Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Melarikan diri dari Inkubus (18)



Melarikan diri dari Inkubus (18)

0Setelah melihat lebih dekat, itu memang Bella di ranjang rumah sakit.     
0

"Istriku... kamu... kamu... kamu sudah bangun?"     

Kebangkitan Bella yang tiba-tiba membuat Zhixin sangat bersemangat sehingga dia tidak bisa berbicara dengan benar.     

"Zhixin... aku sedikit... haus..."     

Mata Bella sedikit tidak fokus, dan suaranya juga sangat lemah.     

Untungnya, Zhixin mendengarnya dengan jelas.     

Dia bangun dengan cepat dan menuangkan segelas air untuk Bella.     

"Ini, istri... minum dengan sedotan..."     

Zhixin dengan hati-hati memegang segelas air dan memberikannya kepada Bella.     

Setelah membantu Bella minum air, Zhixin bergegas keluar seperti angin dan berteriak, "Dokter, perawat... Datang ke sini dan lihat. Istri saya sudah bangun, dia sudah bangun..."     

Zhixin sudah lama berada di sini, jadi semua orang mengenalnya.     

Begitu mereka mendengar bahwa Bella sudah bangun, para dokter dan perawat yang bertugas datang ke bangsal ini.     

Bangsal itu langsung dipenuhi orang.     

"Dr. Kang, bagaimana kabar istriku?"     

Dia memperhatikan dokter memeriksanya untuk waktu yang lama, memegang senter dan menyorotkannya ke pupil Bella, terlihat sangat profesional.     

"Ini keajaiban. Istrimu... pada dasarnya baik-baik saja. Saya menyarankan agar dia tinggal di rumah sakit selama beberapa hari lagi untuk observasi... Kemudian, kita bisa merencanakan langkah kita selanjutnya."     

"Oke, oke. Kami pasti akan mendengarkanmu. Terima kasih, Dr. Kang."     

Zhixin sebahagia anak kecil, hampir menari dengan gembira.     

Setelah para dokter dan perawat pergi, Zhixin mengeluarkan ponselnya untuk menelepon.     

"Apa yang sedang kamu lakukan?"     

"Aku akan menelepon Ibu dan Kakak untuk memberi tahu mereka bahwa kamu aman... Mereka pasti sangat bahagia. Kamu tidak tahu betapa khawatirnya semua orang tentang kamu saat kamu tidak sadarkan diri."     

"Tidak perlu terburu-buru, Zhixin... kemarilah."     

Bella melambaikan tangannya dan meminta Zhixin untuk duduk di tempat tidurnya.     

"Ah, tentu. Apa yang bisa aku lakukan untuk mu, istriku? Katakan saja. Bahkan jika kamu ingin makan daging Tang Seng (Tong Samcong, biksu di Kera Sakti), aku akan mendapatkannya untuk mu..."     

Zhixin memegang tangan Bella dan menciumnya.     

Tapi itu aneh. Tangan Bella terasa dingin. Dia bergegas menghangatkan tangannya dengan tangannya sendiri.     

Kemudian, dia bahkan menghembuskan udara hangat di atasnya…     

"Zhixin, apakah terjadi sesuatu saat aku tidak sadarkan diri?"     

"Ya, banyak yang terjadi... Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana. Lagi pula, ada banyak hal yang terjadi. Kakakku dalam masalah, dan kakak iparku juga khawatir... Untungnya, mereka semua kembali dengan selamat sekarang. Oh benar, kakak ku juga mengatakan bahwa apa yang kita alami sekarang adalah mimpi, bukan dunia nyata. Dia juga mengatakan bahwa dia akan memberi tahu ku secara detail ketika dia ada waktu luang. Aku tidak begitu mengerti."     

"Oh, begitu..." Bella mengangguk dan menunduk. Tidak jelas apa yang dia pikirkan.     

"Ada apa? Istriku..."     

"Tidak apa-apa, aku sedikit lelah. Jangan panggil ibu dan kakak... habiskan lebih banyak waktu denganku."     

Bagaimana bisa Zhixin menolak permintaan Bella?     

Dia segera membungkuk di depan tempat tidur dan berkata, "Tentu, selama kamu baik-baik saja, aku akan melakukan apa saja."     

Bella tersenyum dan tidak berkata apa-apa…     

Malam itu.     

South Hill Manor menyambut rombongan tamu terakhir.     

Semua orang senang bahwa Tang Chuan dan Qin Ning kembali dengan si kembar.     

Namun, tidak ada yang memperhatikan bahwa Qin Chu dan Huo Mian menatap anak itu dengan ekspresi aneh.     

"Ayah, Ibu, kami kembali," kata Little Bean sambil tersenyum.     

"Su yang tampan, apakah kamu merindukan kami?" Pudding melirik Su Yu dan bertanya.     

Jika itu di masa lalu, semua orang pasti tidak akan mengatakan apa-apa kepada anak itu. Mereka akan meleleh karena kelucuan mereka dan menyayangi mereka dengan penuh kasih.     

Tapi sekarang…     

Su Yu, Qin Chu, dan Huo Mian semuanya memikirkan pertanyaan penting.     

Lin Ya sudah mati, Ling sudah mati, tapi si kembar imajiner masih ada?     

Ketika pencipta mimpi mati, hal-hal yang mereka ciptakan akan runtuh. Mesias, Leila, Nenek, dan yang lainnya telah menghilang satu demi satu.     

Jika si kembar masih hidup, berarti pencipta mimpi yang menciptakan mereka belum mati… atau mungkin pencipta mimpi itu bersembunyi di antara kedua anak itu?     

Pikiran menakutkan ini membuat mereka bertiga bergidik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.