Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Untuk beberapa alasan, hati Huo Mian mulai berpacu setelah mendengar apa yang dikatakan Su Yu.     0

Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, seseorang akan memanggilnya Nyonya Su.     

Menjadi istri Su Yu seperti mendapatkan medali emas.     

Di seluruh Kota C, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan…     

Namun, Huo Mian tidak terlalu ambisius. Dia masih tidak percaya bahwa Su Yu jatuh cinta padanya pada pandangan pertama dan ingin menikahinya.     

Sejujurnya, jika bukan karena keluarga Su datang ke rumahnya untuk melamar pernikahan hari itu—     

Jika Su Yu melamarnya, Huo Mian pasti akan menolaknya, karena menurutnya itu tidak bisa dipercaya.     

Namun, kakek Su Yu, yang sangat berkuasa, datang ke rumahnya secara pribadi.     

Itu benar-benar menggerakkan dia dan ibunya…     

Keluarga Su benar-benar tulus.     

Oleh karena itu, Huo Mian bukanlah orang yang tidak tahu berterima kasih.     

Sekarang setelah mereka mendaftarkan pernikahan mereka dan menikah secara resmi, dia tiba-tiba merasa sangat aneh.     

Huo Mian tidak mengatakan apa-apa pada akhirnya; dia hanya tersenyum.     

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Su Yu, dia berjalan ke rumah sakit.     

Su Yu memperhatikannya pergi. Dia menunggu sampai dia tidak terlihat sebelum pergi.     

Di markas besar Imperial Star.     

Kurang dari setengah jam setelah Su Yu kembali ke perusahaan, departemen keuangan membuat pengumuman.     

Presiden Su mengatakan bahwa semua karyawan akan dibayar dua kali lipat gaji dan tiga kali lipat uang lembur. Semua karyawan wanita akan mendapatkan kartu belanja 1000 yuan dan karyawan pria akan mendapatkan kartu bensin 1.000 yuan.     

Ketika berita ini dirilis, seluruh perusahaan gempar.     

Semua orang mencoba menebak apa yang terjadi dengan bos mereka. Apakah proyek besar telah selesai?     

Namun, tidak ada yang berani bertanya langsung kepada Su Yu. Hanya An yang tahu apa yang sedang terjadi.     

Di ruang kantor.     

Su Yu mengambil foto buku merah kecil itu menggunakan ponselnya.     

Kemudian, dia mengirimkannya ke obrolan grup dengan teman-temannya.     

Sebenarnya, hanya ada tiga orang di dalam. Selain Su Yu, hanya ada Wei Liao dan Tang Chuan.     

"Ayo, ayo, biarkan aku menunjukkan ini pada kalian."     

Su Yu memamerkan...     

Tang Chuan: "Apa ini? Apakah ini mahkota penahan yang legendaris (Cincin di kepala Sun Gokong yang digunakan Tong Samcong untuk mengendalikannya)?"     

Su Yu: "Asal aja."     

Wei Liao: "Begitu cepat? Apakah kamu membuat sertifikat palsu?"     

Su Yu: "Aku sudah menyelesaikan ceknya. Kalian berdua adalah teman palsuku."     

Tang Chuan: "Haha, ayo berhenti main-main. Apakah kamu benar-benar mendapatkan akta nikahmu?"     

Su Yu: "Ya."     

Wei Liao: "Apakah kamu mendapatkan tim pengacara untuk menyusun kontrak sebelum menikah untuk membagi aset mu?"     

Su Yu: "Tidak."     

Kedua pria itu terkejut ketika Su Yu mengatakan dia tidak melakukannya.     

Tang Chuan: "Apakah itu berarti jika kalian bercerai setelah menikah selama beberapa bulan, istri mu akan bernilai miliaran?"     

Wei Liao: "Tidak hanya itu, tetapi kalian juga harus membagi saham dan dana. Semua aset Su Yu akan dibagi dua."     

Tang Chuan: "Sial... bahkan aku ingin menikahimu sekarang."     

Su Yu: "..."     

Su Yu: "Hei, bisakah kalian berhenti berbicara omong kosong? Tidak bisakah kalian mengatakan sesuatu yang manusiawi? Aku baru saja mendapatkan akta nikah ku hari ini. Ditambah lagi, aku tidak pernah berpikir untuk bercerai. Aku tidak akan pernah bercerai selama hidupku, tidak, bahkan dalam dua kehidupan."     

Meskipun Tang Chuan dan Wei Liao suka berdebat dengannya, mereka tahu bahwa Su Yu tidak bodoh.     

Dia tidak akan menikahi seorang wanita tanpa alasan dan bahkan tidak membagi hartanya.     

Tang Chuan, di sisi lain, percaya pada cinta pada pandangan pertama - perasaan ketika Anda pertama kali melihat orang itu dan Anda dapat merasakan bahwa dia adalah istri Anda.     

Namun, Wei Liao lebih rasional. Dia memiliki perasaan bahwa Su Yu menyembunyikan sesuatu dari mereka, tetapi karena Su Yu tidak mengatakan apa-apa, itu jelas bukan waktu yang tepat.     

Dia percaya bahwa Huo Mian dan Su Yu terhubung oleh takdir.     

Jika Huo Mian tidak mengingatkannya untuk tidak menonjolkan diri, Su Yu benar-benar ingin memposting surat nikahnya di Weibo dan WeChat untuk pamer.     

Lagi pula, dia tidak lagi lajang…     

Setelah beberapa saat kegembiraan, dia segera mengirim pesan WeChat kepada Huo Mian. "Sayang, aku merindukanmu."