Ketenaran Datang dengan Masalah (6)
Ketenaran Datang dengan Masalah (6)
"Aku sangat merindukanmu, kali ini kamu tidak akan pergi, kan?" Huo Mian merasa sangat tidak aman.
"Ya, semuanya sudah ditangani."
Qin Chu melepaskan Huo Mian, melepas jaketnya, dan kemudian pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya...
"Bagaimana keadaan disana? Apa kamu sudah menemukan orang yang bertanggung jawab?" Huo Mian bertanya dengan khawatir.
"Orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan telah meninggalkan negara itu, dan karena kita tidak dapat menemukannya, kita harus bertanggung jawab secara pribadi untuk ini... Tetapi karena aku tidak ingin insiden itu membebani reputasi perusahaan, aku sudah melihat ke dalam pabrik yang memasok bahan dan mengajukan gugatan terhadap mereka. Tim hukum kita sudah memulai proses hukum di sana."
Huo Mian mengangguk dan menghela nafas lega. "Bagaimana dengan kompensasi untuk anggota keluarga korban?"
"Selain dari uang penghiburan dari sebelumnya, aku juga memberikan dua juta yuan tambahan untuk keluarga yang meninggal, dan delapan ratus ribu yuan untuk mereka yang terluka. Setelah kita memenangkan gugatan, kita harus melihat apakah produsen tidak bermoral bersedia membayar."
"Itu bagus, setidaknya sudah beres... Sayang, kamu pasti lelah." Huo Mian berjalan mendekat dan dengan malu-malu melingkarkan tangannya di leher Qin Chu, menyapu dagunya. Dia tampak agak lelah, mungkin karena dia terlalu sibuk baru-baru ini.
Ada tanda-tanda janggut di dagu Qin Chu... menusuk kulit Huo Mian.
"Kamulah pasti yang lebih lelah. Bukan hanya kamu harus khawatir tentangku, kamu juga harus mengurus krisis perusahaan ketika aku tidak di kota... Sayang, aku senang kamu ada disini." Qin Chu menurunkan kepalanya untuk dengan ringan mencium bibir Huo Mian. Ciuman itu sekejap, tetapi berisi adorasi yang lebat.
"Oke... jangan terlalu sentimental, cepat dan makan,"
"Oke."
Kemudian pasangan itu duduk untuk makan...
"Sayang, ikut aku ke wawancara eksklusif besok."
"Um... wawancara apa?" Huo Mian agak bingung.
"Aku menerima wawancara dengan Kolom Legenda dan ingin membawamu bersamaku besok," Qin Chu makan sambil berkata perlahan dan tenang.
"Kolom Legenda?" Huo Mian tahu bahwa ini adalah wawancara yang sangat berpengaruh, baik secara lokal maupun domestik.
Tuan rumahnya adalah Jin Lan, seorang MC Cina yang terkenal. Semua orang yang diwawancarai adalah tokoh berpengaruh besar, baik superstar atau individu terkenal di sektor keuangan atau olahraga.
"Apa kamu mengatakan bahwa kamu ingin aku muncul di TV bersamamu?"
Pemirsa acara televisi itu menakutkan, jadi Huo Mian agak ragu-ragu...
"Aku tidak memintamu tampil di TV bersamaku, aku ingin mengumumkan hubungan kita dengan seluruh dunia."
"Uhm..." Huo Mian agak terkejut mendengar apa yang dikatakan Qin Chu.
Dia belum siap... apa mereka benar-benar harus mengumumkan hubungan mereka? Apa dia tidak ingin diam-diam menikah lagi?
Qin Chu meletakkan sumpitnya ketika dia melihat bahwa Huo Mian tampak tidak setuju, dan kemudian dia dengan lembut menatapnya.
"Sayang, kita tidak bisa bersembunyi seumur hidup kita... Bagaimanapun, aku adalah figur publik, dan seluruh perusahaan tahu bahwa kamu adalah istriku. Berita sudah keluar, jadi kenapa tidak kita gunakan kesempatan ini untuk mengumumkannya? Apa yang kamu khawatirkan?"
Dalam perjalanan kembali, Qin Chu terus berpikir bahwa dia harus mengumumkan hubungan mereka di Kolom Legenda besok...
Bukan hubungan - dia ingin mengumumkan bahwa mereka sudah menikah. Meskipun mereka belum mengadakan pernikahan, dia masih ingin dunia tahu bahwa mereka sudah menikah secara resmi.
Dengan cara ini, Su Yu tidak akan bisa mendekati Huo Mian sesering ini. Lagipula, mendekati seorang wanita yang sudah menikah berisiko, dan dia mungkin harus menanggung tekanan publik.
Usulan Qin Chu memang memiliki alasan egois; Meskipun dia menang kali ini, dia tidak ingin merusak Su Yu sebagai musuh.