Berhasil Menipu Semua Orang (10)
Berhasil Menipu Semua Orang (10)
"Tentu saja aku berani, kenapa aku tidak berani? Aku tidak pernah menerima toleransi alkoholmu," teriak Gao Ran.
"Aku bersedia mempertaruhkan nyawaku untukmu," Zhu Lingling tertawa.
Mereka bertiga makan malam dengan tenang di restoran pribadi.
Qin Chu tampaknya berbicara lebih dari biasanya.
Awalnya, mereka bertiga hanya mengobrol santai. Kemudian, mereka mulai berbicara tentang hari-hari sekolah menengah mereka.
"Hei, Chu... kenapa kamu menyukai Huo Mian ketika ada begitu banyak gadis cantik di SMA Kedua?"
Gao Ran sedikit mabuk setelah tiga putaran minum, jadi dia berbicara tanpa berpikir.
Zhu Lingling mencubit suaminya.
"Apa yang kamu bicarakan? Ada apa dengan Mian? Dia sangat luar biasa..."
"Bukan, maksudku waktu kita sekolah, semua orang masih muda. Di usia itu, mereka biasanya melihat wajah… Mereka tidak tahu tentang inner beauty… Itu sebabnya banyak anak laki-laki naksir primadona sekolah."
"Aku marah hanya dengan memikirkannya. Bukankah kamu juga naksir primadona sekolah, Wang Ranran?"
"Bukankah aku mengubah targetku setelah pengakuanku ditolak?" Gao Ran tertawa.
Qin Chu menyaksikan pasangan itu bertengkar dan tersenyum pelan.
"Chu... jika kamu bisa memutar kembali waktu... apakah kamu masih akan memilih Mian?"
"Ya aku akan." Qin Chu bahkan tidak memikirkannya.
"Lihat dia, lihat dirimu..."
Zhu Lingling memberinya tatapan jijik.
"Chu, bisakah kamu mengatakan yang sebenarnya? Huo Mian tidak begitu cantik... mengapa kamu begitu terpaku padanya?"
Gao Ran selalu berpikir bahwa Qin Chu tidak mengatakan yang sebenarnya.
Anak laki-laki adalah hewan visual. Semua orang ingin gadis yang terlihat cantik pada pandangan pertama.
Qin Chu menjentikkan abu rokoknya saat pikirannya melayang kembali ke bertahun-tahun yang lalu.
"Itu hanya perasaan. Ketika aku melihatnya, aku merasa... jantung ku berdebar kencang... Ini adalah perasaan yang akrab."
Meskipun bertahun-tahun telah berlalu, dia masih ingat pertama kali dia melihat Huo Mian secara langsung di sekolah.
Qin Chu masih merasa jantungnya berdetak kencang…
Itu adalah perasaan yang tak terlupakan.
"Haha, Chu, jika kamu kembali ke masa lalu, apakah kamu akan kembali bersekolah di taman kanak-kanak bersama Huo Mian? Lalu, kamu bisa mengenalnya beberapa tahun lebih lama?"
Gao Ran hanya bercanda.
Yang mengejutkannya, Qin Chu menjawab dengan sangat serius, "Aku tidak seserakah itu. Jika aku dapat memutar kembali waktu, aku mungkin tidak akan meninggalkan negara ini... sehingga aku tidak akan kehilangan tujuh tahun yang kami habiskan terpisah."
Zhu Lingling dan Gao Ran saling memandang dalam diam.
Ternyata Qin Chu peduli dengan tujuh tahun yang dia habiskan tidak bersama Huo Mian…
Tidak ada yang tahu bagaimana dia menghabiskan siang dan malamnya di luar negeri; dia hampir selalu merindukan Huo Mian.
Tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat. Berapa banyak orang yang bisa bertahan selama tujuh tahun tanpa mengubah hati mereka?
Yang lain tidak tahu bagaimana perasaan Qin Chu terhadap Huo Mian, tetapi Gao Ran dan Zhu Lingling tahu.
Mereka telah menyaksikan mereka dari awal hingga akhir…
Qin Chu dan Huo Mian telah melalui banyak hal bersama...
Memikirkan bagaimana Huo Mian tidak bisa ditemukan, Gao Ran tiba-tiba merasa kasihan pada Qin Chu.
"Chu... semuanya akan berlalu... semuanya akan menjadi lebih baik."
Gao Ran menghiburnya.
"Gao, Lingling, ayo atur pertunangan di antara anak-anak kita," tiba-tiba Qin Chu berkata.
"Tentu, bukankah kita sudah menjadi besan?" Zhu Lingling mengira itu hanya lelucon.
"Aku tidak bercanda kali ini, aku serius. Jika sesuatu terjadi padaku dan Mian suatu hari nanti, tolong jaga anak-anakku..."
Setelah Qin Chu mengatakan ini, ekspresi Gao Ran dan Zhu Lingling berubah.
"Chu, apa yang kamu bicarakan?" Ekspresi Gao Ran menjadi gelap.