Kedua Kalinya Memasuki Mimpi (2)
Kedua Kalinya Memasuki Mimpi (2)
"Pergilah... Jangan bicara omong kosong denganku."
"Suhu, terimalah hormat Su Yu."
Tanpa peringatan apa pun, Su Yu berlutut dan membungkuk kepada Tuan Wu.
Segala macam perasaan menggenang di hati Suhu Wu. Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah mengambil murid. Orang tuanya telah meninggal lebih awal, dan dia tidak memiliki istri atau anak. Dia sendirian.
Oleh karena itu, dia tidak siap untuk menerima hormat Su Yu, dia juga tidak tahu apa yang harus dirasakan.
"Bangun, bajingan kecil. Aku bukan Suhumu. Aku tidak bisa mengajarimu apa pun."
"Aku tidak membutuhkanmu untuk mengajariku apa pun, hehe... Sejujurnya, aku hanya menyukai penampilanmu yang riang, tatapanmu yang melankolis dan dalam, tubuhmu yang berdebu, dan gaya rambut yang bahkan burung pun tidak akan berani buang kotoran di kepalamu."
Su Yu tersenyum lagi dengan nakal.
Suhu Wu tidak bisa berkata-kata.
"Dasar keledai bodoh, sekarang juga, segera... cepat pergi dari sini." Suhu Wu telah dipermainkan oleh bocah ini lagi.
Namun, Su Yu belum pernah melihat orang jorok seperti Suhu Wu.
Dia merasa bahwa dia tampak seperti seorang tunawisma yang telah jatuh ke dalam kesulitan... Dia memiliki janggut yang tidak rata, dan rambutnya juga berantakan. Itu hanya pemandangan yang tragis.
"Aku tidak akan keluar… Suhu, kembalilah ke Kota C bersamaku. Aku akan membelikanmu rumah besar, mobil, dan membantumu menikahi banyak istri… Aku akan membawakanmu makanan lezat. Ketika Anda meninggal karena usia tua, saya akan memilihkan daerah yang bagus Feng Shuinya untuk Anda di Gunung Utara. Anda dapat memiliki gunung di belakang Anda dan menghadap ke laut... Bagaimana dengan itu?"
Su Yu tidak pernah tahu bahwa dia sangat pandai berbicara.
Apakah karena Mian tidak ada lagi sehingga dia bisa melepaskan semua kekuatannya?
Di masa lalu, tidak peduli apa yang dia katakan, Huo Mian akan selalu membuatnya terdiam...
Suhu Wu tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis saat dia melihat Su Yu. "Terima kasih. Aku ingin hidup beberapa tahun lagi, jadi jangan memilih kuburan untukku... Tapi kamu bisa membawakanku untuk makan makanan lezat yang eksotis."
"Di kota tempat saya tinggal, ada restoran bebek panggang yang sangat otentik... Apakah Anda ingin mencobanya dengan saya?"
Su Yu mulai menggodanya dengan makanan...
Seperti yang diharapkan, sikap Suhu Wu tidak lagi tegas.
"Apakah bebek panggangnya... enak?" Dia bertanya.
"Ya, ini sangat enak. Aku yakin kamu akan ingin memakannya lagi lain kali..." Su Yu mencoba yang terbaik untuk menggambarkan aroma bebek panggang.
Suhu Wu meletakkan dagunya di tangannya dan ragu-ragu.
Mengambil keuntungan dari keraguan Suhu Wu, Su Yu meraih lengannya dan menariknya keluar.
"Hei, hei, apa yang kamu lakukan? Aku bahkan belum mengatakan bahwa aku akan pergi. Mengapa kamu memaksaku?"
Meskipun Suhu Wu terus menolak secara verbal, dia tidak benar-benar menggunakan tenaga untuk menolak.
Oleh karena itu, Heng sedikit terkejut ketika melihat Su Yu masuk ke dalam mobil bersama Tuan Wu.
"Saudara Su Yu, ini..."
"Aku akan membawa Suhuku kembali ke Kota C," kata Su Yu dengan bangga.
"Tapi mobil sport ini... tidak muat..." Heng tampak bermasalah.
"Kamu dapat memilih untuk duduk di pangkuan Suhu Wu atau membiarkannya duduk di pangkuanmu..."
Kata-kata Su Yu hampir membuat Heng berlutut.
Akhirnya, Heng berkata, "Kakak Su Yu, kalian bisa pergi dulu. Aku akan menelepon teman-temanku di sekitar untuk menjemputku."
Dia pasti tidak akan berani duduk di pangkuan Suhu Wu.
Jika dia membiarkan Suhu Wu duduk di pangkuannya, Heng benar-benar takut kakinya akan lumpuh.
Dia menunggu sampai Su Yu pergi dengan mobil sportnya.
Baru pada saat itulah Heng menyadari bahwa Su Yu baru saja mengatakan sesuatu yang sangat penting.
Dia berkata, "Suhuku..."
Mungkinkah… Saudara Yu mengakui Suhu Wu sebagai Suhunya? Heng terkejut.
Bukankah dikatakan bahwa selama bertahun-tahun, ada banyak orang yang ingin mengakui Suhu Wu sebagai Suhu mereka, tetapi dia tidak menerima satupun dari mereka?