Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Nama keluarganya adalah Zhao dan dia kaya, hanya itu yang bisa kukatakan." Pria itu menggigit bibirnya dan akhirnya dia membuka rahasia.     0

"Oh, aku mengerti, itu dia." Ekspresi Huo Mian berubah dengan jelas memahami situasinya .     

"Penawarnya?" Pria itu mengulurkan tangannya.     

Dia memperhatikan ketika Huo Mian mengeluarkan botol kaca kecil dan meminumkannya kepada bosnya.     

"Dia sudah baik sekarang, bawa dia ke ruang sauna. Dia akan baik-baik saja setelah mandi air hangat."     

"Kenapa aku harus percaya padamu?" kata pria itu dengan marah.     

"Karena kamu tidak punya pilihan lain. Terserah padamu jika kamu ingin percaya padaku atau tidak, semoga sukses." Saat Huo Mian selesai berbicara, dia mendorong bos dari mobil. Bawahannya mengikuti dengan cepat untuk menahannya.     

Huo Mian naik ke kursi pengemudi dan pergi, meninggalkan dua orang itu dengan tidak ada keuntungan yang mereka terima...     

Huo Mian mandi air panas segera setelah dia kembali ke rumah. Sejujurnya, dia masih belum pulih dari keterkejutannya. Namun, dalam situasi seperti itu, dia tidak bisa menghilangkan kepanikannya. Para monster itu seperti pemburu, mereka bisa mencium rasa takutmu dari jarak yang sangat jauh, dan ketika mereka tahu kau takut, semuanya akan berakhir.     

Yang disebut racun itu sama sekali bukanlah sebuah racun, banyak cairan anestesi yang dicampur dengan beberapa bahan pewarna makanan. Penawarnya juga tipuan, itu hanya air dalam botol. Namun, dia harus melakukan apa yang dia lakukan agar mereka percaya bos mereka benar-benar keracunan.     

Setelah mandi, Huo Mian mengeluarkan selembar kertas dan pena dan mulai membuat sketsa potret.     

Dalam waktu kurang dari dua puluh menit, dia menyelesaikan sketsa potret bos mafia. Dia baru saja menyambungkan ponselnya yang kehabisan baterai dan segera, panggilan Gao Ran datang.     

"Huo Mian, apa kamu baik-baik saja?"     

"Aku baik-baik saja."     

"Dimana kamu sekarang?"     

"Rumah."     

"Kami pergi setelah mendapat titik koordinat yang kamu kirimkan dan tidak menemukan apapun. Apa yang terjadi? Siapa di balik semua ini?" Gao Ran menghela nafas lega ketika mendengar bahwa Huo Mian baik-baik saja.     

"Gao Ran, aku punya sketsa potretnya di sini, dan aku akan mengirimkannya kepadamu melalui Wechat. Ini adalah pemimpin mereka, dia juga punya beberapa bawahan. Aku terlalu lelah, jadi aku tidak akan membuat sketsa yang lain. Mereka mengepungku dengan dua mobil, salah satunya adalah van bisnis Honda hitam, plat CX1470, dan yang satunya adalah van putih, plat ER5464. Itu bagus jika kamu langsung mengejar mereka, mereka mungkin sekelompok para penculik dan memiliki catatan kriminal."     

"Oke, aku akan segera melakukannya."     

"Omong-omong, jangan beritahu Qin Chu tentang apa yang terjadi."     

"Kenapa tidak?" Gao Ran mempertanyakan. Dia akan menjadi idiot jika tidak memberi tahu Qin Chu bahwa sesuatu sebesar ini terjadi.     

"Aku tidak ingin membuatnya khawatir. Aku baik-baik saja sekarang, jadi kamu tidak perlu memberitahukannya."     

"Oke. Tapi aku sangat terkesan dengan kenyataan bahwa kamu ingat plat nomor mereka dalam keadaan seperti itu. Bukan hanya itu, tapi kamu juga menggambar potretnya. Kamu benar-benar jenius."     

"Haha, berhentilah bicara omong kosong dan tangkap mereka." Huo Mian terkekeh dan menutup telepon.     

Dengan efisiensi Gao Ran, dia menangkap sekelompok mafia malam itu.     

Seperti yang diprediksi Huo Mian, mereka semua memiliki catatan kriminal sebelumnya. Sebagian besar dari mereka dikaitkan dengan kasus penculikan dan pemerkosaan dalam setahun terakhir.     

Gao Ran tidak hanya menghancurkan tempat persembunyian mafia, tetapi ia juga menangkap kesembilan dari mereka di dekat tempat pembuangan sampah di pinggiran barat, semuanya berkat sketsa Huo Mian, yang begitu realistis sehingga terlihat seperti foto.     

"Kamu harus berhenti dari pekerjaanmu di rumah sakit dan bekerja sebagai seniman sketsa kriminal di biro kota." Gao Ran kemudian bercanda dengan Huo Mian melalui Wechat.     

"Bisakah kalian benar-benar membayar gaji bulanan dua puluh ribu yuan padaku?" Huo Mian menanyakannya dengan sedikit arogan.     

Gao Ran membuka mulutnya tetapi tidak ada yang keluar. Selain stabilitas pekerjaan, tidak ada yang baik dari menjadi pegawai negeri sipil.     

Pukul setengah satu pagi saat Gao Ran menyelesaikan tugasnya. Dia mengeluarkan ponselnya dan dengan bersemangat memutar nomor Zhu Lingling.     

"Hei bodoh, apa kamu tahu jam berapa sekarang? Bukankah seharusnya kamu tidur?"     

"Apa kamu tahu Huo Mian hampir diculik hari ini?"     

"Apa? Diculik?" Zhu Lingling bangun dalam sekejap dan duduk di tempat tidurnya.