Hanya Kamu dan Aku yang Tersisa di Dunia Ini (2)
Hanya Kamu dan Aku yang Tersisa di Dunia Ini (2)
Huo Mian terlihat sangat biasa; dia tidak secantik itu dan dia tidak dilahirkan kaya.
Tapi bagaimana mungkin dia wanita Qin Chu - tunggu, dia lebih dari wanita itu, dia adalah istrinya...
"Jadi, jangan khawatir. Selama aku di sini, GK pasti akan memperlakukan Ni Yang dengan baik. Dia sangat baik padaku, dan aku akan memastikan bahwa suamiku akan menciptakan masa depan yang cerah dan berkilau baginya." Huo Mian berjanji dengan senyum di wajahnya.
"Ini... ini..." Yingzi masih tidak dapat memproses informasi ini.
Di masa lalu, dia selalu memandang Audi R8 Huo Mian dengan jijik. Dia berpikir bahwa Huo Mian adalah simpanan seorang pria paruh baya yang kaya.
Itu sebabnya dia begitu berprasangka buruk terhadapnya...
Siapa yang tahu bahwa identitas aslinya adalah istri dari CEO sebuah kerajaan bisnis?
Dalam hal ini, dia tidak lagi memiliki masalah dengan penandatanganan kontrak Ni Yang dengan GK...
Yang paling penting, Huo Mian mungkin dapat menyembuhkan depresi Ni Yang.
Saat itu, Huo Mian memandang Ni Yang. "Kamu pasti lelah hari ini, pulang dan istirahat. Aku sudah berbicara dengan staf GK Film dan Televisi dan meminta mereka untuk memberimu libur satu minggu. Kamu tidak perlu melakukan apapun selama waktu ini, cukup istirahat di rumah atau bepergian. Jika kamu bosan, kamu bisa datang ke Sisi Selatan dan memberitahuku apa yang ada di pikiranmu."
"Terima kasih, kak Huo Mian." Tanpa sadar, Ni Yang tersenyum jauh lebih daripada biasanya.
Setelah itu, Huo Mian menoleh ke Yingzi, "Jangan khawatir, sebagai manajer Ni Yang, kamu berhak atas semua hak yang kamu miliki. Perusahaan akan menghubungimu sebelum menjadwalkan apapun, tetapi aku sarankan agar kamu tidak memberinya terlalu banyak pekerjaan untuk saat ini karena dia masih dalam pemulihan. Sebelum akhir tahun, dia hanya akan berada dalam satu produksi film skala besar, di mana dia dan Mo Xueer akan menjadi karakter utama. Ini akan dirilis menjelang akhir tahun - dengan reputasi dan ketenaran dan istirahat yang kamu ambil, box office film, dan itu kemungkinan akan mencetak rekor baru. Bagaimana menurutmu?"
Yingzi menatap Huo Mian untuk waktu yang lama sebelum berseru, "Sayang sekali kamu bukan manajer profesional..."
"Haha... industri hiburan bukan tempat kesukaanku. Sayangnya aku suka rumah sakit dan bau formaldehida." Huo Mian berbalik untuk pergi setelah menepuk pundak Yingzi.
"Kakak Yingzi... sekarang apakah kamu mengerti mengapa aku melakukan ini semua? Huo Mian benar-benar dapat dipercaya dan tidak akan pernah salah. Ditambah lagi, kedua perusahaan menawarkan jumlah yang sama, jadi mengapa tidak menandatangani dengan GK saja? Ya, Imperial Star juga bagus, tetapi selalu ada desas-desus tentangku dan Presiden Su. Berita itu tentang saling menyukai sesama jenis, dan itu sangat menjengkelkan. Dengan cara ini, semua rumor akan hilang."
"Dasar bocah kecil... kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya bahwa Huo Mian adalah istri Presiden Qin?"
"Um... Aku baru tahu baru-baru ini, hari itu ketika kita mabuk bersama." Ni Yang merasa sangat bersalah.
"Oke, oke, aku tidak akan terlalu keras padamu. Apakah kamu mendengar apa yang dikatakan Huo Mian? Sudah waktunya untuk beristirahat."
"Ya." Ni Yang mengangguk; kemudian, mereka berdua meninggalkan GK.
Setelah berurusan dengan Ni Yang dan manajernya, Huo Mian mencari Mo Xueer. Dia terburu-buru pagi ini dan mereka tidak mendapat kesempatan untuk berbicara.
Dia memberi Huo Mian bantuan besar, jadi hal yang baik untuk bisa berterima kasih padanya.
Mo Xueer baru saja melepas rias wajahnya; dia sedang bermain dengan teleponnya di ruang ganti...
Dia memiliki dua asisten - satu memijat pundaknya, dan yang lainnya memijat kakinya. Bicara tentang menjadi orang penting.
Tentu saja, dia punya hak untuk menikmatinya.
Rupanya, selama acara karpet merah di Festival Film Ghana, Annie Liang hanya disyuting selama 3 detik sementara Mo Xueer mendapat 2 menit penuh.
Statusnya di industri hiburan sangat jelas...
"Nona Mo… bisakah kita bicara?" Huo Mian mengetuk pintu.
Mo Xueer mendongak; Ketika dia melihat bahwa itu adalah Huo Mian, dia tersenyum dan berkata, "Tentu."