Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Ketika dia mengangkat telepon, dia berjalan keluar dari ruang pribadi...     

"Hallo?"     

"Selamat ulang tahun, Mian." Di ujung telepon, suara Ning Zhiyuan terdengar agak serak.     

"Terima kasih." Suara Huo Mian hanya terdengar tenang dan jauh.     

"Mian, aku sangat merindukanmu."     

"Ning Zhiyuan, izinkan aku memperingatkan mu, Kamu sekarang adalah suami Wu Xiaoxue, dan kamu akan menjadi ayah dari anaknya. Harap selalu mengingatnya."     

Huo Mian ingin tertawa ketika dia mendengar Ning Zhiyuan mengatakan bahwa dia merindukannya.     

Ke mana dia pergi ketika dia sangat membutuhkan bantuannya? Sifat sejatinya adalah ketidaksetiaan dan pengkhianatan.     

"Mian, aku benar-benar menyesal... tidak mendengarkan penjelasanmu saat itu. Aku seharusnya percaya padamu, dan aku seharusnya tidak melakukan semua hal itu untuk menyakitimu. Aku tahu bahwa kamu tidak akan memaafkan aku, tapi aku hanya ingin bertobat. Aku telah hidup dalam penyesalan dan sangat kesal pada diriku sendiri. Mengapa aku tidak menghargaimu, ketika Tuhan telah memberiku gadis yang begitu indah?"     

Ning Zhiyuan tampaknya sedang minum, jadi ada sedikit agresivitas dalam nada bicaranya.     

Huo Mian hanya diam-diam mendengarkan dan tidak memiliki respons emosional apa pun...     

"Tidak seorang pun... menjual obat yang menyembuhkan penyesalan di dunia ini. Hidup adalah perjalanan satu arah, dan semua orang perlu bertanggung jawab atas pilihan yang telah mereka buat. Mungkin ini ditakdirkan. Terima kasih atas ucapan ulang tahun, dan... jangan pernah menelepon ku lagi, karena aku tidak berpikir kita perlu tetap berhubungan."     

Sebelum Ning Zhiyuan bisa berbicara, Huo Mian menutup telepon...     

Dia adalah orang yang sangat tegas, karena dia tidak akan pernah mau terjerat dalam masalah apapun setelah hubungan berakhir...     

Ditambah lagi, dia tidak akan pernah tetap berteman dengan mantan pacar setelah putus, karena dia tidak punya hati yang cukup besar untuk memaafkan semua hal yang terjadi di masa lalu.     

Jika bukan karena nomornya dikaitkan dengan namanya, dia akan mendapatkan nomor baru sejak lama, atau kalau tidak itu akan menyebabkan banyak masalah dan frustrasi jika Ning Zhiyuan meneleponnya kapan pun dia mau...     

Untungnya, Qin Chu bukan tipe pencemburu, atau itu pasti akan menyebabkan kesalahpahaman di antara mereka berdua...     

Setelah Huo Mian selesai berbicara di telepon di lorong klub malam, dia berbalik untuk kembali ke ruangan.     

lalu tiba-tiba sebuah suara yang akrab terdengar dari belakangnya. "Mian, adik perempuanku."     

Tanpa berbalik, Huo Mian tahu bahwa orang ini adalah Huo Siqian karena hanya dia yang tanpa malu-malu memanggilnya 'Adik Perempuan' sepanjang waktu.     

Ditambah lagi, dia telah memanggilnya seperti itu selama tujuh tahun...     

Sungguh, dia dan Huo Siqian telah saling kenal selama tujuh tahun sekarang...     

Ketika dia mulai berkencan dengan Qin Chu, Huo Siqian juga tanpa sadar menyukai dia juga.     

Meskipun Huo Mian tidak pernah menerima pengakuan dari keluarga Huo, Huo Siqian masih dengan keras kepala memanggilnya 'Adik Perempuan' selama tujuh tahun.     

Untuk orang luar yang tidak tahu cerita itu, mereka mungkin berpikir bahwa mereka berada dalam hubungan yang hebat karena julukan itu terdengar sangat intim.     

"Kenapa aku melihatmu kemanapun aku pergi?" Huo Mian merasa kesal, saat dia berbalik untuk melihat Huo Siqian dengan dingin.     

Dia mengenakan kemeja oranye, dengan semua kancing terbuka dan dengan menunjukan dadanya, seperti gaya seorang playboy.     

Dia berpegangan pada gadis asing berdada besar dengan satu tangan dan tampak seperti playboy kaya.     

Siapa yang akan membayangkan bahwa ini adalah presiden Perusahaan Huo dan pangeran terkenal Keluarga Huo?     

"Itu berarti kita telah diberkati oleh takdir... Adik Mian, aku mendengar dari orang tua itu bahwa kamu berencana untuk kembali ke Keluarga Huo?" Huo Siqian bertanya sambil tersenyum.     

"Yaa." Huo Mian mengangguk; dia tidak mencari alasan untuk berbohong.     

"Bagus, selamat datang kembali."     

"Apakah kamu tidak khawatir aku akan bergabung dengan orang tua itu untuk bertarung melawanmu?" Huo Mian menatapnya dengan curiga.     

"Jika kamu bertarung melawanku, maka aku akan dengan senang hati menerima," Huo Siqian tertawa.     

"Humph, jangan mencoba menyanjungku, hanya orang idiot yang akan mempercayaimu." Huo Mian tahu bahwa Huo Siqian sangat cerdas dan memiliki metode yang tidak diketahui, kalau tidak dia tidak akan naik ke tempat dia hari ini dan mendapatkan kendali atas mayoritas Perusahaan Huo. Dia bahkan mendorong pria tua itu dan kekasihnya menjadi putus asa, jadi dia tidak akan pernah percaya apa yang dikatakannya. Itu semua adalah tabir asap; dia adalah yang terbaik dalam melakukan hal-hal seperti itu...     

Huo Mian berbalik untuk pergi setelah dia berbicara...     

Namun, Huo Siqian tiba-tiba berjalan menghampirinya, dan dia mengambil sesuatu entah dari mana, memasukkannya ke tangan Huo Mian.     

"Ini, hadiah ulang tahunmu." Huo Siqian tersenyum dengan acuh tak acuh.