Kembali Ke Masa Lalu
Kembali Ke Masa Lalu
Ketika Mian bingung antara naik taksi, yang terlalu mahal, atau naik bus ke Rumah Sakit Rakyat Pertama, Audi R8 benar-benar kembali, seperti sulap. Butuh waktu kurang dari lima menit untuk pergi dan kembali.
"Masuk."
"Bagaimana kau bisa balik begitu cepat? Dia dimana?'
"Dia ada di hotel," QinChu menjawab.
Huo Mian tidak bisa berkata kata, sungguh Qin Chu sangat efisien…
"Cepat, masuklah."
Huo Mian berhenti berlama-lama, membuka pintu, dan masuk ke kursi penumpang.
Setelah beberapa saat diam, dia perlahan bertanya, "Apakah kamu mengatur semua yang terjadi hari ini?"
Tangan Qin Chu sedikit berhenti di roda kemudi. Dia menoleh dan meliriknya, "Kamu pikir aku melakukan ini padanya?"
Huo Mian tidak menjawab…
"Kamu pikir aku akan melakukan sesuatu yang sangat tidak masuk akal?" Qin Chu bertanya lagi.
Huo Mian tetap diam. Tapi Qin Chu benar, seseorang seperti dia tidak akan melakukan hal seperti ini di bawah meja.
Di sisi lain, Gao Ran tampak seperti seseorang yang akan melakukan akrobat seperti ini. Bagaimanapun juga, di benak Huo Mian, dia adalah pria yang rusuh, bahkan tujuh tahun lalu.
"Kamu mungkin tidak, tetapi saudaramu mungkin."
Sisi mulut Qin Chu berkedut, "Menurutmu, kapten Biro Keamanan Umum Kotapraja akan menjebak seorang warga biasa dengan menangkap dan menuduhnya merayu di rumah bordil?"
"Sekarang dia adalah seorang kapten?" Huo Mian terkejut, karena dia tidak pernah berpikir bahwa Gao Ran akan sampai sejauh itu.
Sekarang setelah dia memikirkannya, tidak ada gunanya bagi kapten biro untuk melakukan sesuatu seperti ini. Bahkan lebih dari itu, setiap kali dia dikirim pada sebuah kasus, dia akan dikelilingi oleh polisi. Jika dia salah menuduh seseorang, orang-orang akan bergosip. Itu tidak akan menjadi langkah yang bijaksana.
Yang paling penting, ketika Huo Mian sedang mengisi formulir, dia berpikir kembali ke pengingat polisi.
Dia berkata, "Nona, pacarmu melakukan pelanggaran lagi. Ini bukan pertama kalinya dia pergi dengan pelacur. Ketika kamu pulang, kamu harus mengatasinya."
Huo Mian sedikit terkejut dengan apa yang dia dengar. Dia tidak pernah berpikir bahwa Ning Zhiyuan, yang begitu lembut dan ringan, akan benar-benar menjadi pelanggar kambuhan dari para pelacur.
Bahkan jika dia melakukan pertunjukan, itu terlalu banyak. Selain itu, dokter seharusnya menjadi orang yang bersih, bukan?
Bagaimana dia bisa tidur dengan pelacur?
Semakin Huo Mian memikirkannya, dia semakin tertekan. Dia memutuskan bahwa dia lebih baik tidak berbicara, jadi dia menoleh ke samping untuk melihat pemandangan malam.
Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, dia bisa duduk di mobil Qin Chu lagi dan sendirian bersamanya, bepergian dalam cahaya redup malam seolah-olah itu tujuh tahun yang lalu.
Audi R8 sebenarnya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit untuk kembali ke apartemennya, tetapi dia merasa butuh beberapa jam…
Jujur, dia tidak berani menghadapi Qin Chu. Meskipun dia membencinya, dia tahu dengan jelas bahwa kadang-kadang, kebencian lahir dari cinta.
Kalau tidak, dia akan menjadi orang asing baginya ketika mereka bertemu lagi. Kenapa jantungnya berdetak lagi begitu tidak menentu?
"Mian," dengan lembut memanggil namanya.
Huo Mian memutar kepalanya, matanya kabur. Mungkin itu suasana malam itu yang benar-benar melambungkan hatinya.
"Bagaimana kabarmu tujuh tahun terakhir ini?" Qin Chu telah memegang pertanyaan ini untuk sementara waktu. Bagaimana dia selama tujuh tahun tanpa dirinya di sini?