Hutang Saya Pada Anda Dari Kehidupan Masa Lalu Kita (9)
Hutang Saya Pada Anda Dari Kehidupan Masa Lalu Kita (9)
"Bukankah dia hanya anak perempuan tidak sah dari Keluarga Huo? Saya mendengar bahwa hubungannya dengan mereka bahkan tidak begitu baik, mengapa Huo Siqian menjadikannya ketua Yayasan Huo? Ya Tuhan."
"Tidak hanya dia anak perempuan tidak sah dari Keluarga Huo, Wu Zhongxing juga menghargai dia. Saya percaya bahwa rubah tua tidak akan pernah mengasah siapa pun tanpa alasan, dia harus memiliki seseorang di belakangnya yang tidak ada yang tahu."
"Siapa orang itu? Apakah dia selir Wu Zhongxing?" Kepala Qi berkata dengan jijik.
"Itu bukan urusanmu. Omong-omong, jangan bertindak gegabah..."
"Kau tidak perlu hati-hati! Dia hanya berusia dua puluhan, apa yang dia bisa? Dia baru-baru ini mengganti mobilnya dari Volkswagen menjadi Audi R8, jelas dia berkencan dengan pria kaya. Perawat di Sisi Selatan semuanya berkencan dengan lelaki kaya atau omm-omm. Kalau tidak, dengan gaji mereka, tidak satupun dari mereka akan mampu mengendarai Mercedes atau BMW. Huo Mian mungkin terlihat sangat tinggi dan perkasa, tapi saya yakin dia tidak lebih dari seorang penggali emas. Dari mana lagi menurutmu mobil sportnya berasal? Aku mendengar bahwa ketika Su Yu ada di sini, ada desas-desus tentang mereka."
"Su Yu?" Ekspresi Wakil Direktur Guo membeku.
"Ya, tapi aku bertaruh Su Yu sudah muak padanya. Bagaimanapun, dia bukan wanita tercantik yang masih hidup. Dia mungkin hanya mencari darah segar. Semua Pria seperti itu, mereka suka wanita yang tidak bisa mereka dapatkan. Tuan Muda Su mungkin jatuh cinta pada kesombongannya, tetapi saya tidak berpikir ada hal lain yang terjadi di antara mereka, itu mungkin tidak lebih dari pertemuan singkat... Jika itu terserah ku, aku pertama-tama akan mencoba membawanya ke tempat tidur; setelah itu, dia akan mendengar perintahku."
"Yang kamu tahu hanyalah tempat tidur sialmu. Kamu benar-benar perlu mengendalikan dirimu hari ini, jangan biarkan siapapun menjebakmu, dan berhenti bercanda dengan para perawat itu... mereka mungkin kematianmu."
"Oke, aku mengerti, ya ampun." Kepala Guo jelas tidak sabar.
Mereka berfantasi mengambil uang Yayasan Huo tetapi gagal, karena Huo Mian bukan wanita yang akomodatif.
Direktur Departemen Qi pernah memberi isyarat kepada Huo Mian bahwa jika dia bersedia membantu mereka, mereka akan memberikannya 30% sebagai imbalan, tetapi Huo Mian segera menolak.
Huo Siqian bukan orang yang baik, tetapi karena dia menyerahkan yayasan untuk dikelola, dia akan mencoba yang terbaik.
Bagaimanapun, itu semua adalah uang untuk menyelamatkan jiwa...
Setelah Wakil Direktur, Guo berbicara dengan baik padanya, Huo Mian kembali ke kantornya untuk mengatur dokumen.
"Kepala Perawat, saatnya untuk berkeliling."
"Okey."
"Kepala Perawat, tadi malam seorang pasien baru dirawat di kamar 1. Dia melukai pergelangan kakinya saat bermain basket, itu tidak serius, tapi rupanya, dia benar-benar kaya. Dia terus mengatakan bahwa kita harus datang dengan perawatan terbaik dan bahkan harus membawa dua ahli ortopedi yang selalu siap 24 jam."
"Orang seperti itu ada?" Huo Mian sedikit terdiam.
"Jika dia cukup kaya untuk mempekerjakan para ahli untuk merawatnya, lalu mengapa datang ke sini?" Huo Mian tidak mengerti logika orang kaya.
"Kami pikir itu aneh juga, tapi tidak ada yang berani bertanya. Pasien itu pemarah."
"Pemarah? Jangan bilang Su Yu kembali." Huo Mian punya firasat buruk.
"Itu bukan Tuan Muda Su..." Wajah perawat itu memerah ketika mendengar nama Su Yu dan berkata dengan malu-malu.
"Itu bagus."
Dia senang mendengar bahwa itu bukan Su Yu. Dengan grafik pasien di tangan, dia, bersama dengan dua perawat lainnya, menuju kamar 1.
Dia melihat nama di grafiknya dan merasa seperti dia pernah mendengar tentang orang ini sebelumnya. Tapi dia tidak ingat di mana.
"Tang Chuan... kupikir... aku pernah mendengar nama ini," gumam Huo Mian.
Kemudian, para perawat mengetuk dan membuka pintu...
Ketika Huo Mian melihat siapa orang itu, dia tiba-tiba teringat bahwa orang ini adalah teman Su Yu, dan mereka selalu bergaul dengan pria bernama Wei Liao juga.
"Kepala Perawat, waktu yang tepat... kakiku sakit, datang dan lihat apa yang salah dengannya." Tang Chuan sedang mengunyah apel dan menonton konser EXO di TV. Dia tampak dalam suasana hati yang baik dan tidak terlihat seperti kakinya kesakitan sama sekali...