Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Tidak."     

Oh, itu mungkin akan segera terjadi. Mereka sudah berbicara dengan tiga keluarga, jadi keluargamu adalah yang berikutnya. Selain seorang gadis yang meninggal, adik laki-lakimu menderita luka paling parah sehingga kamu mungkin akan menerima lebih banyak kompensasi daripada kita." Ketika wanita itu berbicara, Huo Mian hampir melihat sekilas rasa iri dari matanya.     

"Kecelakaan mobil ini berbahaya. Saya telah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, dan tampaknya pelaku mengemudi dalam keadaan mabuk dan melaju di kampus sekolah. Ini benar-benar perilaku yang buruk. Ini tidak dapat diselesaikan melalui kompensasi atau permintaan maaf; dia harus bertanggung jawab secara kriminal "Dalam beberapa hari, setelah saya mengumpulkan semua bukti, saya akan menuntut mereka. Saya tidak menginginkan kompensasi apapun, hanya keadilan." Dengan itu, Huo Mian berbalik dan pergi.     

"Apakah gadis ini idiot?" wanita paruh baya itu bergumam pada dirinya sendiri.     

Apakah Huo Mian bodoh? Tentu saja tidak. Dia hanya menolak untuk memperdagangkan kesehatan adiknya untuk kompensasi yang tidak berarti.     

Apa yang dia inginkan adalah untuk pelaku tidak bermoral dibawa ke pengadilan…     

Mengebut di kampus sekolah, menewaskan satu orang dan melukai tiga orang. Dia tidak hanya tidak bertanggung jawab, dia melarikan diri dari tempat kecelakaan. Bagaimana dia bisa membungkuk begitu rendah?!     

Rupanya gadis yang meninggal itu duduk di kursi penumpang mobil, dan mereka bahkan berpacaran.     

Dengan pacarnya yang meninggal, hidup rendah dengan bersembunyi, mendelegasikan sulit untuk bertatap mata dengan keluarga korban lalu menggantikannya dengan pengacaranya.     

Huo Mian mengambil keputusan. Beruntung Zhixin baik-baik saja. Jika dia mengalami efek samping, dia akan menyerahkan segalanya untuk melawan orang-orang itu.     

Benar saja, tepat ketika Huo Mian hendak pergi kerja, dia menerima panggilan telepon dari pengacara pelaku, meminta pertemuan pribadi.     

Setelah Huo Mian setuju, dia langsung menuju tempat pertemuan mereka, sebuah kafe dekat rumah sakit.     

Pihak lain adalah seorang pengacara berusia empat puluhan. Wajahnya persegi, dan dia memakai kacamata. Dia mengenakan setelan hitam dan membawa tas hitam.     

"Apakah kamu Nona Huo?"     

Huo Mian mengangguk…     

"Senang bertemu denganmu. Namaku Luo Qing dan aku pengacara tuan Lu Yigang. Tujuan dari pertemuan ini sederhana. Keluarga Lu ingin menyelesaikan masalah ini secara pribadi tanpa menyebabkan keributan atau melalui proses hukum. Aku mendengar Adik laki-laki Nona Huo saat ini menerima perawatan untuk luka-lukanya yang serius. Dari apa yang saya pahami, kesembuhannya akan membutuhkan biaya besar. Saran saya untuk Anda adalah mengajukan angka yang masuk akal, yang kemudian akan dibayar oleh klien saya. Ini akan baik untuk semua orang, apakah kamu setuju?"     

"Jadi, jika saya mengatakan angka yang acak, mereka akan memenuhi jumlah tersebut?" Huo Mian mendengus.     

"Tentu saja tidak. Tapi selama jumlahnya masuk akal, klien saya akan setuju untuk membayar." Luo Qing tampaknya benar-benar percaya diri.     

"Apa yang Anda anggap masuk akal? Bisakah Anda jelaskan itu kepada saya? Saya tidak begitu mengerti." Huo Mian tersenyum.     

Melihat bahwa dia telah menggelitik minat Huo Mian, Luo Qing segera mengambil setumpuk dokumen dari kopernya. Dia kemudian berkata kepadanya, "Saya telah melakukan sedikit penelitian mengenai situasi keluarga Anda, nona Huo. Keluarga Anda tidak terlalu kaya, jadi saya percaya bahwa Anda akan membutuhkan uang ini. Tentu saja, kami akan menyediakan Anda dengan jumlah yang layak. Selain biaya operasi, kami juga akan memberi kompensasi kepada keluarga Anda untuk kerusakan psikologis. Biaya operasi sekitar 300.000, dan biaya tindak lanjut adalah 70.000 hingga 80.000. Selain itu, kami akan menawarkan 300.000 lagi, dengan total hingga 700.000 yuan, Nona Huo, apakah Anda puas dengan jumlah ini?"     

"700.000 yuan. Wow, begitu banyak uang," kata Huo Mian perlahan...