Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Huo Mian menggigit bibirnya dan tersenyum karena canggung. Dia tidak mengakui situasinya atau dia menolak mengakuinya.     0

"Bukankah itu berarti kau adalah adik perempuan Huo Siqian? Ya ampun, kau sangat beruntung! Apakah kau memiliki nomor teleponnya? Bagaimana dengan ID Wechat-nya? Berikan padaku!!" Para perawat bersemangat mengerumuni Huo Mian.     

Huo Mian tidak tahu harus berkata apa, "Maaf, aku tidak punya. Aku tidak pernah menghubunginya."     

"Huo Mian, jika kau benar-benar anggota keluarga Huo, mengapa kau di sini menjadi perawat? Keluarga Huo sangat kaya, kau harus menjadi sosialita seperti Huo Yanyan!"     

Perempuan selalu suka bergosip, tetapi Huo Mian tidak mau menjawab pertanyaan yang ditanyakan kepadanya.     

"Bukankah kalian semua harus bekerja?" Kepala Perawat Song Lin berjalan mendekat.     

"Kepala perawat." Para perawat mundur karena mereka takut padanya.     

"Kembalilah ke tempat kalian, kalian semua sedang bekerja sekarang." Song Lin menggunakan otoritasnya untuk segera membubarkan kerumunan.     

"Kau baik-baik saja?" dia melirik ke arah Huo Mian dan bertanya dengan lembut.     

"Ya, Kepala Perawat, aku baik-baik saja."     

"Jika kamu perlu hari libur, beri tahu aku."     

"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja."     

"Oke, aku merasa jauh lebih lega melihat bahwa kau baik-baik saja. Namun, situasi Tuan Muda Su tidak begitu baik. Dia mengusir semua perawat lain. Dia belum pernah minum obat selama beberapa hari, juga tidak dilakukan transfusi. Bahkan penilaian ulang telah dibatalkan. Aku percaya situasinya akan jauh lebih baik jika kau merawatnya. Bagaimanapun juga, kau satu-satunya perawat yang berhasil memberinya suntikan."     

"Jadi kau ingin aku pergi dan merawatnya?" Huo Mian tidak ingin pergi.     

"Aku hanya menyebutkan situasinya kepadamu, dan tidak apa-apa kalau kau tidak mau." Song Lin adalah perawat yang pintar, dia tahu lebih baik daripada bermain keras.     

Huo Mian merasa sedikit bersalah dan malu setelah mendengar apa yang dikatakan Song Lin.     

"Aku akan mencoba yang terbaik untuk membantu." Huo Mian mengancingkan seragamnya dan berjalan ke kamar 1 dengan obatnya.     

Para pengawal sangat senang ketika mereka melihat Huo Mian, karena mereka menyadari bahwa dia adalah satu-satunya perawat yang mampu menangani bos mereka.     

Su Yu sedang membaca koran ketika Huo Mian masuk; dia terlihat agak serius.     

"Keluar," kata Su Yu tanpa melirik ke pintu, dia pikir wanita di pintu itu adalah salah satu pendaki sosial.     

Huo Mian berjalan tanpa suara, membuka botol obat, mengulurkan beberapa pil dan berkata, "Fraktur membutuhkan waktu sekitar seratus hari untuk sembuh. Ini bukan masalah besar karena kau hanya merobek ACL mu, tetapi itu sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Kau perlu minum obat dan mendapatkan penilaian kembali."     

Su Yu melihatnya setelah mendengar suara Huo Mian, matanya berkilauan dengan sedikit kebahagiaan.     

"Haruskah kau benar-benar mengkhawatirkan aku? Apakah kau sudah mengurus bisnismu sendiri?" Su Yu dengan sengaja bertanya dengan wajah datar.     

"Haruskah seorang pria benar-benar tertarik dengan gosip?" Huo Mian menyilangkan lengannya dan bertanya pada Su Yu.     

"Bagaimana dengan gosip ini? Bukankah berita ini mengguncang seluruh kota? Bagaimana caramu mengurusnya?"     

"Bagaimana aku mengurusnya adalah urusanku, kau tidak perlu khawatir tentang itu. Cepat dan minum obatmu; aku harus pergi bermain catur dengan kakek di sebelah. Stop buang-buang waktu, semua orang sangat sibuk."     

Huo Mian mengomel tidak sabar, menyebabkan Su Yu tidak tahu apakah dia harus menangis atau tertawa…     

Dia ingin bertanya apakah kakek di sebelahnya benar-benar sangat mempesona sehingga dia lebih suka pergi bermain catur Cina dengannya daripada merawat seorang pemuda yang kaya?     

"Apakah itu Catur Cina? Aku juga tahu cara bermain, mau bermain?"     

"Tidak," Huo Mian menolaknya secara langsung.     

"Kenapa tidak?" Su Yu bertanya.     

"Karena menatap wajahmu untuk waktu yang lama membuatku depresi." Huo Mian berbalik dan pergi.     

"Kau...?" Sebelum Su Yu bisa mengatakan apa-apa, Huo Mian menyela, "Minumlah obatmu."     

Dia kemudian menutup pintu dengan suara keras. Su Yu melirik nampan yang berisi obat dan air, mengerutkan alisnya, dan mengambilnya.     

Wanita ini memiliki pesona khusus tentang dirinya yang membuatnya ingin mendengarkannya.     

Dia jauh lebih baik daripada wanita yang mendekatinya dengan motif lain, meskipun dia hanya peduli padanya karena itu adalah tugasnya. Tapi juga, dia sangat tertarik pada bagaimana Huo Mian menangani insiden anak haram ini.     

Huo Mian tidak langsung pulang setelah dia pulang kerja. Sebagai gantinya, dia pergi ke Rumah Sakit Pertama.     

Di dalam ruang VIP, Huo Zhenghai tidak terkejut melihat Huo Mian masuk.     

"Kau disini?" Dia melirik Huo Mian, ekspresinya rumit.