi perhatian khusus yang mampu menghangatkan peserta meeting. Sebelum akhirnya seluruh tim DM Group dan jajarannya pamitan kepada rektorat kampus Tripusaka.      

.     

"Setahu ku mahasiswa kita dan CEO itu akan berpisah, kenapa masih sejauh ini dia memberikan dukungan" Kasak kusuk sempat terdengan di antaran dosen perempuan.     

"Ah yang benar?"     

"Waktu itu saya nggak sengaja nonton di televisi"     

"Saya juga pernah baca di sebuah portal online, CEO DM Grup tertangkap kamera dengan selingkuhanya di Bali"     

.     

.     

__________________________     

Syarat jadi reader sejati CPA: \(^_^)/     

Bantu Author mendapatkan Power Stone terbaik ^^     

Gift anda adalah semangat ku untuk berkreasi. Beri aku lebih banyak Semangat!     

Silahkan tinggalkan jejak komentar, aku selalu membacanya.     

Review bintang 5, berupa kalimat lebih aku sukai     

Cinta tulus kalian yang membuat novel ini semakin menanjak     

-->     

(^_^) love you All, intip juga novel saya yang lain [IPK : Inilah Perjanjian Kita, Antara Aku Dan Kamu] dan [YBS: You Are Beauty Selaras]. Dengan gaya menulis berbeda dimasing masing novel.     

INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar)     

Nikmati Cuplikan seru, spoiler dan visualisasi CPA     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.