Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian segera mengembalikan perhiasan itu ke Su Yu, dan dia bergerak maju dengan sangat cepat tanpa ragu-ragu.     

"Kenapa?"     

"Karena itu terlalu mahal."     

"Kurasa itu tidak mahal, simpan saja. Kamu sudah merawatku dengan baik di pusat pemulihan, jadi anggap saja hadiah ini sebagai ucapan terima kasihku kepadamu." Su Yu dengan canggung mengarang alasan.     

Huo Mian masih menggelengkan kepalanya. "Aku hanyalah seorang karyawan di Sisi Selatan, dan aku hanya melakukan pekerjaanku. Tapi, terima kasih tawarannya."     

Lalu, Huo Mian melingkarkan lengannya di lengan Qin Chu. "Sayang, ayo kita makan."     

"Oke." Qin Chu mengangguk, dan kemudian keduanya pergi ke Maybach miliknya.     

Su Yu berdiri di sana tanpa bergerak dengan perhiasan yang ada di tangannya, saat dia dengan sedih menyaksikan mereka berdua pergi...     

Dia tidak pernah iri pada siapa pun seumur hidupnya, karena dia dilahirkan dengan segala yang pernah diinginkan siapa pun.     

Namun hari ini, dia benar-benar iri pada Qin Chu, karena Huo Mian berdiri di sampingnya dan dengan lembut tersenyum padanya.     

"Aku sudah katakan padamu jangan datang, kamu membuang uang untuk disiksa..." Wei Liao keluar dari mobil dan menarik Su Yu ke dalamnya.     

Qin Chu dan Huo Mian kemudian pergi ke restoran hot pot pedas bergaya Sichuan. Restorannya tidak besar, tetapi ada banyak orang.     

Qin Chu ingin mengubah tempat karena tidak ada ruangan pribadi di dalam, tetapi Huo Mian berpikir bahwa itu terlalu merepotkan, jadi keduanya duduk di aula lantai pertama.     

Aula itu sangat besar, dengan sekitar tiga puluh meja, dan suasana keseluruhan cukup bagus.     

Huo Mian dan Qin Chu menemukan meja untuk dua orang dan duduk. Kemudian, Huo Mian mengambil pensil di atas meja dan menuliskan pesanan.     

Qin Chu mengeluarkan ponselnya untuk melihat ringkasan perusahaan tentang jamuan amal...     

"Kita menerima sumbangan dua ratus tiga puluh juta yuan, tidak buruk." Qin Chu mengangguk.     

"Sebanyak itu?" Huo Mian merasa agak terkejut.     

"Tidak sebanyak itu, Su Yu membeli perhiasan seharga lima puluh juta yuan sendiri." Qin Chu tersenyum.     

Setelah mendengar nama Su Yu, Huo Mian dengan tidak nyaman menjelaskan, "Sayang, Su Yu dan aku sebenarnya..."     

"Aku tahu, kamu tidak perlu menjelaskan, aku tahu kepribadianmu." Qin Chu dengan hati-hati menyentuh tangan Huo Mian yang memegang pensil.     

Huo Mian tiba-tiba menjadi sangat cerah. Dia benar-benar khawatir Qin Chu akan marah padanya karena hal tersebut.     

Untungnya, Qin Chu bukan tipe pencemburu dan bisa memahami situasinya...     

Ada meja untuk delapan orang di sebelah Huo Mian dan Qin Chu, dan ada tujuh atau enam pria yang duduk disana.     

Mereka berbicara sangat keras, dan sangat gaduh... pelayan meminta mereka beberapa kali untuk tenang, tetapi tidak ada gunanya.     

Saat itu, seorang wanita cantik tinggi berjalan dari pintu. Tingginya sekitar 170 cm, dengan kaki panjang, dan kulit putih. Dia tampak menakjubkan.     

Dia sepertinya baru berumur dua puluh tahun dan cukup bergaya. Meskipun begitu, dia hanya mengenakan celana pendek jeans, kaos putih longgar, dan membawa tas tangan LV...     

Dia duduk tidak jauh dari Huo Mian dan yang lainnya…     

Para lelaki di meja sebelah sesekali menatapnya, dan kemudian mereka dengan sengaja berkata dengan keras, "Sekarang, apakah kau tahu bagaimana gadis-gadis muda bisa memakai merek-merek terkenal?"     

"Apalagi kalau bukan oom-oom, duhh, haha,"     

"Dia memanggilnya ayah di siang hari, dan sang ayah memanfaatkannya di tempat tidur di malam hari." Kata-kata vulgar keluar dari mulut mereka begitu saja...     

Huo Mian tidak tahan mendengarnya. Dia benar-benar membenci pria yang bergosip. Mengapa mereka tidak bisa makan saja dengan benar? Bagaimana mereka bisa mengatakan hal-hal yang vulgar dan menjijikkan seperti itu?     

Gadis itu dengan jelas mendengarnya juga dan menoleh. Orang-orang itu menjadi lebih kasar, dan beberapa bahkan bersiul padanya.     

Mereka jelas menggodanya…     

Ekspresi gadis itu berubah lagi dan lagi. Kemudian, dia berjalan ke kamar kecil, dan dia mengeluarkan teleponnya untuk menelepon.     

"Ayah... bawa beberapa anak buahmu ke sini dan urus beberapa hal untukku."     

Ketika dia melewati Huo Mian, Huo Mian kebetulan mendengar apa yang dia katakan.     

"Wah, seseorang akan berada dalam masalah." Huo Mian memandangi pria-pria vulgar itu, makan dan minum seolah-olah dia akan menyaksikan beberapa drama yang telah tersusun.     

Sepuluh menit kemudian, enam Mercedes Benz 600 diparkir di luar restoran hot pot, dan selusin pria berotot dengan kaos hitam keluar dari mobil. Masing-masing dari mereka memiliki tongkat baseball di tangan mereka, dan setelah mereka masuk, tanpa sepatah kata pun, mereka langsung bergegas ke meja para pria dan memukuli mereka dengan brutal...     

Segera, botol bir terbang ke udara, dan teriakan memenuhi seluruh ruangan...     

Pelanggan lain sangat takut sehingga mereka mulai berteriak, dan Qin Chu segera menarik Huo Mian ke samping, khawatir dia akan terluka.     

Beberapa menit kemudian, orang-orang itu jatuh ke lantai dengan darah di seluruh wajah mereka. Adegan itu benar-benar mengerikan...     

Wanita cantik jangkung itu kemudian perlahan berjalan ke arah mereka dengan sepatu hak tinggi miliknya...