Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Emosinya baik-baik saja."     

"Mhm, temani dia. Dia akan dalam keadaan rapuh saat persalinan nanti, karena itu dia paling membutuhkan kenyamanan dan teman saat ini... Aku yakin ini akan berlalu perlahan. Mian adalah anak yang rasional, dia bisa menenangkan diri."     

"Oke, Ayah. Aku akan menjaganya dengan baik. Jangan khawatir."     

"Ketika cucuku keluar, aku akan datang dengan Yan untuk berkunjung."     

"Baiklah, telepon dulu. Aku akan menjemputmu."     

Dia menutup telepon dengan tergesa-gesa.     

Qin Chu hendak mencapai rumah sakit ketika dia menerima telepon dari Qin Ning.     

"Saudaraku, di mana kamu? Cepat ke sini..." Qin Ning terdengar cemas.     

Hati Qin Chu menegang.     

"Aku sedang dalam perjalanan. Aku akan segera ke rumah sakit. Ada apa?"     

"Kantong air kakak iparku pecah... Dia akan segera melahirkan."     

"Aku akan segera ke sana."     

Setelah menutup telepon, Qin Chu menginjak pedal gas dan melaju kencang ke rumah sakit.     

Dia berganti pakaian yang didesinfeksi dan mengikuti ginekolog ke ruang operasi.     

Pada saat ini, Huo Mian telah diberikan anestesi yang disiapkan untuk operasi caesar dan merasa sedikit pusing.     

"Sayang, aku di sini. Jangan takut."     

Qin Chu memegang tangan Huo Mian dengan erat; telapak tangannya berkeringat. Jelas bahwa dia bahkan lebih gugup daripada Huo Mian.     

Dia telah memasuki ruang operasi berkali-kali. Semasa kuliah di fakultas kedokteran di Amerika Serikat, ia sering melakukan operasi bersama profesornya.     

Sejak dia kembali ke China, dia juga sering mengunjungi rumah sakit. Bahkan dalam hal hidup dan mati, Qin Chu tidak pernah segugup ini.     

Sepertinya perkataan itu benar…     

Bahkan jika itu adalah seorang dokter yang sangat ahli, ketika itu menyangkut keluarganya, dia masih akan gugup dan gemetar.     

Empat tahun lalu, ketika si kembar lahir, dia dijebak oleh Huo Siqian di Amerika Serikat.     

Fakta bahwa dia tidak berada di sisi Huo Mian selalu menjadi penyesalan terbesarnya.     

Karena itu, ketika dia hamil kali kedua, dia memutuskan untuk tetap berada di sisi Huo Mian apa pun yang terjadi.     

Dia akan menemaninya untuk melahirkan dengan sukses...     

Untungnya, dia datang tepat waktu…     

"Sayang... jika sesuatu terjadi padaku..."     

"Diam. Jangan bicara omong kosong. Ini hanya operasi kecil. Tenang."     

Qin Chu marah dengan kata-kata sial Huo Mian.     

Dia jarang menegur Huo Mian dengan cara yang begitu serius karena dia tidak tega melakukannya. Namun, situasinya berbeda sekarang. Dia benar-benar takut terjadi sesuatu.     

"Oke, aku tidak akan mengatakan apa-apa... Kalau begitu, kamu harus tinggal bersamaku selama ini."     

"Ya, aku tidak akan pergi. Aku akan tinggal di sini. Jangan khawatir. Jika kamu lelah, kamu bisa tidur sebentar."     

"Oke."     

Huo Mian tersenyum setelah dia mengatakan itu.     

Qin Chu dengan lembut mencium dahinya.     

Kemudian, Huo Mian tertidur...     

Operasi berjalan sangat lancar. Bagaimanapun, Huo Mian sendiri adalah seorang dokter. Setelah hamil, dia sangat memperhatikan pola makan dan nutrisinya.     

Namun, Qin Chu masih gelisah. Hanya karena tekanan darah Huo Mian sedikit lebih tinggi dan detak jantungnya sedikit lebih cepat, dia hampir ingin melakukan operasinya sendiri.     

Ini mungkin operasi sesar skala terbesar dalam sejarah Sisi Selatan.     

Dua direktur departemen, empat dokter, dan sembilan perawat dari departemen OB/GYN semuanya hadir.     

Bahkan dua ahli anestesi datang. Mereka adalah yang terbaik di rumah sakit.     

Sebenarnya, itu hanya melahirkan...     

Namun, Huo Mian mungkin memperlakukan semua orang dengan baik.     

Itu sebabnya dia memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang. Mereka semua secara sukarela melakukan operasi untuk Direktur Huo. Bahkan ada sekelompok orang di pintu masuk yang bersorak untuknya.     

Selain staf rumah sakit, Zhixin, Bella, Yang Meirong, Nyonya Su, si kembar, orang tua Qin Chu, Tang Chuan, Qin Ning, Gao Ran, Zhu Lingling, Jiang Xiaowei, dan Wei Liao semuanya ada di sana.     

Semua orang hadir kecuali Xixi, yang akan melahirkan, dan Rick, yang berada di pesawat pulang.     

Di ruang operasi, saat bayi itu dibawa keluar, bayi kecil itu menangis…     

Pada saat itu, Qin Chu merasa hatinya meleleh…