Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Itu Semua Hanyalah Taktik (1)



Itu Semua Hanyalah Taktik (1)

0"Jika kamu tidak ingin memberitahuku, tidak apa-apa. Tapi aku percaya bahwa jika kamu mengatakannya, itu akan sangat membantu untuk melepaskan ikatan dihatimu dan pemulihanmu," tambah Huo Mian.     
0

Dia diam selama sekitar sepuluh detik...     

Ni Yang berbalik, menatap mata Huo Mian, dan berkata, "Ketika aku berumur sepuluh tahun, Dia meninggalkan ku dan melarikan diri dengan pria lain untuk mengejar apa yang disebutnya kebahagiaan. Dia meninggalkanku dengan ayah seorang pemabuk, yang melampiaskan kemarahannya kepada ku ketika dia pergi. Dia dengan kejam memukuli ku setiap hari setelah dia mabuk, dan kemudian, dia mengejarku satu kali, jadi aku melarikan diri. Sebuah mobil muncul dan menabraknya, kemudian membunuhnya. Aku pikir itu adalah karma dan akhirnya aku tinggal dengan kakek nenek ku. Mereka tinggal di sebuah desa dan sudah sangat tua, memiliki kesehatan yang buruk, dan tidak ada sumber pendapatan. Mereka memohon pada bibiku untuk membawa ku, jadi aku menghabiskan tiga tahun di bawah pengasuhan nya. Aku putus sekolah ketika aku berusia empat belas tahun, dan aku berkeliling dan berteman dengan banyak penjahat, aku tinggal di kafe internet selama setahun penuh, di mana hari-hari ku penuh dengan gangguan dan berpindah-pindah tempat sampai Kakak Yingzi muncul. Dia adalah agen elit dan dia melihat bakat ku. Aku keluar dari lingkaran itu dan membantuku mengubah nama ku. Setelah beberapa operasi plastik, dia mengirim aku ke Korea untuk berlatih tiga tahun. Aku debut ketika berusia delapan belas tahun dan bekerja sampai sekarang... Jika bukan karena kakak Yingzi, aku mungkin akan membusuk di penjara atau menjadi penjahat di suatu tempat."     

"Ibumu, dia... bagaimana mungkin dia begitu tidak perduli?" Huo Mian menjadi sedikit emosional.     

"Dia tidak pernah menjadi ibuku, dia tidak cocok untuk menjadi... Aku ingat bahwa ketika dia pergi, dia meminta seseorang untuk membawakanku satu set pakaian baru dengan catatan meminta ku untuk tidak membencinya dan bahwa semua yang dia lakukan adalah untuk adikku. Haha... betapa lucunya itu? Bagaimana dia bisa mengorbankan aku untuk seorang putra yang dia miliki dengan orang lain? Kenapa tidak ada yang peduli dengan kakak laki-lakinya?"     

"Lalu, apakah dia masih berhubungan denganmu?" Huo Mian merasa kasihan pada Ni Yang setelah mendengar tentang kehidupannya yang tragis.     

Dia dengan tulus merasa pria ini mengalami kesulitan, menjadi idola populer setelah sebelumnya menjadi penjahat, yang hampir binasa.     

Ini benar-benar ulang dari awal...     

"Mungkin para dewa melihat kesedihanku, jadi dia tidak memiliki waktu yang bahagia. Pria itu berselingkuh dan meninggalkannya. Dia melakukan banyak pekerjaan untuk menjaga agar putranya tetap hidup. Haha, dia datang mencari aku beberapa kali dan meminta uang. Aku tidak memberinya apa pun, dan kemudian, dia berkata bahwa dia akan mengungkapkan identitas asli ku kepada media, mengekspos apa yang aku lakukan di tahun-tahun muda ku sebagai penjahat. Dia bahkan mengatakan bahwa dia akan pergi ke pengadilan untuk menuntut ku karena ditinggalkan, mengatakan bahwa aku tidak peduli padanya." Setelah mengatakan itu, Ni Yang tertawa pahit.     

"Apakah dia benar-benar ibumu? Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?" Huo Mian berkata dengan lembut.     

"Aku pernah ragu bahwa dia tidak melahirkanku. Aku bahkan melakukan tes orangtua, tetapi hasilnya lucu. Aku benar-benar putranya... Haha."     

"Kalau begitu, dia terlalu ekstrem, mengancam akan mengekspos putra kandungnya. Aku sama sekali tidak bisa berkomentar," seru Huo Mian.     

"Apakah kamu tahu apa yang aku katakan padanya?" Ni Yang mengangkat kepalanya dan bertanya padanya.     

"Kamu memberinya uang? Kamu menggunakannya untuk tutup mulut?" Huo Mian menebak.     

"Aku tidak memberinya satu sen pun, aku menyuruhnya untuk mengekspos apa pun yang dia ingin ungkapkan. Bahkan jika aku kehilangan segalanya, aku berjanji akan menggunakan uangku untuk menyewa seseorang untuk membunuh putra sampah nya itu. Dia takut setelah mendengar itu; dia pikir aku benar-benar bisa melakukannya, dan menyalahkan ku karena tidak memiliki sedikitpun kemanusiaan. Sampai sekarang, dia tidak mengungkapkan apapun dari ku, jadi aku kira ancaman ku sangat efektif."     

"Jika dia melakukannya, apakah kamu benar-benar akan melakukan itu?" Huo Mian bertanya dengan cemas.     

"Kakak Mian, bagaimana menurutmu?" Ni Yang memintanya kembali dengan senyum di wajahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.