Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian mengenakan gaun biru muda yang mencapai lutut, dan sepatu putih.     

Dia masih belum terbiasa berpakaian seperti wanita kaya, dan masih berpakaian seperti gadis muda.     

Setelah dia masuk ke mobil, dia menyadari ada yang salah dengan Su Yu…     

"Ada apa? Apa kamu merasa tidak enak badan?" Huo Mian bertanya.     

"Sayang, hatiku terasa sedikit tidak nyaman."     

"Ada apa? Apakah kamu minum?"     

"Aku tidak..."     

"Lalu kenapa hatimu merasa tidak enak?" Huo Mian benar-benar percaya padanya.     

"Sentuh sendiri... Detak jantungku berbeda dari biasanya," kata Su Yu sedih.     

Bingung, Huo Mian mengulurkan tangan untuk menyentuhnya…     

"Tidak, detak jantungmu normal..."     

"Tapi seseorang membuatku merasa tidak nyaman."     

"Benarkah? Siapa yang membuat Presiden Su kesal?" Huo Mian tersenyum.     

Sepertinya Su Yu membuat ulah.     

"Sayang, aku punya teman... Dia mencintai istrinya, tapi istrinya pergi menemui mantan pacarnya di belakang punggungnya. Apakah menurutmu dia harus menghukum istrinya dengan membuatnya berlutut di papan cuci atau durian?"     

Huo Mian segera mengerti apa yang dimaksud Su Yu.     

Kemudian dia terkikik.     

"Kamu masih tertawa?"     

"Kamu hebat. Apa kamu tidak malu mengikuti orang lain?"     

"Aku tidak mengikutimu, hanya saja Nyonya Su sangat terkenal sekarang sehingga dia tidak tahu bahwa dia diam-diam difoto." Su Yu cemberut.     

"Aku bukan superstar, mengapa ada orang yang diam-diam mengambil foto ku... Baiklah... Ini hanya tentang bertemu dengan Ning Zhiyuan hari ini, sederhana bukan? Si brengsek itu meminjam uang kepada ku, tetapi aku tidak meminjamkannya."     

"Meminjam uang? Untuk apa?"     

"Ayahnya menderita kanker," kata Huo Mian.     

"Apakah kamu meminjamkannya?" Su Yu bertanya.     

"Tidak, dia ingin meminjam 300.000 yuan sekaligus. Aku tidak punya uang sebanyak itu." Huo Mian tersenyum.     

"Nyonya Su, kamu berpura-pura menjadi miskin lagi. Bukankah aku memberimu beberapa kartu? Kartu apa pun yang kamu gesek dapat membayar lebih dari 300.000 yuan, oke?"     

"Itu uangmu, bukan milikku."     

"Aku milikmu sepenuhnya... Kenapa kamu masih berdebat denganku tentang uang siapa itu? Kamu sangat payah..." Su Yu bersandar di bahu Huo Mian dan bertingkah imut.     

"Tuan Su, tolong pulang cepat. Aku lapar. Aku ingin makan."     

"Kalau begitu ayo pergi dan makan di resto."     

"Tidak, ayo pulang rumah saja dan makan."     

"Oke, kamu mau makan apa?"     

"Iga goreng renyah yang kamu buat terakhir kali tidak buruk..." Huo Mian ingat bahwa keterampilan memasak Su Yu telah meningkat sedikit baru-baru ini.     

"Tidak masalah, ayo pergi..."     

Setelah Huo Mian mengatakan bahwa dia lapar, itu membuat Su Yu lupa untuk menginterogasinya.     

Mereka berdua tidak menyebutkan bahwa Ning Zhiyuan ingin meminjam uang lagi.     

Malam itu, Huo Mian melihat rekan-rekannya di rumah sakit memposting tentang pengumpulan sumbangan di lingkaran teman WeChat mereka.     

Itu tentang ayah Ning Zhiyuan. Dialah yang memprakarsai penggalangan dana.     

Sebagai seseorang yang sangat peduli dengan citranya, sepertinya dia tidak punya pilihan selain mengumpulkan uang dari publik.     

Setelah beberapa pemikiran, Huo Mian secara anonim menyumbangkan 3.000 yuan.     

Dia sudah melakukan semua yang dia bisa untuk Ning Zhiyuan.     

Malam itu, Su Yu mengadakan konferensi video dengan cabang luar negeri perusahaannya.     

Su Yu berbicara dalam bahasa Inggris sepanjang waktu. Huo Mian menyadari bahwa bahasa Inggris Su Yu memiliki aksen Amerika. Dia tampak tampan berbicara dengan lancar.     

Apalagi selama pertemuan itu, dia benar-benar terlihat seperti bos.     

Huo Mian membuat secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja.     

Agar tidak mengganggu Su Yu, dia berbalik dan pergi.     

Namun, Su Yu menariknya ke dalam pelukannya.     

Kemudian, Huo Mian secara tidak sengaja melihat bawahan Su Yu dari cabang luar negeri.     

Su Yu dengan main-main berkata dalam bahasa Inggris, "Izinkan saya memperkenalkan kalian. Ini istri saya, Huo Mian."