Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Uhm... kemana kita akan pergi, aku masih harus kembali bekerja." Huo Mian agak ragu-ragu.     0

"Kita akan segera kembali. Jangan khawatir, ini tidak akan menghabiskan banyak waktumu."     

"Oke." Huo Mian mengangguk ketika dia membuka pintu dan masuk tanpa berkata apa-apa.     

Sepuluh menit kemudian, mereka tiba di sebuah restoran Barat kelas atas.     

Jiang Xiaowei melambai. "Pelayan, kita ingin memesan."     

Lalu, dia memandang Huo Mian dan berkata, "Mereka punya steak yang sangat enak di sini. Aku akan memesankan untukmu."     

"Baiklah."     

Jiang Xiaowei kemudian memesan dua set steak, dua minuman, bersama dengan salad buah dan es krim.     

Kemudian, mereka makan dengan tenang...     

Sekitar tiga puluh menit kemudian, mereka selesai makan, dan cukup kenyang...     

Huo Mian ingin tahu bertanya, "Apa kamu memintaku datang ke sini untuk makan bersamamu?"     

"Tidak, kamu datang denganku untuk kencan buta."     

"Pff... kencan buta... dimana dia?" Huo Mian melihat sekeliling tetapi tidak melihat siapa pun.     

"Dia akan segera datang, aku berencana untuk menemuinya pukul 12:30, jadi dia akan berada di sini setelah kita selesai makan."     

"Uhm... haruskah kita menunggu sampai dia tiba di sini? Apa ini akan baik-baik saja?" Huo Mian berpikir bahwa Jiang Xiaowei benar-benar luar biasa, datang ke sini setengah jam sebelumnya untuk makan, dan kemudian menunggu teman kencannya datang setelah dia kenyang.     

"Kenapa aku harus menunggunya, aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik." Jiang Xiaowei terdengar sangat masuk akal.     

"Jadi, bahkan kamu harus pergi pada kencan ini... saat kamu sesukses ini..." Huo Mian benar-benar mengagumi Jiang Xiaowei.     

Dia muda dan cantik, dengan gelar akademik tinggi, dan berasal dari keluarga hebat... dia benar-benar tidak memiliki kekurangan.     

Namun, bahkan seorang wanita seperti dia harus pergi berkencan seperti ini, itu agak disayangkan...     

"Pernahkah kamu mendengar tentang Hukum ABCD?" Jiang Xiaowei menyeka sudut mulutnya dan bertanya sambil menatap Huo Mian.     

Huo Mian menggelengkan kepalanya...     

"Oke, kapan kamu tiba di bumi?" Jiang Xiaowei memandang Huo Mian tanpa daya, seolah-olah dia sedang melihat alien.     

Huo Mian berpikir bahwa dia sudah cukup mutakhir, karena dia sesekali akan pergi ke Weibo. Tapi di mata Jiang Xiaowei, dia tiba-tiba menjadi alien.     

Jiang Xiaowei tanpa daya menatap Huo Mian, dan kemudian dia perlahan berkata, "Jika kamu membagi pria dan wanita menjadi empat kategori ABCD berdasarkan kemampuan mereka, maka seorang pria A akan menemukan wanita B, pria B akan menemukan wanita C, pria C mencari wanita D, dan akhirnya si wanita A ditinggalkan oleh pria D. Mereka adalah orang-orang dari ujung spektrum yang berbeda, dan karena itu tidak akan pernah berakhir bersama-sama. Pria tidak pernah ingin menemukan seseorang yang lebih sukses daripada dirinya, dan wanita selalu ingin menemukan terbaik. Itulah tragedi di masyarakat."     

"Jadi... sebagai seorang wanita A, kamu tertinggal," Huo Mian menghela nafas.     

"Benar sekali."     

Huo Mian tiba-tiba merasa sangat bersyukur. Dia bukan dari keluarga bergengsi dan tidak memiliki penampilan yang menakjubkan...     

Oleh karena itu, dia menempatkan dirinya dalam kategori B, dan itulah sebabnya dia berakhir dengan Tuan Qin, seorang pria A. Dia pikir itu benar-benar indah.     

Teori Jiang Xiaowei cukup masuk akal...     

Saat itu, seorang pria muda dengan kacamata berjalan ke arah mereka dari arah yang tidak jauh...     

Kemudian pria itu memandangi dua wanita di meja, sedikit bingung...     

"Bolehkah aku bertanya... siapa di antara kalian yang bernama Nona Jiang Xiaowei?" pria berkacamata berbicara dengan malu-malu.     

Huo Mian menunjuk Jiang Xiaowei yang berada di sampingnya...     

Pria berkacamata mengangguk dan kemudian duduk di seberangnya.     

Dia pertama kali melihat piring kosong di depannya...     

Kemudian dia memandang Jiang Xiaowei dan memperkenalkan dirinya, "Hai, namaku Du Zhongqi... Aku belajar keuangan di Universitas Jing dan memiliki gelar master... Ibuku adalah kepala manajer Biro Konservasi Air, dan ayahku adalah seorang eksekutif di sebuah perusahaan telekomunikasi. Kami memiliki delapan investasi perumahan di kota ini dan... "     

Pria ini cukup polos, karena dia dengan segera melaporkan semua informasi dirinya secara langsung...     

Seolah-olah dia sedang mencoba membaca buku teks...     

Huo Mian hampir menertawakan apa yang dia katakan...     

Sebelum pria berkacamata itu selesai, Jiang Xiaowei dengan tidak sabar melambaikan tangannya dan menghentikannya berbicara.     

"Maaf, biarkan aku menyela kamu sebentar..."