Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian mengangkatnya sekaligus melihat siapa yang menelponnya. Zhu Lingling selalu menelponnya pada waktu yang tepat.     

"Hey, Lingling."     

"Apa kau sudah makan?"     

"Aku sedang makan malam sekarang."     

"Aku menelponmu lebih cepat, aku ingin makan malam bersama."     

"Apa ada hal bagus sedang terjadi?" Huo Mian tersenyum.     

"Tentu saja, aku mendapat mobil baru."     

"Kamu dapat mobil baru? Benarkah? Apa kamu mendapat kenaikan gaji?"     

"Ya benar, hanya dengan gaji itu, bahkan jika aku mendapat kenaikan gaji itu tidak akan membuat perbedaan. Pewaris generasi kedua membelikanku mobil, itu adalah Mercedes-Benz GLK hitam. Keren, kan?"     

"Ya, bagaimana dengan Mazda-mu?"     

"Aku memberikannya pada ayahku. Dia telah mengendarai Hyundai selama bertahun-tahun, sudah waktunya untuk diganti."     

"Itu bagus sekali."     

Mereka kemudian melanjutkan dengan beberapa pembicaraan kecil. Setelah Huo Mian menutup telepon, dia bertanya, "Apa yang baru saja kita bicarakan?"     

"Tidak ada." Qin Chu diam-diam membersihkan piring dan peralatan makan dan kembali ke ruang kerjanya.     

Huo Mian merasa sangat bersalah karena dia selalu dengan sengaja menghindari topik itu.     

Dia tidak tahu bagaimana cara menjawab dengan baik dan takut jawabannya akan mengecewakan Qin Chu. Karena itu, dia memutuskan untuk pura-pura bodoh.     

Tapi, berapa lama lagi dia bisa berpura-pura? Akankah Qin Chu kehilangan kesabaran dalam satu hari?     

Ketika Huo Mian tiba di tempat kerja pada hari berikutnya, dia melihat sekelompok orang berkumpul di sekitar pintu masuk.     

Penasaran, dia berjalan untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi...     

Orang-orang bubar secara otomatis saat melihat Huo Mian; kemudian, dia melihat Lamborghini merah muda cerah diparkir di depannya.     

Itu adalah merek baru; dia bisa mengatakan bahwa itu langsung dari pabrik...     

"Wah, mobil terkenal siapa itu?"     

Huo Mian tahu bahwa Lamborghini merah muda ini adalah edisi dunia terbatas dan tidak diproduksi massal.     

Dia juga tahu bahwa pewaris Hotel Hilton, Paris Hilton, juga memilikinya. Pada saat itu, media Amerika Serikat melaporkannya tanpa henti, dan semua gadis di dunia cemburu.     

Namun, ini bukan sembarang Lamborghini merah muda seperti lainnya, ini adalah mobil yang tertutup kristal.     

Mobil itu sendiri bersinar dan berkelap-kelip, menyakiti mata semua orang...     

"Apakah itu cantik?"     

"Ya." Huo Mian mengangguk. Lalu, dia melihat Su Yu berbicara dengannya.     

Tidak heran dia tidak tidur; apakah dia bangun pagi-pagi ini hanya untuk memamerkan kekayaannya?     

Saat dia bertanya-tanya, Su Yu berkata, "Ini untukmu."     

Kemudian, dia mengeluarkan kunci mobil dan memberinya ke tangan Huo Mian...     

"Um.. apa yang sedang terjadi?" Huo Mian sedikit terlihat bodoh.     

"Kau harus membuang Volkswagen itu. Lihatlah mobil-mobil lain yang diparkir di sini, milikmu yang paling murah. Jadi, ini hadiahku untukmu. Apakah kamu menyukainya?"     

"Kenapa kau memberikan ini untukku?" Huo Mian menatap Su Yu.     

Su Yu sedikit malu karena semua orang memperhatikan mereka. "Karena sepanjang waktuku di sini, teknik injeksimu adalah yang terbaik. Tentu saja, aku tidak akan membiarkanmu melakukan semua itu tanpa imbalan."     

"Aku tidak butuh ini," kata Huo Mian sambil mendorong kunci mobil kembali ke tangan Su Yu.     

"Kenapa tidak?"     

"Aku tidak bisa mengambil apa yang tidak dihasilkan dari kerja kerasku. Merawatmu adalah lingkup tanggung jawabku. Kamu tidak bisa memberiku sesuatu yang mahal seperti ini, itu tidak seperti sekotak kue atau satu pon daging. " Kemudian, Huo Mian berbalik untuk masuk ke rumah sakit.     

Mereka semua berpikir bahwa Huo Mian adalah seorang idiot.     

Mereka semua berpikir bahwa Huo Mian adalah seorang idiot.     

Su Yu, ditolak di depan umum, merasa malu. "Apa yang kalian semua lihat? Pikirkan saja hidup kalian sendiri."     

Kemudian, dia menendang Lamborghini sekeras mungkin, membuat semua orang melihat mobil dengan rasa sakit di mata mereka...     

Sepertinya orang benar-benar bisa melakukan apapun ketika mereka adalah seorang gila kaya.     

Dia harus membeli mobil ini dari temannya. Ia tidak hanya membayar 15 juta yuan untuk itu, tetapi ia juga harus menyerahkan dua botol Wine Laffite yang telah ia simpan selama bertahun-tahun...     

Tapi perempuan ini menolaknya.. Benarkah?!     

Setelah Huo Mian tiba di stasiun panggilan dan berganti ke seragamnya, dia melihat salah seorang perawat, Nannan, melintas. Nannan mengatakan secara misterius, "Huo Mian, mengapa kamu tidak menerimanya? Apakah kamu tahu berapa harga mobil itu? Bukan hanya Lamborghini lainnya, itu adalah LP670—4 SV, edisi dunia terbatas. Itu dirancang oleh seorang Jepang yang luar biasa. Di desain dan di aspal dengan berlian Swarovski. Harga aslinya adalah 22 juta yuan."     

"Apa hubungannya denganku?" Huo Mian bertanya dengan acuh tak acuh.     

"Tuan Muda Su memberikannya kepadamu, mengapa kamu tidak menerimanya, Huo Mian?" Nannan meratapi.