Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Mobil di belakang Huo Mian mempercepat lajunya juga. Huo Mian terus mempercepat mobilnya dan mengitari Jalan Raya Huan Cheng untuk menunda waktu. Dia membutuhkan waktu untuk Gao Ran sampai kesini, dan kemudian semuanya akan baik-baik saja...     0

- Di Biro Keamanan Umum Kota -     

"Cepat, periksa koordinatnya." Gao Ran menjadi cemas saat dia menjawab telepon Huo Mian. Qin Chu berada di luar kota, dan dia tidak akan pernah bisa menghadapi sahabatnya jika sesuatu terjadi pada Huo Mian, terutama ketika dia langsung memanggilnya untuk meminta bantuan.     

"Pak, ini sisi selatan di jalan raya Huan Cheng."     

"Regu pertama, ikut denganku untuk penyelamatan. Regu kedua, berputar-putar seandainya tersangka mencoba melarikan diri. Regu ketiga, bersiap-siap dan sediakan cadangan jika terjadi keadaan darurat."     

"Baik, Pak."     

"Ayo."     

Kemudian, Gao Ran pergi dengan pasukan pertama dan menuju ke sisi selatan jalan raya Huan Cheng dengan lampu dan sirene mereka yang berbunyi untuk mengosongkan lalu lintas.     

"Bos, kurasa gadis itu hanya menyia-nyiakan waktu kita. Lihat, dia tidak menuju ke mana-mana. Dia melingkari kita di jalan raya, ini hampir putaran ketiga."     

"Sial, dia bermain dengan kita dan mencoba untuk mengulur waktu. Dia mungkin sudah memanggil polisi. Cepat, kita harus memaksanya keluar dari jalan raya dan pergi ke jalan yang tersembunyi, atau kita tidak akan punya kesempatan."     

"Bos, aku tahu jalan cabang sekitar tujuh kilometer dari sini. Itu jalan setapak yang dibuat murni oleh penduduk desa. Disana bahkan tidak ada di GPS."     

"Bagus, kalau begitu ayo kita seret dia. Tangkap dan paksa dia masuk ke dalamnya."     

Huo Mian mengira segalanya akan semudah memutari jalan raya beberapa kali sambil menunggu Gao Ran. Tapi yang jelas, dia sedikit terlalu menyederhanakan situasi dan mungkin meremehkan para monster...     

Entah dari mana, sebuah truk biru berhenti kira-kira tujuh kilometer di depannya dan menghalangi jalannya. Truk biru itu tampaknya rusak dan sedang diperbaiki...     

Dia mendekati truk itu dengan cepat, jadi dia punya dua pilihan: dia bisa berhenti, tetapi dia akan ditangkap oleh orang-orang di belakangnya; di sisi lain, dia bisa mengemudi secara terbalik. Yang terakhir ini sangat berisiko karena dia mungkin akan ditangkap atau ditabrak mobil lain.     

Butir-butir keringat muncul di dahi Huo Mian saat dia kehabisan pilihan dan waktu. Namun, pada saat itu juga, jalanan sempit terlihat dalam sudut matanya. Itu adalah tempat yang penuh dengan lumpur yang cukup lebar untuk dia lewati, dia tidak punya alternatif yang lebih baik dan memutuskan untuk mencobanya. Huo Mian berbelok tajam ke arah kiri dan tepat pada waktu untuk menghindari sesi melihat pilihan yang berat antara mobil dan truknya. Mobil itu bergetar hebat ketika dari jalan beraspal beralih ke jalan berlumpur. Dia tidak tahu ke mana arah tujuannya, tetapi tidak ada jalan lain selain jalan tersebut...     

"Bos, dia kena pancingan kita! Dia sudah masuk di jalan ini sekarang."     

"Bagus. Beri tahu Er Kai dan yang lainnya untuk berputar-putar dan menghalangi dia di depan. Kita akan mengikutinya di belakang dan memblokir bagian belakang untuk menjebaknya."     

"Baik, Bos!"     

Saraf Huo Mian menegang lagi ketika dia melihat mobil van Honda hitam muncul di kaca spionnya.     

Dia tidak mengira mereka tidak menyerah sampai mereka bisa menangkapnya...     

Saat dia akan melajukan mobilnya lagi, sebuah van putih muncul 500 meter di depannya.     

Tidak ada jalan lain baginya untuk bisa dia ambil, dia punya pilihan untuk jalan lurus atau kembali. Namun, dia tahu pria di kedua ujungnya datang dengan niat buruk. Dia kehabisan waktu dalam menunggu penyelamatan dari Gao Ran.     

Huo Mian mengambil napas dalam-dalam dan menginjak gas sekali lagi. Mobil itu melaju cepat kedepan...     

"Bos! Dia datang untuk kita!" teriak pengemudi dalam van putih, wajahnya pucat hanya dalam beberapa detik.