Aku Juga Adalah Adikmu (2)
Aku Juga Adalah Adikmu (2)
Huo Mian menerima panggilan videonya. Qin Chu masih bekerja, jadi latar di belakangnya adalah kantornya...
"Sayang, apa kamu lapar?"
"Tidak…"
"Aku baru saja memesan makanan ringan tengah malam untukmu, itu akan sampai di sana dalam 30 menit. Ingatlah untuk memakannya," Qin Chu dengan lembut mengingatkannya.
"Aku sudah menjadi sangat gemuk baru-baru ini, kenapa kamu terus memberiku makan? Apa kamu ingin aku berubah menjadi babi?"
"Itu, aku tidak takut, aku hanya tidak ingin kamu menurunkan berat badan..." Lalu, Qin Chu melihat secangkir teh susu di bilik telepon Huo Mian.
Itu adalah merek teh susu kelas atas di kota. Huo Mian tidak akan pernah membeli sesuatu yang semahal ini untuk diminum, bahkan jika dia kaya.
Namun, Qin Chu tidak langsung menghadapinya. Sebaliknya, dia bertanya, "Apa Zhu Lingling mengunjungimu di rumah sakit?"
"Tidak, dia baru saja terbang."
"Oh…"
"Kenapa?"
"Tidak ada. Jaga dirimu. Aku akan menjemputmu besok pagi dan kita akan sarapan bersama."
"Kedengarannya bagus, kamu juga, jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja." Huo Mian tersenyum bahagia padanya sebelum menutup telepon.
Setelah Qin Chu menutup telepon, ekspresinya menjadi menakutkan...
Setelah kehilangan dia, orang itu masih belum menyerah...
"Yang…"
"Tuan, ada yang bisa saya bantu?" Asisten Yang segera berlari ke kantornya.
"Apa Imperial Star hanya berinvestasi di film dan televisi? Apa ada lagi selain itu?"
"Tidak, tapi dari apa yang saya tahu, Imperial Star adalah mogul dalam industri film dan televisi domestik. Mereka benar-benar hebat dalam membesarkan selebritas terkenal. Perusahaan ini memproduksi lusinan film dan lebih dari seratus acara TV setiap tahun, dan Presiden Imperial Star, Su Yu, berasal dari keluarga kaya. Keluarganya memiliki Su Financial Bank. Anda pernah mendengarnya, kan?"
"Ya." Qin Chu mengangguk.
"Bank itu adalah bisnis pribadi Keluarga Su, dan mereka memiliki aset di seluruh dunia. Anda dapat mengatakan bahwa Bintang Kekaisaran didukung oleh Keluarga Su. Selama ada uang, bisnis apa pun akan berkembang dan semakin naik. Anda mungkin tahu ini lebih baik daripada orang lain."
"Ya."
"Tuan, apakah anda berpikir untuk GK berinvestasi di film dan televisi?" Yang tiba-tiba sadar.
"Sepertinya begitu," jawab Qin Chu samar-samar seolah-olah dia tidak terlalu yakin.
Dia punya ribuan cara untuk menghasilkan uang dan tidak harus masuk ke film dan televisi. Namun, jika Su Yu terus mengganggu Huo Mian seperti anak nakal yang tidak menghargai dirinya, maka dia perlu memikirkan cara untuk mengekang itu. Bagaimanapun, Su Yu seharusnya tidak memiliki waktu luang sebanyak ini.
- Di dalam Kamar 1 -
Wei Liao dan Su Yu duduk di sofa minum anggur merah, sementara Tang Chuan menyeruput air di tempat tidurnya.
Wajahnya dipenuhi dengan kesedihan. "Hei, kapan aku bisa keluar?"
"Nikmati saja waktumu di sini, ditambah, kita di sini akan mengunjungimu setiap hari, dan ada perawat yang datang dan pergi terus-menerus. Kau jalani saja kehidupan ini."
"Menjalani kehidupan, kenapa kalian tidak tinggal di sini selama beberapa hari?" Tang Chuan mendengus marah.
"Kamu melihat Huo Mian? Apa kau memberinya teh susu...?" Wei Liao mengabaikan keberatan Tang Chuan dan bertanya pada Su Yu.
"Ya."
"Semua wanita sama saja, kau harus perlahan membujuknya dan menyentuh hatinya... itulah bagaimana kau akan mendapatkan kesempatan dengan mereka."
Su Yu tidak mengatakan apa-apa; dia hanya bermain dengan teleponnya... tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan.
Setelah apa yang terjadi di kapal pesiar Dewa Judi, dia menjadi jauh lebih membumi dan rendah diri ketika berbicara tentang hal-hal seputar Huo Mian. Namun, sedikit yang mereka tahu bahwa dia bahkan menjadi lebih cinta padanya dibanding dulu.
Tindakan Huo Mian untuk melindungi Qin Chu membuatnya iri, cemburu, dan penuh dengan kebencian...
Dia tidak akan menyesal dalam hidupnya jika seorang wanita mencintainya seperti yang dia lakukan pada Qin Chu, bukan karena uang, penampilan, dan status...
Dia agak menyesal bergabung dengan militer saat itu. Jika dulu dia lebih memilih untuk masuk sekolah, maka... kemungkinan legenda Qin Chu dan Huo Mian tidak akan ada.
- Jam 1 pagi -
Karena mengantuk, Huo Mian secara tidak sengaja tertidur di bilik panggilan.
Su Yu perlahan berjalan; perawat di samping Huo Mian melihatnya dan membuka mulutnya, "Tuan Muda..."
Tapi setelah Su Yu membuat gerakan "sst", dia segera menutup mulutnya.
Kemudian, perawat melihat dengan matanya sendiri, hal yang tidak bisa dikatakan yang dilakukan Su Yu pada Huo Mian.