Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Sebenarnya, jika itu adalah asisten lain, mereka mungkin tidak akan mengatakan apa-apa. Lagipula, Huo Mian juga tidak akan mengatakan apa-apa.     

Su Yu juga tidak akan tahu kemana uang 5.000 yuan itu pergi. Tapi An telah bersama Su Yu selama bertahun-tahun.     

Hubungan mereka sangat dalam. Meskipun mereka tampak seperti tuan dan pelayan, mereka sebenarnya sudah seperti saudara.     

Setelah An mengatakan ini, wajah Su Yu menjadi dingin...     

"Bos, jangan marah. Aku akan memasukkannya ke saku Nona Huo besok."     

"Tidak, aku hanya berpikir bahwa kamu sangat bodoh, sangat bodoh."     

An: ?     

"Kenapa kamu harus memberinya uang tunai? Tidak bisakah kamu mentransfernya di WeChat dan menambahkan akun WeChat-nya? Dengan begitu, aku bisa menggunakan akun WeChatmu untuk mengobrol dengannya..."     

An: "…"     

"Apakah kamu ingat alamat rumahnya?"     

An menggelengkan kepalanya…     

"Aku benar-benar ingin menamparmu sampai mati, bodoh." Su Yu tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.     

Meskipun An dapat diandalkan, dia tidak terlalu pintar, jadi dia hanya bisa melakukan yang terbaik.     

An terlalu takut untuk mengatakan apapun…     

"Kamu bisa menyimpan 5.000 yuan nya."     

"Aku sudah punya 5.000 yuan, bos."     

"Aku akan memberimu 5.000 yuan ini juga... Lagi pula, Mian tidak peduli."     

"Um... kamu benar-benar bisa seenaknya ketika kamu kaya..."     

"Ngomong-ngomong, apakah kamu baru saja menggunakan 'Shake it' dengan orang-orang di sekitar?"     

"Ya, bagaimana kamu tahu?" An menatap Su Yu dengan bingung.     

"Bos, apakah kamu mengintip ponsel ku? Ini privasi ku. Apakah aku masih memiliki hak asasi manusia ku?" An cemas.     

"Apakah aku orang yang sangat rendah seperti itu... Lihatlah lingkaran teman WeChat mu... Tentang apa semua posting mu?"     

An diam-diam mengeluarkan ponselnya dan membuka lingkaran teman WeChat-nya…     

Pada dasarnya, itu semua berisi info yang 'diteruskan.' Beberapa di antaranya adalah tips kesehatan, beberapa di antaranya adalah berita, dan lebih buruk lagi… dia tidak meneruskan berita tentang Cina. Pada dasarnya, hampir semua tentang perselisihan tentang Laut Cina Selatan dan Kepulauan Diaoyu. An juga dari tentara. Adalah hal yang baik untuk memiliki hati patriotik.     

Tapi ini semua ada di lingkaran teman WeChat-nya… Memang sedikit membosankan.     

Setelah mendengar apa yang dikatakan Su Yu, An merasa bersalah dan terlalu takut untuk mengatakan apa pun.     

"Biarkan aku memberitahumu... jangan repot-repot dengan orang-orang di sekitarmu, tidak usah berharap pada fitur shake it itu..."     

"Um... tentu saja."     

"Jika aku mengetahui bahwa kamu tidak patuh, kamu harus pulang... Berhenti menjadi asistenku," kata Su Yu serius.     

"Aku tidak berpikir ini seserius itu... Aku masih berusia dua puluhan juga. Aku ingin pacar juga... Aku tidak ingin melajang selama sisa hidup ku... Bos, kamu hanya membiarkan dirimu terbakar dan tidak mengizinkan rakyat jelata untuk melakukan apa saja... Kamu sangat mendominasi."     

"Sial, bukan itu maksudku. Aku melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri... Dengarkan saja aku."     

"Baik." Meskipun dia tidak mau, dia masih mendengarkannya.     

Sebenarnya, Su Yu tidak menentangnya berhubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Lagipula, ada beberapa orang baik.     

Namun, di dunia lain, An pernah menderita seperti ini sebelumnya.     

Dia telah ditipu oleh seorang gadis yang tampak polos...     

Mungkin gadis itu tahu tentang dia dan tahu bahwa dia adalah asisten Su Yu.     

Dia telah membentuk hubungan yang cepat dan mendalam dengannya. Kemudian, mereka bahkan berbicara tentang pernikahan tetapi pada akhirnya, dia melarikan diri. Dia bahkan mengambil banyak uang hasil jerih payah An.     

An sangat murah hati dengan membelanjakan uang untuk pacarnya, dan Su Yu tidak membayarnya sedikit.     

Penghasilan An sudah lebih dari 20.000 yuan per bulan. Di kota seperti Utara, mendapatkan 20.000 yuan sebulan sudah sangat mengesankan.     

Selain itu, Su Yu membelikan pakaian dan sepatu untuknya dari waktu ke waktu dan bahkan memberinya uang saku.     

Karena itu, An tahu bahwa bosnya adalah orang yang setia.     

Su Yu melirik An, tahu bahwa dia tidak yakin.     

Kemudian, dia menambahkan, "Serahkan saja urusan mendapatkan istri padaku. Aku pasti akan menemukanmu istri yang baik. Ketika kamu menikah, aku akan mengurus rumah, mobil, dan pesta pernikahan."